Anda di halaman 1dari 5

TOOLBOX MEETING

INCIDENT NO., SAFETY YES...

Itulah yel-yel yang diteriakkan oleh pekerja setelah melakukan Tool Box Meeting.

enapa disebut safey toolbox atau toolbox meeting? Mereka bilang saat melakukan
pertemuan membahas tentang keselamatan, para pekerja cenderung duduk di atas toolbox
mereka sambil mendenganrkan dan berdiskusi masalah keselamatan. Oleh karena itulah
pertemuan keselamatan ini disebut juga safety toolbox atau toolbox meeting.

Tool Box Meeting atau sering pula disebut Daily safety meeting merupakan program yang
harus diterapkan oleh semua perusahan dilokasi kerja. Program ini merupakan langkah awal
dari setiap kegiatan yang ada didaerah operasi kerja

Tujuan dari pada program ini adalah untuk

mengingatkan kembali kepada setiap pekerja mengenai langkah-langkah kerja aman yang
harus dilakukan oleh semua pekerja, termasuk mengevaluasi kinerja K3LL , temuan-temuan
yang tidak aman ditempat kerja. Dan kemudian mencari solusi atau penyelesaian dalam
upaya untuk memperbaiki kondisi atau perilaku tidak aman dilokasi kerja.

Adapun agenda dari kegiatan ini adalah ; 1. Evaluasi dan pembahasan kinerja K3L serta
temuan yang tidak aman yang terjadi, 2. Pembahasaan rencana kerja harian dan resiko dari
pekerjaan tersebut, 3. usulan/masukan dari setiap pekerja dalam hubungan dengan kondisi
pekerjaan ataupun lingkungan kerja, 4. Penutup dan doa bersama

Dalam pertemuan ini diharapkan semua pekerja terlibat aktif untuk membahas ataupun
memberikan masukan dalam upaya perbaikan dan terciptanya lingkungan kerja yang aman.
Supervisor, group leader, dan semua pekerja terlibat langsung dalam pertemuan ini.

Disebut sebagai pilar pertama pencegahan kecelakaan karena langkah ini merupakan awal
dimulainya suatu kegiatan atau pekerjaan. Seperti sudah dijelaskan diatas, dimana semua
rencana pekerjaan atau perkerjaan yang masih berlanjut akan dibahas secara bersama dan
dievaluasi kembali.

APAKAH ITU SAFETY TALK?


Safety talk adalah sebuah cara untuk mengingatkan karyawan/pekerja bahwa
K3 bagian yang sangat penting dalam pekerjaan.
Safety talk adalah pertemuan yang dilakukan rutin antara karyawan / pekerja
dan supervisor untuk membicarakan hal-hal mengenai K3.

Intinya:

Safety talk adalah bicara tentang topik yg berhubungan dgn K3 di tempat kerja.

TUJUAN SAFETY TALK

Tujuan utama safety talk adalah untuk mengingatkan karyawan/pekerja akan


potensi-potensi bahaya di tempat kerja dan membantu karyawan/pekerja untuk
mengenali dan mengendalikan bahaya tersebut
Safety talk cara termudah untuk melindungi karyawan / pekerja dari cidera.

SIAPA YANG MELAKUKAN SAFETY TALK

Safety talk sangat tepat dilakukan oleh orang-orang yang bertanggung jawab akan
K3 pekerja:

Foreman / Supervisor / Atasan langsung.


Safety officer
Anggota safety committee
Sesama karyawan / pekerja, secara bergantian dalam rangka meningkatkan
kepedulian diantara karyawan / pekerja (bisa dijadwalkan secara teratur).

PESAN SAAT SAFETY TALK

Tidak ada standart pesan utk safety talk.


Semua materi / hal yang berhubungan dgn K3 di tempat kerja bisa
ditampilkan.

Penting:

Harus dipersiapkan dgn matang, karena diusahakan selesai dalam waktu 5(lima)
menit.

DIMANA LOKASI SAFETY TALK?

Pilih lokasi yang paling sesuai. Dimanapun memungkinkan, pilih di lokasi kerja atau
di dekatnya.

Misal:

Safety talk saat akan bekerja di confined space, lakukan di dekat tanki atau dekat
vessel.

METODE SAFETY TALK

Jika memungkinkan gunakan peralatan, material, prosedur / WI untuk


memperagakan item-item kunci shg lebih mudah dipahami oleh karyawan / pekerja.

Penting:

Jangan lupa utk membuat rekaman / record singkat spt: tgl, lokasi, pembicara,
peserta dan materi safety talk. Krn rekaman / record sgt penting sbg referensi di
kemudian hari.

DAMPAK

Meskipun safety talk hanya hitungan menit namun karyawan dan pekerja ingat akan
pentingnya K3, dapat mengenali dan mengontrol potensi-potensi bahaya dan dapat
menjaga kepedulian akan K3.

Berikut adalah 5 tips melakukan safety talk yang baik :

Prepare (pikirkan, tulis, baca, dengarkan, organisasikan dan praktekkan yang anda katakan).
Pinpoint (sederhanakan bicara, fokus terhadap hal safety dari pekerjaan).
Personalize (bicara langsung ke masing-masing personel).
Picturize (visualkan apa-apa yang anda sampaikan).
Prescribe (pastikan anda menyampaikan secara tepat kepada pendengar anda apa yang
seharusnya dan tidak seharusnya dilakukan agar mereka dan rekan kerjanya selamat dan tepat).

Safety Meeting safety meeting, mungkin banyak temen - temen yang sudah tau mengenai hal ini,
namun tidak ada salah nya jika kita mengulas tentang safety meeting ini untuk sekedar merefresh dan
memberi sedikit infomasi buat temen - temen yang pendatang baru di dunia HSE ini.. :) Let's roll the
party... Safety meeting merupakan suatu pertemuan yang harus dihadiri oleh semua pekerja,
supervisor, engineer, foreman, HSE dan wakil management. di dunia oil & gas, baik client maupun
contractor nya, safety meeting ini sendiri dapat di kategorikan kembali menjadi bagian yang termasuk
di dalam nya, antara lain : 1.Toolbox safety meeting 2.Pre Job Safety Meeting 3.Weekly Safety
Meeting 4.Forum Monthly Meeting kita ulas nih satu per satu dari detail meeting ini, 1. Toolbox
safety meeting

Cheap Offers: http://bit.ly/gadgets_cheap

oolbox meeting merupakan pertemuan yang umumnya dilakukan pada pagi hari sebelum dimulainya
pekerjaan untuk membahas apa saja kegiatan yang akan dilakukan hari ini kemudian review pekerjaan
yang telah dilakukan kemarin, lalu pembagian tugas / job desc dari supervisor kepada masing2
pekerja sehingga tidak ada lagi missed saat telah bekerja di lapangan serta yang paling penting dari
toolbox meeting ialah mengingatkan kembali kepada seluruh pekerja mengenai Keselamatan,
Kesehatan Kerja serta Lingkungan (aspek K3L) ( dalam arti lain penyegaran mengenai safety
behavior). siapa2 saja yang ikut.. supervisor, foreman, engineer, HSE serta seluruh pekerja yang
terlibat dalam pekerjaan ini. toolbox meeting juga dapat digunakan sebagai media komunikasi untuk
sharing mengenai masalah safety dan isu2 yang sedang berkembang saat ini yang berhubungan
dengan pekerjaan yang akan dilakukan dll. untuk pelaksanaanya.. di project melakukan toolbox safety
meeting setiap pagi sebelum dimulainya pekerjaan. pendokumentasian dari setiap meeting ini sangat
penting. bentuk - bentuk dokumentasi yang dapat di buat ialah seperti foto pelaksanaan, attendance
list semua karyawan yang mengikuti meeting ini kemudian MOM dari meeting ini yang mengulas apa
saja yang sudah dibahas kemudian siapa - siapa saja pembicaranya selain toolbox meeting yang
dilakukan setiap harinya ada juga weekly safety meeting dan forum meeting tiap bulannya. 2. Pre
Job Safety Meeting.

Cheap Offers: http://bit.ly/gadgets_cheap

Seperti di sebutkan dalam nama nya, Pre Job Safety Meeting atau biasa disingkat dengan PJSM
merupakan meeting yang dilakukan sebelum dimulai nya pekerjaan di lokasi kerja (per job desc), jadi
ketika toolbox meeting selesai, maka pekerja di bagi menjadi beberapa kelompok untuk beberapa
pekerjaan yang berbeda, nah di lokasi pekerjaan yang berbeda - beda itulah juga di lakukan PJSM.
PJSM ini merupakan salah satu elemnt dari izin kerja atau Work Permit atau biasa di sbut juga Permit
to Work (PTW). PJSM ini menjelaskan semua job step dari pekerjaan yang akan dilakukan serta
bahaya serta resiko apa saja yang ada dimana pekerjaan tersebut, kemudian bagaimana
mengendalikan dan meminimalisir resiko bahaya tersebut sehingga tidak berbahaya lagi bagi pekerja
ketika melakukan pekerjaan tersebut. Penjelasan mengenai resiko dan pengendaliannya dijelaskan
melalui dokumen JSA (Job Safety Analysis) yang juga merupakan elemen dari PTW itu sendiri,
termasuk di dalamnya menjelaskan dimana lokasi muster point terdekat ketika terjadi emergency
condition. PJSM ini harus juga terdapat domuentasi seperti foto dan attendance list seperti pada
pelaksanaan Toolbox Meeting sebelumnya. 3.Weekly Safety Meeting Weekly Safety Meeting ini
merupakan meeting mingguan yang dilakukan rutin setiap minggu dan dihadiri oleh seluruh
kontraktor dan client sendiri. dalam meeting ini biasanya membahas apa saja yang telah dialami
dalam minggu ini, kemudian ada kejadian apa saja, termasuk jika ada sesuatu yang dapat dijadikan
lesson learns. kemudian biasanya juga ada review mengenai berapa TRR saat ini, adakah accident
atau incident dalam minggu ini, isu apa saja yang sedang berkembang mengenai aspek - aspek HSE.
pertemuan mingguan ini juga bertujuan untuk refreshing karyawan setelah seminggu penuh
beraktifitas, biasanya juga diberikan beberapa pertanyaan seputar HSE kemudian bagi siapa yang
dapat menjawab pertanyaan tersebut disediakan token atau hadiah dari Client sebagai wujud apresiasi
kepedulian dari pihak karyawan mengenai HSE. 4.Forum Monthly Meeting Seperti yang disebutkan
dalam namanya, meeting ini dilakukan setiap sebulan sekali yang dihadiri oleh client dan semua wakil
management dari setiap kontraktor yang bekerja di dalam area client tersebut. pertemuan ini
membahas KPI (Key Performance Indicator) mengenai penilaian aspek - aspek HSE yang telah
dilakukan selama ini sejauh apa. dari hasil ini dapat diketahui juga seberapa besar kepedulian
managent kontraktor ini dalam hal HSE. beberapa hal yang jadi penilaian untuk aspek HSE seperti
Permit / PTW audit, yang isi nya apakah PTW tersebut telah disusun sesuai standart dan lengkap serta
implementasi nya dilapangan sudah benar atau tidak, kemudian PJSM audit, yang menilai apakah
PJSM telah dilakukan dengan benar oleh pimpinan kerja setempat serta telah menjelaskan job step
serta bahaya - bahaya dan pengendaliaanya seperti apa, kemudian Observation Card, kartu yang berisi
mengenai mengenai safe atau unsafe action and condition yang diamati oleh seseorang yang kemudia
dicatat dan di observasi oleh orang yang menulis kartu tersebut. kemudian satu lagi yang dibahas ialah
ride along checklist yang membahas mengenai apakah pengemudi mobil sebelum berangkat telah
melakukan pengecekan pada kondisi mobil dan semua indicator nya, ban nya juga, kemudian setelah
berada di jalan apakah mematuhi rambu - rambu yang ada serta batas kecepatan maksimal berkendara
dalam perusahaan dipatuhi atau tidak, semuanya dijelaskan dalam checklist tersebut. penilaian KPI
atau tingkat kepedulian manajemen dari kontraktor mengenai aspek HSE ini dapat dilihat dari berapa
target mereka untuk melakukan PTW audit, PJSM audit, Observation card dan Ride along checklist
yang harus diserahkan pada client serta berapa persen progress nya hingga saat ini, apakah sesuai
dengan target atau malah jauh dari target tersebut. beberapa hal lain yang biasanya dibahas adalah
materi tentang HSE yang disampaikan dari kontraktor - kontraktor lain seperti apa, seperti
keselamatan berkendara, keselamatan saat prosespenggalian, dll kemudian adakah lesson learn yang
dapat di share pada bulan ini. SAFETY IT STARTING FROM OURSELVES

Cheap Offers: http://bit.ly/gadgets_cheap

Anda mungkin juga menyukai