TINJAUAN TEORI
1. Persalinan
a. Pengertian persalinan
plasenta) yang telah cukup bulan atau dapat hidup di luar kandungan
melalui jalan lahir atau melalui jalan lain, dengan bantuan atau tanpa
umur kehamilan ibu antara 20-37 minggu dihitung dari haid terakhir.
2012).
b. Macam-macam persalinan
mampu hidup tetapi belum cukup bulan. Bayi dengan berat 1.000
lebih pendek. Kavum uteri lebih kecil mendorong janin dan kantong
janin. Meliputi sikap janin, letak janin, dan bagian terendah. Sikap
2007).
berikutnya. Pada tahap ini mulut rahim akan menjadi tipis dan
keluar dari rahim. Masa transisi ini menjadi masa yang paling
sangat sulit bagi ibu. Menjelang berakhirnya kala I, pembukaan
masa inilah yang merasakan masa yang paling berat. Anda akan
semakin sering dan kuat, dan bila pembukaan jalan lahir sudah 10
kala II.
dan lebih lama, kira-kira 2-3 menit sekali. Kepala janin turun masuk
Anda merasa seperti mau buang air besar, dengan tanda anus
dua jam. Dalam tahap ini ibu masih mengeluarkan darah dari
vagina, tapi tidak banyak, yang berasal dari pembuluh darah yang
2. Kala I memanjang
latennya berlangsung lebih dari 8 jam dan pada fase aktif laju
kurang dari 1,2 cm per jam pada primigravida dan kurang dari 1,5 per
b. Etiologi
2) Kelainan-kelainan panggul.
3) Kelainan his.
5) Primitua.
c. Klasifikasi
serviks kurang dari 1,2 cm per jam pada primigravida dan 6 jam rata-
rata 2,5 jam dengan laju dilatasi serviks kurang dari 1,5 cm per jam
d. Patofisiologi
e. Faktor Predisposisi
2) Kelainan his
a) Inertia Uteri
presipitatus: sifat his normal, tonus otot di luar his juga biasa,
f. Manifestasi Klinis
Menurut Mochtar (2011) tanda klinis kala I lama terjadi pada ibu dan
1) Pada ibu
terdapat mekonium.
2) Pada janin
g. Komplikasi
1) Bagi ibu
b) Sepsis Puerperalis
Infeksi merupakan bahaya serius bagi ibu dan janin pada kasus
c) Ruptur Uterus
2013).
e) Dehidrasi
2) Bagi janin
(Manuaba, 2013).
3. Induksi Persalinan
b. Obat induksi
1) Presentasi
bila ada letak lintang, presentasi majemuk dan sikap ekstensi pada
bokong.
2) Stadium kehamilan
induksi.
3) Stasiun
5) Paritas
bersama-sama paritas
6) Maturitas janin
4. Asuhan Keperawatan
a. Pengakajian data
b. Riwayat Kesehatan
his, nyeri dan keluarnya darah serta lendir dan kadang ketuban
lain - lain.
5) Riwayat Kebidanan :
ragbaur : 2000 ).
c. Pemeriksaan Fisik
jelas di umbilicus.
berikutnya.
kemajuan persalinan.
PAP, adanya his yang mungkin sering dan kuat. ( Leopold I : untuk
menentukan TFU dan bagian janin dalam fundus, Leopold II : untuk
abdomen.
1) Pola nutrisi
b) Saat hamil : makan : 3X/ hari dengan nasi, sayur, ikan, buah,
2) Pola eleminasi
a) Sebelum hamil : BAK: lancar 5x/ hari, warna kuning, bau khas,
b) Saat hamil : BAK: 6-7x/hari warna kuning, bau khas, BAB : 1x/
Intervensi Rasional
kenyamanan.
sayang ibu
2). Defisit volume cairan b/d intake cairan yang tidak adekuat
Intervensi Rasional
mencegah dehidrasi.
persalinan
Intervensi Rasional
Beri gambaran yang jelas tentang mentalnya, hal ini akan mengurangi
tenang
4). Defisit perawatan diri b/d gangguan energi dan nyeri dalam
persalinan.
Intervensi Rasional
Anjurkan suami untuk memberikan melakukan rawat diri pada ibu untuk
rentang normal
Intervensi Rasional
janin
d
6). Risiko infeksi berhubungan dengan tindakan invasif (NANDA, 2013)
Intervensi Rasional
Monitor suhu, nadi tiap 2 jam Memantau tanda gejala infeksi agar
serta teknik yang baik dan benar dapat menjadi peenyebab infeksi