Anda di halaman 1dari 9

SATUAN ACARA PENYULUHAN (SAP)

GASTROENTERITIS AKUT (GASTROENTERITIS AKUT (DIARE) DI IGD


RUMAH SAKIT MUHAMMADIYAH LAMONGAN

Disusun Oleh : Mahasiswa Stikes Muhammadiyah Lamongan


Kelompok 27
1. Fitrotut Tazkiyah (13.02.01.13 )
2. Wahyu Retno Gumelar (13.02.01.1370)
3. Muhammad Febri (13.02.01.13 )
4. Isrotul Ainiyah (13.02.01.1299)
5. Enggar Septioro (13.02.01.13 )
6. Kiki Isna (13.02.01.13 )
7. Khusnul Khotimah (13.02.01.13 )

PROGRAM STUDI S-1 KEPERAWATAN


STIKES MUHAMMADIYAH LAMONGAN
2016
SATUAN ACARA PENYULUHAN
Topik : Gastroenteritis akut (Gastroenteritis akut (Diare))
Sub Topik :
Pengertian Gastroenteritis akut (Diare)
Penyebab Gastroenteritis akut (Diare)
Tanda dan gejala Gastroenteritis akut (Diare)
Pencegahan Gastroenteritis akut (Diare)
Pengobatan Gastroenteritis akut (Diare)
Penyaji : Mahasiswa STIKES Muhammadiyah Lamongan
Sasaran : Keluarga Pasien yang ad di IGD Rumah Sakit
Muhammadiyah Lamongan.
Hari / tanggal : Jumat, 29 Juli 2016
Jam : 13.00 - selesai
Waktu : 30 Menit
Tempat :

I. Tujuan instruksional umum (TIU)


Setelah mengikuti kegiatan penyuluhan diharapkan warga dapat
memahami dan mengerti tentang Gastroenteritis akut (Diare).

II. Tujuan instruksional khusus (TIK)


Setelah mengikuti kegiatan penyuluhan, diharapkan warga dapat
menjelaskan tentang :
1. Pengertian Gastroenteritis akut (Diare)
2. Hal-hal yang bisa menyebabkan Gastroenteritis akut (Diare)
3. Akibat dari Gastroenteritis akut (Diare) apabila tidak ditangani
4. Cara mencegah Gastroenteritis akut (Diare)
5. Pengobatan Gastroenteritis akut (Diare)

III. Sasaran
Seluruh Keluarga pasien di IGD Rumah Sakit Muhammadiyah Lamonga
IV. Materi
1. Pengertian Gastroenteritis akut (Diare)
2. Penyebab Gastroenteritis akut (Diare)
3. Tanda dan gejala Gastroenteritis akut (Diare)
4. Pencegahan Gastroenteritis akut (Diare)
5. Pengobatan Gastroenteritis akut (Diare)

V. Metode
1. Ceramah
2. Diskusi / tanya jawab

VI. Strategi Pelaksanaan


Hari/ tgl : Jumat, 29 Juli 2016
Waktu : 09.00 selesai
Tempat:
Penyaji : Wahyu Retno Gumelar
Moderator : Isrotul Ainiyah
Notulen : Kusnul Khotimah
Observer : Kiki Isna, Fitrotut Tazkiyah
Fasilitator : Muhammad Febri, Enggar Septioro

VII. Pengorganosasian Kelompok dan Uraian Tugas


1. Penyaji:
Uraian tugas :
Menjelaskan materi penyuluhan dengan jelas dan dengan bahasa yang
mudah dipahami oleh peserta.
a. Memotivasi peserta untuk tetap aktif dan memperhatikan
proses penyuluhan.
b. Memotivasi peserta untuk bertanya.
2. Moderator/ Pembawa acara :
Uraian tugas :
a. Membuka acara penyuluhan, memperkenalkan diri dan tim
kepada peserta.
b. Mengatur proses dan lama penyuluhan.
c. Menutup acara penyuluhan.
3. Notulen :
Uraian tugas :
a. Mencatat hasil diskusi penyuluhan
4. Observer
Uraian tugas :
a. Mencatat nama, alamat dan jumlah peserta, serta
menempatkan diri sehingga Memungkinkan dapat mengamankan
jalannya proses penyuluhan.
b. Mengamati perilaku verbal dan non verbal peserta selama
proses penyuluhan.
c. Mengevaluasi hasil penyuluhan dengan rencana
penyuluhan.
d. Menyampaikan evaluasi langsung kepada penyuluh yang
dirasa tidak sesuai dengan rencana penyuluhan.
5. Fasilitator
Uraian tugas :
a. Ikut bergabung dan duduk bersama di antara peserta.
b. Mengevaluasi peserta tentang kejelasan materi penyuluhan.
c. Memotivasi peserta untuk bertanya materi yang belum
jelas.
d. Menginterupsi penyuluh tentang istilah/hal-hal yang dirasa
kurang jelas bagi peserta.

VIII. Setting Tempat


Penyaji

Moderator
Observer
Audience
Notulen
Fasilitator

IX. Media
Leaflet
Lembar Balik

X. Pelaksanaan Kegiatan
WAKT KEGIATAN KEGIATAN
NO
U PENYULUH PESERTA
1. 3 menit Pembukaan :
Memberikan salam Menjawab
Menjelaskan tujuan salam
pembelajaran Mendengarkan
Menyebutkan materi
atau pokok bahasan Memperhatikan
yang di sampaikan
2. 20 Pelaksanaan :
menit Menjelaskan Menyimak
materi penyuluhan dan
secara berurutan dan memperhatika
teratur. n
Materi:
Pengertian
Gastroenteritis akut
(Diare)
Penyebab
Gastroenteritis akut
(Diare)
Tanda & gejala
Gastroenteritis akut
(Diare)
Pencegahan
Gastroenteritis akut
(Diare)
Pengobatan
3. 5 menit Evaluasi :
Menyimpulkan isi Memperha
penyuluhan tikan
Memberi
kesempatan kepada Bertanya
audience untuk
bertanya
Memberikan Menjawab
kesempatan kepada pertanyaan
udience untuk
menjawab pertanyaan
yang dilontarkan.
4. 2 menit Terminasi :
Mengucapkan Mendengar
terimakasih atas peran kan
serta peserta.
Menutup kegiatan Menjawab
penyuluhan dan salam
mengucapkan salam

REFERENSI
Setyohadi, bambang. 2006. Buku ajar ilmu penyakit dalam. Jakarta: IPD
FK UI.
Suryono. 1998. Gastroenteritis akut (Diare) akut. Jakarta: EGC
______http://id.wikipedia.org/wiki/Gastroenteritis akut (Diare)
______http://www.infeksi.com/articles.php?lng=in&pg=11
LAMPIRAN MATERI
I. Pengertian Diare
Diare adalah buang air besar dengan jumlah tinja yang lebih
banyak dari biasanya atau lebih dari dari 4 x sehari (normal 100-200 ml
per jam tinja), dengan tinja berbentuk cairan atau setengah cair (setengah
padat), dapat pula disertai frekuensi BAB yang meningkat.
II. Beberapa hal yang menyebabkan diare, yaitu:
a. Infeksi pada saluran pencernaan akibat bakteri, virus, atau parasit
lain seperti cacing,jamur,kuman-kuman patogen dan apatogen seperti
shigella,salmonela,E.coli,dls.
b. Makanan: keracunan makanan,makan jajanan kurang
bersih,makanan yang tidak bisa di cerna(biasanya bayi), makanan dan
minuman yang basi atau menggunakan zat pewarna berlebih,makan yang
merangsang usus,pedas dll.
c. Faktor lingkungan dan prilaku:lingkungan kotor,tidak mencuci
makanan sebelum/sesudah makan,minum air yang tidak di masak,
menggunakan air kotor untuk keperluan sehari-hari,buang air besar di
sembarang tempat.
d. Sistem kekebalan tubuh menurun.
e. Kondisi psikologis yang tidak stabil (takut dan cemas).

III. TANDA DAN GEJALA


a. Tinja encer
b. Muntah
c. Badan lesu atau lemah
d. Panas
e. Tidak nafsu makan
f.Darah dan lendir dalam kotoran
Sebelum diare terjadi biasanya penderita merasa mual dan muntah. Rasa
mual dan muntah ini disebabkan oleh infeksi virus. Selain menyebabkan
mual, muntah dan diare, virus ini dapat menyebabkan demam, tinja
berdarah, penurunan nafsu makan sehinnga dapat menyebabkan penderita
lesu.
IV. PENCEGAHAN DIARE
Diare dapat dicegah dengan cara :
1) Mencuci tangan pakai sabun dengan benar pada lima waktu
penting: Sebelum makan, setelah buang air besar, sebelum memegang
bayi, setelah menceboki anak dan sebelum menyiapkan makanan
2) Meminum air minum sehat, atau air yang telah diolah, yaitu cara
merebus.
3) Pengelolaan sampah yang baik supaya makanan tidak tercemar
serangga (lalat, kecoa, kutu, lipas, dan lain-lain)
4) Membuang air besar dan air kecil pada tempatnya, sebaiknya
menggunakan jamban dengan tangki septik.

V. CARA PENANGANAN DIARE


Diare menyebabkan kehilangan cairan dan elektrolit sehingga
penderita harus diberi cairan sebanyak mungkin untuk mengganti cairan
yang hilang. Sebagai pertolongan pertama penderita diare dapat diberikan:
Cairan oralit,adapun tatacaranya:
1. Siapkan satu gelas air yang telah dimasak (200 ml setara
dengan satu gelas blimbing), lebih baik air hangat agar enak
meminumnya.
2. Masukan 1 bungkus bubuk oralit ke dalam gelas.
3. Aduk sampai larut benar.
4. Berikan pada penderita diare untuk di minum.
Takaran pemberian oralit untuk mengatasi diare (3 jam pertama)
umur < 1 tahun 1 - 4 tahun 5 - 12 tahun Dewasa
300 ml atau 1,5 gelas 600 ml atau 3 1,2 liter atau 6 2,4 liter atau
gelas gelas 12 gelas

Jika tidak ada oralit , bisa menggunakan larutan gula garam (LGG).
Cara pembuatannya sebagai berikut :
1. Siapkan satu gelas air yang telah dimasak (200 ml), lebih
baik air hangat agar enak meminumnya
2. Tambahkan gula satu sendok teh penuh
3. Tambahkan garam sendok teh
4. Aduk sampai larut
5. Berikan pada penderita diare untuk di minum
Bila telah dilakukan upaya pertolongan pertama dan diare
masih terus berlangsung segera bawah penderita ke pusat pelayanan
kesehatan terdekat agar diare segera teratasi

Anda mungkin juga menyukai