Anda di halaman 1dari 20

PROPOSAL KEGIATAN

SATUAN ACARA PENYULUHAN (SAP) GAGAL NAPAS


DI RUANG HCU PANDAN 2 RSUD Dr. SOETOMO SURABAYA

Dosen Pembimbing :
Ni Ketut Alit A, S.Kp., M.Kes

Disusun oleh:
1. Arik Setyani 131711133008
2. Yonia Rafika Nanda 131711133044
3. Setya Indah Hikmawati 131711133072
4. Fitriana Syahputri 131711133118
5. Oktafiani Dwi K 131711133156

PROGRAM STUDI S1 KEPERAWATAN


FAKULTAS KEPERAWATAN
UNIVERSITAS AIRLANGGA
SURABAYA
PROPOSAL KEGIATAN
SATUAN ACARA PENYULUHAN (SAP) GAGAL NAPAS
Di HCU Pandan 2 RSUD Dr. Soetomo Surabaya

Surabaya, 20 November 2019

Ketua Panitia Sekretaris


Satuan Acara Penyuluhan Satuan Acara Penyuluhan

Setya Indah Hikmawati Oktafiani Dwi Kusuma


NIM: 131711133072 NIM : 131711133156

Pembimbing Klinik Dosen Pembimbing


Satuan Acara Penyuluhan Satuan Acara Penyuluhan

Senja Setiaka S.Kep.Ns., M.Kep NIP. Ni Ketut Alit A. S.Kp. M.Kes.


197404231997031002 NIP. 197410292003122002

Mengetahui,
Wakil Dekan I
Fakultas Keperawatan
Universitas Airlangga

Dr.Kusnanto,S.Kp.,M.Kes.
NIP. 196808291989031002
SATUAN ACARA PENYULUHAN (SAP) HIPERTENSI
DI RUANG BEDAH GLADIOL RSUD Dr. SOETOMO SURABAYA

Topik : Gagal napas


Sasaran : Pasien dan keluarga di Ruang HCU Pandan 2 RSUD Dr.
Soetomo
Hari / Tanggal : Rabu, 20 November 2019
Tempat : Ruang HCU Pandan 2 RSUD Dr. Soetomo
Waktu : 10.00 – 10.50 WIB (50 menit)
Pelaksana : Mahasiswa Program Studi S1 Keperawatan Fakultas
Keperawatan Universitas Airlangga

I. Tujuan
1. Tujuan Instruksional Umum (TIU)
Setelah mengikuti penyuluhan diharapkan pasien dan keluarga
mampu memahami dan menambah wawasan mengenai gejala klinis
gagal napas yang telah disampaikan.
2. Tujuan Instruksional Khusus (TIK)
1) Mahasiswa mampu menjelaskan dan menguraikan mengenai
gejala klinis gagal napas pada pasien.
2) Pasien dan keluarga mampu memahami tentang gejala klinis
gagal napas

II. Pokok Bahasan (Terlampir)


Gagal napas

III. Metode
1. Ceramah
2. Diskusi

IV. Media
1. Leaflet
2. Flipchart

V. Pengorganisasian
1. Pembimbing Klinik :
2. Penyaji : Yonia Rafika Nanda dan
Fitriana Syahputri
3. Moderator :
4. Notulen : Arik Setyani
5. Observer dan Fasilitator : Setya Indah Hikmawati
6. Materi dan Dokumentasi : Oktafiani Dwi Kusuma
:
VI. Setting Tempat

media

Keterangan :

Pembimbing Klinik Penyaji materi gagal


napas

Moderator Fasilitator

Observer Notulen

Job Description
Penyaji:
1. Menyampaikan materi.
Yonia Rafika
2. Menggali pengetahuan peserta tentang materi yang akan
Nanda dan
disampaikan.
Fitriana
3. Menjawab pertanyaan yang disampaikan oleh peserta.
Syahputri
1. Memandu jalannya penyuluhan dan sesi tanya jawab.
2. Membuka acara dan menyampaikan arah dan tujuan
kegiatan penyuluhan.
Moderator :
3. Menjelaskan kontrak waktu dan mekanisme kegiatan.
4. Melakukan evaluasi tentang materi yang telah
disampaikan.
5. Menutup acara penyuluhan.
1. Mengawasi dan mengevaluasi selama penyuluhan
Observer :
berlangsung.
Setya Indah
2. Mencatat situasi yang mendukung dan yang menghambat
Hikmawati
selama penyuluhan berlangsung.
1. Membantu dan mengkordinasikan peserta selama
penyuluhan berlangsung.
Fasilitator :
2. Meminta tanda tangan peserta yang hadir (absensi).
Setya Indah
3. Mengantisipasi suasana yang dapat menganggu kegiatan
Hikmawati
penyuluhan.
4. Memfasilitasi peserta untuk aktif bertanya.
1. Mencatat pertanyaan peserta dan jawaban penyaji sebagai
dokumentasi kegiatan.
Notulen :
2. Mencatat proses kegiatan penyuluhan disesuaikan dengan
Arik Setyani
rencana kegiatan SAP.
3. Menyusun laporan dan menilai hasil kegiatan penyuluhan.
Dokumentasi:
Oktafiani Mendokumentasikan seluruh kegiatan penyuluhan
Dwi Kusuma
Materi:
Menyiapkan materi penyuluhan yang akan disampaikan oleh
Oktafiani
penyaji pada saat penyuluhan.
Dwi Kusuma
VII. Kegiatan Penyuluhan
No Waktu Kegiatan Penyuluhan Kegiatan Peserta
1. 5 Menit Pembukaan :
1. Mengucapkan salam. 1) Menjawab salam.
2. Memperkenalkan diri. 2) Mengenal tim
3. Menjelaskan kontrak waktu. penyuluh.
4. Menjelaskan tujuan dari penyuluhan. 3) Mengetahui kontrak
5. Menyebutkan materi penyuluhan. waktu penyuluhan.
yang akan diberikan. 4) Mengerti tujuan dari
penyuluhan.
5) Mengetahui poin-poin
yang akan
disampaikan.
2. 25 Menit Pelaksanaan :
Mengkaji pengetahuan peserta tentang 1) Mendengarkan dan
gagal napas. memperhatikan materi.
Menjelaskan materi tentang gejala klinis
gagal napas
3. 15 menit Diskusi atau tanya jawab dan evaluasi :
1) Memberikan kesempatan pada 1) Mengajukan
peserta untuk bertanya kemudian pertanyaan.
didiskusikan bersama. 2) Menanggapi jawaban.
2) Menanyakan kepada peserta tentang 3) Menjawab pertanyaan.
materi yang telah diberikan.
3) Memberikan reinforcement kepada
peserta bila dapat menjawab dan
menjelaskan kembali pertanyaan
atau materi yang telah disampaikan.
4. 5 Menit Terminasi :
1) Mengucapkan terimakasih kepada 1) Mendengarkan dan
peserta. membalas salam.
2) Mengucapkan salam penutup.
VIII. Evaluasi
1. Evaluasi persiapan
- Bagaimana tim penyuluh dan kelompok sasaran tepat pada
posisi yang direncanakan?
- Apakah 80 % peserta penyuluhan menghadiri penyuluhan?
- Apakah tempat dan alat tersedia sesuai perencanaan?
- Bagaimana penyuluhan berjalan menggunakan banner yang
sudah siap untuk ditampilkan?
- Bagaimana pengorganisasian dan persiapan kegiatan
penyuluhan dilakukan sebelum dan saat penyuluhan
dilaksanakan?

2. Evaluasi Proses
- Bagaimana sikap penyaji saat menyampaikan materi
penyuluhan?
- Bagaimana sikap peserta saat penyuluhan berlangsung?
- Bagaimana peran moderator dan penyaji? Apakah
pengorganisasian berjalan sesuai dengan job description yang
sudah dibuat dalam SAP?

3. Evaluasi Hasil
- Apakah pertanyaan peserta penyuluhan mampu dijawab dengan
baik oleh penyaji?
- Apakah peserta mengikuti kegiatan penyuluhan sesuai aturan
kegiatan yang sudah dijelaskan?
- Apakah acara dimulai tepat waktu tanpa kendala dan tambahan
waktu?
- Bagaiman sikap peserta penyuluhan setelah diberi materi
penyuluhan?
- Apakah minimal 80 % dari peserta yang mengikuti penyuluhan
mampu menyebutkan definisi gagal napas, indikasi gagal napas,
gejala gagal napas, komplikasi gagal napas dan edukasi pasien
dan keluarga ?
MATERI PENYULUHAN

A. Definisi Gagal Napas


Gagal nafas adalah ketidakmampuan sistem pernafasan untuk
mempertahankan oksigenasi darah normal (PaO2), eliminasi karbon
dioksida (PaCO2) dan pH yang adekuat disebabkan oleh masalah ventilasi
difusi atau perfusi (Susan Martin T, 1997).
Gagal nafas adalah kegagalan system pernafasan untuk mempertahankan
pertukaran O2 dan CO2 dalam tubuh yang dapat mengakibatkan gangguan
pada kehidupan (Heri Rokhaeni, dkk, 2001)
Klasifikasi gagal napas ada 2 yaitu
1. Tipe 1 disebut gagal nafas normokapnu hipoksemia yaitu PaO2 rendah
dan PCO2 normal. Gagal napas hipoksemia (tipe I) ditandai dengan
menurunnya tekanan arterial oksigen (Pa O2) hingga di bawah 60
mmHg dengan tekanan arterial karbon dioksida yang normal atau
rendah (Pa CO2).
2. Tipe 2 disebut gagal nafas hiperkapnu hipoksemia yaitu PaO2 rendah
dan PCO2 Tinggi. Gagal napas hiperkapnia (tipe II) ditandai dengan
meningkatnya PaCO2 melebihi 50 mmHg. Hipoksemia biasa terjadi
pada pasien dengan gagal napas tipe ini yang bernapas dengan udara
ruangan

B. Faktor Resiko Gagal Napas


1. Merokok
2. Lansia di atas 65 tahun
3. Penyakit paru-paru kronis
4. Infeksi yang menyebarluas ke aliran darah
5. Operasi yang beresiko tinggi
6. Penyalahgunaan alkohol

C. Gejala
1. Kesulitan bernapas
2. Tekanan darah rendah
3. Sesak napas
4. Detak jantung berdebar cepat
5. Demam
6. Kelelahan otot
7. Kebingungan mental
8. Sianosis

D. Komplikasi
1. Hipoksia jaringan
2. Asidosis respiratorik kronis
3. Gagal ginjal akut
4. Henti jantung

E. Apa Yang Harus Dilakukan Bila Terjadi Gagal Napas ?


1. Mengkondisikan lingkungan supaya tidak membuat sesak
2. Cek respon penderita
3. Berikan pijat jantung
4. Bila pasien memberi respon, kondisikan tubuh pasien semi fowler untuk
memaksimalkan kemampuan bernapas
DAFTAR PUSTAKA

Perhimpunan Penyakit Dalam Indonesia. 2010. Buku Ajar Ilmu Penyakit Dalam.
Jilid 1 Edisi Ketiga. Jakarta: FKUI.
LEMBAR OBSERVASI PELAKSANAAN PENYULUHAN
GEJALA KLINIS GAGAL NAPAS PADA PASIEN DI RUANG HCU
PANDAN 2 RSUD Dr. SOETOMO SURABAYA
PROGRAM STUDI S1 KEPERAWATAN
FAKULTAS KEPERAWATAN
UNIVERSITAS AIRLANGGA

Kriteria Struktur Kriteria Proses Kriteria Hasil

1. Tim penyuluh dan kelompok Pembukaan: 1. Peserta mengikuti kegiatan


sasaran tepat pada posisi yang 1. Mengucapkan salam. penyuluhan sesuai aturan
direncanakan. 2. Memperkenalkan diri. kegiatan yang sudah
2. 80 % peserta penyuluhan 3. Menjelaskan kontrak waktu dijelaskan.
menghadiri penyuluhan. kegiatan penyuluhan. 2. Acara dimulai tepat waktu
3. Tempat dan alat tersedia sesuai 4. Menjelaskan tujuan dari tanpa kendala dan tambahan
perencanaan. penyuluhan. waktu.
4. Penyuluhan menggunakan 5. Menyebutkan materi 3. Peserta terbukti memahami
banneryang sudah siap untuk penyuluhan yang akan materi yang telah
ditampilkan. diberikan. disampaikan penyaji.
5. Pengorganisasian dan 4. Minimal 80 % dari peserta
persiapan kegiatan penyuluhan Pelaksanaan: yang mengikuti penyuluhan
dilakukan sebelum dan saat 6. Penyaji mampu menguasai mampu menyebutkan
penyuluhan dilaksanakan. materi penyuluhan yang definisi gagal napas, indikasi
disampaikan. gagal napas, gejala gagal
7. Acara dimulai tepat waktu napas, komplikasi gagal
tanpa kendala dan tambahan napas dan edukasi pasien dan
waktu. keluarga .
8. Mengkaji pengetahuan
peserta tentang gagal napas
pada pasien.
9. Menjelaskan materi tentang:
1) Definisi Gagal Napas.
2) Indikasi Gagal Napas.
3) Gejala gagal napas.
4) Komplikasi gagal napas
5) Edukasi Pasien dan
Keluarga.
DAFTAR HADIR PESERTA PENYULUHAN GAGAL NAPAS
DI RUANG HCU PANDAN 2 RSUD Dr. SOETOMO SURABAYA
PROGRAM STUDI S1 KEPERAWATAN
FAKULTAS KEPERAWATAN
UNIVERSITAS AIRLANGGA

No. NAMA ALAMAT TTD

1. 1.

2. 2.

3. 3.

4. 4.

5. 5.

6. 6.

7. 7.

8. 8.

9. 9.

10. 10.

11. 11.

12. 12.

13. 13.

14. 14.

15. 15.

16. 16.
17 17.

18. 18.

19. 19.

20. 20.

21. 21

22. 22

23. 23

24. 24

25. 25

26. 26

27. 27

28. 28

29. 29

30. 30
DAFTAR PERTANYAAN PENYULUHAN GAGAL NAPAS
DI RUANG HCU PANDAN 2 RSUD Dr. SOETOMO SURABAYA
PROGRAM STUDI S1 KEPERAWATAN
FAKULTAS KEPERAWATAN
UNIVERSITAS AIRLANGGA

No. NAMA PERTANYAAN JAWABAN


HASIL EVALUASI PELAKSANAAN PENYULUHAN GAGAL NAPAS
DI RUANG HCU PANDAN 2 RSUD Dr. SOETOMO SURABAYA
PROGRAM STUDI S1 KEPERAWATAN
FAKULTAS KEPERAWATAN
UNIVERSITAS AIRLANGGA

Sie Hambatan Upaya Mengatasi

Penyaji

Moderator

Fasilitator

Observer

Notulen
Dokumentasi

Materi
DOKUMENTASI PELAKSANAAN PENYULUHAN GAGAL NAPAS
DI RUANG HCU PANDAN 2 RSUD Dr. SOETOMO SURABAYA
PROGRAM STUDI S1 KEPERAWATAN
FAKULTAS KEPERAWATAN
UNIVERSITAS AIRLANGGA

Anda mungkin juga menyukai