USULAN PROGRAM KREATIFITAS MAHASISWA

JUDUL PROGRAM
SCRUB KUNYIT UNTUK MENGATASI JERAWAT

BIDANG KEGIATAN
PKM-AI

DISUSUN OLEH :

Iwanina Syadzwina 1302011300/2013

Putri Nurra Indah Rahmawati 1302011315/2013
Afisatul Atika 1402011500/2014

SEKOLAH TINGGI ILMU KESEHATAN (STIKES)

MUHAMMADIYAH LAMONGAN
2016
Jl. Raya Plalangan Plosowahyu KM3 Lamongan Jawa Timur
 HALAMAN PENGESAHAN
USUL PROGRAM KREATIFITAS MAHASSISWA

1. Judul Kegiatan : Scrub Kunyit Dalam Mengurangi

Jerawat
2. Bidang Kegiatan : PKM-AI
3. Ketua Pelaksana Kegiatan
a. Nama Lengkap : Iwanina Syadzwina
b. NIM : 1302011300
c. Jurusan : Keperawatan
d. Universitas/Institusi/Politeknik
: STIKES Muhammadiyah Lamongan
e. Alamat Rumah dan No.Telp/HP : RT 04/RW III Medalem-Prayungan
Kec.Sumberrejo Kab.Bojonegoro,
Kode Pos (62191). Hp 085645950833
f. Alamat Email : na.syadzwina66@gmail.com
4. Anggota Pelaksana Kegiatan/Penulis : 2 orang
5. Dosen Pendamping
a. Nama Lengkap dan Gelar : Farida Juanita, S.Kep.,Ns.,M.Kep
b. NIDN : 0731108303
c. Alamat Rumah dan No. Telp/HP : 08123361472

Lamongan, 23 April 2016

Menyetujui,
Pembimbing Unit Kegiatan Ketua Pelaksanaan Kegiatan,
Mahasiswa,

Zainal Azhar, S.Kep., Ns. Iwanina Syadzwina

NIK.19891117 2015 069 NIM 1302011300

Waket III Bidang Kemahasiswaan Dosen Pendamping

H.Alifin SKM. M.Kes Farida Juanita, S.Kep.,Ns.,M.Kep.

NIK. 196104212005004 NIDN. 0731108303
 Surat Pernyataan Sumber Tulisan PKM-AI

Saya yang mendatangani Surat Pernyataan ini :

- Nama : Iwanina Syadzwina
- NIM : 1302011300

1) Menyatakan bahwa PKM-AI yang saya tuliskan bersama anggota tim lainnya
benar bersumber dari kegiatan yang telah dilakukan:
- Judul Program Kegiatan (KKN / Praktek Lapangan / Tugas kelompok /
Magang / PKM yang sudah dilaksanakan) yang telah dilakukan sendiri
oleh penulis bukan oleh pihak lain.
- Topik kegiatan
- Tahun dan Tempat Pelaksanaan
2) Naskah ini belum pernah diterbitkan/dipublikasikan dalam bentuk prosiding
maupun jurnal sebelumnya

Demikian Surat Pernyataan ini dibuat dengan penuh kesadaraan tanpa paksaan
pihak manapun juga untuk dapat digunakan sebagaimana mestinya.

Lamongan, 23 April 2016

Yang Membuat Pernyataan Mengetahui/Menyetujui,

Ketua Jurusan/Prodi

Iwanina Syadzwina Arifal Aris, S.Kep.,Ns.,M.Kes

NIM 1302011300 NIK. 19780821 2005 013
 SCRUB KUNYIT UNTUK MENGATASI JERAWAT
Iwanina Syadzwina, Putri Nurra Indah Rahmawati, Afisatul Atika
STIKES Muhammadiyah Lamongan

ABSTRAK
Jerawat merupakan reaksi infeksi bakteri, kotoran, bahkan produksi
penumpukan minyak yang menyumbat pori-pori kulit sehingga memicu
munculnya reaksi peradangan. Pemanfaatan kunyit sebagai scrub dalam mengatasi
jerawat diharapkan dapat menjadi informasi dan alternative dalam mengurangi
jerawat karena kunyit sebagai bahan herbal yang memiliki sedikit efek samping
dibandingkan penggunaan bahan/senyawa kimia. Kunyit memiliki banyak
kandungan salah satunya adalah curcumin yang berfungsi untuk antioksidan dan
antiinflamasi. Scrub adalah salah satu metode membuka pori-pori wajah dan
mengeluarkan bakteri didalamnya, dengan dilakukannya scrubing pori-pori akan
terbuka sehingga bakteri, kotoran dan minyak yang terperangkap didalamnya bisa
dikeluarkan. Oleh karena itu, bahan dasar scrub yang digunakan adalah kunyit
dengan antioksidan dan antiinflamasinya. Cara membuat scrub yakni dengan
mencampurkan bahan-bahan yang sudah ditentukan, selanjutnya aplikasikan
secara merata pada wajah, lakukan scrubbing dengan perlahan dan biarkan sekitar
beberapa menit hingga bahan-bahan tadi meresap pada wajah, kemudian bilas
dengan air bersih. Kandungan antioksidan dan anti inflamasi dalam kunyit
berperan memperbaiki metabolism dan jaringan-jaringan dalam tubuh, termasuk
kulit serta mengurangi kemerahan dan iritasi terkait dengan jerawat.

Kata Kunci : Jerawat, Kunyit, Scrub

ABSTRACT
Utilization of turmeric as a scrub in acne expected to be an alternative information
and in reducing acne because turmeric as an herbal ingredients that have fewer
side effects than the use of materials / chemicals. Acne is a reaction to a bacterial
infection, dirt, and even the production of oil buildup that clog the pores of the
skin so that trigger inflammatory reactions. Turmeric has numerous ingredients
one of which is curcumin which serves to antioxidant and anti-inflammatory.
Scrub is one method of open pores and remove bacteria in it, by doing scrubing
pores will be open so that bacteria, dirt and oil trapped inside can be removed.
Therefore, the basic material used is turmeric scrub with antioxidant and
antiinflammatory. How to make a scrub by mixing the ingredients that have been
determined, then apply evenly to the face, do scrubbing slowly and let about a few
minutes until the material had seeped in the face, then rinse with water. This
proves the content of antioxidants and anti-inflammatory role in turmeric improve
metabolism and tissues in the body, including the skin and reduce redness and
irritation associated with acne

Keywords : Acne, Turmeric, Scrub

PENDAHULUAN
Jerawat merupakan penyakit kulit yang dikenal dengan acne vulgaris,
hampir semua orang pernah mengalaminya. Jerawat sering dianggap sebagai
kelainan kulit yang timbul secara fisiologis (Djuanda, 2008).
Akne vulgaris adalah suatu keadaan dimana pori-pori kulit tersumbat
sehingga menimbulkan kantung nanah yang meradang. Jumlah penderita penyakit
kulit yang satu ini sangat banyak (Emirfan, 2011).
Akne merupakan kelainan kulit yang paling sering ditemukan pada remaja
dan dewasa muda diantara usia 12 dan 35 th, laki-laki dan perempuan terkena
sama banyaknya, dengan insidensi tertinggi antara usia 14 dari 17 tahun untuk
anak perempuan serta antara usia 16 dan 19 tahun untuk laki-laki (Clark, 1993).
Kelainan kulit ini semakin nyata pada pubertas dan usia remaja, dan kenyataan
tersebut mungkin terjadi karena fungsi kelenjar endokrin tertentu yang
mempengaruhi sekresi kelenjar sebasea mencapai aktivitas puncaknya pada usia
ini. Akne tampaknya berakar dari interaksi faktor genetik, hormonal dan bakterial
pada sebagaian besar kasus terdapat riwayat akne dalam keluarga (Suddart, 2001).
Ketidakseimbangan antara produksi dan kapasitas sekresi sebum akan
menyebabkan pembuntuan sebum pada folikel rambut (Keri, 2009). Peningkatan
sebum yang meningkat menyebabkan peningkatan unsur komedogenik dan
inflamatogenik penyebab terjadinya lesi akne (Kabau, 2012).
Kunyit atau kunir atau yang dalam bahasa latin dikenal dengan sebutan
Curcuma Domestica adalah salah satu tanaman rempah dan obat asli yang berasal
dari wilayah dataran Asia Tenggara.
Di Indonesia, khususnya daerah Jawa, kunyit banyak digunakan sebagai
ramuan jamu karena berkhasiat menyejukkan, membersihkan, mengeringkan,
menghilangkan gatal, dan menyembuhkan kesemutan. Manfaat utama tanaman
kunyit, yaitu: sebagai bahan obat tradisional, bahan baku industri jamu dan
kosmetik, bahan bumbu masak, peternakan, dan lain lain. Di samping itu rimpang
tanaman kunyit itu juga bermanfaat sebagai analgetika, antiinflamasi, antioksidan,
antimikroba, pencegah kanker, antitumor, dan menurunkan kadar lemak darah dan
kolesterol, serta sebagai pembersih darah Olivia, dan Hadi Broto (2006).
Curcumin atau diferuloylmethane, merupakan suatu pigmen kuning dari kunyit,
digunakan sebagai bumbu dan pewarna alami makanan. Selain itu juga memiliki
agen antiinflamasi dan antioksidan (Ukil A., 2003)
Scrube adalah butiran butiran kasar yang terdapat dalam berbagai produk
kecantikan (Anjani, 2009). Scrub untuk wajah memiliki kandungan bahan yang
lebih lembut. Butiran scrub lebih halus dan tidak terasa sakit saat dipakai. Scrub
wajah dapat berfungsi untuk pertama, mengurangi produksi minyak pada wajah,
minyak tersebut terperangkap di dalam pori-pori bersama bakteri dan radikal
bebas yang hinggap pada kulit. Kedua, mengangkat lapisan sel kulit mati, noda
jerawat merupakan sel kulit mati maka dikelupaskan oleh facial scrub dan
mengganti dengan kulit baru yag lebih halus. Ketiga, membuka pori-pori wajah
dan mengeluarkan bakteri didalamnya. Dengan dilakukannya scrubing pori-pori
akan terbuka sehingga bakteri, kotoran dan minyak yang terperangkap didalamnya
bisa dikeluarkan.
Tujuan pemberian scrub kunyit ini diharapkan dapat menjadi dan alternative
dalam mengurangi jerawat karena kunyit sebagai bahan herbal yang memiliki
sedikit efek samping dibandingkan penggunaan bahan/senyawa kimia. Mayoritas
orang-orang yang mendapatkan jerawat akan diobati dengan pengobatan
langsung. Obat tersebut dapat dibeli di apotek tanpa resep dokter. Mereka
biasanya diterapkan pada kulit obat topical dan biasanya mengakibatkan
ketegantungan.

TUJUAN
Tujuan sintesis dan analisis scrub kunyit ini diharapkan dapat menjadi
informasi dan alternative dalam mengurangi jerawat karena kunyit sebagai bahan
herbal yang memiliki sedikit efek samping dibandingkan penggunaan
bahan/senyawa kimia.

METODE
Cara membuat scrub kunyit menurut (Anjani, 2009) dengan memilih kunyit
yang baik adalah salah satu cara mendapatkan hasil yang terbaik, karena
kandungan dari kunyit masih utuh mampu memberikan efek yang sangat bagus
untuk proses bembuatan scub ini . Cuci bersih kunyit yang telah dipilih dan
keringkan, kupas kulit dari kunyit kemudian dilanjutkan dengan cara
diparut/lembutkan kunyit dari bahan yang utuh menjadi potongan-potongn halus
sehingga menjadi bubuk kunyit yang baik berikan 1 buah kunyit yang telah di
parut. Kemudian lanjutkan dengan pemilihan minyak kelapa yang baik pula
karena agar proses dari pembuangan jerawat mampu bekerja dengan baik, ambil
satu sendok makan minyak kelapa untuk di campurkan ke serbuk kunyit
kemudian dilanjutkan adalah dengan pemberian 1 sendok teh minyak cendana
untuk memberikan kesan wewangian dalam scrub. Campurkan semua bahan aduk
merata selanjutnya aplikasikan secara merata pada wajah dan biarkan beberapa
menit hingga bahan-bahan tadi meresap pada wajah, lakukan scrubbing dengan
perlahan kemudian bilas dengan air bersih.

Sedangkan menurut (Merry, 2011) cara membuat scrub yang baik adalah
memilih kunyit yang baik dan mencampurkan kisaran 2-3 sendok teh bubuk
kunyit kemudian campur dengan 1-2 tetes jus lemon untuk pemilihan jus lemon
ini kita sebagai pembuat scrub benar-benar memilih lemon yang baik karena
dengan pemberian lemon yang baik akan memberikan hasil yang baik pula,
kemudian lanjutkan dengan pemberian 1-2 tetes minyak mustard/zaitun/jojoba
hingga menjadi scrub. Campurkan semua bahan aduk merata selanjutnya
aplikasikan secara merata pada wajah dan biarkan beberapa menit hingga bahan-
bahan tadi meresap pada wajah, lakukan scrubbing dengan perlahan kemudian
bilas dengan air bersih. Diberikan sebanyak 1 kali dalam 2 hari, lakukan sampai
jerawat teratasi.

HASIL DAN PEMBAHASAN

Pengobatan jerawat cukup banyak dan beragam sehingga cukup mudah
akses yang dapat di capai untuk memperoleh informasi dan cara untuk
menyembuhkan jerawat tetapi dalam mencoba untuk menyembuhkan jerawat dan
salah satunya adalah pengobatan jerawat menggunakan scrub kunyit, penggunaan
bahan-bahan alami yang mudah dapat digunakan untuk merawat dan
menyembuhkan jerawat secara berkala sehingga akan mengurangi konsumsi
bahan kimia yang ada dalam tubuh manusia. Scrub yang berbentuk garam mandi
dapat membantu membuka pori-pori sehingga kulit dapat dengan mudah bernafas
dan menyerap oksigen (Anjani 2009).
Kunyit mengandung protein (6,3%), lemak (5,1%), mineral (3,5%),
karbohidrat (69,4%), dan moisture (13,1%). Terdapat minyak esensial (5,8%)
yang diperoleh melalui distilasi uap dari rhizome/rimpang tanaman kunyit yang
mendandung phellandrene (1%), sabinene (0.6%), cineol (1%), borneol (0.5%),
zingiberene (25%) dan sesquiterpenes (53%). Curcumin (diferuloylmethane) (3
4%) membuat warna rhizoma kunyit menjadi kuning dan terdiri dari curcumin I
(94%), curcumin II (6%) dan curcumin III (0.3%). Derivat dari curcumine, berupa
demethoxy, bisdemethoxy, dan curcumenol juga diperoleh melalui distilasi uap
rhizomanya (Chattopadhya I., 2004).

Curcumin yang terkandung dalam kunyit akan berperan sebagai antioksidan

alami yang akan memperbaiki metabolisme dan jaringan jaringan dalam tubuh,
termasuk kulit. Kandungan zat pewarna kuning (curcumin) pada kunyit yang
diyakini memiliki sifat anti-inflamasi (anti-peradangan), antiseptik, dan
pengeringan, yang semuanya dapat membantu mengobati jerawat, seperti dilansir
Livestrong.

Anti-inflamasi bila diterapkan secara topikal, dapat membantu mengurangi

kemerahan dan iritasi yang terkait dengan jerawat. Sementara antiseptik
membantu membersihkan kulit dari kotoran yang menyebabkan jerawat.
Jika jerawat disebabkan oleh kulit berminyak berlebihan, kunyit dapat membantu
untuk menyerap sebagian dari kelebihan minyak.
KESIMPULAN
Dari analisa dan sintesa scrub kunyit diatas, Antioksidan dan anti inflamasi
yang terkandung dalam kunyit mampu berperan dalam memperbaiki metabolisme
dan jaringan-jaringan dalam tubuh, termasuk kulit serta mengurangi kemerahan
dan iritasi terkait dengan jerawat.

DAFTAR PUSTAKA

Anjani. (2009). Scrub Kunyit. Retrieved April 21, 2016, from

http://www.detik/wolipoo.com.
Chattopadhya I., B. K. (2004). Kandungan Kunyit. . Jakarta: Salemba.
Djuanda. (2008). Ilmu Penyakit Kulit Dan Kelamin. Jakarta: Fakultas Kedokteran
Universitas Indonesia.
Emirfan. (2011). Healthy Habits, You Must Know ; Pola Hidup Sehat Yang Harus
Kamu Tahu Untuk Kesehatan Yang Lebih Baik Sejak Muda. Jakarta: PT
Gramedia Pustaka.
Merry. (2011). Herbal Alami. Jakarta: Salemba Medika.
Suddart, B. &. (2001). Buku Ajar Keperawatan Medikal Bedah Edisi 8 Volume 3.
Jakarta: EGC.
Ukil A., M. S. (2003). Curcumin, the major component of food flavour turmeric,
reduces mucosal injury in trinitrobenzene sulphonic acid-induced colitis.
British: Journal of Pharmacology.
LAMPIRAN
BIODATA PELAKSANAAN

1. Ketua Pelaksana Kegiatan

a. Nama Lengkap : Iwanina Syadzwina
b. NIM : 1302011300
c. Tempat/Tanggal Lahir : Bojonegoro, 06 Juni 1995
d. Alamat : RT 04/RW III Medalem-Prayungan Kec.
Sumberrejo Kab. Bojonegoro, Kode Pos
(62191)
e. No. Telp/Hp : 085645950833
f. Alamat Email : na.syadzwina66@gmail.com

2. Anggota Kelompok 1
a. Nama Lengkap : Putri Nurra Indah Rahmawati
b. NIM : 1302011315
c. Tempat/Tanggal Lahir : Blora, 26 April 1995
d. Alamat : Dukuh Kidangan RT/RW 03/06 Jepon,
Blora, Kode Pos 58261
e. No. Telp/Hp : 085641366568
f. Alamat Email : putrinurra26@gmail.com

3. Anggota Kelompok 2
a. Nama Lengkap : Afisatul Atika
b. NIM : 1402011500
c. Tempat/Tanggal Lahir : Lamongan, 14 April 1996
d. Alamat : Ds.Gedangan Kec.Maduran
Kab.Lamongan
e. No. Telp/Hp : 085751663788
f. Alamat Email : veny.14april@gmail.com

Ketua Pelaksana, Anggota 1 Anggota 2

(Iwanina Syadzwina) (Putri Nurra Indah R) (Afisatul Atika)

NIM 1302011300 NIM 1302011315 NIM 1402011500
 BIODATA DOSEN PENDAMPING

1. Nama : Farida Juanita, S.Kep.,Ns.,M.Kep

2. NIP/NIDN : 0731108303
3. Tempat/Tanggal Lahir : Blitar, 31 Oktober 1983
4. Alamat : Demangan Residence, Lamongan
Jabatan Fungsional : Lektor
5. No.Telp/Hp : 08123361472
6. Alamat Email : faridajuanita@gmail.com
7. Pendidikan
Universitas
Sarjana S1 Keperawatan
2005 Brawijaya
Universitas
Profesi Ners Ners
2006 Brawijaya
Universitas
2013 Magister S2 Keperawatan
Airlangga

8. Pengalaman Mengajar : D3 Keperawatan UMM 2006 - 2008

S1 Keperawatan STIKES Muhammadiyah
Lamongan 2009 sekarang

9. Karya Ilmiah/Penelitian

No Tahun Judul Penelitian

Hubungan Pola Makan Ibu Hamil Dengan Kejadian
1 2010 Konstipasi Di BPS Aida Hartatik Desa Ndlanggu
Kecamatan Deket Kabupaten Lamongan
Hubungan Obesitas Dengan Kadar Asam Urat Darah Di
2 2011 Dusun Pilanggadung Kecamatan Tikung Kabupaten
Lamongan
Pengaruh Pemberian Selimut Elektrik Suhu 38OC
3 2012 Selama TUR-P dengan SAB terhadap Kejadian
Menggigil Pasca Bedah di RS Aisyiah Bojonegoro
Pemberian Aromaterapi Kenanga (Cananga odorata)
untuk Menurunkan Tekanan Darah Lansia di Dusun
4 2013
Sumlaran Desa Sukodadi Kecamatan Sukodadi
Kabupaten Lamongan
Pengaruh Relaksasi Autogenik Training Terhadap
5 2014
Durasi Pemberian ASI Eksklusif pada Ibu Post Partum
 Volume/
No Judul Artikel Ilmiah Nama Jurnal Nomor/
Tahun
Hubungan Pola Makan Ibu Hamil Dengan JURNAL Vol.03,
Kejadian Konstipasi Di BPS Aida Hartatik SURYA No.VII, Des
1 Desa Ndlanggu Kecamatan Deket 2010
Kabupaten Lamongan
Hubungan Obesitas Dengan Kadar Asam JURNAL Vol.02,
2 Urat Darah Di Dusun Pilanggadung SURYA No.IX, Agus
Kecamatan Tikung Kabupaten Lamongan 2011

Pengaruh Pemberian Selimut Elektrik JURNAL Vol.02,

Suhu 38OC Selama TUR-P dengan SAB SURYA
3 No.XV,
terhadap Kejadian Menggigil Pasca Bedah
Agust 2013
di RS Aisyiah Bojonegoro
Relaksasi Autogenic Training Untuk Vol. 8 / No. 2
4 Membantu Keberhasilan Masa Awal JURNAL / Oktober
Laktasi Pada Ibu Postpartum NERS 2013
Pemberian Aromaterapi Kenanga
Vol.03,
(Cananga odorata) untuk Menurunkan JURNAL No.XIV,
5 Tekanan Darah Lansia di Dusun Sumlaran SURYA Desember
Desa Sukodadi Kecamatan Sukodadi
2013
Kabupaten Lamongan
Perbedaan Tekanan Darah Sebelum dan
Sesudah Pemberian Infusum Belimbing JURNAL Vol.02,
6 Wuluh pada Penderita Hipertensi di Dusun SURYA No.XVIII,
Blungkan Desa Sendangrejo Kecamatan Juni 2014
Lamongan Kabupaten Lamongan

Lamongan, 23April 2016

Farida Juanita, S.Kep.,Ns.,M.Kep.

NIDN. 0731108303