Satuan Acara Penyuluhan2
Satuan Acara Penyuluhan2
(SAP)
DISUSUN OLEH:
NIM:1201030285
2012
Satuan Acara Penyuluhan
1. TUJUAN
a. Tujuan umum
b. tujuan khusus
agar setelah memberikan penyuluhan ini para remaja dapat
mengerti tentang bahaya dari merokok.
2. MATERI
Bahaya merokok bagi kesehatan
Macam-macam Penyakit akibat merokok
Cara menghindari merokok bagi para pelajar
Cara berhenti merokok
3. MEDIA
LCD
4. METODE PENYULUHAN
Ceramah
5. SETING TEMPAT
Denah
Keterangan :
Penyuluh :
Peserta :
Meja :
Fasilitator :
Observer :
Moderator :
6. Pengorganisasian
Moderator : Umi
Fasilitator : Rian
Observer : Maria
Rincian tugas :
a) Umi : mengatur jalan nya penyuluhan
belakang
7. Kegiatan penyuluhan
1. 5 menit Pembukaan :
Perkenalan Memperhatikan
(Memperkenalkan diri)
Menyebutkan materi
2. 60 Isi :
09.05. kesehatan
II. Macam-macam
merokok bagi
kesehatan
merokok
3. 15 Evaluasi :
berikan. pertanyaan
Memberi kesempatan
bertanya.
8. Evaluasi lisan
3. Kanker Payudara
Perempuan yang merokok lebih berisiko mengembangkan kanker payudara.
Hasil studi menunjukkan perempuan yang mulai merokok pada usia 20 tahun
dan 5 tahun sebelum ia hamil pertama kali berisiko lebih besar terkena
kanker payudara.
4. Kanker Serviks
Sekitar 30 persen kematian akibat kanker serviks disebabkan oleh merokok.
Hal ini karena perempuan yang merokok lebih rentan terkena infeksi oleh
virus menular seksual.
5. Kanker Kerongkongan
Studi menemukan bahwa asap rokok merusak DNA dari sel-sel esofagus
sehingga menyebabkan kanker kerongkongan. Sekitar 80 persen kasus kanker
esofagus telah dikaitkan dengan merokok.
6. Kanker Pencernaan
Meskipun asap rokok masuk ke dalam paru-paru, tapi ada beberapa asap yang
tertelan sehingga meningkatkan risiko kanker gastrointestinal (pencernaan).
7. Kanker Ginjal
Ketika seseorang merokok, maka asap yang mengandung nikotin dan
tembakau akan masuk ke dalam tubuh. Nikotin bersama dengan bahan kimia
berbahaya lainnya seperti karbonmonoksida dan tar menyebabkan
perubahan denyut jantung, pernapasan sirkulasi dan tekanan darah.
Karsinogen yang disaring keluar dari tubuh melalui ginjal juga mengubah sel
DNA dan merusak sel-sel ginjal. Perubahan ini mempengaruhi fungsi ginjal
dan memicu kanker.
8. Kanker Mulut
Tembakau adalah penyebab utama kanker mulut. Diketahui perokok 6 kali
lebih besar mengalami kanker mulut dibandingkan dengan orang yang tidak
merokok, dan orang yang merokok tembakau tanpa asap berisiko 50 kali lipat
lebih besar.
9. Kanker Tenggorokan
Asap rokok yang terhirup sebelum masuk ke paru-paru akan melewati
tenggorokan, karenanya kanker ini akan berkaitan dengan rokok.
12. Aterosklerosis
Nikotin dalam asap rokok bisa mempercepat penyumbatan arteri yang bisa
disebabkan oleh penumpukan lemak. Hal ini akan menimbulkan terjadinya
jaringan parut dan penebalan arteri yang menyebabkan arterosklerosis.
14. Impotensi
Bagi laki-laki berusia 30-an dan 40-an tahun, maka merokok bisa
meningkatkan risiko disfungsi ereksi sekitar 50 persen. Hal ini karena
merokok bisa merusak pembuluh darah, nikotin mempersempit arteri
sehingga mengurangi aliran darah dan tekanan darah ke penis. Jika seseorang
sudah mengalami impotensi, maka bisa menjadi peringatan dini bahwa rokok
sudah merusak daerah lain di tubuh.
Umumnya para pelajar yang merokok ini terpengaruh dari lingkungan sekitar yang
memungkinkan mereka untuk merokok, sehingga akhirnya mereka ikut-ikutan
mencobanya. Para pelajar ini mengaku akan merasa lebih dewasa, lebih berani, dan
lebih gaul, jika mereka merokok. Menurut survei yang pernah dilakukan oleh Yayasan
Jantung Indonesia ada sebanyak 77% pelajar yang merokok karena mendapatkan
tawaran dari temannya sendiri.
Selain faktor lingkungan, kurangnya informasi tentang bahaya merokok juga menjadi
salah satu penyebab utama banyaknya pelajar yang suka merokok. Padahal, setiap
rokok yang diisap dampaknya hampir sama dengan orang yang mengkonsumsi zat
kimia, karena setiap rokok mengandung lebih dari 4.000 unsur kimia yang sangat
berbahaya bagi kesehatan.
Melihat sebegitu bahayanya rokok, seharusnya semua pihak, baik dari pemerintah,
orang tua, maupun sekolah melakukan sosialisasi secara gencar tentang bahaya
rokok bagi pelajar dengan berbagai kegiatan yang riil.
Adapun beberapa usaha yang bisa kita tempuh untuk menghindari para pelajar
merokok, antara lain adalah sebagai berikut.
1. Sekolah harus terbebas dari asap rokok. Setiap guru, orang tua, maupun orang
lain yang berkunjung ke sekolah harus dilarang merokok seperti halnya di
sebuah rumah sakit.
2. Setiap ada event atau kegiatan yang melibatkan anak-anak pelajar dilarang
menggunakan sponsor dari perusahaan rokok.
3. Ketika anak berada di rumah, orang tua dilarang memperlihatkan dirinya
merokok. Ini khusus bagi orang tua yang belum berhenti merokok. Namun
alangkah lebih baiknya lagi jika orang tuanya juga berhenti merokok, karena
biasanya apa yang dicontohkan orang tua akan diikuti si anak.
4. Setiap orang tua diharapkan mengikusertakan anak-anaknya ke dalam kegiatan-
kegiatan positif sepulangnya dari sekolah, seperti: kursus, olahraga, dan lain
sebagainya.
Tidak gampang utk orang yang bertahun-tahun sudah kecanduan rokok, tapi
ada beberapa tips cara sehat yang dapat mengurangi dan mudah-mudahan
bisa membuat anda berhenti dengan sukses.
Sulit memang menghentikan kebiasaan merokok, jadi bagi anda yang belum
pernah merokok, jangan coba-coba merokok. Bacalah label dibungkus rokok
dengan seksama karena yang tercantum pada bungkus rokok itu benar
adanya. Yang penting dibaca dan diingat, bahwa merokok berbahaya bagi
kesehatan, dapat menyebakan kanker, gangguan kehamilan dan
janin. Terlepas apakah anda yang merokok ataupun sekitar anda yang
terkena asapnya (perokok pasif) semua sama- sama berbahayanya.