Pedoman Manual Mutu
Pedoman Manual Mutu
I. PENDAHULUAN
A. Latar belakang:
b. Visi organisasi
c. Misi organisasi
e. Motto
f. Tata nilai
2. Kebijakan mutu:
a. Kami jajaran pengelola dan seluruh karyawan Puskesmas Ritaebang
berkomitmen untuk memberikanpelayanan kesehatan kepada
masyarakat dengan memperhatikan kebutuhan dan harapan
pelanggan. Kami berkomitmen untuk memperbaiki proses pelayanan
berdasarkan fakta.
B. Ruang Lingkup:
Landasan hukum yang digunakan dalam menyusun pedoman mutu ini adalah
Peraturan Menteri Kesehatan Republik Indonesia nomor 75 Tahun 2014 Tentang Pusat
Kesehatan Masyarakat dan Keputusan Menteri Kesehatan Republik Indonesia Nomor
128 tahun 2004 Tentang Kebijakan Dasar
Puskesmas
Acuan yang digunakan dalam menyusun pedoman mutu ini adalah: standar akreditasi
puskesmas dan persyaratan ISO 9001:2008
c. Pasien : orang sakit yang dirawat dokter dan tenaga kesehatan lainnya di
tempat praktek (Yuwono; 2003)
j. Efektivitas :menurut Susilo adalah suatu kondisi atau keadaan, dimana dalam
memilih tujuan yang hendak dicapai dan sarana atau peralatan yang
digunakan, disertai tujuan yang diinginkan dapat dicapai dengan hasil yang
memuaskan (Rahardjo Adisasmita, 2011. Pengelolaan Pendapatan dan
Anggaran Daerah)
k. Efisiensi : menurut Lubis suatu proses internal atau sumber daya yang
diperlukan oleh organisasi untuk menghasilkan satu satuan output.Oleh sebab
itu efisiensi dapat dikukur sebagai ratio output terhadap input (Rahardjo
Adisasmita, 2011. Pengelolaan Pendapatan dan Anggaran Daerah)
l. Proses :adalah urutan pelaksanaan atau kejadian yang terjadi secara alami atau
didesain, mungkin menggunakan waktu, ruang, keahliaan atau sumber daya
lainnya, yang menghasilkan suatu hasil. Suatu proses mungkin dikenali oleh
perubahan yang diciptakan terhadap sifat-sifat dari satu atau lebih objek di
bawah pengaruhnya
m. Sasaran mutu : sesuatu yang dicari atau dituju, berkaitan dengan mutu
(Manajemen Mutu, ISO 9001:2000)
n. Perencanaan mutu : penetapan dan pengembangan tujuan dan kebutuhan untuk
kualitas serta penerapan sistem kualitas
p. Sarana : segala sesuatu yang dapat dipakai sebagai alat dalam mencapai
maksud dan tujuan (Kamus Besar Bahasa Indonesia)
A. Persyaratan umum:
B. Pengendalian dokumen:
1. Komitmen manajemen
3. Kebijakan mutu:
7. Komunikasi internal
8. Tinjauan Manajemen :
Hasil audit
Kinerja proses
b. Penyelenggaraan UKM
a) Kepuasan pelanggan
b) Audit internal
3) Analisis data
4) Peningkatan berkelanjutan
5) Tindakan korektif
6) Tindakan preventif
2. Pelayanan klinis:
III. Penutup
Lampiran (jika ada)