Anda di halaman 1dari 2

PENGATURAN SUHU PADA KULIT

Peran kulit pada regulasi suhu:

1. Insulasi/Isulasi tubuh
2. Vasokontriksi (yang mempengaruhi jumlah aliran darah dan kehilangan panas pada
kulit)
3. Sensasi Suhu

Kulit, jaringan subkutan dan lemak menyimpan panas didalam tubuh. ketika aliran darah
antara lapisan kulit berkurang, kulit itu sendiri adalah isolator paling baik. Individu dengan
lemak tubuh lebih banyak mempunyai insulasi alamiah lebih banyak daripada indiviu yang
kurus dan berotot. Cara kulit mengontrol suhu tubuh sama dengan cara radiator mobil
mengontrol suhu mesin. Mesin mobil melakukan pengendalian panas yang baik. Air dipompa
sistem mesin untuk menampung panas dan membawanya ke radiator, ketika kipas
memindahkan panas dari air ke udara luar. Radiator dan kipas mempertahankan suhu mesin
dalam batas aman untuk mencegah kerusakan karena terlalu panas. Pada tubuh manusia,
organ internal menghasilkan panas, dan selama latihan atau peningkatan simulasi simpatis,
jumlah panas yang dihasilkan lebih tinggi dari suhu inti normal. Aliran darah dari organ
internal, yang membawa panas ke permukaan tubuh. kulit juga disuplay oleh pembuluh
darah. Pada area tubuh yang paling terpajan---darah dapat mengalir secara langsung dari
arteri ke vena. Aliran darah melalui area kulit yang lebih banyak pembuluh darah dapat
bervariasi dari aliran minimal sampai sebanyak-banyaknya 30% darah yang diejeksikan dari
jantung (Guyton, 1991). Panas berpindah dari darah melalui dinding pembuluh darah, ke
perukaan kulit dan hilang ke lingkungan melalui mekanisme penghilangan panas. Suhu inti
tubuh tetap dalam batas aman.

Kulit manusia memiliki 3lapisan yaitu dermis, epidermis dan hipodermis. Setiap lapisan
memiliki fungsi yang berbeda-beda lapisan terdalam, disebut hipodermis juga dikenal sebagai
jaringan subkutan lapisan ini bertanggung jawab untuk mengatur suhu tubuh, dan juga
melindungi organ dalam dan tulang. Jaringan subkutan manusia mengandung banyak unsur
termasuk serat elastis, saraf, dan akar folikel rambut. Hal ini sering dikatakan bahwa
hipodermis yang sebagaian besar terdiri dari jaringan adiposa. Sebuah adiposa adalah sel
lemak, jaringan ini terutama terbuat dari lemak. Ada juga pembuluh darah besar di
distribusikan ke seluruh jaringan. Bersama sama komponen ini membuat lapisan yang
bertindak sebagai jenis isolasi untuk tubuh.
Ketika berpikir isolasi, orang cenderung berpikir mempertahankan panas. Jaringan ini
adalah layanan lengkap mekanisme pengatur suhu, dan membantu mencegah seseorang tidak
mendapatkan terlalyu panas atau terlalu dingin. Selain itu dalam lapisan ini juga tempat
kelenjar keringat berada sehingga, ketika tubuh seseorang mulai panas, itu adalah sinyal dari
jaringan yang menghasilkan keringat untuk membantu menenangkan diri.

Isolasi yang disediakan oleh lapisan terdalam kulit ini juga berguna dalam membantu
mencegah cedera. Ketika seseoreang jatuh atau menabrak sesuatu, itu adalah lapisan kulit ini
yang bertindak sebagai bantal dengan demikian hipodermis membantu melindungi organ
dalam tubuh yang halus dan tulang. Jaringan subkutan menjadi tipis ketika seseorang menjadi
tua, yang memainkan peran dalam banyak perubahan yang dapat di catat dalam suhu tubuh
orang tua itu.

Derajat vasokontriksi menentukan jumlah aliran darah dan kehilangan panas ke kulit. Bila
suhu inti terlalu tinggi hipotalamus menghambat vasokontriksi. Sebagai akibat, pembuluh
darah berdilatasi, dan lebih banyak pembuluh mencapai permukaan kulit. Pada hari panas dan
lembab pembuluh darah di tangan berdilatasi dan mudah dilihat. Sebaliknya, bila suhu inti
menjadi terlalu rendah, hipotalamus menimbulkan vasokontriksi dan aliran darah ke kulit
berkurang. Sehingga panas tubuh di hemat.

Kulit di suplay baik oleh reseptor panas dan dingin. Karena reseptor dingi lebih banyak,
fungsi kulit terutama untuk mendeteksi suhu permukaan dingin. Bila kulit kedinginan,
sensornya mengirim informasi ke hipotalamus, yang menimbulkan menggigil untuk
meningkatkan produksi panas tubuh, menghambat keringat, dan vasokontriksi

Ketika reseptor yang sensitif terhadap suhu hangat di hipotalamus terstimulasi, sistem
efektor tersebut akan mengirimkan sinyal yang akan memicu produk keringat dan
vasodilatasi. Selain itu, ketika sistem ini terstimulasi individu akan secara sadar membuat
penyesuaian yang tepat, seperti mengenakan pakaian tambahan sebagai respon terhadap suhu
dingin atau menyalakan kipas angin sebagai respon terhadap suhu panas.

Pengaturan termoregulasi dilakukan di dua tempat yakni

Hipotalamus (pusat suhu)

Kulit

Anda mungkin juga menyukai