TATA CARA

PERENCANAAN SUMUR RESAPAN AIR HUJAN

UNTUK LAHAN PEKARANGAN
SNI : 03- 2453-2002

RUANG LINGKUP:
Tata cara ini memuat pengertian, persyaratan umum dan teknis mengenai batas muka air tanah (mat), nilai
permeabilitas tanah, jarak terhadap bangunan, perhitungan dan penentuan sumur resapan air hujan. Air hujan
yang ditampung dan diresapkan pada sumur resapan dari bidang tadah. Tinggi hujan harian rata-rata dengan
periode ulang 5 tahunan, dan penampungan dalam satu hari.
RINGKASAN:
Standar ini merupakan revisi dari Standar Nasional Tabel 1.
Indonesia (SNI) 03-2453-1991,Tata cara Perencana- Jarak minimum sumur resapan air hujan terhadap
an Teknik sumur Resapan Air Hujan untuk lahan bangunan.
Pekarangan. Jarak minimum dari
Sumur resapan air hujan adalah prasarana No. Jenis Bangunan sumur resapan air
untuk menampung dan meresapkan air hujan hujan (m)
Sumur resapan air
ke dalam tanah. Sedangkan Lahan pekarangan 1.
hujan/ sumur air bersih
3
adalah lahan atau halaman yang dapat di 2. Pondasi bangunan 1
fungsikan untuk menempatkan sumur resapan 3.
Bidang resapan /sumur
5
air hujan. resapan tangki septik
Persyaratan umum yang harus dipenuhi antara
lain sebagai berikut: Perhitungan Sumur Resapan air Hujan antara
1) Sumur resapan air hujan ditempatkan pada lain :
lahan yang relatif datar; 1) Volume andil banjir digunakan Rumus :
2) Air yang masuk ke dalam sumur resapan Vab =0,855 Ctadah A tadah. R
adalah air hujan tidak tercemar; Dim ana;
3) Penetapan sumur resapan air hujan harus Vab = Volume andil banjir yang akan ditampung sumur
3
mempertimbangkan keamanan bangunan resapan (M )
sekitarnya; Ctadah = Koefesien limpasan dari bidang tadah(tanpa
satuan)
4) Harus memperhatikan peraturan daerah A tadah= Luas bidang tadah (m 2)
setempat; R = Tinggi hujan harian rata-rata (L/m 2 hari).
5) Hal-hal yang tidak memenuhi ketentuan ini
harus disetujui Instansi yang berwenang. 2). Volume air hujan yang meresap digunakan
Persyaratan teknis yang harus dipenuhi antara rumus :
lain adalah sebagai berikut:
1) Ke dalam air tanah minimum 1,50 m pada Vrsp = te/24.Atotal.K.
dimana;
musim hujan;
2) Struktur tanah yang dapat digunakan Vrsp = Volume air hujan yang meresap (m 2).
harus mempunyai nilai permebilitas tanah te= durasi hujan efektif (jam).= 0,9.R. 0,92/60 (jam).
2,0 cm/jam. Atotal=Luas dinding sumur+ luas alas sumur(m2).
3) Jarak penempatan sumur resapan air K = Koefesien permeabilitas tanah (m/hari).
hujan terhadap bangunan, dapat dilihat
pada Tabel 1.