Anda di halaman 1dari 7

RENCANA INDUK PENGEMBANGAN OBYEK WISATA

PANTAI BASE-G DAN PANTAI HAMADI

BAB 1
Pendahuluan
Pada bab ini menjelaskan latar belakang, maksud dan tujuan, ruang lingkup lokasi dan
kegiatan serta sistematika pembahasan laporan pendahuluan dari kegiatan Rencana Induk
Pengembangan Obyek Wisata Pantai Base-G dan Pantai Hamadi

1.1 Latar Belakang


Mengacu pada undang-undang Republik Indonesia nomor 10 tahun 2009 tentang
kepariwisataan disebutkan bahwa sektor pariwisata mempunyai arti penting bagi
pembangunan daerah, oleh karena itu pada kota Jayapura sedang berupaya mengoptimalkan
pemanfaatan untuk sumber daya alam pariwisata mendorong pertumbuhan ekonomi,
peningkatan kesempatan kerja dan pendapatan masyarakat. Kepariwisataan mempunyai
peran penting dalam pembangunan suatu daerah terutama dalam mendukung ekonomi,
sosial dan budaya, dan lingkungan dan dikembangkan melalui pembagian empat kawasan
utama agar tercapainya keseimbangan dan pemerataan pengembangan kawasan wisata dan
menyiapkan Kota Jayapura sebagai destinasi wisata yang akan datang.
Penyusunan Rencana Induk Pengembangan Obyek Wisata (RIPOW) seperti yang
diamanatkan dalam Peraturan Daerah Kota Jayapura Nomor 8 tahun 2012 tentang Rencana
Induk Pengembangan Pariwisata Kota Jayapura (RIPDA) adalah memprioritaskan pada
pengembangan destinasi wisata (DTW) Alam Pantai. Penyusunan RIPOW yang dilaksanakan
ini adalah terhadap DTW Alam Pantai Base-G dan Pantai Hamadi. Lebih lanjut lagi deskripsi
DTW Pantai Base-G merupakan salah satu pantai yang terkenal di Jayapura. Pantai ini
terletak 7 km di sebelah timur laut kearah samudera pasifik dan juga sebagai pintu gerbang
bagi masuknya kapal dari arah barat. Sedangkan, wisata alam lainnya adalah Pantai Hamadi
yang memiliki potensi juga untuk dikembangkan menjadi obyek wisata yang mempunyai
daya tarik ekonomi yang cukup menjanjikan dalam mendorong investasi di masa depan.
Demi terwujudnya Visi Kota Jayapura yaitu terwujudnya Kota Jayapura uang Beriman,
Bersatu, Sejahtera, Mandiri dan Modern berbasis kearifan lokal diharapkan dapat
mengembangkan obyek wisata Pantai Base-G maupun Pantai Hamadi menuju kemandirian

LAPORAN ANTARA I-1


RENCANA INDUK PENGEMBANGAN OBYEK WISATA
PANTAI BASE-G DAN PANTAI HAMADI
masyarakat lokal dalam menciptakan peluang ekonomi dan menjaga kelestarian alam serta
budaya masyarakat asli setempat.

1.2 Tujuan
Adapun tujuan Penyusunan Rencana Induk Pengembangan Obyek Wisata di kawasan
Hamadi dan Pantai Base-G yakni :
1. Adanya potensi DTW yang memiliki nilai jual yang dapat dijadikan sebagai sektor
andalan perekonomian untuk Pemerintah dan Kota Jayapura tetapi juga masyarakat
sekitar.
2. Perlu ada penyediaan informasi tentang database pariwisata daerah yang memiliki
prospek pengembangan yang berkesinambungan kepada semua pihak
3. Perlu penelitian dengan mengidentifikasi potensi DTW beserta perencanaan dan
pengembangannya ke depan yang berisi arah, strategi, kebijakan dan program lintas
sektor dengan di dukung infrastruktur yang memadai

1.3 Ruang Lingkup


1.3.1 Ruang Lingkup Lokasi
Kota Jayapura berada di wilayah Indonesia bagian Timur, tepatnya berada di bagian
Utara dari Provinsi Papua pada 12817,26-3580,82 LS dan 1373410,6-14108,22 BT.
Kota Jayapura resmi ditetapkan sebagai wilayah administratif tanggal 14 September 1979
dan berubah status menjadi Kotamadya tahun 1993 berdasarkan Undang-undang Nomor 6
Tahun 1993 dengan 4 distrik, yaitu Distrik Jayapura Utara, Jayapura Selatan, Abepura, dan
Muara Tami. Batas Kota Jayapura adalah:
sebelah Utara berbatasan dengan Lautan Pasifik;
sebelah Selatan berbatasan dengan Distrik Arso (Kabupaten Keerom);
sebelah Timur berbatasan dengan Negara Papua New Guinea (PNG);
sebelah Barat berbatasan dengan Distrik Sentani dan Distrik Depapre (Kabupaten
Jayapura).
Lokasi kegiatan Rencana Induk Pengembangan Obyek Wisata adalah Pantai Hamadi
dan Pantai Base-G di Kota Jayapura

LAPORAN ANTARA I-2


RENCANA INDUK PENGEMBANGAN OBYEK WISATA
PANTAI BASE-G DAN PANTAI HAMADI

LAPORAN ANTARA I-3


RENCANA INDUK PENGEMBANGAN OBYEK WISATA
PANTAI BASE-G DAN PANTAI HAMADI

Gambar 1. 1 Wilayah Administrasi Kota Jayapura

Pantai hamadi terletak di bagian selatan dari kota jayapura, provinsi papua. Pantai
hamadi merupakan tempat bekas dari serpihan perang dunia ke-2, yang dimana merupakan
tempat pendaratan pertama pasukan amphibi sekutu pada tahun 1944 sebelum meneruskan
perjalanan mereka ke dataran yang lebih tinggi. Pantai yang kurang lebih memiliki luas
sekitar 5 hektar persegi ini memiliki dari tarik tersendiri. Dimana selain menyimpan
sejumlah sejarah dari perangan dunia ke-2, pantai ini pun memiliki keindahan alam yang
sangat memanjakan mata bagi para pengunjung yang berdatangan.
Kawasan pantai yang di kelilingi pepohonan hijau, yang memberikan suasana
kesejukan saat menelusuri jalan menuju pantai. Suasana erotis dan harmonis pun terasa saat
anda berada diantara hutan-hutan bakau yang terdapat disekitar pantai hamadi ini,
memberikan warna dan citra rasa tersendiri untuk anda nikmati.

LAPORAN ANTARA I-4


RENCANA INDUK PENGEMBANGAN OBYEK WISATA
PANTAI BASE-G DAN PANTAI HAMADI

Gambar 1. 2 Lokasi Pantai Hamadi

Pantai Base G yang terletak di sebelah Barat Kota Jayapura, Papua. Pantai Base G
Berlokasi sekitar 10 km dari kota Jayapura. Dari pantai Base G kamu bisa melihat ke arah
Samudera Pasifik yang merupakan pintu gerbang bagi masuknya kapal dari arah barat.
Pantai Base G masih sangat alami dan bersih dengan air pantai yang jernih lengkap
dengan hamparan pasir putihnya. Air lautnya yang jernih sampai pemandangan bawah
lautnya pun terlihat jelas, yang seolah mengajak kamu untuk berlama-lama. Selain menikmati
suasana pantai yang indah dan nyaman, kamu bisa melakukan berbagai aktivitas, antaranya
berenang, mengelilingi pantai dengan perahu, memancing ataupun menyelam.

Gambar 1. 3 Lokasi Pantai Base-G

LAPORAN ANTARA I-5


RENCANA INDUK PENGEMBANGAN OBYEK WISATA
PANTAI BASE-G DAN PANTAI HAMADI
1.3.2 Ruang Lingkup Materi
Dalam studi penyusunan Rencana Induk Pengembangan Obyek Wisata Pantai Hamadi
dan Pantai Base-G dibagi dalam beberapa tahapan, antara lain :
1. Tahap studi literatur dan pengumpulan data sekunder
2. Tahap survey lapangan dan orientasi data primer
3. Tahap identifikasi potensi, permasalahan serta analisis pengembangan program
pembangunan

1.4 Dasar Hukum


Dasar hukum dari Penyusunan Rencana Induk Pengembangan Obyek Wisata Pantai
Hamadi dan Pantai Base-G ini mengacu pada berbagai produk aturan yang ada, baik berskala
nasional maupun regional (Provinsi Papua, yang mengtur tentang kepariwisataan,
lingkungan, tata ruang, pembangunan masyarakat, dan lainnya yang berhubungan dengan
kegiatan penyusunan ini.
Pancasila dan Undang-Undang Dasar Tahun 1945;
Undang-Undang Nomor 32 Tahun 2004 tentang Pemerintahan Daerah
Undang-Undang Nomor 33 Tahun 2004 tentang Perimbangan Keuangan antara
Pemerintah Pusat dan Daerah;
Undang-Undang Nomor 10 Tahun 2009 tentang Kepariwisataan;
Undang-Undang Nomor 26 Tahun 2007 tentang Penataan Ruang;
Undang-Undang Nomor 32 Tahun 2009 tentang Perlindungan dan Pengelolaan
Lingkungan Hidup;
Rencana Induk Pembangunan Kepariwisataan Nasional tahun 2010-2025.

1.5 Keluaran
Hasil pelaksanaan Penyusunan Rencana Induk Pengembangan Obyek Wisata Pantai
berupa penyajian database obyek wisata Pantai Hamadi dan Pantai Base-G

LAPORAN ANTARA I-6


RENCANA INDUK PENGEMBANGAN OBYEK WISATA
PANTAI BASE-G DAN PANTAI HAMADI
1.6 Sistematika Pembahasan
Sistematika pembahasan dalam Penyusunan Rencana Induk Pengembangan Obyek
Wisata Pantai Hamadi dan Pantai Base-G untuk pelaporan tahap awal yaitu Laporan
Pendahuluan adalah sebagai berikut :
BAB I PENDAHULUAN
Berisikan latar belakang, landasan hukum, tujuan dan sasaran, ruang lingkup
pekerjaan, dan sistematika pembahasan.
BAB II REVIEW KEBIJAKAN
Memuat tentang review kebijakan terkait Penyusunan Rencana Induk
Pengembangan Obyek Wisata Pantai Hamadi dan Pantai Base-G.
BAB III PROFIL WILAYAH PERENCANAAN
Memuat tentang gambaran umum Kota Jayapura yang berupa kondisi fisik dasar
dan fisik binaan serta informasi obyek dan daya tarik wisata di masing-masing
wilayah. Gambaran umum yang dipaparkan merupakan gambaran umum pra
survey, dilengkapi pula dengan isu-isu strategis pengembangan pariwisata di Kota
Jayapura.
BAB IV METODOLOGI
Memuat tentang pendekatan dan metodologi dalam Pekerjaan Penyusunan Rencana
Induk Pengembangan Obyek Wisata Pantai Hamadi dan Pantai Base-G
BAB V ORGANISASI PEKERJAAN DAN RENCANA PEKERJAAN
Memuat tentang struktur organisasi dan susunan personalia dalam kaitannya
dengan Pekerjaan Penyusunan Rencana Induk Pengembangan Obyek Wisata Pantai
Hamadi dan Pantai Base-G, yang terdiri dari koordinator tim, tenaga ahli, asisten
tenaga ahli sampai operator komputer dan dan tenaga administrator.

LAPORAN ANTARA I-7

Anda mungkin juga menyukai