Anda di halaman 1dari 4

SATUAN ACARA PENYULUHAN

Bidang Studi : Ilmu Keperawatan Maternitas


Topik : Asuhan Keperawatan Ibu Dengan Abortus
Sub topik : Abortus
Sasaran : Pasien Ruang Kandungan
Tempat : Ruang Kandungan
Hari/Tanggal : Senin, 25 Maret 2002
Waktu : 1 x 15 menit

I. Tujuan Instruksional Umum


Pada akhir proses penyuluhan, para pasien yang dirawat di ruang kandungan
mengerti tentang abortus, pencegahan dan penanganan.

II. Tujuan Instruksional Khusus


Setelah diberikan penyuluhan ibu dapat :
1. Menyebutkan pengertian abortus dengan benar
2. Menjelaskan penyebab abortus
3. Menjelaskan kembali pencegahan abortus.
4. Menjelaskan penanganan yang dilakukan bila ada tanda-tanda abortus

III. Materi
1. Pengertian abortus
2. Penyebab abortus.
3. Pencegahan abortus
4. Penanganan bila terjadi abortus.

IV. Metode
1. Ceramah.
2. Tanya Jawab

V. Media
Flip Chart
Leaflet

VI. Kriteria Evaluasi


1. Evaluasi Struktur
Peserta hadir ditempat penyuluhan
Penyelenggaraan penyuluhan dilaksanakan di ruang kandungan
Pengorganisasian penyelenggaraan penyuluhan dilakukan sebelumnya
2. Evaluasi Proses
Peserta antusias terhadap materi penyuluhan
Tidak ada peserta yang meninggalkan tempat penyuluhan
Peserta mengajukan pertanyaan dan menjawab pertanyaan secara benar
3. Evaluasi Hasil

1
Ibu-ibu dapat menyebutkan pengertian abortus, penyebab, pencegahan dan
penanganan bila terjadi abortus.
Jumlah hadir dalam penyuluhan minimal 5 ibu hamil.

VII. KEGIATAN PENYULUHAN

No. WAKTU KEGIATAN PENYULUH KEGIATAN PESERTA


1. 3 Pembukaan :
menit Membuka kegiatan dengan Menjawab salam
mengucapkan salam.
Memperkenalkan diri Mendengarkan
Menjelaskan tujuan dari penyuluhan Memperhatikan
Menyebutkan materi yang akan
diberikan Memperhatikan
2. 10 Pelaksanaan :
menit Menggali pengetahuan ibu tentang Memperhatikan
abortus
Menjelaskan pengertian abortus Memperhatikan dan menjawab
pertanyaan yang diajukan
Memperhatikan
Menjelaskan penyebab abortus
Memperhatikan
Menjelaskan pencegahan dan
penanganan bila terjadi abortus

3. 5 Evaluasi :
menit Menanyakan kepada peserta tentang Menjawab pertanyaan
materi yang telah diberikan, dan
reinforcement kepada orang tua
yang dapat menjawab pertanyaan.
4. 2 Terminasi :
menit Mengucapkan terimakasih atas Mendengarkan
peran serta peserta.
Mengucapkan salam penutup Menjawab salam

VIII. PENGORGANISASIAN
Pembicara : Prisca Y. E.
Fasilitator : Sabinus B. Kedang

IX. DAFTAR PUSTAKA

Departemen Kesehatan RI, Asuhan Kesehatan Anak Dalam Konteks Keluarga,


Jakarta, 1993.

Markum, A.H., Buku Ajar Ilmu Kesehatan Anak Jilid 1, Balai Penerbit FKUI,
Jakarta, 1991

Riordan, J and Auerbach, Kathleen, Pocket Guide to Breastfeeding and Human


Lactation, Jones & Bartett Pub. Boston, 1996

Sacharin, Rosa M., Prinsip Keperawatan Pediatrik Edisi 2, EGC, Jakarta, 1994

2
Mansjoer, A, dkk, 2000, Kapita Selekta Kedokteran, edisi 3, Media Aesculapius,
Jakarta.

WHO, 1993, Kader Kesehatan Masyarakat, alih bahasa Adi Heru S, EGC, Jakarta.

Materi Penyuluhan

ABORTUS

A. Pengertian
Abortus adalah berakhirnya kehamilan sebelum anak dapat hidup di dunia luar. Atau
berakhirnya kehamilan pada usia kehamilan kurang 20 minggu dan berat badan anak
kurang dari 500 gram.

B. Penyebab
1. Karena kelainan telur menyebabkan kelainan pertumbuhan.
2. Penyakit ibu :
a. Infeksi akut : pneumonia, thypus
b. Kekurangan hormone progesteron
c. Gangguan fungsi kelenjar gondok
d. Trauma (operasi, kecelakaan)
e. Kelainan alat kandungan.

C. Tanda dan gejala


1. Abortus iminen :
- perdarahan sedikit-sedikit
- nyeri memiliki
- pada pemeriksaan dalam belum ada pembukaan
- tidak diketemukan kelainan pada serviks
2. Abortus insipien
- perdarahan banyak (kadang ada gumpalan)
- nyeri akibat kontraksi rahim yang kuat
- sudah terjadi pembukaan serviks
3. Abortus inkomplit
- Janin sudah keluar tetapi perdarahan masih terus berlangsung
karena masih ada plasenta yang tertinggal.
- Serviks tetap membuka tetapi bila dibiarkan lama kelamaan akan
menutup.
4. Abortus komplet
- perdarahan akan segera berkurang setelah janin keluar
- serviks segera menutup kembali
5. Abortus infeksious
- demam, kadang mengiggil

3
- lokea berbau busuk
6. Messed abortion
- rahim tidak membesar, bahkan mengecil
- buah dada mengecil kembali
- amenorhoe berlangsung terus.

D. Tindakan yang harus dilakukan


1. Abortus imminens.
Isitirahat di tempat tidur (tirah baring)
2. Aboruts insipien
Oksitosin untuk merangsang uterus, kuretase

E. Komplikasi
1. Perdarahan
2. Infeksi
3. Degenerasi ganas dalam bentuk chorio ca

Anda mungkin juga menyukai