Anda di halaman 1dari 12

MAKALAH KARBOHIDRAT

BAB 1
PENDAHULUAN

1.1 Latar Belakang


Karbohidrat atau Hidrat Arang adalah suatu zat gizi yang fungsi utamanya sebagai penghasil
energi, dimana setiap gramnya menghasilkan 4 kalori. Walaupun lemak menghasilkan energi
lebih besar, namun karbohidrat lebih banyak di konsumsi sehari-hari sebagai bahan makanan
pokok, terutama pada negara sedang berkembang. Di negara sedang berkembang karbohidrat
dikonsumsi sekitar 70-80% dari total kalori, bahkan pada daerah-daerah miskin bisa
mencapai 90%. Sedangkan pada negara maju karbohidrat dikonsumsi hanya sekitar 40-60%.
Hal ini disebabkan sumber bahan makanan yang mengandung karbohidrat lebih murah
harganya dibandingkan sumber bahan makanan kaya lemak maupun protein.
Karbohidrat banyak ditemukan pada serealia (beras, gandum, jagung, kentang dan
sebagainya), serta pada biji-bijian yang tersebar luas di alam. Karbohidrat termasuk penyusun
sel karena penyusun sel terdiri dari molekul organik, yaitu molekul yang mengandung atom
karbon (C), hidrogen (H), dan aksigen (O). Secara biologis, karbohidrat memiliki fungsi
sebagai bahan baku sumber energi baik pada hewan, manusia dan tumbuhan.
Sumber karbohidrat nabati dalam bentuk glikogen, hanya dijumpai pada otot
dan hati dan karbohidrat dalam bentuk laktosa hanya dijumpai di dalam susu. Pada tumbuh-
tumbuhan, karbohidrat di bentuk dari basil reaksi CO2 dan H2O melalui proses foto sintese
di dalam sel-sel tumbuh-tumbuhan yang mengandung hijau daun (klorofil). Matahari
merupakan sumber dari seluruh kehidupan, tanpa matahari tanda-tanda dari kehidupan tidak
akan dijumpai.
Manusia membutuhkan karbohidrat dalam jumlah tertentu setiap harinya. Walaupun
tubuh tidak membutuhkan dalam jumlah yang khusus, kekurangan karbohidrat yang sangat
parah akan menimbulkan masalah. Diperlukan sekitar 2 gram karbohidrat per Kg berat badan
sehari untuk mencegah terjadinya ketosis. Secara keseluruhan tubuh harus mempertahankan
keseimbangan tertentu dalam utilisasi karbohidrat, lemak dan protein sebagai sumber energi.

1.2 Tujuan
Tujuan dari pembuatan makalah ini adalah:

Mengetahui apa yang dimaksud dengan karbohidrat

Mengetahui jenis-jenis karbohidrat

Mengetahui sifat-sifat pada karbohidrat

Mengetahui manfaat karbohidrat

Mengetahui sumber makanan yang mengandung karbohidrat

o Mengetahui dampak kelebihan karbohidrat pada manusia

o Mengetahui dampak kekurangan karbohidrat pada manusia


1.3 Manfaat
Manfaat dari pembuatan makalah ini adalah:

Dapat memahami apa yang dimaksud dengan karbohidrat

Dapat memahami jenis-jenis karbohidrat

Dapat memahami sifat-sifat yang dimiliki oleh karbohidrat

Dapat memahami manfaat karbohidrat

Dapat memahami sumber makanan yang mengandung karbohidrat

Dapat memahami dampak kekurangan karbohidrat pada manusia

Dapat memahami dampak kekurangan karbohidrat pada manusia

1.4 Permasalahan

Apa yang dimaksud dengan karbohidrat?

Apa saja jenis-jenis dari karbohidrat?

Sifat apa saja yang dimiliki oleh karbohidrat?

Apakah manfaat dari karbohidrat?

Dari manakah sumber karbohidrat?

Dampak apa yang ditimbulkan dari kelebihan karbohidrat pada manusia?

Dampak apa yang ditimbulkan dari kekurangan karbohidrat pada manusia?


BAB II
PEBAHASAN

2.1 Pengertian Karbohidrat


Karbohidrat merupakan senyawa makromolekul yang tersusun atas unsur karbon ( C ),
hidrogen ( H ), dan oksigen ( O ). Karbohidrat merupakan senyawa organik. Memiliki rumus
senyawa CnH2nOn.
Di dalam tubuh karbohidrat dapat dibentuk dari beberapa asam amino dan sebagian
dari gliserol lemak. Akan tetapi sebagian besar karbohidrat diperoleh dari bahan makanan
yang dikonsumsi sehari-hari, terutama sumber bahan makan yang berasal dari tumbuh-
tumbuhan.
Sumber karbohidrat nabati dalam bentuk glikogen, hanya dijumpai pada otot dan hati
dan karbohidrat dalam bentuk laktosa hanya dijumpai di dalam susu. Pada tumbuh-tumbuhan,
karbohidrat di bentuk dari basil reaksi CO2 dan H2O melalui proses foto sintesis di dalam
sel-sel tumbuh-tumbuhan yang mengandung hijau daun (klorofil). Matahari merupakan
sumber dari seluruh kehidupan, tanpa matahari tanda-tanda dari kehidupan tidak akan
dijumpai.
Pada proses fotosintesis, klorofil pada tumbuh-tumbuhan akan menyerap dan
menggunakan enersi matahari untuk membentuk karbohidrat dengan bahan utama CO2 dari
udara dan air (H2O) yang berasal dari tanah. Energi kimia yang terbentuk akan disimpan di
dalam daun, batang, umbi, buah dan biji-bijian.
Jadi, karbohidrat adalah hasil sintesis CO2 dan H2O dengan bantuan sinar
mataharidan zat hijau daun (klorofil) melalui fotosintesis. Karbohidrat merupakan suatu
molekul yang tersusun dari unsure-unsur karbon, hydrogen, dan oksigen. Rumus umumnya
adalah CnH2nOn. Karbohidrat berfungsi sebagai penghasil energi. Karbohidrat merupakan
sumber kalori bagi organisme heterotrof. Setiap gramnya menghasilkan 4 kalori. Karbohidrat
dikonsumsi sekitar 70-80% dari total kalori. Daerah miskin bisa mencapai 90%. Sedangkan
pada negara maju hanya sekitar 40-60%. Karbohidrat banyak ditemukan pada serealia (beras,
gandum, jagung, kentang dan sebagainya), serta pada biji-bijian yang tersebar luas di alam.

2.2 Macam-macam Karbohidrat


Molekul karbohidrat ada yang tersusun dalam bentuk sederhana dan dalam
bentuk kompleks. Berdasarkan susunan molekulnya, karbohidrat dapat dibedakan menjadi 3
jenis, yaitu monosakarida, digosakarida dan polisakarida.
1. Monosakarida

Monosakarida merupakan karbohidrat paling sederhana karena molekulnya hanya terdiri atas
beberapa atom C dan tidak dapat diuraikan dengan cara hidrolisis menjadi karbohidrat yang
lain. Monosakarida di klasifikasikan menjadi 6 jenis, yaitu: Diosa (C2H4O2), Triosa
(C3H6O3), Tetrosa (C4H8O4), Pentosa (C5H10O5), Heksosa (C6H12O6), dan Heptosa
(C7H14O7) . Namun sebagian besar monosakarida yang dikenal dalam kehidupan sehari-hari
adalah dari kelompok Heksosa dan Pentosa.

Glukosa

Glukosa adalah salah satu karbohidrat terpenting yang digunakan sebagai sumber tenaga bagi
hewan dan tumbuhan. Glukosa merupakan salah satu hasil utama fotosintesis dan awal bagi
respirasi. Glukosa merupakan komponen utama gula darah, menyusun 0,065- 0,11% darah
kita.
Glukosa dapat terbentuk dari hidrolisis pati, glikogen, dan maltosa. Glukosa sangat penting
bagi kita karena sel tubuh kita menggunakannya langsung untuk menghasilkan energi.
Glukosa dapat dioksidasi oleh zat pengoksidasi lembut seperti pereaksi Tollens sehingga
sering disebut sebagai gula pereduksi.
Glukosa (C6H12O6, berat molekul 180.18) adalah heksosa, monosakarida yang
mengandung enam atom karbon. Glukosa merupakan aldehida (mengandung gugus -CHO).
Lima karbon dan satu oksigennya membentuk cincin yang disebut "cincin piranosa", bentuk
paling stabil untuk aldosa berkabon enam. Dalam cincin ini, tiap karbon terikat pada gugus
samping hidroksil dan hidrogen kecuali atom kelimanya, yang terikat pada atom karbon
keenam di luar cincin, membentuk suatu gugus CH2OH. Struktur cincin ini berada dalam
kesetimbangan dengan bentuk yang lebih reaktif, yang proporsinya 0.0026% pada pH 7.

Galaktosa

Galaktosa merupakan suatu aldoheksosa. Monosakarida ini jarang terdapat bebas di alam.
Umumnya berikatan dengan glukosa dalam bentuk laktosa, yaitu gula yang terdapat dalam
susu. Galaktosa mempunyai rasa kurang manis jika dibandingkan dengan glukosa dan kurang
larut dalam air. Seperti halnya glukosa, galaktosa juga merupakan gula pereduksi. Glukosa
dan galaktosa bereaksi positif terhadap Larutan fehling, yaitu dengan menghasilkan endapan
merah bata dari Cu2O.

Fruktosa

Fruktosa adalah suatu heksulosa, disebut juga levulosa karena memutar bidang polarisasi ke
kiri. Merupakan satu-satunya heksulosa yang terdapat di alam. Fruktosa murni rasanya sangat
manis, warnanya putih, berbentuk kristal padat, dan sangat mudah larut dalam air. Fruktosa
merupakan gula termanis, terdapat dalam madu dan buah-buahan bersama glukosa. Di
tanaman, fruktosa dapat berbentuk monosakarida dan/atau sebagai komponen dari sukrosa.
Sukrosa merupakan molekul disakarida yang merupakan gabungan dari satu molekul glukosa
dan satu molekul fruktosa. Sama seperti glukosa, fruktosa adalah suatu gula pereduksi.

(A) (B)
Struktur terbuka Struktur Siklis
Manosa

Manosa adalah gula aldehida yang dihasilkan dari oksidasi manitol dan memiliki sifat-sifat
umum yang serupa dengan glukosa. Manosa, jarang terdapat di dalam makanan. Di gurun
pasir, seperti di Israel terdapat di dalam manna yang mereka olah untuk membuat roti.

Ribosa

Ribosa adalah gula pentosa yang ditemukan dalam semua sel tumbuhan dan hewan dalam
bentuk furanosa. Ribosa merupakan komponen RNA yang digunakan untuk transkripsi
genetika. Selain itu Ribosa juga berhubungan erat dengan deoksiribosa, yang merupakan
komponen dari DNA. Ribosa juga meupakan komponen dari ATP, NADH, dan beberapa
kimia lainnya yang sangat penting bagi metabolisme.

Xilosa

Xilosa suatu gula pentosa, yaitu monosakarida dengan lima atom karbon dan memiliki gugus
aldehida. Gula ini diperoleh dengan menguraikan jerami atau serat nabati lainnya dengan cara
memasaknya dengan asam sulfat encer. Xilosa berbentuk serbuk hablur tanpa warna yang
digunakan dalam penyamakan dan pewarnaan dan dapat juga digunakan sebagai bahan
pemanis untuk penderita kencing manis (diabetes mellitus).

Arabinosa

Arabinosa disebut juga gula pektin atau pektinosa. Arabinosa bersumber dari Getah Arab ,
Plum, dan Getah Ceri , namun tidak memiliki fungsi Fisiologis. Arabinosa berupa kristal
putih yang larut dalam air dan gliserol namun tidak larut dalam alkohol dan eter. Arabinosa
digunakan dalam obat-obatan dan medium pembiakan bakteri. Arabisa dalam reaksi Orsinol -
HCl memberi warna : Violet , Biru , dan Merah , dengan memberi Floroglusional- HCl.

1. Disakarida

Disakarida adalah karbohidrat yang tersusun dari 2 molekul monosakarida, yang


dihubungkan oleh ikatan glikosida. Ikatan glikosida terbentuk antara atom C 1 suatu
monosakarida dengan atom O dari OH monosakarida lain. Hidrolisis 1 mol disakarida akan
menghasilkan 2 mol monosakarida. Berikut ini beberapa disakarida yang banyak terdapat di
alam.

Maltosa

Maltosa atau gula gandum, adalah disakarida yang terbentuk dari dua unit glukosa bergabung
dengan ikatan (1 4), terbentuk dari reaksi kondensasi. Para isomaltose isomer memiliki
dua molekul glukosa dihubungkan melalui ikatan (1 6). Maltosa adalah anggota kedua
dari seri biokimia penting dari rantai glukosa. Maltosa adalah disakarida dihasilkan ketika
amilase memecah pati. Hal ini ditemukan dalam biji berkecambah seperti gandum. Hal ini
juga dihasilkan ketika glukosa terbakar.
Maltosa dapat dipecah menjadi dua molekul glukosa dengan hidrolisis. Dalam organisme
hidup, enzim maltase dapat mencapai ini dengan sangat cepat. Di laboratorium pemanasan
dengan asam yang kuat untuk beberapa menit akan mendapatkan hasil yang sama.
Maltosa memiliki rasa yang manis, sekitar setengahnya glukosa dan sekirat seperenam
manisnya fruktosa.

Sukrosa

Sukrosa merupakan suatu disakarida yang dibentuk dari monomer-monomernya yang berupa
unit glukosa dan fruktosa, dengan rumus molekul C12H22O11. Senyawa ini dikenal sebagai
sumber nutrisi serta dibentuk oleh tumbuhan, tidak oleh organisme lain seperti hewan .
Sukrosa terdapat dalam gula tebu dan gula bit. Dalam kehidupan sehari-hari sukrosa dikenal
dengan gula pasir. Sukrosa tersusun oleh molekul glukosa dan fruktosa yang dihubungkan
oleh ikatan 1,2 .
Sukrosa terhidrolisis oleh enzim invertase menghasilkan -D-glukosa dan -D-fruktosa.
Campuran gula ini disebut gula inversi, lebih manis daripada sukrosa.
Jika kita perhatikan strukturnya, karbon anomerik (karbon karbonil dalam monosakarida) dari
glukosa maupun fruktosa di dalam air tidak digunakan untuk berikatan sehingga keduanya
tidak memiliki gugus hemiasetal.
Akibatnya, sukrosa dalam air tidak berada dalam kesetimbangan dengan bentuk aldehid atau
keton sehingga sukrosa tidak dapat dioksidasi. Sukrosa bukan merupakan gula pereduksi.

Laktosa

Laktosa adalah bentuk disakarida dari karbohidrat yang dapat dipecah menjadi bentuk lebih
sederhana yaitu galaktosa dan glukosa. Laktosa ada di dalam kandungan susu, baik pada air
susu ibu maupun susu sapi dan merupakan 2-8 persen bobot susu keseluruhan. Mempunyai
rumus kimia C12H22O11.

1. Polisakarida

Polisakarida adalah polimer dengan beberapa ratus hingga ribu monosakarida yang
dihubungkan dengan ikatan glikosidik. Polisakarida dibedakan menjadi dua jenis, yaitu
polisakarida simpanan dan polisakarida structural. Polisakarida simpanan berfungsi sebagai
materi cadangan yang ketika dibutuhkan akan dihidrolisis untuk memenuhi permintaan gula
bagi sel. Sedangkan polisakarida struktural berfungsi sebagai materi penyusun dari suatu sel
atau keseluruhan organisme. Arsitektur dan fungsi suatu polisakarida ditentukan oleh jumlah
monomer gula dan posisi ikatan glikosidiknya.

1. Polisakarida Simpanan

Pati

Pati adalah polisakarida simpanan dalam tumbuhan. Monomer-monomer glukosa


penyusunnya dihubungka dengan ikatan alfa 1-4. Bentuk pati yang paling sederhana adalah
amilosa, yang hanya memiliki rantai lurus. Sedangkan bentuk pati yang lebih kompleks
adalah amilopektin yang merupakan polimer bercabang dengan ikatan alfa 1-6 pada titik
percabangan.

Glikogen
Glikogen adalah polisakarida simpanan dalam tubuh hewan. Struktur glikogen mirip dengan
amilopektin, namun memiliki lebih banyak percabangan. Manusia dan vertebrata lainnya
menyimpan glikogen pada sel hati dan sel otot. Glikogen dalam sel akan dihidrolisis bila
terjadi peningkatan permintaan gula dalam tubuh. Hanya saja, energi yang dihasilkan tidak
seberapa sehingga tidak dapat diandalkan sebagai sumber energi dalam jangka lama.

Dekstran

Dekstran adalah polisakarida pada bakteri dan khamir yang terdiri atas poli-D-hlukosa rantai
alfa 1-6, yang memiliki cabang alfa 1-3 dan beberapa memiliki cabang alfa 1-2 atau alfa 1-4.
Plak di permukaan gigi yang disebabkan oleh bakteri diketahui kayak akan dekstran.
Dekstran juga telah diproduksi secara kimia menghasilkan dekstran sintetis.

1. Polisakarida Struktural

Selulosa

Selulosa adalah komponen utama penyusun dinding sel tumbuhan. Selulosa adalah senyawa
paling berlimpah di bumi, yaitu diproduksi hampir 100 miliar ton per tahun. Ikatan glikosidik
selulosa berbeda dengan pati yaitu monomer selulosa seluruhnya terdapat dalam konfigurasi
beta.

Kitin

Kitin adalah karbohidrat penyusun eksoskeleton artropoda (serangga, laba-laba, krustase.


Kitin terdiri atas monomer glukosa dengan cabang yang mengandung nitrogen. Kitin murni
menyerupai kulit, namun akan mengeras ketika dilapisi dengan kalsium karbonat. Kitin juga
ditemukan pada dinding sel cendawan. Kitin telah digunakan untuk membuat benang operasi
yang kuat dan fleksibel dan akan terurai setelah luka atau sayatan sembuh.

2.3 Sifat-sifat Pada Karbohidrat

1. Semua karbohidrat bersifat optis aktif

2. Monosakarida dan disakarida rasanya manis dan larut pada air, sedangkan
polisakarida rasanya tawar dan tidak larut pada air

3. Beberapa reaksi pada karbohidrat:

a) Hidrolisis : polisakarida H2O/H+ disakarida H2O/H+ monosakarida


b) Fermentasi : glukosa ragi etanol + CO2
c) Dehidarasi : karbohidrat H2SO4 karbon + H2O

2.4 Manfaat Karbohidrat

Sumber Energi

Fungsi utama karbohidrat adalah menyediakan energi bagi tubuh. Karbohidrat merupakan
sumber utama energi bagi penduduk di seluruh dunia, karena banyakdi dapat di alam dan
harganya relatif murah. Satu gram karbohidrat menghasilkan 4 kalori. Sebagian karbohidrat
di dalam tubuh berada dalam sirkulasi darah sebagai glukosa untuk keperluan energi segera,
sebagian disimpan sebagai glikogen dalam hati dan jaringan otot, dan sebagian diubah
menjadi lemak untuk kemudian disimpan sebagai cadangan energi di dalam jaringan lemak.
Seseorang yang memakan karbohidrat dalam jumlah berlebihan akan menjadi gemuk.

Pemberi Rasa Manis pada Makanan

Karbohidrat memberi rasa manis pada makanan, khususnya mono dan disakarida. Gula tidak
mempunyai rasa manis yang sama. Fruktosa adalag gula yang paling manis. Bila tingkat
kemanisan sakarosa diberi nilai 1, maka tingkat kemanisan fruktosa adalah 1,7; glukosa 0,7;
maltosa 0,4; laktosa 0,2.

Penghemat Protein

Bila karbohidrat makanan tidak mencukupi, maka protein akan digunakan untuk memenuhi
kebutuhan energi, dengan mengalahkan fungsi utamanya sebagai zat pembangun. Sebaliknya,
bila karbohidrat makanan mencukupi, protein terutama akan digunakan sebagai zat
pembangun.

Pengatur Metabolisme Lemak

Karbohidrat mencegah terjadinya oksidasi lemak yang tidak sempurna, sehingga


menghasilkan bahan-bahan keton berupa asam asetoasetat, aseton, dan asam beta-hidroksi-
butirat. Bahan-bahan ini dibentuk menyebabkan ketidakseimbangan natrium dan dehidrasi.
pH cairan menurun. Keadaan ini menimbulkan ketosis atau asidosis yang dapat merugikan
tubuh.

Membantu Pengeluaran Feses

Karbohidrat membantu pengeluaran feses dengan cara mengatur peristaltik usus dan memberi
bentuk pada feses. Selulosa dalam serat makanan mengatur peristaltik usus. Serat makanan
mencegah kegemukan, konstipasi, hemoroid, penyakit-penyakit divertikulosis, kanker usus
besar, penyakiut diabetes mellitus, dan jantung koroner yang berkaitan dengan kadar
kolesterol darah tinggi. Laktosa dalam susu membantu absorpsi kalsium. Laktosa lebih lama
tinggal dalam saluran cerna, sehingga menyebabkan pertumbuhan bakteri yang
menguntungkan.

Pembentuk Makhluk Hidup

Karbohidrat juga dapat berfungsi sebagai pembentuk makhluk hidup. Dinding sel merupakan
salah satu bagian paling penting dari sel. Dinding sel berfungsi sebagai pelindung sel.
Komponen pembentuk dinding sel tersebut adalah selulosa yang merupakan salah satu bentuk
karbohidrat. Selain itu karbohidrat juga dapat ditemukan di bagian-bagian terluar pada
serangga.

2.5 Sumber Karbohidrat


Berbagai jenis makanan yang mengandung karbohidrat:

Nasi
Jagung

Sagu

Singkong

Ubi

Kentang

Oat (berasal dari gandum)

Pasta

Buah

Sayur

2.6 Akibat Kelebihan Karbohidrat


Akibat yang timbul karena berlebihan karbohidrat:

Rasa mudah kantuk

Obesitas

Jantung

Stroke

2.7 Akibat Kekurangan Karbohidrat


Jika manusia kekurangan karbohidrat dapat menimbulkan kekurangan gizi, tubuh lemah, lesu
dan tidak berenergi. Akibat kekurangan karbohidrat yang lebih serius menyebabkan penyakit
marasmus ( gangguan gizi ).
Penyakit marasmus ditandai dengan:

Bertubuh sangat kurus, seperti hanya tulang yang terbungkus kulit

Wajah terlihat lebih tua

Perut cekung

Kulit berkeriput dan tidak memiliki jaringan lemak di bawah kulit

Detak jantung dan aliran darah tidak stabil

Pernapasan terganggu
Akibat kekurangan karbohidrat pada anak-anak sangat berbahaya karena dapat menyebabkan
anak kekurangan gizi. Kekurangan gizi yang terus menerus membahayakan tumbuh kembak
anak dan memperlambat perkembagan otak.

BAB III
SIMPULAN
3.1 Simpulan
Dari paparan makalah diatas dapat disimpulkan bahwa:

Karbohidrat merupakan senyawa makromolekul yang tersusun atas unsur karbon


( C ), hidrogen ( H ), dan oksigen ( O ). Karbohidrat merupakan senyawa organik.
Memiliki rumus senyawa CnH2nOn.

Karbohidrat dibagi menjadi dua:

1. Sederhana : karbohidrat yang cepat diserap oleh tubuh

2. Kompleks : karbohidrat yang memerlukan waktu untuk bisa di serap oleh tubuh.

Karbohidrat berdasarakan ukuran molekulnya dibedakan menjadi tiga, yaitu :

1. Monosakarida : merupakan karbohidrat yang paling sederhana, tidak dapat


dihidrolisis lagi menjadi karbohidrat yang lebih kecil. Monosakarida terpenting dibagi
menjadi ;

glukosa disebut juga dengab gula darah


galaktosa
fruktosa yang merupakan gula termanis.

1. Disakarida : karbohidrat yang terbentuk dari dua monosakarida, dapat dihidrolisis


menjadi monosakarida. Disakarida terpenting dibagi menjadi ;

maltosa : glukosa + glukosa, banyak digunakan dala makanan bayi


laktosa : glukosa + galaktosa, disebut dengan gula susu
sukrosa : glukosa + fruktosa, disebut juga dengan sakarosa. Merupakan gula produksi
seprti gula pasir dan gula tebu.

1. Polisakarida : karbohidrta hasil polimerisasi glukosa, hidrolisis sempurna akan


menghasilkan glukosa. Polisakarisa terpenting dibagi menjadi ;
selulosa merupakan bahan dasar kertas
amilum disebut juga kanji/aci
glikogen : merupakan cadangan energi dalam tubuh manusia

Reaksi yang terjadi pada karbohidrat

o Hidrolisis : polisakarida H2O/H+ disakarida H2O/H+ monosakarida

o Fermentasi : glukosa ragi etanol + CO2

o Dehidarasi : karbohidrat H2SO4 karbon + H2O

o Manfaat karbohidrat :

Sumber energi

Pemberi rasa manis pada makanan

Pengehemat protein

Pengatur metabolisme lemak

Membantu pengeluaran feses

Pembentuk makhluk hidup

Sumber makanan yang mengandung karbohidrat

Nasi

Jagung

Sagu

Singkong

Ubi

Kentang

Oat (berasal dari gandum)

Pasta

Buah

Sayur
Akibat yang ditimbulakan kerena berlebihnya mengkonsumsi karbohidrat

Rasa mudah kantuk

Obesitas

Jantung

Stroke

Akibat yang ditimbulkan karena kekurangan karbohidrat

o Gangguan pada gizi

o Marasmus

o Gangguan pertumbuhan dan perkembangan pada anak-anak.

Anda mungkin juga menyukai