Anda di halaman 1dari 17

USAHA KESEHATAN GIGI

MASYARAKAT
(UKGM)
A. Latar Belakang
Pengertian :
Adalah upaya kesehatan yg terutama bersifat peningkatan, pencegahan, dan
pengobatan darurat dng mengembangkan upaya pelayanan yg bersumber pd
otoaktivitas masy. dng pendekatan PKMD

Tujuan Umum:
Meningkatakan kemampuan pelihara diri masy. di bidang kesh. gigi dan
mulut dlm rangka terciptanya perilaku hidup sehat.
Tujuan Khusus:
1. Masy. mampu memelihara kesh. gigi & mulut
2. Masy. mampu melaksanakan upaya untuk mencegah terjadinya peny. gigi & mulut
3. Masy. mengetahui kelainan2 dlm kesh. gigi & mulut serta mampu mengambil
tindakan yg tepat untuk mengatasinya
4. Mampu mempergunakan sarana pelayanan kesh. gigi yg tersedia scr wajar

PERKEMBANGAN UKGMD
Mulai berkembang th 1972 pendekatan UKGMD terintegrasi dng upaya
promotif & preventif Posyandu
Pendekatan melalui PKMD (Pembangunan Kesehatan Masyarakat desa)
Sasaran awal: pengunjung Puskesmas, Bumil, Balita
Tahun 1992 diubah menjadi UKGM karena sasaran tdk hanya masyarakat desa

UKGMD: salah satu upaya yang dapat dilakukan untuk meningkatkan kesadaran
masyarakat terhadap kesehatan gigi dan mulut.
memberdayakan masyarakat itu sendiri dengan cara membentuk kader kesehatan gigi
yang melibatkan peran aktif masyarakat sebagai pelaku utama atau subyek, bukan
sekadar obyek sehingga membantu tugas dari petugas kesehatan gigi khususnya
dalam kegiatan preventif dan promotif.

FUNGSI KADER UKGMD


Mengedukasi masyarakat
Memberi penyegaran & mengingatkan kembali pentingnya menjaga kesehatan gigi
& mulut kpd masyarakat

TUJUAN PELATIHAN KADER


Untuk meningkatkan pengetahuan , tanggapan, dan keterampilan para kader
kesehatan gigi dalam menangani masalah kesehatan gigi dasar dan rujukan penderita.
Mendorong masy. agar menyadari pentingnya promotif-preventif dng pemberdayaan
masy. sehingga dapat mandiri.
SASARAN
Karang taruna
Ibu-ibu PKK
Guru SD

PELAKSANAAN KADER UKGMD


Agar mempunyai kemampuan mengetahui bagian gigi dan usaha untuk memelihara
dan mempertahankan kesh. gigi
Mengetahui & melaksanakan pencegahan thdp timbulnya penyakit gigi.
Meningkatkan & mengembangkan mslh kes. gigi yang sudah didpt pada masy.
lingkungannya.
Dapat melakukan pemeriksaan gigi scr sederhana & merujuk ke puskesmas.

TUGAS KADER UKGMD


Sbg penghubung antara masy di lingkungannya dng puskesmas setempat, khususnya
dlm bidang kes. gigi
Membentuk pelaksanaan program kes. gigi dari puskesmas setempat
Melakukan pelaksanaan kes. gigi scr sederhana
Melakukan pencatatan ttg keadaan gigi penduduk setempat

MATERI YANG DIBERIKAN PADA PENGKADERAN UKGMD


Macam gigi
Fungsi gigi
Anatomi gigi
Macam-macam peny. gigi
Pencegahan peny. gigi
Cara menyikat gigi

Data yang diharapkan dari UKGMD


Banyaknya gigi berlubang
Banyaknya gigi yang sdh ditambal
Banyaknya gigi yang sdh dicabut
Banyaknya gigi yang perlu dicabut

Usaha Kesehatan Masyarakat Desa Mandiri merupakan salah satu upaya

terobosan atau strategi untuk membantu masyarakat dalam menjangkau

pelayanan kesehatan gigi yang tidak terlaksana karena tuntutan masyarakat

tentang tindakan preventif lanjutan, waktu dan keadaan ekonomi serta dengan maksud

untuk memenuhi kebutuhan dan masalah yang ada di masyarakat dan mendekatkan

akses mutu pelayanan kesehatan serta mendorong masyarakat untuk melaksanakan


perawatan kesehatan gigi dalam pembangunan berwawasan kesehatan, mendorong

kemauan dalam mengatasi masalah kesehatan secara dini & mandiri, yang dikelola oleh tenag
a profesional kesehatan desa, diharapkan menjadi potensi awal untuk terlaksananya derajat

kesehatan yang optimal.

Masyarakat selama ini telah melaksanakan upaya preventif / pencegahan dengan menyikat gi
gi

secara teratur, waktu dan tehnik yang tepat serta diet makanan yang merusak gigi,

namun masih terjadi masalah kesehatan gigi, penyakit gigi, gusi dan mulut.

Langkah apalagi yang harus dilakukan untuk upaya pencegahan gigi berlubang.

Seringkali masyarakat bertanya Adakah tindakan pencegahan gigi berlubang yang lain? .

Kemudian kami berusaha untuk menggali potensi yang ada yang merupakan kompetensi

kami yang jarang dilakukan dan jarang ditawarkan ke masyarakat. Specific Protection

adalah Perlindungan Khusus terhadap gigi sedini mungkin yaitu berupa tindakan

pencegahan yang dilakukan pada gigi tetap/permanent yang baru tumbuh,

untuk melindungi gigi dari kuman/bakteri yang merusak gigi.

B. Data Masalah

Masalah utama kesehatan di Kelurahan Lahendong Kecamatan Tomohon Selatan

Kota Tomohon antara lain :

1. Masih adanya kasus penyakit gigi yang sering ditemukan.

2. Keluhan masyarakat, telah melaksanakan upaya Preventif berupa :

a. Menyikat gigi secara teratur,waktu dan tehnik serta pemilihan sikat gigi yang dianjurkan.

b. Mengkonsumsi makanan dan minuman yang dianjurkan.

c. Menghindari makanan dan minuman yang menyebabkan kerusakan gigi,

namun masih terjadi Masalah Kesehatan Gigi.

3. Tuntutan masyarakat untuk Tindakan Preventif Lanjutan yaitu tindakan

pencegahan gigi berlubang yang specific


4. Pelayanan yang tersedia pada jam kerja yaitu pagi sampai siang dan pelayanan kesehatan

yang ada belum optimal.

5. Karena kesibukan masyarakat, memiliki waktu luang pada siang sampai malam.

6. Keadaan masyarakat ekonomi menengah yang kurang mampu untuk berkunjung

ke praktek partikelir dokter gigi, karena penyakit giginya dirasa belum parah.

Dan GRIYA PERAWATAN GIGI UKGMD mandiri adalah Poliklinik Kesehatan

yang mengadakan Tindakan non operatif yaitu Pelayanan Tindakan Preventif Lanjutan berup
a:

1. Topical Aplikation : Perlindungan khusus pada gigi tetap/permanent

baru tumbuh.

2. Scalling : Pembersihan karang gigi penyebab radang gusi,

dan gigi goyang serta bau mulut.

3. Fissure sealant : Penambalan pada gigi yang terdapat cekungan

terlalu dalam sebagai retensi melekatnya sisa

makanan yang menjadikan potensi kerusakan gigi.

4. Surface Protection : Penambalan pada gigi permanent/tetap baru tumbuh

yang masih tertutup sebagian gusi sebagai retensi

melekatnya sisa makanan yang menjadikan potensi

kerusakan gigi.

5. Atraumatic Resort Protection : Penambalan tanpa menggunakan alat bur dengan

kasus indikasi.

6. Cetak Gigi Forensic : Cetak identitas gigi untuk keperluan arsip pribadi

7. Test Saliva : Analisa keasaman air ludah sebagai indikator diet

makanan dan prilaku penyebab.

8. Preventif Dasar : Penyuluhan dan konsultasi tentang kesehatan gigi

9. Rujukan : Merujuk kasus kompetensi dokter gigi ke Klinik,


Puskesmas, Praktek Dokter gigi dan Rumah Sakit.

Yang diharapkan Tindakan Preventif Lanjutan ini dapat mengurangi masalah yang ada di mas
yarakat,

dan mengurangi angka kesakitan dan tindakan kuratif, serta sebagai langkah awal dalam

derajat kesehatan gigi masyarakat,dan Tindakan Preventif Lanjutan dijadikan Program Pemer
intah \Pencegahan diutamakan daripada Pengobatan, yaitu Mencegah sebelum Sakit sebelum

Program Penambalan diutamakan daripada Pencabutan.

II. RUANG LINGKUP

A. Organisasi dan Manajemen

1. Nama Usaha : GRIYA PERAWATAN GIGI

2. Nama Pemilik : PPGI Kota Tomohon

3. Bidang Usaha : Pelayanan Jasa/Perawatan gigi

4. Jumlah Karyawan : 2 orang

B. Pemasaran

1. Produk yang dipasarkan

No Produk Perawatan Gigi Tindakan Perawatan Tarif Kunjungan

1. Topikal Aplikasi Perlindungan Khusus Rp. 20.000,- 2 x

Pencegahan Gigi Berlubang


2. Scalling Pembersihan Karang Gigi Rp. 10.000,- 4 x

3. Fissure Sealant Penambalan Cekungan Rp. 20.000,- 1 x

Gigi yang Dalam


4. Surface Protection Penambalan Gigi yang Rp. 20.000,- 1 x

Baru Tumbuh
5. Atraumatic Resort Penambalan Tanpa Bur Rp. 20.000,- 1 x

Treatment
6. Cetak Forensik Cetak Gigi Arsip Pribadi Rp. 20.000,- 1 x
7. Test Saliva Analisa Keasaman Air Rp. 20.000,- 1 x

Ludah
8. Preventif Dasar Penyuluhan & Konsultasi Gratis

9. Rujukan Kasus Kompetensi Dokter Gratis

Gigi

2. Sasaran

Masyarakat daerah setempat dan lingkungan sekitarnya.

3. Wilayah Pemasaran

Wilayah daerah setempat dan lingkungan sekitarnya

4. Strategi promosi

a. Melalui media Leaflet

b. Grand opening

c. Discount Tarif 20 persen

d. Motivasi di Posyandu, PKD dan sarana kesehatan yang lain

e. Informasi di UKGS

C. Keuangan

1. Modal

1. Modal Patungan : 30.000.000,-

2. Modal Pinjaman : 20.000.000,-

3. Total Biaya : 50.000.000,-

2. Biaya Proyek Investasi

1. Sewa Gedung : Rp. 2.000.000,-

2. Pengadaan Barang : Rp. 12.150.000,-

3. Pengadaan Alat : Rp. 4.050.000,-


4. Pengadaan Bahan : Rp. 2.309.000,-

5. Gaji Karyawan : Rp. 4.500.000,-

6. Investasi praoperasional : Rp. 7.700.000,-

7. Lain-lain : Rp. 1.000.000,-

Total : Rp. 33.709.000,-

D. Gaji Karyawan

NO JABATAN JUMLAH GAJI JUMLAH

1. Pelindung 1 Rp. 1.000.000,- Rp. 1.000.000


2. Ketua 1 Rp. 1.000.000,- Rp. 1.000.000
3. Sekertaris 1 Rp. 500.000,- Rp. 500.000
4. Bendahara 1 Rp. 500.000,- Rp. 500.000
5. Perawat gigi 3 Rp. 1.500.000,- Rp. 1.500.000
JUMLAH Rp. 4.500.000

III. BIDANG ORGANISASI DAN MANAJEMEN

A. Umum

Nama Perusahaan : GRIYA PERAWATAN GIGI

UKGM Mandiri kel Lahendong

Nama Pemilik/Pimpinan perusahaan : PPGI Kota Tegal

Alamat Kantor dan tempat Usaha : Jl.

Bentuk Badan Hukum : Akta No. 15

Tahun Berdiri : 2008

B. Bagan / Struktur Organisasi

C. Perijinan

Jenis perizinan Biaya


No
1. Izin Prinsip ( Dari Instans teknis ) Rp. 500.000,-
2. Situ ( Surat izin tempat usaha ) Rp. 500.000,-
3. SIUP ( Surat izin Usaha Perdagangan ) Rp.1.000.000,-
4. TDP ( Tanda Daftar Perusahaan )
5. NPWP ( Nomor Pokok Wajib Pajak )
6. Akte pendirian Rp. 200.000,-
Jumlah RP. 2.200.000,-

D. Kegiatan Pra Operasional

JADWAL PELAKSANAAN BIAYA


No Jenis Kegiatan Pra Operasional ( Bulan ) OP
1 2 3 4 5 6 7 8 9 10 11 12
1. Survei pasar Rp. 200.000
2. Menyusun rencana Rp. 200.000
3. Perizinan Rp. 2.200.000
4. Survei tempat Rp. 100.000
5. Survei peralatan Rp. 100.000
6. Instalasi air / listrik Rp. 2.000.000
7. Mencari tenaga kerja Rp. 100.000
8. Uji coba layanan Rp. 300.000
9. Oprasional Rp. 300.000

TOTAL
Rp. 5.500.000

E. Inventaris Kantor

No Nama Barang Jumlah Unit Cost Total

Lemari alat 1 buah Rp. 1.000.000 Rp. 1.000.000,-


1.

Dental unit 1 buah Rp. 10.000.000 Rp. 10.000.000,-


2.
Kursi Tunggu 2 buah Rp. 300.000 Rp. 300.000,-
3.

Kursi 6 buah Rp. 50.000 Rp. 300.000,-


4.

Meja 3 buah Rp. 250.000 Rp. 500.000,-


5.

Alat Kebersihan 2 set Rp. 15.000 Rp. 30.000,-


6.

Gelas 1 lusin Rp. 20.000 Rp. 20.000,-


7.

Jumlah Rp. 12.150.000,-

F. Pengadaan Alat

Nama Alat Jumlah Unit Cost TOTAL


No
1. Diagnosa Set 6 set Rp. 50.000 Rp. 300.000,-
2, Scaller set 3 set Rp. 100.000 Rp. 300.000,-
3. Scaller Electric 1 buah Rp. 2.000.000 Rp. 2.000.000,-
4. Konservasi Set 2 set Rp. 500.000 Rp. 1.000.000,-
5. Thongue Holder set 2 set Rp. 50.000 Rp. 100.000,-
6. Nierbekken 6 buah Rp. 10.000 Rp. 60.000,-
7. Sendok Cetak 10 pasang Rp. 7.000 Rp. 70.000,-
8. Bowl & Spatula Gibs 2 set Rp. 10.000 Rp. 20.000,-
9. Alat Peraga 2 set Rp. 100.000 Rp. 200.000,-

JUMLAH Rp. 4.050.000,-

G. Pengadaan Bahan

Nama Bahan Jumlah Unit Cost TOTAL


No
1. Kapas 500 gr 3 bks Rp. 7.000,- Rp. 21.000,-
2, Kasa 10 pak 3 bks Rp. 7.000,- Rp. 21.000,-
3. Alkohol 1 ltr 2 btl Rp. 12.000,- Rp. 24.000,-
4. Betadine 500 ml 2 btl Rp. 15.000,- Rp. 30.000,-
5. Lisol 1 ltr 2 btl Rp. 15.000,- Rp. 30.000,-
6. Savlon 1ltr 2 btl Rp. 25.000,- Rp. 50.000,-
7. Sabun 3 lsn Rp. 25.000,- Rp. 75.000,-
8. Fuji IX 2 set Rp. 225.000,- Rp. 450.000,-
9. Fuji VII 2 set Rp. 250.000,- Rp. 500.000,-
10. Fluor Carril 6 btl Rp. 20.000,- Rp. 120.000,-
11. Saliva Test 6 set Rp. 20.000,- Rp. 120.000,-
12. Ocho 3 btl Rp. 87.000,- Rp. 174.000,-
13. Aquadest 3 btl Rp. 17.000,- Rp. 34.000,-
14. Handschoen 2 ktk Rp. 50.000,- Rp. 100.000,-
15. Masker 2 ktk Rp. 50.000,- Rp. 100.000,-
16. Alginet 2 bks Rp. 75.000,- Rp. 150.000,-
17. Gibs Stones 2 bks Rp. 25.000,- Rp. 50.000,-
18. Kartu Pasien 100 lbr
Rp. 100.000 Rp. 100.000,-

19. Alat Tulis Kantor 1 set Rp. 50.000 Rp. 50.000,-


20. Handuk Kecil 2 lsn Rp. 25.000 Rp. 50.000,-
21. Tissue 2 pak Rp. 40.000 Rp. 80.000,-

JUMLAH Rp. 2.309.000,-

H. Pendanaan

Total Pembiayaan Proyek : Rp 33.879.000,-

Modal sendiri : Rp 30.000.000,-

Pinjaman yang diajukan : Rp 20.000.000,-

Jangka waktu Pengembalian : 2 thn / bln

Penghasilan per Tahun : Rp 104.366.000,-

Keuntungan per Tahun : Rp 24.534.000,-

Pengembalian atas Investasi : Rp. 23.900.000,-

Titik Impas : 1 Tahun


I. Proyeksi Keuangan

PEMASUKAN PENGELUARAN
BL KEUNTUNGAN T RATE TOTAL INVE JENIS PE JUMLAH P KEUNTUNGAN
N K IAP BULAN tahun SUCC STASI Tiap T NGELUA ENGELUA BERSIH TIAP T
E- 2009-2010 ESS ahun RAN RAN AHUN
Pembelian Rp 9.23
1 Rp 6.500.000,- 0.00%
bahan 6.000,-
Biaya oper Rp 1.20
2 Rp 8.330.000,- 1.50%
asional 0.000,-
Biaya listri Rp 3.60
3 Rp 8.660.000,- 1.50%
k dan air 0.000,-
Gaji karya Rp 54.00
4 Rp 8.000.000,- 1.50%
wan 0.000,-
Angsuran Rp 11.79
5 Rp 10.340.000,- 1.50%
kredit 6.000,-
6 Rp 9.700.000,- 1.50%
7 Rp 7.050.000,- 1.50%
8 Rp 8.410.000,- 1.50%
9 Rp 9.780.000,- 1.50%
10 Rp 9.150.000,- 1.50%
11 Rp 9.530.000,- 1.50%
Rp 104.366.00 Rp 24.534.00
12 Rp 8.910.000,- 1.50% Rp 79.832.000,-
0,- 0,-
Pembelian Rp 9.23
13 Rp 8.300.000,- 1.50%
bahan 6.000,-
Biaya ope Rp 1.20
14 Rp 7.690.000,- 1.50%
rasional 0.000,-
Biaya listr Rp 3.60
15 Rp 9.090.000,- 1.50%
ik dan air 0,000,-
Gaji karya Rp 54.00
16 Rp 7.500.000,- 1.50%
wan 0.000,-
Angsuran Rp 11.79
17 Rp 7.910.000,- 1.50%
kredit 6.000,-
18 Rp 8.330.000,- 1.50%
19 Rp 8.760.000,- 1.50%
20 Rp 9.190.000,- 1.50%
21 Rp 9.630.000,- 1.50%
22 Rp 10.070.000,- 1.50%
23 Rp 9.520.000,- 1.50%
Rp 106.970.00
24 Rp 10.980.000,- 1.50%
0,- Rp 79.832.000,- Rp 27.138.000,-
TOTAL KEUNTUNGA Rp 211.336.0 TOTAL KEUNTUNGA
Rp 51.672.000,-
N KOTOR 00,- N BERSIH
J. Perhitungan Rencana Pengembalian Kredit

1. Pinjaman

a. Bunga pinjaman : 8 % / Tahun

b. Besarnya kredit : Rp.20.000.000,-

c. Lamanya angsuran : 2 tahun

2. Bunga

a. Bunga 2 Tahun = 16 % X Rp. 20.000.000,-

= Rp..3.200.000,- : 24

= Rp. 133.000,-

b. Pokok kredit = Rp 20.000.000,- : 24 bulan

Rp. 850.000,-

c. Angsuran pengembalian kredit sebulan

= Rp. 983.000,-

d. Pengembalian dalam kurun waktu setahun

= Rp. 983.000 X 12 Bulan

= Rp. 11.796.000,-

III. ASPEK PEMASARAN

A. Gambaran umum

1. Jenis Produk yang di pasarkan : Preventif Lanjutan yaitu Tindakan

Perawatan Pencegahan Khusus Gigi

Berlubang

2. Cakupan pelayanan : Masyarakat setempat dan lingkungan

sekitarnya

B. Strategi Pemasaran Pesaing

a. Mutu type pelayanan : Baik dan Memuaskan


b. Jenis Pelayanan : Belum pernah ada pesaing

c. Harga : Terjangkau

d. Waktu : Sangat memungkinkan

e. Pemasaran : Langsung

C. Strategi Pemasaran Perusahaan

a. Mutu type pelayanan : Perawatan mencegah sebelum sakit

b. Jenis Pelayanan : -.Tindakan Perawatan berupaPerlindungan

Khusus mencegah karies gigi

-.Mencegah sebelum sakit

c. Harga : Sesuai Tarif

d. Jalur Penjualan : Langsung

IV. ASPEK PRODUKSI

A. Produk :

1. Ciri-ciri Produk : -. Preventif Lanjutan

-. Perlindungan Khusus mencegah karies

gigi

-. Perawatan bukan Pengobatan

-. Tehnik Modern

-. Inovasi Baru

2. Kegunaan Utama Produk : -. Mencegah gigi berlubang, Mencegah

sebelum sakit

B. Proses :

Skema / Bagan alur Proses :

Input Proses Output Kepuasan

H. Pengelolaan Limbah
1. Kualitas Limbah dan Penanggulanganyan

a. Limbah cair disalurkan pada penampungan bawah tanah.

b. Limbah plastik, tampon, kapas, kertas dibakar disekitar lokasi

c. Limbah medis dikirim dimusnahkan di rumah sakit.

2. Biaya pengendalian limbah per tahun

Limbah Medis

1 kg x 12 = 12 kg x Rp. 2.000,-

= Rp. 240.000,-

3. Prosedur IPAL

a. Limbah Sputum dimasukan ke Sputum Bowl yang telah diberi

antiseptic/lisol agar kuman/bakteri langsung mati untuk

menghindari infeksi silang.

b. Limbah medis dikirim ke rumah sakit 1 bulan sekali

V. EVALUASI

A. Evaluasi jasa layanan

1. Diusahakan dapat menarik perhatian publik

2. Dapat memberikan waktu yang tepat

3. Dapat memberikan jasa layanan sesuai komitmen.

4. Melaksanakan Misi dan visi memberikan pelayanan maksimal sesuai

yang diharapkan untuk perjuangan terbentuknya usaha Tindakan

Preventif Lanjutan.

B. Evaluasi Pesaing

1. Jarak antara jasa layanan yang sama cukup berjauhan

2. Area tempat Klinik cukup strategis

C. Evaluasi lingkungan bisnis


1. Belum ada layanan Prima tentang Tindakan Preventif Lanjutan.

2. Budaya masyarakat cenderung memanfaatkan fasilitas layanan kesehatan yang tersedia, m


urah, waktu senggang,dan terjangkau

3. Ekonomi masyarakat umumnya menengah kebawah

4. Penduduk sekitar dominan penduduk asli sehingga mudah untuk melaksanakan motivasi.

D. Identifikasi Informasi Lokasi

1. Sikap masyarakat terhadap jasa layanan kesehatan gigi mendapat

respon yang baik

2. Ekonomi lokal termasuk kuat.

3. Masyarakat berpendidikan tinggi, maju, modern

4. Masyarakat bermotivasi perawatan diri

VI. PENUTUP

A. Kesimpulan

GRIYA PERAWATAN GIGI UKGM Mandiri adalah pelayanaan

kesehatan masyarakat yang menitik beratkan pada Tindakan Preventif Lanjutan yaitu suatu ti
ndakan non operatif yang dilaksanakan setelah masyarakat melaksanakan Kegiatan Preventif
Dasar berupa :

a. Menyikat gigi secara teratur, tehnik dan waktu yang dianjurkan.

b. Mengkonsumsi makanan yang berguna untuk kesehatan gigi.

c. Menghindari konsumsi makanan yang merusak gigi.

Untuk menghindari/menghambat terjadinya kerusakan gigi lebih serius pada gigi sehat yang
merupakan potensi awal untuk terjadinya kerusakan gigi dan penyakit pada sekitar gigi dan m
ulut yang mendukung kesehatan gigi serta data diri berupa identitas forensik gigi yang sangat
dibutuhkan dalam era globalisasi dan modern.

B. Saran

GRIYA PERAWATAN GIGI UKGM Mandiri diharapkan sebagai

langkah awal dan tindakan terdepan dalam meningkatkan derajat kesehatan gigi masyarakat,
mengurangi angka kesakitan gigi. Dan diprogramkan oleh Pemerintah sebagai Pencegahan di
utamakan daripada pengobatan, sebelum program penambalan diutamakan daripada pencabut
an.
Demikian pengajuan proposal usaha GRIYA PERAWATAN GIGI UKGMD Mandiri, kam
i ajukan kepihak kantor KOPERASI Kota

Upaya Kesehatan Gigi Masyarakat


a) Penyusunan Pedoman Promo

f Preven

f dengan pendekatan
UKGM
b) Penyusunan Pedoman Pembinaan kesehatan Gigi melalui Desa
siaga
c) Penyusunan Petunjuk Pemeliharaan Kesehatan Gigi Keluarga
seri Ibu hamil dan balita.
d) Penyusunan Lembar Balik penyuluhan kesehatan gigi
e) Penyusunan Buku Usaha Kesehatan Gigi Sekolah di Taman
Kanak-Kanak
f)
Penyunan Buku Usaha Kesehatan Gigi Sekolah dan UKGS Inova

f
g) Penyusunan Buku pendidikan kesehatan gigi dan mulut remaja
h) Penyusunan Buku Pedoman Usaha Kesehatan Gigi Sekolah
Lanjutan
i)
Penyusunan Pedoman pencegahan karies gigi berupa brosur,
poster, lea
fl
et,
fl
yer,booklet, modul pela

han kader/gigi
j)
Penyusunan materi kesehatan gigi untuk RS/PKMRS
k) Penyusunan Petunjuk Pemeliharaan Kesehatan Gigi Keluarga
seri lansia

Anda mungkin juga menyukai