Tutorial MapGuide Maestro*

(Program Editor Peta Untuk Web GIS)

HARIS SURYAMEN, ST, MSC

BAPPEDA KOTA PADANG PANJANG

05 OKTOBER 2012

*) Versi. 1.0.9
MapGuide Maestro
Contains:
1. MapGuide Mastro Interface
2. Memahami Resources
3. Memulai Aplikasi dan Koneksi ke Site
4. Langkah Dalam Membangun dan Mengedit
Package sebuah Web Layout GIS
5. Penutup
MapGuide Mastro Interface
SITE OPEN PREVIEW ITEM
EXPLORER RESOURCES KE BROWSER

RESOURCES
EDITOR
 MapGuide Mastro Interface
HASIL PREVIEW ITEM LAYER BANGUNAN DI BROWSER
MEMAHAMI RESOURCE
(resources diagram)
1. Web Layouts merupakan level
tertinggi dalam hirarki
resources (hasil akhir produk)
dimana dibutuhkan satu
(single Map resources) untuk
satu web layout
2. Map resources bereferensikan
terhadap 1 atau lebih
kumpulan layers
3. Dan Layers, bereferensikan
dari data resources yang
berisikan isi untuk layer
tersebut
4. Dua Jenis data sources yakni
Drawing Sources (convert to
SDF) dan Feature Sources
MEMULAI APLIKASI DAN
KONEKSI KE SITE
Sebelum memulai aplikasi pastikan bahwa apache server dan mapguide server sudah bekerja
Untuk memulai Maestro dan mengkoneksikan ke Site:
1. Buka startmenu > program> mapguide maestro
2. Dan isikan data sesuai gbr di bawah ini

http://localhost:8008/mapguide
/mapagent/mapagent.fcgi
 Mengedit Package Data Untuk
Web Layout
Dari Data package yang telah di-loaded maka secara otomatis semua hirarki data
akan sudah dibuka oleh mapguide maestro seperti gambar dibawah ini:

Terdapat beberapa folder yang

berisikan hirarki data dan langkahnya:
-Data (upload data shp, sehingga
terbuat resourcesnya)
-Layers (dari resources dibuatlah
layernya dan lakukan pengeditan, style
dan pensettingan viewnya)
-Maps Tiled (dari kumpulan layer yang
sudah diedit, lakukan pengaturan map
menjadi satu (single map resources)
-Layouts (Dari single map resources
dibuatkan web layoutnya)
 Data Resources

Format Data SDF

Karena format data Shp

tidak dapat diedit langsung
oleh mapguide maestro,
maka proses awalnya
adalah mengupload format
shp yang langsung
dikonversikan otomatis ke
format Sdf
 Editing Layers
Layers berasal dari resources data
yang telah diupload pada langkah
sebelumnya dan setelah menjadi
layer, lakukan proses pengeditan
yang diinginkan untuk:
1.Feature Resources
2.Resources setting
3.Properties yang akan dimunculkan di
viewer
4.Layer Style yang meliputi:
1. Minimum zoom
2. Maximum zoom
3. Display properties (Rule,
Legend Label, Feature style,
dan Label Style)
 Editing Maps
Langkah yang dilakukan pada Folder Maps :
1. Settingan Maps
Menentukan sistem koordinat maps
(jika pada layers masih belum
terdefenisikan)
Background colour
2. Initial map View (tampilan awal)
3. Pengaturan Layer
Layer by group
Layer by drawing order
4. Layer properties (nama layer yang akan
tertampil di legenda web layout)
1. Pengaturan visible atau tidak pada
waktu start up
2. Selectable atau tidak
3. Apakah ditampilkan di legend atau
tidak
4. Apakah layer diexpanded di legend
(jika berbentuk theme) atau tidak
 Pengaturan Web Layout
Langkah Utama pada Web Layout
adalah Memasukkan Map
resources yang telah dibuat
pada langkah sebelumnya, dan
pengaturan pada menu-menu di
viewer browser seperti:
1. Items visible in viewer (left,
middle, right side)
2. Initial task yang akan tertampil di
taskpane
3. Feature hyperlink target
diposisikan dimana
4. View in browser
5. Menus (toolbar, context menu, Ctt: Untuk Penambahan menu atau tool seperti
Task Frame menu) query, dapat dengan menggunakan
pemrograman web format php atau java
Kesimpulan dan Saran

Pengembangan Program Per Masing-masing

SKPD terutama untuk utilitas kota (Jalan,
Jembatan, Air Bersih, Telkom, PLN, dll)
Penyiapan Infrastruktur dan SDM (pelatihan
lanjutan)
Sosialisasi Program Web GIS ke Masyarakat
(Feedback Website)