Anda di halaman 1dari 4

DESKRIPSI TUGAS

MATA KULIAH ANALISA CADANGAN


Jenis Bahan Galian: Nikel Laterit

Untuk tugas dengan jenis bahan galian nikel laterit ini diberikan satu file sebagai berikut:
File Ms-Excel: 2_Tugas-Besar_Ni-Laterit_S1.xlsx yang terdiri dari data rekapitulasi logbor
dan sheets perhitungan sumberdaya/cadangan

Ikutilah langkah-langkah pengerjaan tugas berikut ini:

Peta Sebaran Lubang Bor


Lakukanlah plotting semua lubang bor yang diberikan ke dalam wilayah prospek, lalu
sajikanlah ke dalam sebuah peta sebaran lubang bor dengan format standar.

Peta Topografi
Buatlah peta topografi dengan format standar (memuat Judul Peta, Arah Utara, Skala
Batang, dan Legenda). Gunakanlah data elevasi bor untuk informasi titik-titik ketinggian.

Analisis Statistik
Terdapat beberapa parameter yang diberikan yaitu: kadar nikel (Ni), kadar besi (Fe), dan
kadar silika (SiO2). Masing-masing bor memuat data-data untuk parameter tersebut yang
dibagi ke dalam ply-ply. Buatlah analisis statistik univariat (jumlah data, nilai maksimum,
nilai minimum, kadar rata-rata, standar deviasi, dan skewness serta histogram) untuk
parameter-parameter tersebut, kemudian buatlah juga analisis statistik multivariat!

Penyusunan Data Komposit Kualitas


Horison nikel laterit umumnya dibagi menjadi lima sebagai berikut (lihat gambar di bawah):
Top soil (overburden)
Zona limonit (bijih limonit)
Zona transisi (bijih nikel low grade)
Zona saprolit (bijih nikel high grade)
Bedrock (batuan dasar/asal)
Kriteria penyusunan zona nikel laterit mengikuti asumsi umum sebagai berikut:
Penentuan Horizon Laterit
Top Soil Kandungan Fe < 30% dan/atau Kandungan Ni < 1,1%
Limonit Kandungan Fe > 30% dan/atau Kandungan Ni 1,1% s.d. 1,6%
Transisi Kandungan Fe < 40% dan/atau Kandungan Ni 1,6 % s.d. 2,0 %
Saprolit Kandungan Fe < 30% dan/atau Kandungan Ni > 2,0 %
Bedrock Kandungan Fe < 30% dan/atau Kandungan Ni < 1,6 %

Dalam tugas ini data kadar nikel, besi dan silika dibagi menjadi ply-ply untuk setiap lubang
bor. Pembagian tersebut umumnya berdasarkan ketebalan per 0,5 m. Contoh penentuan
zona-zona nikel laterit dapat dilihat pada Sheet: HORIZON.

Tentukanlah zona-zona nikel laterit untuk semua lubang bor dengan meneruskannya pada
Sheet: HORIZON. Kemudian hasil zonasi dan kadar komposit direkap ke dalam Sheet:
REKAPITULASI.

Perhitungan Sumberdaya Metode Poligon


Buatlah poligon pengaruh pada masing-masing titik bor, lalu sajikan ke dalam sebuah peta
poligon dengan format standar. Hitunglah jumlah sumberdaya dengan ketentuan sebagai
berikut:
Daerah pengaruh sampai 25 m untuk sumberdaya terukur.
SG overburden, limonit, transisi, dan saprolit berturut-turut: 1,2; 1,6; 1,5; dan 1,4.
Untuk mempermudah pengerjaan, ikutilah isian pada Sheet: RESOURCES-TOP SOIL,
RESOURCE-LIMONIT, RESOURCES-TRANSISI, dan RESOURCES-SAPROLIT.
Jumlah sumberdaya dikoreksi terhadap geological losses sebesar 10%
Hitunglah juga kadar rata-rata untuk Ni, Fe, dan SiO2 dengan menggunakan
pembobotan tonase.

Perhitungan Sumberdaya Metode Penampang


Lakukanlah perhitungan sumberdaya dengan langkah-langkah berikut:
Buatlah 7 (tujuh) buah penampang Barat-Timur sesuai dengan lintasan pemboran.
Gunakan daerah ekstrapolasi maksimum 25 meter untuk sumberdaya terukur.
Hitunglah luas masing-masing bidang horizon.
Gunakan rumus mean area.
Jumlah sumberdaya dikoreksi terhadap geological losses sebesar 10%

Tabulasi Jumlah Sumberdaya (untuk masing-masing metode)


Kadar Rata-Rata (%)
Horison Tonase (ton)
Ni Fe SiO2
Overburden
Limonit
Transisi
Saprolit

Laporan
Buatlah sebuah laporan dengan mengacu format di bawah ini.

Laporan secara umum terdiri dari:


Sampul: Judul, Anggota Kelompok
Kata Pengantar
Daftar Isi, Daftar Gambar, dan Daftar tabel
Bab I. Pendahuluan
Bab II. dst...
Daftar Pustaka

Untuk penulisan:
Gunakan kertas A4
Margin atas dan kiri: 3,5 cm; margin kanan dan bawah: 2,5 cm.
Font: Times New Roman ukuran 12.
Spasi: 1
Menggunakan paragraph takuk
Detil isi bab:

BAB I. PENDAHULUAN
Latar Belakang
Tujuan
Metodologi
Deskripsi umum tentang endapan nikel laterit

BAB II. PENGOLAHAN DATA


Uraian singkat tentang asumsi dan proses pengerjaan dan data-data yang digunakan
Analisis statistik
Rekapitulasi data

BAB II. PERHITUNGAN SUMBERDAYA DENGAN METODE POLIGON


Konstruksi poligon
Prosedur dan asumsi perhitungan
Hasil perhitungan

BAB IV. PERHITUNGAN SUMBERDAYA DENGAN METODE PENAMPANG


Konstruksi penampang
Prosedur dan asumsi perhitungan
Hasil perhitungan

BAB V. PENUTUP
Jelaskan analisis terhadap kedua metode tersebut
Kesimpulan

DAFTAR PUSTAKA
LAMPIRAN
Peta topografi, sebaran titik bor
Peta distribusi ketebalan limonit, transisi, dan saprolit
Peta distribusi kadar Ni, Fe, dan SiO2 pada masing-masing horison di atas
Peta sumberdaya dan penampang
Tabel perhitungan sumberdaya
Dan peta lain yang diperlukan

Anda mungkin juga menyukai