Anda di halaman 1dari 14

BAB II

CIRCUIT BREAKER DAN SAKLAR DAYA

MACAM SAKLAR DAYA


a. Pemisah (Disconnecting switch, DS)
b. Pemisah Pentanah (Disconnecting switch & Earth Switch, DES)
c. Pemutus Beban (Load break switch, LBS)
d. Saklar Beban (Load Switch)
e. Kontaktor
f. Pemutus Tenaga PMT (Circuit Breaker, CB = 52)

PENGERTIAN
a. Pemisah (PMS = DS = Disconnecting Switch)
Fungsi :
Membuka dan menutup rangkaian listrik, tidak boleh dalam keadaan
berbeban (digunakan mulai dari TM sampai Tegangan Ekstra Tinggi)

b. Pemisah Tanah (ES = saklar pentanah = Earth Switch)


Fungsi :
Membuka dan menutup rangkaian listrik tidak bertegangan ke tanah, untuk
mengosongkan arus kapasitif saluran trnsmisi / distribusi, tidak boleh
dalam keadaan berbeban

c. Saklar Beban (LS = Load Switch/Cam Switch)


Fungsi :
Membuka dan menutup arus nominal beban

d. Pemutus Beban (LBS = Load Beak Switch)


Fungsi :
Membuka dan menutup rangkaian listrik dalam keadaan berbeban, tetapi
tidak boleh membuka dan menutup dalam keadaan hubung singkat,
umumnya digunakan pada TM.

e. Kontaktor (C = Contactor atau K atau M)


Fungsi :
Membuka dan menutup sembarang arus beban, dengan tipe penggerak dab
pemegang dari magnetik, sering disebut saklar magnetik.

f. Pemutus Tenaga (PMT = CB = Circuit Breaker)

1
Fungsi :
a. Membuka dan menutup rangkaian listrik dalam keadaan berbeban maupun
pada saat terjadi hubung singkat. Membuka atau menutup dapat dilakukan
secara manual / remote, atau dikontrol oleh relai pengaman atau penutup
balik (rekloser).
b. Umumnya digunakan pada TM, TT dan TET
c. Juga ada PMT untuk sistem tegangan rendah.

SPESIFIKASI UMUM SAKLAR DAYA / CB


a. Tegangan rated
b. Kapasitas arus
c. Ketahanan isolasi
o Frequency power withstand test
o Impulse test
d. Kemampuan hubung singkat

KLASIFIKASI CB
Terbagi menjadi 2 macam yaitu :
1. Sistem tegangan 600 V ke atas:
a. Air breaker
b. Vacuum breaker
c. Oil breaker
d. Gass filler.
2. Sistem tegangan 600V ke bawah:
a. Air Circuit breaker
b. Molded case circuit breaker
c. Compact
d. Multi-9.

2
Beberapa istilah terkait dengan CB

Gambar 4.1 Beberapa istilah terkait dengan CB

3
Pemilihan CB tegangan tinggi
Tabel 4.1 Spesifikasi CB tegangan tinggi

4
1 Pemilihan CB tegangan rendah

Tabel 4.2 Spesifikasi CB tegangan rendah

Jenis :
Sistem TM :
a. Small Oil Content
b. Bulk Oil Content
c. SF6 Circuit Breaker

Sistem HV :
a. Small Oil Circuit Breaker
b. Bulk Oil Circuit Breaker
c. SF6 Circuit Breaker
d. Air Blast Breaker
Sistem EHV :
a. SF6 Circuit Breaker
b. Air Blast Breaker

Nama dari PMT ditentukan dari nama pendingin atau media antar kontak pada
saat membuka dan menutup.

5
Pemilihan CB
1. MCB-Multi 9 & Compact/MCCB
i) Kurve karakteristik

6
7
8
ii) Derating

9
10
Pemilihan kontaktor (menurut IEC 158-1)
iii) Kontaktor tipe aplikasi AC
iv) Kontaktor tipe aplikasi DC

Aplikasi AC : AC1 s.d. AC4

11
Aplikasi DC : DC1 s.d. DC5

12
13
SELESAI

14

Anda mungkin juga menyukai