1) Prismatic
Kelas : ke-5, Simetri : 2/m, Elemen Simetri
: 1 sumbu putar dua dengan sebuah bidang
simetri yang berpotongan tegak lurus,
Sumbu : tidak ada yang sama panjang,
Sudut : a dan b = 90o, tapi a dan c tidak
saling tegak lurus.
Bentuk Umum : monoklin prisma dan
pinakoid.
Mineral yang Umum : akanthit, aktinolit,
aegirin, azurite, allamit, annabergit,
arsenopyrit, biotit, borak, boulangerit,
brazilianit, brochantit, butlerit, calaverit,
carnotit, catapleit, caledonit, celsian,
klinoklas, kriolit, datolit, diopside, gypsum,
manganit, olivenit, psilomelan, rosasit, talc,
wolframit, titanit, dan lain-lain.
7. Sistem Triklin
Pada sistem ini, semua kristalnya
memiliki tiga sumbu kristal tak sama
panjang dan saling berpotongan tetapi tidak
saling tegak lurus. Sumbu tersebut dinamai
seperti pada sistem orthorombik yaitu a,
brachyaxis; b, makroaxis; dan c, vertical
axis. Sumbu c membujur vertical, sumbu b
melintang dari kiri ke kanan, dan sumbu a
melintang menuju pengamat.
Sistem triklin terbagi menjadi dua kelas,
yaitu :
1) Kelas pinakoid
2) Kelas pedial
1) Kelas Pinakoid
Kelas : ke-2, Simetri : 1bar
Elemen Simetri : hanya sebuah pusat.
Sumbu Kristal : tiga sumbu tak sama
panjang.
Sudut : tak ada satupun yang tegak lurus.
Bentuk Umum : pinakoid.
Mineral yang Umum : albit, ambligonit,
anapait, andesine, babingtonit, bustamit,
colinsit, inesit, jamesit, labradorit, rhodonit,
dan lain-lain.
2) Kelas Pedial
Kelas : ke-1, Simetri : 1
Elemen Simetri : hanya sebuah pusat.
Sumbu Kristal : tiga sumbu tak sama
panjang.
Sudut : tak ada satupun yang tegak lurus.
Bentuk Umum : pedion.
Mineral yang Umum : axinit, amesit,
tundrit, kaolinit, epistolit, dan lain-lain.