Anda di halaman 1dari 48

A.

Pembagian Bentuk Kristal Yang Membangun Mineral

Terdapat banyak sekali kemungkinan bentuk kristal di alam, tetapi


kristal-kristal ini dapat diklasifikasikan menjadi tujuh kelompok
besar, yang disebut system kristal. Ketujuh kelompok sitem kristal itu
yaitu :

1.

sistem kubik

2.

sistem hexagonal

3.

sistem trigonal

4.

sistem tetragonal

5.

sistem orthorombik

6.

sistem monoklin

7.

sistem triklin
1. Sistem Kubus
Sistem kubus ini adalah sistem kristal yang paling simetri dalam
ruang tiga dimensi. Sistem ini tersusun atas tiga garis kristal
berpotongan yang sama panjang dan sama sudut potong satu sama
lain. Sistem ini berbeda dengan sistem lain dari berbagai sudut
pandang. Sistem ini tidak berpolar seperti yang lain, yang
membuatnya lebih mudah dikenal.Sistem ini sering juga disebut
dengan sistem isometric. Kata isometric berarti berukuran sama,
terlihat pada struktur tiga dimensinya yang sama simetri. Sedangkan
sering dinamakan sistem kubus karena bentuk umum dari kristalnya
berstruktur seperti kubik.

Sistem kubus ini terbagi menjadi lima kelas, yaitu :

1.

kelas tetartoidal

2.

kelas hexoctahedral

3.

kelas hextetrahedral

4.

kelas diploidal

5.

kelas gyroidal

1. Kelas Tetartoidal

Kelas : ke-28, Simetri : 2 3

Elemen Simetri : terdapat 4 sumbu putar tiga dan tiga sumbu


putar dua.

Garis Sumbu Kristal : tiga garis yang sama disimbolkan


dengan a1, a2, dan a3

Sudut : ketiga-tiganya 90o

Bentuk Umum : tetartoidal yang unik, serta pyritohedron,


kubik, deltoidal dodecahedron, pentagonal dodecahedron, rhombik
dodecahedron, dan tetrahedron.

Mineral yang Umum : changcengit, korderoit, gersdorffit,


langbeinit, maghemit, micherenit, pharmacosiderit, ullmanit, dan
lain-lain.

Axial
Configura Paper Model
tion

Herman
AXES
System

Class
Name

Plane Cente
2-

3-

4-

6-

Fold Fold Fold Fold


Isometr Tetartoid
ic

al

Synonyms: Tetartohedral

nMaugin
Symbol
s

Class,

23

Ullmannite

Type,

Tetrahedral-Pentagonal Dodecahedral, or Tesseral Polar


Class.

2. Kelas Hexoctahedral

Kelas : ke-32, Simetri : 4/m 3bar 2/m

Elemen Simetri : merupakan klas yang paling simetri untuk


bidang tiga dimensi dengan 4 sumbu putar tiga, 3 sumbu putar dua,
dan sumbu putar dua. Dengan 9 bidang utama dan 1 pusat.

Garis Sumbu Kristal : tiga garis yang sama disimbolkan


dengan a1, a2, dan a3

Sudut : ketiga-tiganya 90o

Bentuk Umum : kubik, bidang delapan, bidang duabelas, dan


trapezium. Dan kadang-kadang trisoktahedron, tetraheksahedron,
dan heksotahedron.

Mineral yang Umum : flurit, galena, intan, tembaga, besi,


timah, platina, perak, emas, halit, bromargyrit, kllorargirit,

murdosit, piroklor, kelompok garnet, sebagian besar kelompok


spinel, uraninit dan lain-lain.

Axial

Paper Model

Configuration

Herman

System

Class

Plane Cente

AXES

Name

nMaugin
Symbol
s

2-

3-

4-

6-

FoldFold FoldFold
Isometr Hexoctahe
ic

dral

Synonyms: Normal

Class,

Central Class, Galena Type

Yes

Holohedral,

4/m 3 2/
m

Ditesseral

3. Kelas Hextetrahedral

Kelas : ke-31, Simetri : 4bar 3 m

Elemen Simetri : ada 4 sumbu putar tiga, 3 sumbu


putaempat, dan 6 bidang kaca.

Sumbu Kristal : tiga sumbu sama panjang yang disebut a1, a2,
dan a3.

Sudut : ketiga sudutnya = 90o

Bentuk

Umum

empatsisi,

tristetrahedron,

deltoidal

dodecahedron, dan hekstetrahedron serta yang jarang kubik,


rhombik dodecahedron dan tetraheksahedron.

Mineral yang Umum : sodalit, sphalerit, domeykit, hauyne,


lazurit, rhodizit, dan lain-lain.

Axial

ConfigurationPaper

Model

Herman

AXES
Syste

Class

Name

2-

3-

4-

6-

Plan

Cent

es

er

Fol Fol Fol Fol

Isomet

Hextetrahe

ric

dral

nMaugin
Symbol
s

43m

Synonyms: Tetrahedral Hemihedral, Tetrahedrite Type,


or Ditesseral Polar Class.

4. Kelas Diploidal

Kelas : ke-29, Simetri : 2/m 3bar

Elemen Simetri : ada 4 sumbu putar tiga, 3 sumbu putar dua,


3 bidang kaca dan satu pusat.

Garis Sumbu Kristal : tiga garis yang sama disimbolkan


dengan a1, a2, dan a3

Sudut : ketiga-tiganya 90o

Bentuk Umum : diploid dan pyritohedron dan juga kubik,


octahedron, rhombik dodecahedron, trapezohedron dan yang jarang
trisoctahedron.

Mineral yang Umum : pyrite, kobaltit, kliffordit, haurit,


penrosit, tychit, laurit, dan lain-lain

Axial

Paper Model

Configuration

Herman

System

Class

Plane Cente n-

AXES

Maugin

Name

Symbols
2-

3-

4-

6-

Fold Fold Fold Fold


Isometri Diploid
c

al

Synonyms: Pyritohedral

Class,

yes

2/m 3

Pyrite

Type,

Dyakisdodecahedral, Pentagonal Hemihedral, or Tesseral


Central Class.

5. Kelas Giroid

Kelas : ke-30, Simetri : 4 3 2

Elemen Simetri : terdapat 3 sumbu putar empat, 4 sumbu


putar tiga, dan 6 sumbu putar dua

Garis Sumbu Kristal : tiga garis yang sama disimbolkan


dengan a1, a2, dan a3

Sudut : ketiga-tiganya 90o

Bentuk Umum : kubik, octahedron, dodecahedron, dan


trapezohedron,

serta

yang

jarang

trisoctahedron

tetraheksahedron.

Mineral yang Umum : cuprit, voltait, dan sal amoniak.

Axial
Configuration

Paper Model

dan

AXES

Herman
n-

Syste Class
m

Name

2-

3-

Fold Fold

4-

6-

Fol Fol
d

Plane Cent
s

er

Maugin
Symbol

s
Isomet
ric

Gyroidal 6

Synonyms: Plagiohedral

Class,

432

Cuprite

Type,

Pentagonal Icositetrahedral, Plagiohedral Hemihedral, or


Tesseral Holoaxial Class.

2. Sistem Hexagonal
Sistem hexagonal merupakan sistem yang memiliki banyak aksial,
yang berarti ini didasarkan pada satu sumbu utama, dalam kasus ini
oleh enam. Sistem hexagonal sekilas nampak seperti tetragonal.
Sistem heksagonal memuat kelas yang merupakan pencerminan dari
sistem tetragonal, dengan enam sisi bidang pembatas kristal dengan
empat sumbu berpotongan.
Sistem heksagonal dan sistem trigonal tak serupa dengan lima sistem
kristal yang lain dalam hubungan antar perpotongan sumbu
kristalnya. Sementara sistem yang lain menggunakan tiga sumbu
perpotongan kristal, sistem heksagonal dan trigonal menggunakan
empat sumbu berpotongan. Dengan enam sudut pada bidangnya dan
satu sumbu vertikalnya. Ketiga sumbunya memotong tegak lurus
terhadap sumbu utama kristal yang membujur vertical dan disebut a 1,
a2, dan a3. Perpotongannya simetri membentuk sudut 120o antar
bagian positif tiap sumbu. Pada sistem ini tidak ada perbedaan antara
sumbu positif dan negatifuntuk setiap sumbu a membuat sebuah
sudut 60o antara perpotongan. Terdapat tujuh kelas dalam sistem ini,
yaitu ;
1. Kelas Dihexagonal Dipyramidal
2. Kelas Hexagonal Trapezohedral
3. Kelas Dihexagonal Pyramidal
4. Kelas Ditrigonal Dipyramidal
5. Kelas Hexagonal Dipyramidal
6. Kelas Trigonal Dipyramidal

Kelas Hexagonal Pyramidal


1. Dihexagonal Dipyramidal

Kelas : ke-20, Simetri : 6/m 2/m 2/m

Elemen Simetri : terdapat 1 sumbu putar enam, 6 sumbu


putar dua, 7 bidang simetri masing-masing berpotongan
tegak lurus terhadap salah satu sumbu rotasi dan satu pusat.

Sumbu Kristal : terdapat tiga sumbu dalam satu bidang,


disebut a1, a2, dan a3 sama panjang satu sama lain, sumbu a
bisa lebih panjang atau pendek dari sumbu c.

Sudut : sumua sudut antar sumbu positif a sebesar 120o.


Sudut antara semua sumbu a dan sumbu c sebesar 90o.

Bentuk

Umum

diheksagonal

piramida,

heksagonal

dipiramid, diheksagonal prisma, heksagonal prisma dan dasar


pinakoid.

Mineral yang Umum : beryl, molibdenit, pyrhotit, nikelin,


grafit kakohenit, seng, fluoserit dan lain-lain.

Axial
Configuration

Paper Model

System Class Name

AXES

Plane Cente Herman


s

n-

Maugin
Symbols
2-

3-

4-

6-

Fold Fold Fold Fold


Hexagon Dihexagonal
al

Dipyramidal

yes

6/m 2/m
2/m

Synonyms: Normal Class, Beryl Type, Holohedral, or


Dihexagonal Equatorial Class.

2. Hexagonal Trapezohedral

Kelas : ke-19, Simetri : 6 2 2

Elemen Simetri : terdapat 1 sumbu putar enam, 6 sumbu


putar dua

Sumbu Kristal : terdapat tiga sumbu dalam satu bidang,


disebut a1, a2, dan a3 sama panjang satu sama lain, sumbu a
bisa lebih panjang atau pendek dari sumbu c.

Sudut : sumua sudut antar sumbu positif a sebesar 120o.


Sudut antara semua sumbu a dan sumbu c sebesar 90o.

Bentuk Umum : heksagonal trapesohedron, heksagonal


dipiramid, diheksagonal prism, heksagonal prism, dan
pinakoid.

Mineral yang Umum :rhapdopane, quetzalcoatlit, quintinit2H, dan beta-kuarsa.

Axial

Paper Model

Configuratio
n

Herm
annPlan Cent Maugi

AXES

es

er

Syste Class
m

Symb

Name

ols
2Fol 3-Fold4-Fold6-Fold
d
Hexag Trapezohe
onal

dral

Synonyms: beta-Quartz

Type,

Hemihedral, or Hexagonal Holoaxial Class.

622

Trapezohedral

3. Dihexagonal Pyramidal

Kelas : ke-18, Simetri : 6 m m

Elemen Simetri : terdapat 1 sumbu putar enam, 6 bidang


simetri.

Sumbu Kristal : terdapat tiga sumbu dalam satu bidang,


disebut a1, a2, dan a3 sama panjang satu sama lain, sumbu a
bisa lebih panjang atau pendek dari sumbu c.

Sudut : sumua sudut antar sumbu positif a sebesar 120o.


Sudut antara semua sumbu a dan sumbu c sebesar 90o.

Bentuk Umum : diheksagonal piramida, heksagonal pyramid,


diheksagonal prism, heksagonal prism dan pedion.

Mineral yang Umum : zincit, moissanit, taafeit, greenockit,


dan wurtzit.

Axial
Configuration

Paper Model

AXES
System Class Name

Herman
Plane Cente

2-

3-

4-

6-

nMaugin

Fold Fold Fold Fold


Symbols
Hexagon Dihexagonal
al

Pyramidal

Synonyms: Hemimorphic

Class,

Zincite

6mm

Type,

Holohedral Hemimorphic, or Dihexagonal Polar Class.

4. Ditrigonal Dipyramidal

Kelas : ke-17, Simetri : 6bar m 2

Elemen Simetri : terdapat 1 sumbu putar enam, 3 sumbu


putar dua, dan 4 bidang simetri.

Sumbu Kristal : terdapat tiga sumbu dalam satu bidang,


disebut a1, a2, dan a3 sama panjang satu sama lain, sumbu a
bisa lebih panjang atau pendek dari sumbu c.

Sudut : sumua sudut antar sumbu positif a sebesar 120o.


Sudut antara semua sumbu a dan sumbu c sebesar 90o.

Bentuk Umum : diheksagonal piramida, heksagonal pyramid,


diheksagonal prism, heksagonal prism dan pedion.

Mineral yang Umum : benitoit, belkovit, konnelit, baringerit,


basnasit, hidroksil basnasit, ofretit dan lain-lain.

Axial
Configuration

System Class

Paper Model

AXES

Plane Cente Herman

ns

Name

Maugin
Symbols

2-

3-

4-

6-

Fold Fold Fold Fold


Hexagon
al

Ditrigonal
Dipyramid 3

6m2

al

Synonyms: Trigonal Class, Benitoite Type, Trigonal


Hemihedral, Trigonotype, or Ditrigonal Equatorial Class.

5. Hexagonal Dipyramidal

Kelas : ke-16, Simetri : 6/m

Elemen Simetri : terdapat 1 sumbu putar enam, 1 bidang


simetri.

Sumbu Kristal : terdapat tiga sumbu dalam satu bidang,


disebut a1, a2, dan a3 sama panjang satu sama lain, sumbu a
bisa lebih panjang atau pendek dari sumbu c.

Sudut : sumua sudut antar sumbu positif a sebesar 120o.


Sudut antara semua sumbu a dan sumbu c sebesar 90o.

Bentuk Umum : heksagonal dipyramid, heksagonal prism,


dan basal pinakoid.

Mineral yang Umum : agardit, hangsit, hedyphane, mixit


thaumasit, dan kelompok apatit (apatit, mimetit, vanadinit,
dan pyromorpit).

Axial

Paper Model

Configuration

AXES

Herman
n-

System

Class
Name

Plane Cente
2-

3-

4-

6-

Fold Fold Fold Fold

Maugin
Symbol
s

Hexago Dipyrami
nal

dal

yes

6/m

Synonyms: Tripyramidal Class, Apatite Type, Pyramidal


Hemihedral, or Hexagonal Equatorial Class.

6. Trigonal Dipyramidal

Kelas : ke-15, Simetri : 6bar (ekuivalen dengan 6/m)

Elemen Simetri : terdapat 1 sumbu putar enam, 1 bidang


simetri.

Sumbu Kristal : terdapat tiga sumbu dalam satu bidang,


disebut a1, a2, dan a3 sama panjang satu sama lain, sumbu a
bisa lebih panjang atau pendek dari sumbu c.

Sudut : sumua sudut antar sumbu positif a sebesar 120o.


Sudut antara semua sumbu a dan sumbu c sebesar 90o.

Bentuk Umum : trigonal dipiramid, trigonal prism, dan basal


pinakoid.

Mineral yang Umum : hanya mineral-mineral jarang laurelit,


liotit, dan reederit-(Y).

Axial
Configuration

Paper Model

Herma
nnPlan Cent Maugi

AXES
System

es

er

Class
Symbo

Name

ls
2Fol 3-Fold 4-Fold 6-Fold
d
Hexag Trigonal
onal

Dipyramidal

Synonyms: Trigonal

Tetartohedral,

Disilver

Ortho-

phosphate Type, Trigonal Equatorial Class.

7. Hexagonal Pyramidal

Kelas : ke-14, Simetri : 6

Elemen Simetri : hanya terdapat 1 sumbu putar enam.

Sumbu Kristal : terdapat tiga sumbu dalam satu bidang,


disebut a1, a2, dan a3 sama panjang satu sama lain, sumbu a
bisa lebih panjang atau pendek dari sumbu c.

Sudut : sumua sudut antar sumbu positif a sebesar 120o.


Sudut antara semua sumbu a dan sumbu c sebesar 90o.

Bentuk Umum : hexagonal pyramid, heksagonal prism, dan


pedion.

Mineral yang Umum : nephelin, kankrinit, erionit, berthierit,


dan gyrolit.

Axial
Configuration

Paper Model

AXES
System

Herman

Class
Name

Plane Cente
2-

3-

4-

6-

nMaugin

Fold Fold Fold Fold


Symbols
Hexagon Pyramid
al

al

Synonyms: Pyramidal-Hemimorphic Class, Nephelite


Type, Pyramidal Hemihedral Hemimorphic, or Hexagonal
Polar Class.

3. Sistem Trigonal
Sistem trigonal mempunyai tiga sisi perputaran sumbu. Meskipun
hanya memiliki tiga sisi putar sumbu, tapi simetri kristal terbentuk
dari enam sisi pembedaan. Meski termasuk dalm sistem heksagonal,
kelas trigonal mengikuti jenis kelas orthorombik dan menyerupai
kubah, sphenoid, dan pinakoidnya sistem monoklin.
Sistem trigonal terbagi menjadi lima kelas sistem, yaitu :

1. Kelas Hexagonal Scalenohedral


2. Kelas Trigonal Trapezohedral
3. Kelas Ditrigonal Pyramidal
4. Kelas Rhombohedral
5. Kelas Trigonal Pyramida
1. Hexagonal Scalenohedral

Kelas : ke-13, Simetri : 3bar 2/m

Elemen Simetri : ada 1 bidang putar tiga, 3 bidang putar dua,


3 bidang simetri

Sumbu Kristal : tiga sumbu, semua dalam satu bidang


disebut a1, a2, dan a3 sama satu sama lain, tapi sumbusumbu tersebut dapat lebih pendek ata lebih panjang dari
sumbu c.

Sudut : semua sudut antara dasar sumbu a = 120o. Sudut


antara sumbu a dan sumbu c = 90o.

Bentuk umum : scalenohedron, rhombohedron, diheksagonal


prism, hexagonal prism, hexagonal dipiramid, dan basal
pinakoid.

Mineral yang Umum : anggota kelompok kalsit, termasuk


korondum, hematit, bismuth, antimon, sturmanit, brusit,
arsenic, soda niter, chabazit, dan millerit.

Axial
Configuration

Paper Model

SystemClass Name

AXES

Plane Cente Herman

n2-

3-

4-

6-

Fold Fold Fold Fold

Maugin
Symbols

Trigona Hexagonal
l

Scalenohedral

Synonyms:

Calcite

Type,

Ditrigonal

yes

3 2/m

Scalenohedral,

Hexagonal Scalenohedral, Rhomohedral Hemihedral, or


Dihexagonal Alternating Class.

2. Trigonal Trapezohedral

Kelas : ke-12, Simetri : 3 2

Elemen Simetri : ada 1 sumbu putar tiga, 3 sumbu putar dua.

Sumbu Kristal : tiga sumbu, semua dalam satu bidang


disebut a1, a2, dan a3 sama satu sama lain, tapi sumbusumbu tersebut dapat lebih pendek ata lebih panjang dari
sumbu c.

Sudut : semua sudut antara dasar sumbu a = 120o. Sudut


antara sumbu a dan sumbu c = 90o.

Bentuk umum : trigonal trapezohedron, rhombohedron,


trigonal prism, ditrigonal prism, trigonal dipiramid, dan basal
pinakoid.

Mineral yang Umum : kuarsa, tellurium berlinit, dan


cinnabar.

Axial

ConfigurationPaper

Model

Herman
nAXES

Plan

Cent

es

er

Maugin

Syste

Class

Symbol

Name

s
2-

Trigon

Trapezohed

al

ral

3-

4-

6-

Fol Fol

Fol Fol

Synonyms: alpha-Quartz

Type,

Tetartohedral, or Trigonal Holoaxial Class.

32

Trapezohedral

3. Ditrigonal Pyramidal

Kelas : ke-11, Simetri : 3m

Elemen Simetri : ada 1 sumbu putar tiga dan 3 bidang simetri

Sumbu Kristal : tiga sumbu, semua dalam satu bidang


disebut a1, a2, dan a3 sama satu sama lain, tapi sumbusumbu tersebut dapat lebih pendek ata lebih panjang dari
sumbu c.

Sudut : semua sudut antara dasar sumbu a = 120o. Sudut


antara sumbu a dan sumbu c = 90o.

Bentuk umum : ditrigonal pyramid, heksagonal prism,


heksagonal pyramid, trigonal prism, ditrigonal prism, dan
pedion.

Mineral yang Umum : anggota kelompok tourmalin,


termasuk didalamnya pyrargyrit, jarosit, natrojarosit, alunit,
dan proustit.

Axial
Configuratio Paper Model
n

AXES

Herma
nn-

Syste Class
m

Name

Plan Cent Maugi

2Fol 3-Fold 4-Fold 6-Fold

es

er

n
Symbo
ls

Trigo Ditrigonal
nal

Pyramidal

Synonyms: Rhombohedral-Hemimorphic

3m

Class,

Tourmaline Type, Trigonal Hemihedral Hemimorphic. or


Ditrigonal Polar Class.

4. Kelas Rhombohedral

Kelas : ke-10, Simetri : 3bar

Elemen Simetri : ada 1 sumbu putar tiga dan sebuah pusat

Sumbu Kristal : tiga sumbu, semua dalam satu bidang


disebut a1, a2, dan a3 sama satu sama lain, tapi sumbusumbu tersebut dapat lebih pendek ata lebih panjang dari
sumbu c.

Sudut : semua sudut antara dasar sumbu a = 120o. Sudut


antara sumbu a dan sumbu c = 90o.

Bentuk umum : rhombohedron, heksagonal prism, dan basal


pinakoid.

Mineral yang Umum : anggota kelompok dolomit, termasuk


ankerit, ilmenit, dioptase, willemit, dan phenakit.

Axial

Paper Model

Configuration

AXES

Herman
n-

Syste Class
m

Name

Plane Cente
2-

3-

4-

6-

FoldFoldFoldFold

Maugin
Symbol
s

Trigon Rhombohe
al

dral

yes

-3

Synonyms: Tri-Rhombohedral Class, Phenacite Type,


Rhombohedral Tetartohedral, or Hexagonal Alternating
Class.

5.Kelas Trigonal Pyramidal

Kelas : ke-9, Simetri : 3

Elemen Simetri : ada 1 sumbu putar tiga

Sumbu Kristal : tiga sumbu, semua dalam satu bidang


disebut a1, a2, dan a3 sama satu sama lain, tapi sumbusumbu tersebut dapat lebih pendek ata lebih panjang dari
sumbu c.

Sudut : semua sudut antara dasar sumbu a = 120o. Sudut


antara sumbu a dan sumbu c = 90o.

Bentuk umum : trigonal pyramid, trigonal prism, dan pedion.

Mineral yang Umum : gratonit hanya satu-satunya yang


dikenal dalam kelas ini.

Axial
Configuration

Paper Model

AXES

Herman
n-

Syste Class
m

Name

Plane Cente
2-

3-

4-

6-

Fold FoldFoldFold

Maugin
Symbol
s

Trigon Pyramid
al

al

Synonyms: Trigonal Tetartohedral Hemimorphic Class,


Sodium Periodate Type, or Trigonal Polar Class.

4. Sistem Tetragonal
Sistem tetragonal mirip dengan sistem isometric. Perbedaanya, salah
satu sumbunya lebih panjang dari pada dua sumbu yang lain. Sumbu
yang berbeda ini menjadi sumbu utama, yang disebut juga sumbu c.
Sedangkan 2 sumbu yang lain sama panjang dan disebut sumbu a dan
a.
Sistem kristal tetragonal dapat dibagi menjadi tujuh kelas, yaitu :
1. Kelas Ditetragonal Dipyramidal
2. Kelas Tetragonal Trapezohedral
3. Kelas Ditetragonal Pyramidal
4. Kelas Tetragonal Scalahedral
5. Kelas Tetragonal Dipyramidal
6. Kelas Tetragonal Disphenoidal
7. Kelas Tetragonal Pyramidal
1. Ditetragonal Dipyramidal

Kelas : ke-27, Simetri : 4/m 2/m 2/m

Elemen Simetri : terdapat 1 sumbu putar empat, 4 sumbu


putar dua, 5 sumbu simetri.

Sumbu Kristal : dua sumbu a dan a keduanya sama, dengan


satu sumbu (sumbu c ) bisa lebih panjang atau pendek dari
kedua sumbu lainnya.

Sudut : semuanya memiliki sudut 90o.

Bentuk Umum : ditetragonal dipiramid, tetragonal dipiramid,


ditetragonal prism, tetragonal prism, dan basal pinakoid.

Mineral yang Umum : apophylit, autunit, meta-autunit,


torbernit, meta-torbernit, xenotime, carletonit, plattnerit,
zircon, hausmannit, pyrolusit, thorite, anatase, rilit, dan
casiterit dan lain-lain.

Axial
Configuration

Paper Model

Herman
Plane Cente

AXES

nMaugin

System Class Name


Symbols
2-

3-

4-

6-

Fold Fold Fold Fold


Tetragon Ditetragonalal

Dipyramidal

yes

4/m 2/m
2/m

Synonyms: Normal Class, Zircon Type, Holohedral, or


Ditetragonal Equatorial Class.

2. Kelas Tetragonal Trapezohedral

Kelas : ke-26, Simetri : 4 2 2

Elemen Simetri : terdapat 1 sumbu putar empat, 2 sumbu


putar dua, semuanya berpotongan tegak lurus ke sumbu putar
lain.

Sumbu Kristal : dua sumbu a dan a keduanya sama, dengan


satu sumbu (sumbu c ) bisa lebih panjang atau pendek dari
kedua sumbu lainnya.

Sudut : semuanya memiliki sudut 90o.

Bentuk Umum : tetragonal trapezohedron, ditetragonal


prism, tetragonal prism, tetragonal dipyramid, dan basal
pinakoid.

Mineral yang Umum : wardit dan kristobalit.

Axial

Paper Model

Configuration

Herman
nPlane Cente

AXES
System

Class

Maugin
Symbol

Name

s
2-

3-

4-

6-

Fold Fold Fold Fold

Tetragon Trapezohe
al

dral

Synonyms: Nickel

Sulphate

Type,

422

Trapezohedral

Hemihedra, or Tetragonal Holoaxial Class.

3. Kelas Ditetragonal Pyramidal

Kelas : ke-25, Simetri : 4 mm

Elemen Simetri : terdapat 1 sumbu putar empat dan 4 bidang


simetri.

Sumbu Kristal : dua sumbu a dan a keduanya sama,


dengan satu sumbu (sumbu c ) bisa lebih panjang atau
pendek dari kedua sumbu lainnya.

Sudut : semuanya memiliki sudut 90o.

Bentuk Umum : ditetragonal pyramid, ditetragonal prism,


tetragonal prism, tetragonal pyramid, dan pedion.

Mineral yang Umum : diaboleit, diomignit, fresnoit,


hematophanit, dan routhierit.

Axial
Configuration

Paper Model

AXES
System Class Name

Herman
Plane Cente

2-

3-

4-

6-

nMaugin

Fold Fold Fold Fold


Symbols
Tetragon Ditetragonal
al

pyramidal

4mm

Synonyms: Hemimorphic Class, Iodosuccinimide Type,


Holohedral Hemimorphic, or Ditetragonal Polar Class.

4. Kelas Tetragonal Scalahedral

Kelas : ke-24, Simetri : 4bar 2 m

Elemen Simetri : terdapat 1 sumbu putar empat, 2 sumbu


putar dua, dan 2 bidang simetri.

Sumbu Kristal : dua sumbu a dan a keduanya sama, dengan


satu sumbu (sumbu c ) bisa lebih panjang atau pendek dari
kedua sumbu lainnya.

Sudut : semuanya memiliki sudut 90o.

Bentuk

Umum

tetragonal

scalahedron,

disphenoid,

ditetragonal prism, tetragonal prism, tetragonal dipyramid,


dan pinakoid.

Mineral yang Umum : kalkopirit dan stannit termasuk


akermanit, hardistonit, melilit, urea, luzonit, pirquitasit,
renierit, dan tetranatrolit.

Axial
Configuration

Paper Model

Herman
nPlane Cente

AXES
System

Class

Maugin
Symbol

Name

s
2-

3-

4-

6-

Fold Fold Fold Fold


Tetragon Scalenohe
al

dral

Synonyms: Sphenoidal
Tetragonal

Sphenoidal,

Class,

42m

Chalcopyrite

Sphenoidal

Type,

Hemihedral,

Didigonal Scalenohedral, or Ditetragonal Alternating


Class.

5. Kelas Tetragonal Dipyramidal

Kelas : ke-23, Simetri : 4/m

Elemen Simetri : terdapat 1 sumbu putar empat dan 1 bidang


simetri.

Sumbu Kristal : dua sumbu a dan a keduanya sama, dengan


satu sumbu (sumbu c ) bisa lebih panjang atau pendek dari
kedua sumbu lainnya.

Sudut : semuanya memiliki sudut 90o.

Bentuk Umum : tetragonal dipiramid, tetragonal prism, dan


pinakoid.

Mineral yang Umum : scapolit, wulfenite, vesuvianit,


powellit, narsarsukit, meta-zeunerit, leucit, fergusonit, dan
scheelit.

Axial

Paper Model

Configuration

System Class

AXES

Plane Cente Herman

Name

s
2-

3-

4-

n-

6-

Fold Fold Fold Fold

Maugin

Symbol
Tetragon Dipyrami
al

dal

yes

s
4/m

Synonyms: Scheelite Type, Pyramidal Hemihedral, or


Tetragonal Equatorial Class.

6. Kelas Tetragonal Disphenoidal

Kelas : ke-22, Simetri : 4bar

Elemen Simetri : terdapat 1 sumbu putar empat.

Sumbu Kristal : dua sumbu a dan a keduanya sama, dengan


satu sumbu (sumbu c ) bisa lebih panjang atau pendek dari
kedua sumbu lainnya.

Sudut : semuanya memiliki sudut 90o.

Bentuk Umum : tetragonal disphenoidal, tetragonal prism,


dan pinakoid.

Mineral yang Umum : cahnit, minium, nagyagit, tugtupit,


dan beberapa yang jarang seperti krookesit, meliphanit,
schreibersit, dan vincentit.

Axial
Configuration

Paper Model

Herman
nPlane Cente

AXES
System

Class

Maugin
Symbol

Name

s
2-

3-

4-

6-

FoldFoldFoldFold
Tetragon Disphenoi
al

dal

Synonyms: Tetartohedral

Class,

Tetartohedral, or Tetragonal Alternating Class.

7. Kelas Tetragonal Pyramidal

Kelas : ke-21, Simetri : 4

Elemen Simetri : terdapat 1 sumbu putar empat.

Sphenoidal

Sumbu Kristal : dua sumbu a dan a keduanya sama, dengan


satu sumbu (sumbu c ) bisa lebih panjang atau pendek dari
kedua sumbu lainnya.

Sudut : semuanya memiliki sudut 90o.

Bentuk Umum : tetragonal piramid, tetragonal prism, dan


pedion.

Mineral yang Umum : wulfenit (diragukan), pinnoit, piypit


dan richelit

Axial

Paper Model

Configuration

AXES
System

Herman

Class
Name

Plane Cente
2-

3-

4-

6-

nMaugin

Fold Fold Fold Fold


Symbols
Tetragon Pyramid
al

al

Synonyms: Pyramidal-Hemimorphic Class, Wulfenite


Type, Hemihedral Hemimorphic, or Tetragonal Polar
Class.

5. Sistem Orthorombik
Pada sistem orthorombik, sumbu kristalnya berjumlah tiga buah yang
kesemuanya tidak sama panjang dan ketiganya saling berpotongan
tegak lurus. Satu sumbu memanjang vertical, yang disebut sumbu c.
Sumbu satunya memanjang kearah pengamat yang disebut sumbu a,
juga disebut brachyaxis. Sumbu ketiganya melintang dari kanan ke
kiri yang disebut sumbu b atau macroaxis. Tidak ada sumbu utama
dalam sistem ini, karena itu setiap sumbu dapat dipilih sebagai
sumbu vertical atau c.
Sistem orthorombik dibagi menjadi tiga kelas simetri, yaitu :
1. Kelas orthorombik dipiramidal
2. Kelas orthorombik disphenoidal
3. Kelas orthorombik pyramidal
1. Orthorombik Dipiramidal

Kelas : ke-8, Simetri : 2/m 2/m 2/m

Elemen Simetri : ada 3 sumbu putar dua dengan sebuah


bidang simetri yang berpotongan tegak lurus dengan ketiga
sumbu dan sebuah pusat.

Sumbu : semuanya tidak sama panjang.

Sudut : sudut antara ketiganya = 90o.

Bentuk Umum : orthorombik dipiramid, prisma, dan


pinakoid silang.

Mineral yang Umum : kelompok barit, termasuk belerang,


olivine, staurolit, andalusit, kelompaok aragonite, marcasit,

topas, brookit, enstatit, anthrophilit, sillimanit, zoisit, adamit,


danburit, kordierit, wavilit, dan lain-lain.

Axial
Configuration

Paper Model

AXES
System

Herman

Class
Name

Plane Cente
2-

3-

4-

6-

nMaugin

Fold Fold Fold Fold


Symbols
Orthorhom Dipyrami
bic

dal

yes

2/m 2/m
2/m

Synonyms: Normal Class, Barite Type, Holohedral, or


Didigonal Equatorial Class.

2. Kelas Orthorombik Disphenoidal

Kelas : ke-7, Simetri : 2 2 2

Elemen Simetri : ada 3 sumbu putar.

Sumbu : semuanya tidak sama panjang.

Sudut : sudut antara ketiganya = 90o.

Bentuk Umum : orthorombik disphenoid, orthorombik


prisma, dan pinakoid silang.

Mineral yang Umum : epsomit

Axial
Configuratio Paper Model
n

AXES

Herma
nn-

System

Class
Name

Plan Cent Maugi

2Fol 3-Fold 4-Fold 6-Fold

es

er

n
Symb
ols

Orthorh Disphenoi
ombic

dal

222

Synonyms: Sphenoidal Class, Epsomite Type, or


Digonal Holoaxial Class

3. Kelas Orthorombik Piramidal

Kelas : ke-6, Simetri : 2 m m

Elemen Simetri : ada 1 sumbu putar dua dan 2 bidang.

Sumbu : semuanya tidak sama panjang.

Sudut : sudut antara ketiganya = 90o.

Bentuk Umum : piramid, prisma, kubah, dan pedion.

Mineral yang Umum : hemimorfit, bertrandit, enargit,


natrolit, dan prehnit.

Axial
Configuration

Paper Model

Herman
nPlane Cente

AXES
System

Class

Maugin
Symbol

Name

s
2-

3-

4-

6-

Fold Fold Fold Fold


Orthorhom Pyramid
bic

al

mm2

Synonyms: Hemimorphic Class, Calamine Type, or


Didigonal Polar Class

6. Sistem Monoklin
Sistem monoklin merupakan sistem simetri terbesar dengan hampir
satu banding tiga dari seluruh mineral termasuk kedalam salah satu
kelas dalam sistem ini. Sistem ini terdiri dari dua sumbu tak sama
panjang (a dan b) yang saling berpotongan tegak lurus dan sebuah
sumbu c yang condong terhadap sumbu a. Sumbu a dan c melintang
pada satu bidang. Keduanya tidak saling tegak lurus.
Sistem monoklin dibagi menjadi tiga kelas, yaitu :
1. Kelas prismatic
2. Kelas sphenoidal
3. Kelas domatik
1. Prismatic

Kelas : ke-5, Simetri : 2/m, Elemen Simetri : 1 sumbu putar


dua dengan sebuah bidang simetri yang berpotongan tegak
lurus, Sumbu : tidak ada yang sama panjang, Sudut : a dan b
= 90o, tapi a dan c tidak saling tegak lurus.

Bentuk Umum : monoklin prisma dan pinakoid.

Mineral yang Umum : akanthit, aktinolit, aegirin, azurite,


allamit, annabergit, arsenopyrit, biotit, borak, boulangerit,
brazilianit, brochantit, butlerit, calaverit, carnotit, catapleit,
caledonit, celsian, klinoklas, kriolit, datolit, diopside,
gypsum, manganit, olivenit, psilomelan, rosasit, talc,
wolframit, titanit, dan lain-lain.

Axial
Configuration

Paper Model

Herman
Plane Cente

AXES
System

Class

Name

nMaugin
Symbols

2-

3-

4-

6-

Fold Fold Fold Fold


Monoclini Prismati
c

yes

2/m

Synonyms: Normal Class, Gypsum Type, Holohedral, or


Digonal Equatorial Class.

2. Kelas Sphenoidal

Kelas : ke-4, Simetri : 2, Elemen Simetri : 1 sumbu putar.

Sumbu : tidak ada yang sama panjang, Sudut : a dan b = 90o,


tapi a dan c tidak saling tegak lurus.

Bentuk Umum : sphenoid, pedion, dan pinakoid.

Mineral

yang

Umum

boltwoodit,

halotrichit,

franklinfurnaceit, goosekrecit, mesolit, rinkit, wollastonit-2M


dan lain-lain.

Axial Configuration Paper Model

AXES

Herman
n-

System

Class
Name

Plane Cente
2-

3-

4-

6-

Fold Fold Fold Fold

Maugin
Symbol
s

Monocli Sphenoi
nic

dal

Synonyms: Hemimorphic Class, Tartaric Acid Type, or


Digonal Polar Class.

3. Kelas Domatik

Kelas : ke-3, Simetri : m, Elemen Simetri : 1 bidang simetri.

Sumbu : tidak ada yang sama panjang, Sudut : a dan b = 90o,


tapi a dan c tidak saling tegak lurus.

Bentuk Umum : kubah, pedion, dan pinakoid.

Mineral yang Umum : alamosit, antigorit (serpentin),


klinohedrit, natron, neptunit, skolosit, dan lain-lain.

Axial
Configuratio Paper Model
n

AXES

Herman
n-

System

Class

Plane Cente

Name 2- 3- 4- 6- s
Fold Fold Fold Fold

Maugin
Symbol
s

Monocli Domati
nic

Synonyms: Clinohedral

Class,

Clinohedrite

Type,

Hemihedral, or Planar Class.

7. Sistem Triklin
Pada sistem ini, semua kristalnya memiliki tiga sumbu kristal tak
sama panjang dan saling berpotongan tetapi tidak saling tegak lurus.
Sumbu tersebut dinamai seperti pada sistem orthorombik yaitu a,

brachyaxis; b, makroaxis; dan c, vertical axis. Sumbu c membujur


vertical, sumbu b melintang dari kiri ke kanan, dan sumbu a
melintang menuju pengamat.
Sistem triklin terbagi menjadi dua kelas, yaitu :
1. Kelas pinakoid
2. Kelas pedial
1. Kelas Pinakoid

Kelas : ke-2, Simetri : 1bar

Elemen Simetri : hanya sebuah pusat.

Sumbu Kristal : tiga sumbu tak sama panjang.

Sudut : tak ada satupun yang tegak lurus.

Bentuk Umum : pinakoid.

Mineral yang Umum : albit, ambligonit, anapait, andesine,


babingtonit, bustamit, colinsit, inesit, jamesit, labradorit,
rhodonit, dan lain-lain.

Axial

Paper Model

Configuration

AXES

Herman

Syste Class
m

Name

Plane Cente
2-

3-

4-

6-

nMaugin

Fold Fold Fold Fold


Symbols
Triclini Pinacoid
c

al

yes

Synonyms: Normal Class, Axinite Type, Holohedral, or


Central Class.

2. Kelas Pedial

Kelas : ke-1, Simetri : 1

Elemen Simetri : hanya sebuah pusat.

Sumbu Kristal : tiga sumbu tak sama panjang.

Sudut : tak ada satupun yang tegak lurus.

Bentuk Umum : pedion.

Mineral yang Umum : axinit, amesit, tundrit, kaolinit,


epistolit, dan lain-lain.

Axial

Paper Model

Configuration

Hermann
Plane Cente

AXES

Syste Class
m

Name

Maugin
Symbols

2-

3-

4-

6-

Fold Fold Fold Fold

Triclini
c

Pedial-

Synonyms: Asymmetric Class, Calcium Thiosulphate


Type, Hemihedral Class.

Anda mungkin juga menyukai