Anda di halaman 1dari 20

RESUME

KRISTALOLGRAFI DAN MINERALOGRAFI

“Disusun untuk memenuhi tugas Mata kuliah kristalografi dan mineralografi

dengan Dosen Pengampuh mata kuliah Bapak Muhammad Kasim, ST, MT

Disusun oleh:
ARBY DHARMA
(471421051)

UNIVERSITAS NEGERI GORONTALO


FAKULTAS MATEMATIKA DAN ILMU PENGETAHUAN
ALAM
JURUSAN ILMU TEKNOLOGI DAN KEBUMIAN
PRODI TEKNIK GEOLOGI
KELAS B
2021

1
BAB I
PENDAHULUAN

Kristalografi dan mineralogi merupakan cabang ilmu yang mempelajari tentang


kristal dan mineral-mineral penyusun pembentuknya, serta dasar disiplin ilmu kristalografi.
Bidang ini terkait dalam ilmu geologi tentang kimia dan fisika. Secara mendalam pokok
bahasan yang dikaji meliputi sifat-sifat geometri Kristal serta fisis kristal.
Secara tersendiri kristalografi diartikan satu cabang ilmu yang mempelajari tentang
sifat-sifat di dalam geometri kristal terutama berkaitan dengan permasalahan perkembangan,
pertumbuhan, kenampakan luar suatu struktur dalam sifat fisis lainnya. Sedangkan mineralogi
merupakan ilmu yang secara dalam mempelajari tentang sifat-sifat mineral pembentuk batuan
yang terdapat di bumi dan manfaat bagi manusia serta dampaknya terhadap sifat tanah.
Mempelajari kristalografi berarti akan membahas tentang bagaimana serta dimana
kristal diartikan bidang homogen yang memiliki bidang polyhedral tertentu.Bidang muka
yang licin dalam suatu kristal di dalam kristalografi dan mineralogi biasanya bersifat
anisotrop dan tembus air. Sedangkan di dalam mempelajari mineralogi berarti akan
membahas mineral dimana merupakan benda padat homogen yang ada di alam dengan
komposisi kimia tertentu,mempunyai atom yang teratur dan biasanya terbentuk secara alami.
Proses terbentuknya kristal dan mineral alam merupakan akibat dari proses geologi,
yaitu :
a.Endogenik, merupakan proses kristal yang dibentuk pengkristalan magma.Satrio
RamadhanH1C109070
b.Eksogenik, merupakan proses pengkristalan yang dipengaruhi oleh gaya-gaya dari luar.
c.Tektonik lempeng, dimana proses ini adalah dasar dari penyatuan jalur magnetik dengan
sumbu zona pelapukan.

Berdasarkan perbandingan panjang yang berada pada sumbu-sumbukristalografi, letak


maupun maupun posisi sumbu, jumlah dan nilai sumbuvertikal atau nilai di sumbu c, maka
kristal digolongkan menjadi 7 sistem kristal, yaitu : isometrik, tetragonal, hexagonal, trigonal,
orthorombic, triclinik, monoclinic. Untuk mempelajari sistem kristal yang lebih mendalam

2
dan beberapa hal yang sangat penting di atas maka makalah ini ini di buat untuk mengenal
lebih jauh atau memperdalam ilmu pengetahuan tentang kritalografi.

1.2 RUMUSAN MASALAH


1. Menyebutkan 7 sistem kristal dengan masing-masing kelasnya.
2. Menggambarkan bentuk kristal.
3. Menyebutkan simbol mauguin dan schoenflish pada masing-masing kelas.
1.3 TUJUAN                                                                                                
  1. Mengetahui macam-macam sistem kristal
  2. Mengetahui kelas-kelas yang ada pada sistem kristal
  3. Mengetahui bentuk sistem kristal dan simbol yang ada di dalamya.

BAB II
SISTEM KRISTAL

 Mineral yang terdapat dialam memiliki beragam ciri dan karakteristik, perbedaan ini dapattampak
secara langsung ataupun tidak langsung, namun, bentuk dari Kristal-kristal mineralkadang memperlihatkan
kesamaan pada berbagai mineral, sehingga muncul klasifikasi umumdari system Kristal, yang saat ini
mempunyai 7 sistem utama, dan tiap system dibagi lagimenjadi beberapa kelas.Pembagian sistem ini
didasarkan kepada pembagian dari ruang kosong yang berdasarkansimetri dari struktur dalam bentuk tiga
dimensi dengan simetri translasi di tiga arah, mempunyaimempunyai ciri-ciri tersendiri pada setiap kelas.
Ilmu yang mempelajari hal ini lebih lanjutdisebut dengan kristalografi. Sistem kristal terbagi menjadi tujuh
sistem kristal.
Berikut ini merupakan 7 sistem utama dari system Kristal tersebut :
a. Triclinic : semua contoh dari triclinic tidak mebutuhkan syarat- syarat tertentu
sepertisistem kristal yang lain. Tidak ada simetri selain simetri translasi
meskipun demikianinverse tetaplah sangat mungkin terjadi.
b. Monoclinic : membutuhkan satu sumbu rotasi rangkap dua atau satu bidng cermin.
c. Orthorhombic : membutuhkan tiga buah sumbu rotasi rangkap dua atau 1 buah sumburotasi
rangkap dua dan dua buah bidang cermin.
d. Tetragonal : membutuhkan satu buah sumbu rotasi rangkap empat.
e. Trigonal : membutuhkan satu buah sumbu rotasi rangkap tiga.

3
f. Hexagonal : membutuhkan satu buah sumbu rotasi rangkap enam. 
g. Isometric : membutuhkan empat buah sumbu rotasi rangkap tiga.

1. Sistem isometrik (kubik)

Perbandingan sumbu : a = b = c
Sudut kristalografi : α =β=γ=90̊
Cara Menggambar :Ða/b+=300

a : b¯: c=1 : 3 : 3

Sistem isometrik

No. Kelas Schonflies Mauguin Orbifold Type

1. Tetartohedral T 23 332 Enantiomorphic


2. Diploidal Th 2/m 3 3*2 Centrosymmetric
3. Gyroidal O 432 432 Enantiomorphic
4. Tetrahedral Td 43m *332
5. Hexotrahedral Oh 4/m 3 2/m *432 Centrosymmetric

4
a. tetartohedral b. diploida

c. gyroidal d.hextetrahedral

e. hexotetrahedral

5
Kristal Pentagonal Dodecahedron kristal Hexahedron.

Beberapa contoh mineral dengan system kristal Isometrik ini adalah gold,
pyrite, galena, halite, Fluorite (Pellant, chris: 1992)

2. Sistem tetragonal

Perbandingan sumbu : a = b ≠ c
Sudut kristalografi : α =β=γ=90̊
Cara menggambar:
Ð a + /  b--   = 30o
a:b:c=1:3:6

Gambar sistem tetragonal


No. Kelas Schonflies Mauguin Orbifold Type

1. Tetragonal C4 4 44 Enantiomorphic
pyramidal Polar
2. Tetragonal S4 4 2x
disphenoidal
3. Tetragonal C4h 4/m 4* Centrosymmetric
dipyramidal
4. Tetragonal D4 422 422 Enantiomorphic
trapezoidal
5. Ditetragonal C4v 4mm *44 Polar
pyramidal
6. Tetragonal D2d 42m 2*2
scalenoidal
7. Ditetragonal D4h 4/m 2/m 2/m *422 Centrosymmetric
dipyramidal

6
a. Tetragonal pyramidal b. Tetragonal disphenoidal

c. Tetragonal dipyramidal d. Tetragonal trapezoidal

7
e. Ditetragonal pyramidal f. Tetragonal scalenoidal

g. Ditetragonal dipyramidal

Kristal Tetragonal Prisma Orde I

Beberapa contoh mineral dengan sistem kristal Tetragonal ini adalah rutil,
autunite, pyrolusite, Leucite, scapolite (Pellant, Chris: 1992)

8
3. Sistem hexagonal

Perbandingan sudut : a = b = c = d ≠ c
Sudut kristalografi : α = β = 90̊ , γ = 120̊
Cara menggambar:Ð a+ / b¯ = 170
Ð b+ / d¯ =  390
b:d:c:=3:1:6

No. Kelas Schonflos Mauguin Orbifold Type

1. Hexagonal C 6 66 Enantiomorphic
pyramidal polar
2. Trigonal C 42m 3*
dipyramidal
3. Hexagonal C 6/m 6* Centrosymmetric
dipyramidal
4. Hexagonal D 422 622 Enantiomorphic
trapezoidal
5. Dihexagonal C 6mm *66 Polar
pyramidal
6. Ditrigonal D 6m2 *322
dipyramidal
7. Dihexagonal D 6/m *622 Centrosymmetric
dipyramidal 2/m2/m

a. Hexagonal pyramidal b. Trigonal dipyramidal

9
c. Hexagonal dipyramidal d. Hexagonal trapezoidal

e. Dihexagonal pyramidal f. Ditrigonal dipyramidal

10
g. Dihexagonal dipyramidal

Kristal Hexagonal Prisma Gambar Sistem Hexagonal

Beberapa contoh mineral dengan sistem kristal Hexagonal ini adalah quartz,
corundum, hematite, calcite, dolomite, apatite. (Mondadori, Arlondo. 1977)

4. Sistem orthorombik

Perbandingan sudut : a ≠ b ≠ c
Sudut kristalografi : α = β = γ = 90˚
Cara menggambar:Ð a- / b+  = 300
a:b:c=1:4:6

11
No. Kelas Schonflies Mauguin Orbifold Type

1. Ortorhombic D2 222 222 Enantiomorphic


disphenoidal
2. Ortorhombic C2v mm2 *22 Polar
pyramidal
3. Ortorhombic D2h 2/m 2/m *222 Centrosymmetric
dipyr 2/m
amidal

a. Ortorhombic disphenoidal b. Ortorhombic pyramidal

c. Ortorhombic dipyramidal

12
Orthorombic Brachi Makro Basal Pinacoid Gambar Sistem Orthorhombik

Beberapa contoh mineral dengan sistem kristal Orthorhombik ini adalah stibnite,
chrysoberyl, aragonite dan witherite (Pellant, Chris: 1992)

5. Sistem monoklin

Perbandingan sudut : a ≠ b ≠ c
Sudut kristalografi : α = β = 90˚ ≠ γ
Cara menggambar:Ð a- / b + = 450
a:b:c=1:4:6
Sb c adalah sumbu terpanjang
Sb a adalah sumbu terpendek

No. Kelas Schonflies Mauguin Orbifold Type

1. Monoclinic C2 2 22 Enantiomorphic
sphenoidal polar
2. Monoclinic Cs m 1* Polar
domatic
3. Monoclinic C2h 2/m 2* Cetrosymmetrik
prismatic

13
a. Monoclinic sphenoidal b. Monoclinic domatic

c. Monoclinic prismatic

Monoklin Hemybipyramid Gambar Sistem Monoklin

Beberapa contoh mineral dengan ancer kristal Triklin ini adalah albite,
anorthite, labradorite, kaolinite, microcline dan anortoclase (Pellant, chris. 1992)

14
 

6. Sistem triklin

Perbandingan sudut : ≠ b ≠ c
Sudut kristalografi : α = β ≠ γ ≠ 90˚
Cara menggambar:Ð a+ / c¯ = 450
Ð b- / c + = 800
a:b:c=1:4:6

No. Kelas Schonflies Mauguin Orbifold Type

1. Triclinic C1 1 11 Enantiomorphic
pedial polar
2. Triclinic Ci 1 1x Centrosymmetrik
pinacodial

a. Triclinic pedial b. Triclinic pinacodial

15
Monoklin Hemybipyramid Gambar Sistem Triklin

Beberapa contoh mineral dengan ancer kristal Triklin ini adalah albite,
anorthite, labradorite, kaolinite, microcline dan anortoclase (Pellant, chris. 1992)

7. Rombohedral / trigonal

Perbandingan sudut : a = b = d ≠ c
Sudut kristalografi : α = β = 90˚ ; γ = 120˚
Cara menggambar:
Sama dengan sistem Hexagonal,perbedaannya hanya pada Sb c bernilai 3.
Penarikan Sb a sama dengan pada Sistem Hexagonal.

No Kelas Schonflies Mauguin Orbifold Type


.
1. Trygonal C3 3 33 Enantiomorphic
pyramidal polar
2. Rhombohedral S6(C31) -3 3x Centrosymmetric

3. Trigonal D3 32 322 Enantiomorphic


trapezoidal
4. Ditrygonal C3v 3m *33 Polar
pyramidal
5. Ditrigonal D3d 3 2/m 2*3 Centrosymmetric
scalahedral

16
a. Triclinic pinacodial b. Rhombohedral

c. Trigonal trapezoidal d. Ditrygonal pyramidal

e. Ditrigonal scalahedral

17
Gambar Sistem Trigonal Kristal Hexagonal Prisma

Beberapa contoh mineral dengan sistem kristal Trigonal ini adalah  tourmaline
dan cinabar (Mondadori, Arlondo: 1977)

BAB III
PENUTUP

A. Kesimpulan

Sistem kristal terbagi menjadi 7 sistem kristal dengan masing-masing sistem


memiliki beberapa kelas yakni sistem isometrik 5 kelas, hexagonal 7 kelas,
rhombohedral 5 kelas, tetragonal 7 kelas, orthorhombic 3 kelas, monoklin 3 kelas,
triklin 2 kelas. Dengan total keseluruhan 32 kelas.

18
DAFTAR PUSTAKA

http://phiin.wordpress.com/2010/10/11/penggolongan-mineral-berdasarkan-bentuk-kristal-yang-
membangunnya/

http://furqanwera.blogspot.com/2012/12/tujuh-sistem-kristal-beserta-gambar-dan.html
http://geoenviron.blogspot.com/2012/02/kristalografi-sistem-kristal.html
http://ceweperminyakantoraja.blogspot.com/2013/01/7-sistem-kristal-pada-mineral.html

19
http://nationalinks.blogspot.com/2008/11/macam-macam-sistem-kristal-dan-
kelasnya.html

http://medlinkup.wordpress.com/2011/02/26/sistem-kristal/

20

Anda mungkin juga menyukai