DISUSUN OLEH :
Dewi Riyani
Esni Winarsih
Iin Marlina
Nopi Susilawati
Nurlalih
Refina Angelia
Rodiyah
Modal besar bukan jaminan kesuksesan. Kerja keras dan ketekunanlah senjatanya.
Saat Anda gagal dengan cara yang satu,upayakan dengan cara yang lain .
Ketika setiap langkah yang dilakukan tidak berhasil, teliti kesalahan yang sudah
dilakukan dan analisis alasan ketidakberhasilannya sampai Anda menemukan sebuah
formula sukses yang sebenarnya. (Haryanto Kandani)
1. LATAR BELAKANG
Sebagai Tugas wajib dari pihak Kampus ,yaitu KBN(Kuliah Bisnis Nyata)
Sebagai salah satu Persyaratan pengajuan judul skripsi.
Sebagai Kesempatan belajar berbisnis.
Sebagai Kesempatan mempraktekkan materi Bisnis Manajemen.
Sebagai Cara untuk meraih keuntungan
Menganalisa peluang usaha yang dipasarkan sesuai dengan daerahnya atau tidak.
Sehubungan dengan pembuatan Peyek Super Kriuk ,produk ini sangat diminati oleh
masyarakat umum sehingga mudah mencari tempat pemasaran usaha. Orang-orang lebih
menyukai makanan yang bercita rasa gurih. Oleh karena itu produk yang saya buat saya pasarkan
dilingkungan seperti tempat kerja,kampus,dan lingkungan sekitar guna membuka peluang usaha
yang diminati banyak masyarakat serta melestarikan makanan tradisional.
4.STRATEGI BISNIS
Setiap bidang usaha harus memiliki Strategi dalam menjalankan usahanya,supaya peluangs
ukses semakin besar.Strategi yang kami gunakan pada bisnis Peyek Super Kriuk antara lain:
Membuat Rempeyek dengan kualitas yang baik,yaitu dari segi tampilan dan rasa.
Membuat Rempeyek dengan beragam rasa,yaitu kacang tanah,teri,kacang ijodan rebon
Menggunakan minyak yang baru pada proses produksi rempeyek.
Memasarkan Rempeyek ke beberapa warung.
Memberikan sample produk sebagai promosi awal bisnis.
Memberikan diskon untuk pembelian dalam jumlah banyak.
5.ANALISIS SWOT
FaktorPendukung (kekuatan)
Faktortersedianyabahan baku.
Faktorpenyaluran distributor
Faktortransportasi
Faktortempatstrategis
Faktorpermodalan
Faktorpelayanankonsumen
2. FaktorPenghambat(kelemahan)
Faktorhambatandalammenguasaipasar
Faktorpersaingandagang
Faktorkerusakanbarang
Faktorkurangnyakeahliandalambidang yang dijalaninya
Faktorpelayanan yang kurangbaik / memuaskan
3. Opportunity (peluang)
Kebiasaan para konsumen yang mencari camilan yang bergizi,
murah dan bercita rasa seperti saat ini terutama remaja
Rempeyek dapat dinikmati sebagai camilan maupun pelengkap
makan, pengganti kerupuk.
4. Threat (ancaman)
Harga bahan dasar yang tidak dapat diperkirakan juga menjadi
salah satu hambatan bisnis tersebut..
BAB II
A.JENIS PRODUK
Produk yang dibuat yaitu Peyek Super Kriuk. Jenis produk yang akan dibuat yaitu
Rempeyek dengan empat macam rasa ,yaitu kacang tanah,kacang ijo,teri,dan rebon.Rempeyek
merupakan sejenis makanan gurih yang disukai masyarakat setempat, dan produk yang telah jadi
akan dipasarkan di lingkungan sekitar dan warung-warung terdekat.
Dalam proses pembuatan Rempeyek Kacang perlu ditetapkan beberapa hal, diantaranya
yaitu:
1.Menganalisa bahan-bahan yang diperlukan dalam pembuatan Rempeyek, bahan-bahannya
antara lain yaitu:
1 kg tepung beras
10 lembar daun jeruk, iris halus
5 ons kacang tanah
2 kg minyak goreng
1 sendok makanan tepung kanji
7 siung bawang putih
1 sendok makanan ketumbar
4 butir kemiri
3 sendok teh garam
2.Peralatan :
Pisau
Cobek
Wajan
Wadah
Kompor
1. Haluskan bumbu rempeyek yaitu bawang putih, ketumbar, kemiri, garam sampai halus
2. Campurkan bumbu halus tersebut dengan tepung beras, tepung kanji dan daun jeruk iris,
kemudian aduk sampai rata dan menjadi adonan.
3. Tambahkan kacang tanah kedalam adonan, aduk sampai rata.
4. Panasakan minyak goreng yang banyak dengan api sedang.
5. Masukkan adonan sebanyak 3 sendok makanan tipis merata untuk mendapatkan hasil
gorengan yang bagus, tempatkan adonan di pinggir wajan lalu siram dengan minyak
panas sehingga adonan terlepas.
6. Tunggu hingga matangnya merata, angkat lalu tiriskan, ulangi proses tersebut hingga
donan habis.
7. Dan ulangi penggorengan hingga matangnya merata. Agar tidak menjadi lembek, simpan
di toples dengan tertutup rapat.
BAB III
PEMASARAN PRODUK
A.MARKETING MIX
Menurut Musrid, pemasaran adalah semua kegiatan usaha yang berkaitan dengan arus
penyerahan barang-barang, jasa-jasa dari produsen ke konsumen. Dengan demikian, pemasaran
adalah hal terpenting dalam melakukan kegiatan usaha demi tercapainya suatu tujuan. Jadi
sebelum melakukan kegiatan pemasaran hal yang perlu di perhatikan adalah tempat pemasaran
produk dans siapa target dari pemasaran tersebut.
Sehubungan dengan produk yang kami buat yaitu Peyek Super Kriuk, maka tempat
pemasaran yang tepat untuk produk yang diproduksi adalah daerah sekitar tempat tinggal.
Tempat Pemasaran / lokasi pemsaran yang diinginkan :
INVESTASI AWAL
Peralatan:
Alat Menggoreng Rp.200.000,-
Kompor Gas Rp.400.000,-
Tabung Gas Rp.100.000,-
Sealer Rp.120.000,-
Lain-lain Rp.200.000,-
Total Investasi awal Rp.1.020.000,-
Penyusutan Peralatan ,nilai manfaat peralatan adalah 3 tahun(36 bulan),nilai residu Rp.100.000,-
Penyusutan =Rp.1.020.000,- Rp.100.000,-:36 =Rp 25.555,-
Dibulatkan menjadi Rp.25.500,-
Dalam sekali produksi perlu adanya perhitungan biaya bahan yang dikeluarkan, sebagai berikut :
-1 Kg tepungberas Rp 10.000,-
-10 lembar daun jeruk Rp1.000,-
-5 Ons kacang tanah Rp15.000,-
-2 Liter minyak goreng Rp14.000,-
-500 mili liter air Rp3.000,-
-Bawang putih Rp1.000,-
-Ketumbar Rp1.000,-
-Kemiri Rp1.000,-
-Garam Rp 1.000,- +
Jumlah modal untuk bahan Rp 47.000,- (untuk 30 bungkus)
-1 Kg tepungberas Rp 10.000,-
-10 lembar daun jeruk Rp1.000,-
-5 Ons kacang Ijo Rp 10.000,-
-1 Liter minyak goreng Rp 14.000,-
-500 mili liter air Rp 3.000,-
-Bawang putih Rp 1.000,-
-Ketumbar Rp 1.000,-
-Kemiri Rp 1.000,-
-Garam Rp 1.000,- +
Jumlah modal untuk bahan Rp 42.000,- (untuk 30 bungkus)
PENUTUP
KESIMPULAN
Setelah kami melaksanakan praktek usaha KBN yaitu Peyek Super Kriuk ,sambil
mengaplikasikan ilmu manajemen yang kami peroleh selama kuliah ,maka kami menyimpulkan
bahwa :
Kuliah Bisnis Nyata ini sangat bermanfaat bagi kami untuk memperluas wawasan kami
mengenai peranan berwirausaha.
Dengan pelaksanaan ujian praktek ini mendidik kami supaya optimis dalam berusaha dan
disiplin untuk memulai suatu usaha.
Strategi yang baik akan mendukung dalam berwirausah adan yang kurang baik dapat
menghambat usaha dalam berwirausaha.
Pentingnya pelayanan prima dapat mempengaruhi keberhasilan dalam berwirausaha.