Anda di halaman 1dari 11

SEKSUALITAS IKAN

Arnol Manurung
4443150055
Kelompok 6

JURUSAN PERIKANAN
FAKULTAS PERTANIAN
UNIVERSITAS SULTAN AGENG TIRTAYASA
2017
Abstrak
Seksualitas ikan perlu diketahui karena dapat digunakan untuk membedakan
antara ikan jantan dengan ikan betina. Ikan jantan adalah ikan yang dapat menghasilkan
spermatozoa, sedangkan ikan betina adalah ikan yang menghasilkan sel telur atau
ovum. Tugas Praktikum Fisiologi Reproduksi Ikan tentang seksualitas ikan
dikerjakan pada Rabu 23 Agustus 2017 pukul 16.00 WIB Di Laboratorium Teknologi
Pengolahan Hasil Perikanan Jurusan Perikanan Fakultas Pertanian Universitas Sultan
Ageng Tirtayasa.
Kata kunci : Dimorfisme, Ikan, Seksualitas

PENDAHULUAN tanda luar pada ikan yang dipakai untuk


Seksualitas ikan perlu diketahui membedakan antara ikan jantan dan ikan
karena dapat digunakan untuk betina. Beberapa ikan merupakan ikan
membedakan antara ikan jantan dengan yang tergolong seksual dimorfisme
ikan betina. Ikan jantan adalah ikan yang artinya ikan tersebut memiliki sifat yang
dapat menghasilkan spermatozoa, dapat dipakai untuk membedakan ikan
sedangkan ikan betina adalah ikan yang jantan dan ikan betina. Seperti halnya
menghasilkan sel telur atau ovum pada kelompok rainbow, untuk
(Jayadi, 2011). membedakan ikan jantan dan ikan betina
Sifat seksual primer pada ikan dapat dilihat dari sirip punggung
ditandai adanya testis dan ovarium untuk pertama, sirip punggung ikan jantan
membedakan jenis kelamin. Sifat lebih panjang dibandingkan ikan betina.
seksual sekunder pada ikan ialah tanda- Tanda lain adalah pada warna tubuh,
ikan jantan memiliki warna yang lebih betina yang siap memijah ditandai
cerah dan menarik dibandingkan ikan dengan lubang genitalnya yang
betina yang lebih pucat (Nasution, 2005a berwarna kemerahaan dengan perut
diacu dalam Nasution, 2008), tanda yang membesar dan lembek karena
seksual ini disebut sexual adanya telur di dalam perutnya
dichromatisme. (Hidayatullah, 2012).
Morfologi eksternal lobster
METODOLOGI mutiara dapat dibedakan jenis
Tugas Praktikum Fisiologi kelaminnnya, sebagai tanda kelamin
Reproduksi Ikan tentang seksualitas sekunder pada lobster juvenil dan
ikan dikerjakan pada Rabu 23 Agustus dewasa. Tanda sekunder jenis kelamin
2017 pukul 16.00 WIB Di Laboratorium betina yaitu Pada kedua pangkal dasar
Teknologi Pengolahan Hasil Perikanan kaki jalan ke-3 terdapat tonjolan
Jurusan Perikanan Fakultas Pertanian berwarna putih bening, ujung dari
Universitas Sultan Ageng Tirtayasa gonadophore yang berhubungan dengan
Alat dan Bahan yang digunakan ovarium. Bagian sisi dalam kaki renang
adalah laptop, koneksi internet dan terdapat lembaran berpasangan (2
buku. lembar). Pada lobster juvenil, kedua
lembaran kaki renang masih berbentuk
HASIL daun, tetapi setelah dewasa, lembaran
Berikut adalah ciri-ciri primer dan kaki renang bagian dalam mengalami
sekunder ikan air laut : modifikasi terbentuk serabut halus
Untuk membedakan jantan dan berwarna coklat keputihan sebagai
betina Kerapu Bebek ( Cromileptes tempat perlekatan telur pada masa
altivelis ) dapat dilakukan dengan inkubasi (ovipositur, brood pouch).
melihat ciri primer dan sekunder. Ciri Ujung ruas kaki jalan ke-5 bercabang
primer dapat dilihat dari alat kelaminnya tiga, berbeda dengan ruas ujung ke
dimana untuk jantan bila distripping empat pasang kaki jalan lainnya, diduga
akan mengeluarkan cairan sperma berfungsi membawa telur yang sudah
berwarna putih susu, sedangkan induk fertil ke brood pouch dan membantu
pada proses penetasan. Organ (Oliveira et al. 2010 diacu dalam
reproduksi primer pada lobster mutiara Tampubolon et al., 2016).
yaitu ovarium merupakan penciri utama Ikan Blue Tang. Ikan ini termasuk
jenis kelamin betina. Tanda sekunder Hemaprodit sinkroni. Hermaprodit
jenis kelamin jantan yaitu : Ada tonjolan sinkroni terjadi apabila di dalam gonad
gonophore di dasar tangkai jalan kaki individu ikan terdapat sel seks betina
ke-5, berhubungan dengan testis, dan sel seks jantan yang dapat
berbentuk bulat lonjong, makin besar masak bersama-sama. Gonadnya
ukuran induk jantan, makin besar ukuran mempunyai daerah ovarium yang
gonophornya. Kaki renang (pleopod) mengandung telur dan daerah testes
selembar berbentuk daun, tidak yang mengandung sperma, dimana telur
mempunyai serabut pada bagian perut, dan spermanya dapat masak bersama-
bagian ventral abdomen mulus. Ruas sama dan masing-masing siap untuk
ujung kaki jalan ke-5 tidak bercabang, dikeluarkan.
tidak berbeda dengan empat dengan ruas Ikan kembung jantan memiliki
ujung kaki jalan lainnya. Organ organ testis, sedangkan ikan betina
reproduksi primer jantan adalah testis memiliki organ ovari. Ciri sekunder :
satu pasang, berada disisi kanan dan kiri Ikan jantan memiliki satu bintik atau
di bagian belakang chephalathorax di totol hitam dekat sirip dada, sedangkan
bawah jantung, berwarna putih ( ikan kembung betina memiliki perut
Yusnaini, 2009). yang lebih lebar dibandingkan ikan
Ukuran maksimum hiu betina kembung jantan. Ikan kembung betina
ditemukan lebih panjang daripada ikan memiliki bentuk tubuh pipih dengan
jantan. Perbedaan ini diduga merupakan bagian dada lebh besar dari pada bagian
salah satu ciri dimorfisme seksual yaitu tubuh yang lain dan ditutupi oleh sisik
ikan betina dapat mencapai ukuran yang yang berukuran kecil dan tidak mudah
lebih panjang dari pada ikan jantan; atau lepas. Warna tubuh betina biru kehijauan
segregasi dalam populasi; atau bias yang dibagian punggung dengan titik gelap
timbul karena selektivitas penangkapan atau totol-totol hitam di atas garis rusuk,
sedangkan bagian bawah tubuh Perbedaan ciri kelamin pada
berwarna putih perak. rajungan (Portunus pelagicus). Ciri
Ikan cakalang pada saat dewasa kelamin primer rajungan jantan terlihat
ikan betina mempunya ukuran lebih dari bagian bawah karapas (abdomen)
besar dari pada jantan. Ikan cakalang yang berbentuk lebih runcing. Ciri
dapat mencapai panjang 39,1 cm untuk kelamin primer betina ditandai dengan
jantan dan 40,7 untuk yang betina bagian bawah karapas (abdomen) yang
(Waldrom, 1962) berbentuk lebih membundar. Selain ciri
Ikan belanak termasuk dalam kelamin primer terdapat pula ciri kelamin
populasi heteroseksual yaitu terdiri dari sekunder. rajungan jantan memiliki capit
ikan-ikan yang berbeda seksualitasnya yang lebir besar dibandingkan capit
(Effendie, 2002). Untuk dapat betina. Hal ini dikarenakan pada proses
membedakan antara ikan jantan dan kopulasi rajungan jantan memanfaatkan
betina dapat dilihat dari sifat seksual capitnya untuk melindungi rajungan
primer dan sekunder. Sifat seksual betina. Menurut Ruliaty (2009), rajungan
primer ditandai dengan ovarium dan jantan mempunyai cirri morfologi yaitu
pembuluhnya (ikan betina) dan testis pada bagian perut (abdomen) berbentuk
dengan pembuluhnya (ikan betina) yang segitiga makin menyempit ke bagian
hanya dapat dilihat dengan melakukan ujung, ruas perut terakhir lebih besar
seksi (pembedahan) namun hasil itu daripada perut bagian ujung dan
belum tentu positif. Sifat seksual mempunyai warna dasar kebiruan
sekunder ialah tanda-tanda luar yang dengan bercorak putih terang, sedangkan
dapat dipakai untuk membedakan jantan untuk rajungan betina mempunyai cirri
dan betina. Sifat seksual sekunder dapat morfologi yaitu pada bagian perut
dibagi menjadi dua yaitu bersifat (abdomen) membentuk membundar.
sementara (hanya muncul pada musim Induk jantan memiliki ciri dagu
pemijahan saja) dan bersifat permanen dan badan panjang serta lurus,
(tetap ada sebelum, selama dan sesudah sedangkan induk betina pendek dan
musim pemijahan) (Effendie, 2002). terlihat gemuk serta lebih besar. Terjadi
perbedaan warna antara jantan dan
betina. Pada saat dewasa jantan Testis tipe lobular merupakan tipe pada
cenderung lebih hitam dari pada betina. kebanyakan ikan teleostei terdiri dari
Ukuran jantan panjang 170 cm, sejumlah lobul yang terpisahkan satu
sedangkan betina mempunyai ukuran sama lain oleh selaput tipis dari jaringan
panjang 100 cm (Irianto, 2002). pengikat berserat. Organ kelamin betina
Ciri primer Ikan lemadang jantan (ovari) pada kebanyakan ikan teleostei
memiliki organ reproduksi testis adalah berupa sepasang organ terletak di
sedangkan ciri primer ikan lemadang rongga tubuh. Rongga ovari berlanjut
betina memiliki ovarium. Ciri sekunder dengan oviduct yang terbuka ke arah
ikan lemadang jantan dibagian atas ovivore pada papilla urogenital, pada
kepalanya melengkung seperti kubah sebagian spesies pasangan ovari
dan posisi sirip dorsal lebih ke depan menyatu menjadi satu organ. Ikan jantan
dibandingkan dengan sirip dorsal ikan jantan yang matang gonad di tandai
betina (Beardsley, 1967). dengan gerakan lincah, warna sisik
Berikut adalah ciri-ciri primer dan tampak lebih gelap dan kasar, alat
sekunder ikan air tawar : genital berwarna kemerahan, perut
Bagian spesifik yang dapat ramping dan bila di urut keluar cairan
membedakan jenis kelamin ikan tetra sperma. Sedangkan pada ikan betina
Kongo adalah sirip ekor. Sirip ekor ikan perut tampak membesar ke arah anusdan
jantan memiliki satu rumbai pendek, bila di raba terasa lunak, warna sisik
sedangkan pada ikan betina berlekuk lebih cerah dan halus, alat genitalia
tunggal dan tidak memiliki rumbai berwarna merah cerah dan gerakan
(Arfah et al., 2002). lamban. (Yusnaini et al., 2014).
Pada organ kelamin jantan Menurut Sarida et al., (2010), Ciri
(testis) merupakan sepasang organ sekunder ikan guppy jantan adalah
memanjang yang terletak pada dinding warna pada badannya yang menutupi
dorsal, struktur testis bervariasi antar hampir seluruh bagian badannya,
spesies namun demikian dapat di modifikasi dari sirip anal menjadi
golongkan menjadi dua tipe lobular gonopodium, dan bentuk ekor yang
(lobul-lobul) dan tubular (tabung). panjang dan lebar. Sedangkan ciri
sekunder ikan guppy betina adalah mempunyai kantung telur dan
warna hanya ada pada bagian ekor dan salurannya (oviduk) sedangkan ciri
sidkit pada pangkal ekornya, memiliki kelamin sekunder pada ikan jantan yaitu
perut yang lebih besar, sirip ekor tidak ukurannya lebih besar, berbentuk pipih
panjang, dan lebar. Ciri kelamin dan memiliki warna yang indah pada
primer pada jantan memiki 2 lubang bagian posterior tubuhnya dan untuk ciri
dibawah perutnya, sedangkan pada kelamin sekunder pada ikan pelangi
betina memiliki 3 lubang di bawah betina yaitu ukuran tubuhnya yang kecil,
perutnya. mempunyai bentuk tubuh cederung
Ciri-ciri induk jantan pada ikan memanjanjang dengan satu warna yang
patin yaitu terdapat kloaka berbentuk rata (Carman, 2002).
lonjong pada alat kelaminnya, jika sudah Menurut Gilbert (1981) diacu
matang gonad kemudian diurut akan dalam Mutsanna (2001), Ikan cupang
mengeluarkan sperma. Ikan patin jantan jantan mempunyai ciri kelamin sekunder
memiliki tubuh yang lebih panjang berupa warna yang lebih menarik, tubuh
dibandingkan betinanya serta perut yang lebih ramping, sirip lebih panjang dan
lembek dan tipis. Ikan patin betina lebih agresif serta memiliki sifat saling
memiliki organ yang bernama ovari menyerang bila bertemu dengan
kalau di sekitar kloaka ditekan akan sesamanya di dalam satu wadah.
keluar beberapa butir telur yang Secara dimorfisme, pada ikan
bentuknya bundar dan besarnya bawal jantan memiliki 2 lubang didaerah
seragam. Ikan patin betina memiliki anal, lubang pertama merupakan saluran
perut yang besar ke arah anus (Susanto pencernaan (anus) sedangkan lubang
1999). ketiga merupakan lubang saluran urine
Perbedaan kelamin ikan pelangi yang bergabung dengan morgan saluran
dapat dilihat dari ciri kelamin sekunder reproduksi sehingga disebut saluran
dan primernya. Ciri kelamin primer pada urigenital. Pada ikan bawal betina
ikan pelangi jantan yaitu mempunyai didaerah anal ada 3 lubang, yaitu lubang
kantung sperma dan saluran sperma saluran pencernaan (anus), saluran
namun pada ikan pelangi betina reproduksi, saluran urine. Semua saluran
terpisah sehingga disebut saluran betina dan ikan jantan dianggap
genital. Tidak ada gonopodium pada tergolong dua jenis yang berbeda, karena
ikan betina. Secara dikromatisme pada perbedaan warna dan bentuk tubuhnya.
ikan betina berwarna lebih kusam Demikian pula satu jenis ikan mendapat
sedangkan ikan bawal jantan warna nama yang berbeda waktu masih muda
lebih cerah. Pada praktikum yang telah dan setengah dewasa, juga karena
dilakukan, diketahui 2 ikan bawal perubahan bentuk dan warnanya.
berkelamin betina dan 1 ikan bawal Menurut Agromedia (2002) diacu dalam
berkelamin jantan. Organ seks sekunder Sari (2016), bila dilakukan pengurutan
pada ikan bawal (Collosoma atau pemijatan (stripping) pada bagian
macropomum) didapatkan cirri-ciri pada perut ikan, jika mengeluarkan cairan
ikan jantan mempunyai warna yang berwarna bening menandakan ikan
mencolok, mempunyai ukuran kecil, dan betina, sedangkan cairan putih seperti
mempunyai gonopodium. Untuk ikan susu menandakan ikan jantan. Stebbin
betina mempunyai cirri-ciri warna lebih dan Kalk (1961) cit. Burhanuddin dan
kusam dan ukuran tubuhnya besar. Genisa (1984), telah menemukan cara
Untuk ciri kelamin primer, ikan untuk membedakan jenis kelamin ikan
jantan memiliki dua saluran di belakang gobi (Periophthalmodon sobrinus),
sirip anal, yaitu anus dan urogenital dan dengan cara mengamati bentuk
alat kelaminnya terlihat menonjol. papillanya. Papilla merupakan alat
Sedangkan pada betina memiliki tiga kelamin berupa tonjolan yang terletak di
saluran, yaitu anus, genital, dan ureter bagian ventral tubuh di daerah anal atau
danalat kelaminnya terlihat memerah organ genital luar yang bersifat erektil.
saat matang gonad. Untuk ciri kelamin Ketika ikan telah mencapai ukuran
sekunder, ikan jantan terlihat lebih panjang 10 cm ( 20 Hubungan
ramping dengan ekor lebih panjang dan Panjang Tubuh 59 gr/ekor), organ seks
lebar dibanding dengan ikan betina yang sudah dapat dikenali secara jelas dengan
perutnya lebih gemuk (Lingga, 2002). cara memeriksa sexksual papilla yang
Menurut Rambe (1985) diacu berada pada sisi ventral tubuh ikan. Alat
dalam Sari (2016), ada kalanya ikan kelamin ikan jantan berupa satu lubang
di papilla yang berfungsi sebagai muara 2,60 mm (Burhanuddin dan Genisa,
urin dan sperma (urogenital pore) 1984 diacu dalam Sari 2016).
terletak setelah lubang anus. Sedangkan Ciri dimorfisme seksual yang
alat kelamin betina terdiri dari dua dimiliki ikan pantau janggut sama
lubang di papilla. Lubang yang satu dengan yang dimiliki oleh ikan tambra
untuk muara urin (ureter) dan yang lain (Tor tambroides) yang dikemukakan
untuk pengeluaran telur (oviduct), oleh Haryono (2006b ) yaitu bentuk
terletak setelah anus. Pada ikan gobi badan ikan jantan lebih langsing
betina, ukuran papillanya lebih besar daripada ikan betina. Dimorfisme
dengan ujung runcing, bulat dan terbelah seksual ini makin nyata terlihat apabila
dua, sedangkan papilla jantan individu ikan telah dewasa dan matang
memanjang dengan kondisi yang kelamin (Pulungan et al., 2011).
berbeda-beda. Pada ikan gobi .
(Periophthalmodon schlosseri) bentuk DAFTAR PUSTAKA
papilla ikan jantan memanjang dan di Arfah, H. Alimuddin, K. Sumantadinata.
Ekasari, J. 2009. Seks Reversal
bagian ujung bulat, dengan ukuran
Pada Ikan Tetra Kongo Stadia
panjang papilla berkisar antara 1,50-4,35 Larva Sex Reversal On Congo
Tetra Fish (Micraleptus
mm, sedangkan bentuk papilla ikan
intterruptus ) Larvae. Jurnal
betina memanjang dengan ujung bulat Akuakultur Indonesia. 1 (2).
dan terbelah dua yang ukuran papillanya
Beardsley, G. 1967. Usia Pertumbuhan,
1,70-6,60 mm. Pada ikan dan Reproduksi Dolphin,
Coryphaena hippurus Di Selat
Boleophthalmus boddarti, bentuk papilla
Florida.
jantan memanjang dan ujung runcing
Carman, O. 2002. Kariotyp Ikan
sementara pada betina memanjang,
Rainbow. IPB Press : Bogor
bagian pangkal kecil ke arah ujung
Hidayatullah, Dendi. 2012. Pembenihan
melebar dan bulat serta terbelah dua
Kerapu Bebek (Cromileptes
sehingga menyerupai bentuk kerucut. altivelis) Di Balai Besar
Pengembangan Budidaya Laut
Panjang papilla ikan jantan berkisar
(Bbpbl) Lampung. [Praktik
antara 0,45-2,90 mm dan betina 0,40- Lapangan Kerja Akuakultur].
FPIK IPB.
Irianto H. E. 2002. Diversifikasi Pulungan, Chaidir P., Zakaria, Indra
Pengolahan Produk Perikanan. Junaidi , Sukendi , Mansyurdin.
Departemen Kelautan dan 2011. Deskripsi ikan pantau
Perikanan : Jakarta. janggut, Esomus metallicus Ahl
1924 (Cyprinidae) dari anak
Jayadi, M. H. 2001. Aspek Biologi Sungai Siak dan kanal-kanal di
Reproduksi Ikan Pari (Dasyatis Provinsi Riau. Jurnal Ikhtiologi
Kuhlii Muller dan Henle, 1841) Indonesia. 11 (2).
yang Didaratkan di Tempat
Pelelangan Ikan Paotere Makasar. Ruliaty L.2009. Maskulinisasi benih
[SKRIPSI] FPIK Universitas rajungan dengan perendaman
Hasanuddin : Makasar. hormon 17 - metiltestosteron
sebagai upaya untuk peningkatan
Lingga, P. 2002. Ikan Mas Kolam Air produktivitas. http://www.
Deras. Penebar Swadaya : Slidesharenet.com [20 september
Jakarta. 2012

Mutsanna, Lili. 2001. Pengaruh Sari, Rona Taula. 2016. Hubungan


Pemberian Hormon Estradion-17 Panjang Tubuh Dan Rasio Papilla
Secara Oral Terhadap Nisbah Dengan Jenis Kelamin Pada Ikan
Kelamin Ikan Cupang (Betta Gobi (Sicyopterus
splendens Regan). [SKRIPSI]. Macrostetholepis Blkr.). Jurnal
Departemen Budidaya Perairan. Pendidikan Matematikan dan IPA.
Fakultas Perikanan dan Ilmu 7 (2).
Kelautan. Institut Pertanian Bogor.
Sarida, Munti., Tarsim, Epro Barades.
Nasution, S.H. 2005a. Karakteristik 2010. Penggunaan Madu dalam
reproduksi ikan endemik rainbow Produksi Ikan Guppy Jantan
selebensis (Telmatherina (Poecillia reticulata). Prosiding
celebensis Boulenger) di Danau Forum Inovasi Teknologi
Towuti. Jurnal Penelitian Akuakultur
Perikanan Indonesia. Edisi
Sumber Daya dan Penangkapan, Susanto, H. 1999. Budidaya Ikan Patin.
11 (2):29- 37. Penebar Swadaya : Jakarta.

Tampubolon, Prawira A.R.P. Novianto,


Nasution, Syahroma Husni. 2008.
Dian. Barata, Abram. 2016.
Ekobiologi Dan Dinamika Stok
Beberapa aspek penangkapan,
Sebagai Dasar Pengelolaan Ikan
sebaran ukuran, dan nisbah
Endemik Bonti-Bonti
kelamin hiu buaya
(Paratherina striata Aurich) Di
Pseudocarcharias kamoharai
Danau Towuti, Sulawesi Selatan.
(Matsubara, 1936) pada perikanan
[THESIS] FPIK IPB : Bogor
rawai tuna di Samudra Hindia.
Jurnal Ikhtiologi Indonesia. 16
(2).
Jenis Kelamin dan Kedewasaanlobster
Yusnaini. 2014. Penuntun Praktikum Mutiara (Panulirus ornatus)Sex
Reproduksi Ikan. Fakultas Morphologycal Characteristics And
Perikanan dan Ilmu Kelautan. Maturity Of The Ornated Lobster
Universitas Halu Oleo : Kendari. Panulirus Ornatus. Jurnal Ilmu Kelautan
dan Perik
Yusnaini. Nessa, M.N. Djawad,
M.I. Trijuno, D.D. 2009. Ciri Morfologi

Anda mungkin juga menyukai