Hmmm
F. M. Avijanto | 06.26
1. UNITING SYSTEMS
Untuk sistem yang sama diletakkan bedekatan (1 zona). Hal ini untuk memperpendek pipa sehingga
mengurangi kebutuhan material. Disamping itu dari segi ergonomis losses head menjadi lebih sedikit
dan memudahkan saat monitoring serta inspeksi peralatan. Oleh karena itu, dengan pengurangan
losses membuat kebutuhan daya pompa semakin kecil sehingga biaya yang dihasilkan lebih murah.
Akan tetapi HARUS tetap check input to engine side. Contoh : Pada peralatan Lubricating Oil System
yaitu :
LO purifier
LO pre-heater
Contoh : instalasi untuk heat exchanger perhatikan aliran untuk temperature masuk dan
temperature keluar ke aliran temperature masuk engine.
Dikarenakan d/b merupakan ruang sempit, maka hanya peralatan sistem yang sesuai dapat
diletakkan di tank top. Sistem/ pompa pompa related to tank on sea chest which are located in the
double bottom. Akan tetapi pada umumnya seluruh pompa harusnya diletakkan dibawah untuk
mendapatkan head yang positif, MENGAPA? Contoh :
Seachest for General service related on fire fighting, ballast, colling pump SW. Colling pump,
SW. sanitary pump
Sludge tank
For accessibility space around machinery and equipment shall be sufficient for operation,
maintenance, inspection and overheating then accessible way for crew passing (see stricht rules
flag of Norway). Oleh karena itu harus disediakan luasan ruang disekeliling main engine untuk
mempermudah hubungan/ access dan monitoring disamping itu untuk memberikan ruang jalur pipa.
Sebagaimana saat docking baik intermediate atau special survey seluruh jalur pipa must be checked
for random defleksion dan jarak web pada crankshaft.
NOTE : Mengapa konstruksi E/R selalu tegak lurus dengan konstruksi dari ruang akomodasi. Hal
ini sesuai RULES yang menyatakan bahwa diatas ruang muat DILARANG adanya ruang akomodasi
oleh karena itu selalu dimulai dari kerangka konstruksi E/R. disamping itu untuk mendapatkan
penampang yang kuat dengan pernyatuan konstruksi ruang akomodasi diatas E/R.
d. GENERAL PURPOSE THERE IS ENGINE ROOM LAYOUT is Help ship owner to imagine the
appearance of E/R and designer to develop detail design work.
e. Arrangement of E/ R is exposed of some plane figure : for each deck, elevation, and selection
deck.
f. Escape way reference to SOLAS, harus tersedia minimal 2 jalur masuk atau keluar dari E/R dan
sebaiknya berjauhan.
g. DILARANG meletakkan ECR (Engine Room Control) bersebelahan dengan tangki. Akan tetapi
DIPERBOLEHKAN asalkan harus ada void spacing, minimum 1 frame spacing (600 mm).
a. Removable space of propeller shaft (i.e. length of propeller shaft plus 500 to 1000 mm)
e. Range space of _end M/E (> 600 mm), for passage way of crew, space for laying down pipe lines
between the floor plate.
c. Piping space
i. Attentions of Indeks protective that suiteable for electrical motor when located at pump room, if
itsnt suite must located on E/R.
ATTENTION
b. Lihat di ILO, untuk tangga maksimum sudutnya 600, lebarnya minimum 600 mm bila tidak
memadai, dikelilingkan sekitar E/R layout.
Pipa dan dinding yang bertemperatur diatas 40oC harus diberikan Insulasi. Contoh pada daerah
sekitar funnel dan jalur pipa pipa di dalam funnel (exhaust gas pipe, heater tank)
VENTING pipe/ BLITZER pipe sebagai water trap ketika terjadi vapour akibat pegerakan di
crankcase.
OWS (oily water separator) diletakkan di tanktop/ platform dikarenakan sisi suction dari bilge
tank sehingga dapat diletakkan di tanktop. (tetap memperhatikan source/ suction dan tujuan/
discharge aliran).
5. On Engine Room Control : harus adap MSB dan Enginer Control Console (di dalam gambar harus
ditampilkan), tidak boleh berdampingan dengan tangki FO dan LO.
6. FOT tidak boleh menekan langsung ke Deck, oleh karena itu harus ada space, bergantung pada
kemampuan las, pengecualian bila deck atas bukan ruang akomodasi. Tidak perlu ada space.
7. Tangki sedapat mungkin menyatu dengan konstruksi kapal, kecuali untuk volume . 60 m3. Harus
ada dinding ganda, solusi gunakan pembagi pada tangki untuk memperkecil volume.