1. Rahasia pertama, Hidupnya tak berarti apa-apa jika dia tidak dapat
menyelesaikan tugas pelayanannya sampai akhir. Rahasia ini ada di
ayat berikut tetapi sebagai tawanan Roh, aku pergi ke Yerusalem dan
aku tidak tahu apa yang terjadi atas diriku disitu selain daripada yang
dinyatakan Roh Kudus dari kota ke kota kepadaku, bahwa penjara dan
sengsara menunggu aku. Tetapi aku tidak menghiraukan nyawaku
sedikitpun, asal saja aku dapat mencapai garis akhir dan
menyelesaikan pelayanan yang ditugaskan oleh Tuhan Yesus kepadaku
untuk memberi kesaksian tentang Injil Kasih Karunia Allah. Tidak
seperti kebanyakan dari kita yang sering fokus dengan kebutuhan
hidup kita yang mendesak, perhatian Paulus lebih tertuju kepada hasil
akhir hidupnya. Fokus Paulus adalah perspektif total dari hidupnya,
tentang bagaimana nanti hidupnya akan dievaluasi Allah di babak
akhir.
2. Rahasia kedua, Ia tidak lalai memberitakan seluruh maksud Allah
kepada jemaat yang dilayaninya.
Akhirnya, contoh terbaik dari suatu akhir yang terbaik, penyelesaian yang
sempurna, adalah Tuhan Yesus. Di kayu salib, Dia mendeklarasikan sudah
selesai. Hanya sehari sebelumnya Dia berdoa kepada BapaNya Aku telah
mempermuliakan Engkau di bumi dengan jalan menyelesaikan pekerjaan
yang Engkau berikan kepadaKu untuk melakukannya.
Ucapan syukur
dalam segala
SHARING BPC adalah satu hal
(BADAN PENGURUS CABANG) yang harus
dilakukan oleh
setiap manusia.
Bagaimana tidak,
hidup dan kehidupan umat manusia di muka bumi ini bergantung
sepenuhnya pada kemurahan hati Allah, Sang Pencipta. Karena itu dalam
keadaan apapun, suka dan duka, ucap syukur musti mengalir terus dari
dalam hati dan mulut kita. bersyukur kepada Allah atas kasihNya yang juga
tercurah dalam pelayanan Perkantas Lampung. Bersyukur untuk donatur
rutin yang setia mendukung pelayanan ini, bersyukur juga untuk para
pendoa yang setia membawa pelayanan ini ke hadapan Tuhan, juga
bersyukur bagi semua rekan-rekan yang mencurahkan pikiran dan
tenaganya dalam melayani Tuhan melaui Perkantas Lampung. Bersyukur
untuk rapat dan PD BPC dan staf pada tanggal 6 Agustus, bersyukur untuk
setiap agenda yang dibahas dan disepakati untuk ditindaklanjuti.
Bersyukur untuk persiapan ibadah HUT Perkantas Lampung yang ke 23
yang dikerjakan oleh rekan-rekan alumni, bersyukur untuk segala doa dan
berbagai persiapan yang dilakukan hingga terlaksananya HUT pada tanggal
9 September 2017.
Melalui rapat formal dan nonformal pengurus BPC dan staf, sudah
diputuskan tentang rumah sekretariat yang pada bulan September ini
sudah habis masa kontrak. Dan perpanjangan kontrak / sewa rumah
sekretariat akan di perpanjang selama 1 tahun dengan biaya sewa
20.000.000. Dan sat ini juga kami sedang menggumulkan sebuah rumah di
Tanjung Seneng sebagai rumah skretariat permanen Perkantas Lampung.
Doakan setiap rencana yang sudah dirancangkan agar bisa dikerjakan
dengan baik, yaitu pembuatan proposal, sharing ke alumni-alumni senior
hingga sharing ke BPC Jakarta dan BPN. Sharing akan kebutuhan rumah
sekretariat ini kami mulai di ibadah HUT Perkantas Lampung bulan ini.
Kiranya Tuhan senantiasa beri hikmat bagi kami dalam berkata-kata dan
kebijaksanaan dalam menentukan langkah. jika Tuhan berkenan,kami
rindu untuk menempati secretariat baru yang permanen di tahun 2018.
Berdoa untuk relasi dengan para alumni senior, madya dan junior, agar
bisa dikerjakan oleh semua pengurus BPR dan staf. Dan relasi yang dijalin
dan dibangun adalah relasi yang berkelanjutan. Doakan juga agar semua
alumni boleh tergerak hatinya untuk juga merasa memiliki pelayanan
Perkantas ini dimanapun mereka berada, sehingga ikatan relasi dan emosi
akan tetap terus ada dan dirasakan karena Perkantas adalah bukan milik
pengurus saja tetapi Perkantas adalah milik kita semua. PERKANTAS
ADALAH KITA.
Berdoa untuk Kamp Alumni Perkantas Lampung 2018, calon panitia sudah
ditetapkan dan saat ini dalam proses penghubungan, bahkan ada yang
sudah memberikan jawaban. Berdoa bagi mereka yang masih berdoa agar
Tuhan bekerja, agar mereka bersungguh-sungguh berdoa dan menemukan
kehendak Allah dalam pelayanan Kamp Alumni ini. Rapat perdana akan
dilaksanakan tanggal 16 September 2017.
Doakan agar setiap program memiliki esensi yang jelas untuk diaplikasikan
dalam kehidupan berkeluarga sesehari.
Pada bulan September, sebagai awal peralihan persekutuan pasutri dari
bulan ganjil ke bulan genap, akan diadakan kebersamaan pasutri di salah
satu tempat wisata (pantai). Kegiatan ini akan dilaksanakan pada tanggal
21 September. Doakan publikasi ke semua pasutri yang sudah dilakukan
dan follow up yang sedang terus dikerjakan. Kebersamaan ini adalah salah
satu upaya untuk menjangkau mereka yang belum aktif dalam kegiatan
pasutri, terutama keluarga-keluarga muda/baru. Doakan agar melalui
kebersamaan ini, kesehatian setiap keluarga semakin terjalin dan rasa
memilki akan persekutuan pasutri juga semakin kental terasa dan berefek
terhadap rasa kepemilikan yang kuat terhadap pelayanan Perkantas
Lampung secara menyeluruh.
Berdoa juga untuk pembentukan KTB baru, dari data yang ada, bisa
dibentuk 2 KTB pasutri, doakan follow up yang terus dikerjakan ke
keluarga-keluarga, agar mereka juga memiliki hati yang rindu untuk selalu
dibentuk dan diperlengkapi. Doakan untuk penjadwalan waktu pertemuan
agar bisa terealisasi pada bulan ini.
Berdoa untuk kepengurusan di pasutri. Di akhir bulan Agustus, 1 orang
pengurus baru yang baru saja bergabung di kepengurusan, menyatakn
mundur karena alasan pribadi.
Doakan agar 3 orang tim yang masih ada tetap solid dalam mengerjakan
setiap pelayanan dan bisa menghandle semua tugas dengan baik.
Agak bergeser sedikit dari hal-hal yang serius dan rohani ke hal yang
refreshing. Kita sekarang akan melakukan perjalanan ke Floating Market, di
Lembang, Bandung. Ini refreshing yang pertama dalam OS tahun ini dan
saya suka tempat ini, begitu indah, sejuk dan menarik. Floating Market
yang ada dalam bayangan saya ternyata berbeda. Saya pikir banyak
perahu-perahu yang mengapung di tengah danau, tapi nyatanya hanya di
pinggiran saja . Saya pikir floating market itu seperti iklan RCTI di tahun
90-an kalau teman-teman masing ingat di iklan itu ada seorang ibu yang
duduk di perahu dan di sekelilingnya terdapat banyak perahu dengan
aneka jenis barang dagangan. Di akhir iklan, ibu ini mengacungkan jempol
diikuti dengan lagu RCTI oke.. Singkat cerita, sebelum keluar dari
floating market, saya pergi ke Rainbow Garden, aneka jenis bunga ditanam
dan dirawat disana, memang seperti pelangi jika dilihat dari atas, bunga
yang menghiasi taman itu pun membuat mata kita dimanjakan dan
rileksasi, sungguh indah dan menawan, ada quote menarik yang dipasang
Masih tentang diri, tapi kali ini tentang panggilan saya sebagai seorang
fulltimer di Perkantas. Semakin bersyukur dan memahami juga menyadari
kalau Tuhan panggil saya bukan kebetulan, karena ada kebutuhan yang
harus dipenuhi yang Tuhan inginkan. Perjumpaan pribadi dengan Tuhan di
tahun 2013 lewat mimpi yang terus membuat saya berkomitmen dan
Bersyukur kepada Allah sang pemilik kehidupan ketika saya boleh diijinkan
untuk mengikuti kamp ini. Setelah disibukkan dengan berbagai aktivitas
dan tanggung jawab dalam pekerjaan, saya boleh disegarkan kembali
melalui firman Tuhan dan diingatkan untuk selalu berjuang dalam
membangun hubungan yang dekat dengan Allah sehingga kita boleh terus
berjalan di dalam koridor Allah.
Begitu juga diri kita sendiri, kita adalah ciptaan Allah diciptakan karena
Allah dan untuk Allah sehingga siapakah kita harus menyombongkan diri?.
Dalam Roma 3: 10-12 menyatakan bahwa kita semua adalah manusia
berdosa yang meninggalkan kebenaran dan mengikuti jalan kepentingan
diri sendiri. Kita sering secara tidak sadar melakukan segala sesuatunya
dari saya, oleh saya dan untuk saya. Untuk itu Tuhan mau kita berbalik
180 menuju perubahan mengikut Allah dan mendedikasikan hidup kita
untuk kemuliaan Allah. Hidup ini bukan lagi tentang saya tapi hidup ini
adalah tentang Tuhan (2 kor 5:15) untuk itu kita harus menyangkal diri kita
dan menjadikan Tuhan sebagai teladan hidup kita.
Materi III Keluarga yang makin Serupa dengan Kristus yang disampaikan
oleh Pdt. Dr. Julianto Simanjuntak. Merawat keluarga merupakan
panggilan yang sangat penting dan mendesak seperti tertulis dalam 1 tim
5: 8. Dosa tidak merawat keluarga adalah suatu kejahatan yang sangat
serius bahkan disamakan dengan murtad dan lebih buruk dari orang yang
tidak beriman. Untuk itu sangatlah penting untuk merawat keluarga yang
sehat yaitu menjadikan Kristus sebagai Pusat Iman keluarga dan
menjadikan keluarga sebagai pusat aktivitas. Terkadang karena alasan
kesibukan baik dalam pekerjaan, pelayanan, dan kegiatan kita sering
melupakan dan mengabaikan peran kita di keluaga baik itu sebagai ayah,
ibu, dan anak.
Kita telah menggeser kegiatan kita sebagai pusat kegiatan kita bukanlah
keluarga. Tuhan dalam pelayanan kita, kita tetap memelihara
kerharmonisan keluarga sebagai panggilan untuk merawat keluarga.
Seperti sharing dari keluarga kak Dany Silaban, mereka melayani di gereja
dan dalam pelayanannya mereka membawa serta anak-anak mereka
sehingga anak-anak mengenal pelayanan dan saat ini mereka sekeluarga
bersama sama melayani dan melayani bersama-sama.
BERITA KELAHIRAN
15 Juli 2017
Tiarma Yocellin Sinurat
Putri ke 3 pasangan Parlindungan Sinurat dan Dame Lusiana Napitupulu
13 Agustus 2017
Anak ke 3 pasangan Danres RV Malau & Helperia Haloho
17 Agustus 2017
Helena Lamria br Hutahaean
Anak ke 3 pasangan Hendra Hutahaean dan Laura
BERITA DUKA
16 Agustus 2017
Ibu Djin Siong
Ibu dari Miniwati / Mertua dari Daud Nurbuana (Tim pasutri)
MAHASISWA
06 Rose / FMIPA-Mtk 2014
06 Hasiholan P Hutauruk / FT
12 Romario Sihombing / FMIPA
13 Joshua Zeke P.H / FMIPA-Mtk 2013
15 Elsha Yohana / FKIP
18 Erisa Senthya / FK
ALUMNI SINGLE
01 Ricardo Simarmata PASUTRI
05 Ria Veronica Sihite 01 dr. Toman Ria Evvi Sitorus
08 Lasma Siregar 04 Vera Septina A Silaban
08 Gokma Nauli Purba 09 Hartono Pakpahan
08 Elfrida Sihaloho 10 Sri Itameda Sinaga
10 Wiwin Eni 14 Kukuh Perwira Hadi
13 Susi Purwati 15 Harry Andrian Simbolon
14 Elisabet Septi P 18 Gery Hayer
14 Cucun Alep Riyanto 22 Debora Sidabutar
17 Pandapotan Tambunan 23 Riama Manulang
18 Mones H Batubara 24 Bahal Daniel Panjaitan
26 Christian Sibuea 25 Ivan Simanjuntak
27 Yemima Sinaga 29 Fajar Magdalena
28 Alpan Prananta Barus
PENERIMAAN PENGELUARAN
Uraian Jumlah Uraian Jumlah
Saldo per 30 Juni 11.812.250 Adm bank 12.500
Subsidi pelayanan 400.000
Pesawaran &
Donatur Juli 2.859.000 Pringsewu
Subsidi BPC B. Biaya perbaikan motor 50.000
Lampung 500.000
Tabungan COJ 90.000
PENERIMAAN PENGELUARAN
Uraian Jumlah (Rp) Uraian Jumlah (Rp)
Saldo per 31 Juli 17 (18.046.652) A. RUTIN 20.460.401
Donatur rutin Agust 15.340.555 Gaji 6 orang staf 15.927.012
Donatur non rutin 200.000 Premi BPJSK staf 513.590
Agustus
Subsidi BPC Jakarta 1.064.000 Opersioanal sekret 814.500
B.Lampung
Penerimaan lain- 11.299.718 Warta 75.000
lain
Bunga Bank 6.496 Transport staf 605.000
Opersional P.sewu 2.500.000
Biaya Adm Bank 25.229
HDPN 225.000
Komindo 97.000
KNPS 100.000
Transprt misi Metro 380.000
B. TABUNGAN2 3.209.251
SALDO TABUNGAN
2 Korintus 8:12-15
Sebab jika kamu rela untuk memberi, maka pemberianmu akan diterima,
kalau pemberianmu itu berdasarkan apa yang ada padamu, bukan
berdasarkan apa yang tidak ada padamu. Sebab kamu dibebani bukanlah
supaya orang-orang lain mendapat keringanan, tetapi supaya ada
keseimbangan. Maka hendaklah sekarang ini kelebihan kamu mencukupkan
kekurangan mereka, agar kelebihan mereka kemudian mencukupkan
kekurangan kamu, supaya ada keseimbangan. Seperti ada tertulis: Orang
yang mengumpulkan banyak tidk kelebihan dan orang yang mengumpulkan
sedikit tidak kekurangan.