Anda di halaman 1dari 38

Tugas,

PEMETAAN

Tata cara Pembuatan Digitasi dan Layout pada ArcGis 10.1

OLEH :

LA ODE MUH. GUNAWAN GIU (I1A4 12 006)

PROGRAM STUDI /JURUSAN ILMU KELAUTAN


FAKULTAS PERIKANAN DAN ILMU KELAUTAN
UNIVERSITAS HALU OLEO
2015
Langkah-langkah membuat Digitasi dan Layout pada Arcgis 10.1

A. Membuat digitasi

Membuka Aplikasi ArcMap 10.1, seperti gambar di bawah ini

Setelah itu nantinya akan muncul seperti gambar di bawah ini,

Klik cancel, jika kita ingin membuat peta yang baru. Setelah clik cancel, maka akan muncul
halaman baru Seperti gambar dibawah ini
Selanjutnya, kita akan memanggil / membuka peta yang akan kita digitasi nantinya, dengan
cara clik file - add data. Sesuai gambar dibawah ini..

Setelah itu, pilihlah peta yang akan digitasi dan pastikan peta yang akan digitasi telah
tersimpan di tempat yang mudah di buka, agar nantinya kita tidak kesulitan dalam mencari
peta tersebut. Seperti gambar di bawah ini..
Clik add, bila sesuai dengan peta yang kita inginkan. Setersunya clik oke..

Jika telah muncul seperti gambar diatas, Selanjutnya kita akan buat shapfile peta yang akan
digitasi..
Click ,name : Batas wilayah. Pilih Feature tipe : Polygon sbg garis tata batas wilayah, Point
gb titik pemberi penanda, polyline sbg garis penghubung. Setelah itu, selanjutnya click edit
seperti gambar dibwah

Click edit berguna sebagai penentuan titik kordinat pembuat peta. Pilih Project cordinate
system lalu pilih UTM,
Setelah clik UTM, maka akan muncul gambarseperti di bawah ini

Clic WGS 1984, dan clic southherm hamisphere dan clik ok. Seterunya di clki oke saja..
Setelah itu, akan telihat di layers batas wiilayah.. selanjutnya jika kita ingin membuat digitasi
maka clik editor. Seperti gambar dibawah ini

Clik editor, kemudian clik 2 x start editing seperti gambar diatas. Nanti akan muncul sepeti
gambar dibawah ini
Clik continue, untuk melanjutkannya. 1

Selanjutnya, dapat di lihat seperti gambar diatas, ikuti sesuai dengan petunjuk dan arah
nomor yang diatas.
2

3
5

Selanjutnya memulai digitasi,seperti yang terlihat pada gambar di atas dengan menunjukan
simbol yang memiliki arti, sebagai berikut (1) zoom untuk memperbesar peta agar mudah di
digitasi, (2) (3) (4) di ikuti untuk memulai, dan (5) mengikuti pola peta hingga selesai. Seperti
gambar dibawah ini

Selanjutnya dapat di lihat, bahwa digitasi yang telah di lakukan membentuk peta.
Selanjutnya, ke editor dan Clik Save editing

Setelah itu, kita akan membuat batas kecamatan maka pertama ke editor dan pilih start
editing
1 3

Setelah itu, sebelum di bagi berdasarkan kecamatan maka clik petunjuk 1, untuk yg ke 2 clik
2 x, setelah itu click yg ke 3, dan yang ke 4 garis sesuai dengan batas wilayah yang telah
tertera.
Setelah semua selesai clik editor dan pilih stop editing dan save file.

3
4
1

2
5

Selanjutnya, kita akan memulai untuk membuat nama batas kecamatan. Dapat dilihat pada
gambar diatas, pertama clik kanan batas wilayah, kedua pilih open atribute lalu clik dan nanti
akan muncul table (3). Selanjunya clik table option (4) dan pilih add file (5).
1 5
2
3

Selanjutnya, jika kita telah clik add file maka akan muncul seperti gambar di atas. Pada (2)
rubah menjadi kecamatan, (3) type pilih text lalu clik ok dan kemudian akan muncul
seperti pada (5).

Selanjutnya, ke editor dan clik start editing dan clik continue untuk memulai.
1

4
5

Kemudia penulisan kecamatan, di mulai dari clik (1), clik dalam kotak (2) atau clik seperti
(3) yang nanti akan memberikan no dan kecamatan yang di maksud artinya antara yg di clik
dalam kotak harus muncul seperti no (3) terdapat garis biru, kemudian tulis nama kecamtanya
(4), dan jika menunjukan sebuah pulau tuilis pada table pulau (5).

2
1

Jika semua nama kecamatan dan pulau telah terisi, maka ke editor dan clik stop editing lalu
save file (1). Langkah ke (2) untuk memunculkan nama kecamtan di layer, maka clik kanan
batas wilayah dan pilih propertis (3) lalu clik.
1

2
3 5

6
4

Setelah itu, selanjutnya akan memberi warna pada peta, clik simbol (1), lalu pilih categorie
(2), lalu pilih kecamatan pada value field(3), lalu clik add value (4), kemudian (5) untuk
pengaturan warna yang di sukai. Setelah itu (6) clik ok.

Selanjutnya, setelah berwarna seperti gambar di atas, kemudian clik kanan (1) pada batas
wilayah kemudian (2) clik properties
2

3 1

Setelah itu, clik label (1), kemudian clik (2), yang ke (3) pilih kecamatan lalu klik ok..

Setelah itu, akan terlihat nama-nama kecamatanya..


.........
1

Selanjutnya, (1) tulis pusat kecamatan, (2) pilih point, (3) clik edit dan pilih WGS 1984
seperti langkah awal.. 1

Selanjutnya ke editor, clik star editing lalu clik (1), (2) dan (3) untuk memuli editing
1

Setelah itu, clik (1) yang memiliki pusat kecamatan pada setiap kecataman.

Setelah itu akan terlihat pusat kecamatan pada tiap wilayah..


3
1

Kemudian, clik kanan pada pusat kecamatan (1), clik open atribute (2), selanjutnya akan
muncul seperti pada (3)..

2 1

3
4

Selanjutnya, clik table options (1), dan akan muncul seperti (2), lalu clik (3) pusat
kecamatan, lalu pilih text pada (3), lalu clik ok..
1
2
3 4

Setelah itu akan muncul (1), kemudian ke editor klik start editing, lalu clik (2) dan akan
menunjukan seperti pada (3) dan akan di tulis nama kecamatanya pada (4), seterusnya sampai
terakhir. Setelah itu ke editor dan stop editing lalu save file.

1
3

Setalah itu jika ingin mempesar penanda kecamatan clik 2 x (1) pusat kecataman, pilih (2),
ganti warna (3), dan akan terlihat seperti pada (4).
B. Langkah membuat layout

Pertama, tentukan format kertas yang akan kita cetak nanti petanya. Click File, terus clik
Page and Print setup

Nanti akan muncul seperti gambar di bawah ini,

Lalu clik, (1) landskap, dan (2) pilih ukuran kertas yang akan digunakan (A4). Setelah itu clik
Ok..
Clik, Layout view untuk mengatur format peta yang akan digunakan dalam kertas, nantinya
akan tampak seperti gambar dibawah ini,

Di layout view kita akan membuat informasi peta mulai dari legenda, skala, arah mata angin
dan penulis peta.
2 1

Setelah itu, kita akan mengatur bentuk peta dalam kertas sesuai dengan yang kita ingin kan
(1), dan kita akan mengklik zoom (2) untuk menyesuaikan bentuk peta dengan formatnya.
Kita akan mengatur sampai seperti gambar diatas,

Setalah itu, kita akan tentukan skala petanya dengan clik kanan di peta lalu pilih propertis,
nantinya akan muncul seperti gambar dibawah ini,
1
2
3

Setalah itu, pilih Data frame, lalu pada extent pilih Fixed scale, dalam scale tulis sesuai
format peta yang di inginkan. Lalu klik OK..

Setalah itu, kita ke peta dan clik kanan untuk ke properties untuk penentuan Gird, seperti
gambar di bawah ini,
1
2

Pilih gird, lalu clik New Gird, nantinya akan tampak seperti gambar di bawah ini,

Setelah itu, sy pilih Measured Gird lalu click Next.. Seterusnya Next hingga clik Finish. Jika
sudah selesai maka gambarnya akan seperti di bawah ini,
Dan jika selesai akan muncul seperti yang diatas, setelah itu clik OK. Dan nanti akan seperti
gambar dibawah ini,

Setelah itu, kita akan membuat atribut lainya seperti judul peta, legenda, scala, dan lainya.
1 2

Selanjutnya, kita buat judul peta dengan menclik simbol A text(1), lalu kita ke tempat
penulisan judul (2),
Nantinya akan tampak seperti gambar dibawah ini,

Selanjutnya kita akan buat atribut lainya seperti arah mata angin..
Click insert, lalu pilih Insert Nort Arow.. nanti akan muncul seperti gambar di bawah ini,

Lalu clik (1) arah mata angin yang di inginkan, setelah itu clik OK
Selanjutnya, atur arah mata anginya seperti gambar diatas..

Selanjutnya kita akan buat skalanya,

Click insert, lalu pilih scala bar.. nanti akan muncul seperti gambar di bawah ini,
Lalu pilih seperti petunjuk di atas, lalu clik OK..

Setelah itu, atur skalanya seperti gambar diatas..

Slanjutnya kita akan membuat scala text nya,


Clik insert, lalu pilih scala text, dan nanti akan muncul seperti gambar dibawah ini,

Lalu clik sesuai petunjuk di atas, dan nanti akan tampak seperti gambar dibawah ini,
Setalah itu kita akan buat Legenda, untuk informasi pada peta,

Selanjutnya, clik seperti pada (1), nanti akan muncul sebuah kotak (2) untuk menata
informasi legenda nantinya agar lebih rapi. Jika kita mengganti warnanya menjadi putih,
maka clik kanan, clik Properties dan pilih Simbol lalu pilih fill color dengan No_color.

Selanjutnya membuat legenda,


Clik insert, Pilih legenda, dan nanti akan muncul seperti gambar dibawah ini,

selanjutnya, pilih angka 2 untuk kolomnya, lalu clik Next, dan Seterurnya next sampai
muncul seperti gambar dibawah ini,
Lalu Clik Finish, dan akan tampak seperti gambar dibawah ini,

Jika muncul seperti (1), maka atur posisi legendanya untuk di tempatkan di (2), dan bila
selesai maka akan tampak seperti gambar di bawah ini,
Setelah itu kita masuk gambar yang asli dari peta ini,

Clik insert, lalu pilih Picture. nanti akan tampak seperti gambar dibawah ini,
Cari dan pilih gambar peta asli mu yang di buat, setelah dapat, lalu klik Open..

Jika terlihat seperti gambar di atas, maka peta asli di atur seperti gambar di bawah ini..
Peta asli di sesuaikan dengan kolom yang telah di buat, seperti pada petunjuk diatas

Selanjutnya kita akan buat sumbernya atau pembuat peta dengan menggunakan Text (1), dan
akan terlihat seperti pada (2)..
Setelah semua selesai kita akan export peta, lihat caranya di bawah ini ;

Clik File, lalu clik Export Map, dan nanti akan muncul gambar seperti di bawah ini,

Simpan file peta di tempat yang mudah di akses, lalu tulis nama file peta, lalu Clik Save..
Kemudian kita akan buka file peta, dan terlihat seperti gambar di atas.. dan jika sudah
tersedia dalam JPG maka peta dapat di gunakan.

Anda mungkin juga menyukai