Assalamualaikum Wr.Wb.
Alhamdulillahirrabbilalamin. Puji syukur kami panjatkan kepada
Allah Swt. karena berkat rahmat dan hidayah-Nya kami dapat menyelesaikan
makalah ini dengan tepat waktu.
Makalah ini di susun untuk melengkapi tugas mata pelajaran Fisika,
dan membahas tentang Cahaya Sebagai Gelombang-Perubahan Fase
Gelombang Cahaya. Makalah ini berisikan tentang informasi tentang
perubahan fase gelombang cahaya dan aplikasinya. Diharapkan Makalah ini
dapat memberikan informasi dan pelajaran kepada kita semua tentang
GELOMBANG CAHAYA.
Dengan terselesaikannya tugas makalah kami ini, maka kami berharap
telah memenuhi tugas FISIKA dan mendapatkan nilai yang baik. Serta
bermanfaat bagi teman-teman dan pembaca sekalian.
Kelompok 1
Optika dibagi menjadi dua studi: optika geometris dan optika fisis. Optika
geometris yang mempelajari tentang pemantulan, pembiasan, dan dispersi
cahaya telah Anda pelajari di kelas X. Sedangkan, optika fisis yang
mempelajari tentang polarisasi, difraksi, dan interferensi akan Anda pelajari
dalam bahasan ini.
B. Rumusan Masalah
Khususnya, bila kedua berkas itu memiliki fase yang sama tepat
sebelum memasuki masing-masing kaca plan paralel, maka timbul beda fase
senilai yang ditunjukkan oleh ungkapan (2.3). Kesimpulannya adalah
:Perbedaan fase antara dua berkas sinar yang koheren dapat berubah
manakala kedua berkas sinar itu melalui dua bahan yang mempunyai indeks
bias (kerapatan) berbeda.
Sebagaimana telah dijelaskan pada bab 1 bahwa superposisi dua
gelombang yang koheren menghasilkan penguatan pada beberapa tempat dan
pelemahan di beberapa tempat yang lain tergantung dari beda fase kedua
B. Karena Pemantulan
Perubahan fase gelombang cahaya dapat pula diakibatkan oleh peristiwa
pemantulan. Tetapi perubahan fase yang terjadi akibat pemantulan bersifat
diskret dan lebih tepat kalau disebut pembalikan fase. Pemantulan cahaya oleh
bidang batas dua medium yang memiliki indeks bias berbeda dapat
dianalogikan dengan pemantulan gelombang yang merambat pada tali (lihat
kembali bab 1 buku ini) dengan ujung tetap dan ujung bebas. Bila cahaya
datang dari medium dengan indeks bias lebih tinggi dan dipantulkan oleh
medium dengan indeks bias yang lebih rendah, maka tidak ada perubahan atau
pembalikan fase. Hal ini terjadi sebagaimana pada pemantulan gelombang
yang merambat pada tali oleh ujung bebas. Bila cahaya menjalar dari medium
dengan indeks bias lebih rendah dan dipantulakn oleh permukan medium
dengan indeks bias lebih tinggi maka terjadi pembalikan fase, yakni
mengalami perubahan fase sebesar . Hal ini terjadi sebagaimana pada
pemantulan gelombang yang merambat pada tali oleh ujung tetap. Pembalikan
fase oleh pemantulan ini mengakibatkan misalnya gejala interferensi pada
lapisan tipis seperti gelembung sabun ataupun tumpahan minyak tanah di atas
air. Gejala lain yang diakibatkan oleh pembalikan fase akibat pemantulan ini
adalah peristiwa interferensi pada cermin Llyod.
4. Compact disc (CD) dan digital video disc (DVD) telah merevolusi
bagaimana teks, grafik, musik, dan
film bioskop disimpan untuk
digunakan dalam komputer, sistem
suara stereo, dan televisi. Cara kerja
cakram (disc) ini berdasarkan efek
interferensi.
Kelompok 1