Tugas I - Dinstruk Ii - Kelompok 3
Tugas I - Dinstruk Ii - Kelompok 3
DINAMIKA STRUKTUR II
Oleh:
PRIYO WICAKSONO 4313100091
LEONARD HASIOLAN N. 4313100106
FAJRI KARIM ABIDIN 4313100116
BIMA ERO DWI SYAHPUTRA 4313100120
MADI 4313100127
ZAIN ZACHARY 4313100132
MUHAMMAD DANESTO R. M. 4313100139
CANTATA AGA SUKMA 4313100140
DANNY INDRA SETYAWAN 4313100141
AHMAD FAHCRUDDIN 4314100118
AGA TEJA MUKTI 4314100341
1 2
k k k
m m
Dari persamaan matematis diatas dapat di gunakan untuk mencari frekuensi natural dari
struktur dengan model mekanik diatas dengan beberapa langkah, langkah-langkahnya itu
adalah :
1. Langkah pertama adalah dengan mengansumsikan bahwa struktur tersebut bergerak
harmonik atau bergerak secara berulang karena tidak ada gaya luar yang bekerja atau
dalam arti kata lain gaya luarnya sama dengan nol (0). Sehingga diasumsikan kalau
struktur diatas getarannya harmonik. Sehingga didapatkan asumsi untuk getaran
harmonik dari struktur diatas
1 = 1 cos( ) .............................. ...(2a)
2 = 2 cos( ) ................................. (2b)
2. Setelah itu masuk ke langkah kedua yaitu mengganti atau mensubstitusikan asumsi
persamaan diatas ke persamaan awal atau mensubstitusikan persamaan dua (2) ke
persamaan pertama (1). Sehingga diperoleh persamaan yang di tulis dalam matriks
sebagai berikut :
(2 2 ) 1
[ 2 ] { } = 0 ...... (3)
(2 ) 2
Karena dalam persamaan diatas yang tidak mungkin bernilai nol adalah deformasi,
maka deformasi diatas dihapus karena sudah tidak masuk kriteria, sehingga
persamaan selanjutnya menjadi sperti dibawah ini :
(2 2 )
[ ] = 0 .............. (4)
(2 2 )
4. Langkah yang keempat adalah menentukan akar dari determinan diatas, atau akar dari
persamaan lima (5) adalah sebagai berikut
(2 )(2 3) = 0
12 = ............................................ (6a)
3
22 = ............................................ (6b)
Sehingga akar persamaannya ada dua yaitu 1,2 dan penamaannya sendiri yang
memiliki nilai omega atau frekuensi natural terkecil di beri label 1. Nilai dari 1,2 atau
frekuensi natural adalah
2
1
1 = 1 = ( ) . . (7a)
2
3 3 1
2 = 2 = ( ) . . . (7b)
5. Langkah berikutnya untuk menentukan rasio dari mode shape yang ada, caranya adalah
dengan mensubstitusikan frekuensi natural diatas dengan persamaan pertama dari
matrik pada persamaan tiga (3)
(2 2 )1() 2() = 0 .................. (8)
Setelah didapatkan rasio dari mode shape, selanjutnya kita akan mensketsa mode shape
() () ()
itu sendiri dengan 1 = 1, dan 2 = 1 = Sehingga gambar dari kedua mode
adalah sebagai berikut :
Mode 1
Pada Mode 1 memiliki persamaan di bawah ini :
2
1 1
1 = ( ) dan 1 = { }
1
1 1
Gambar mode 1
Mode 2
Pada Mode 2 memiliki persamaan di bawah ini :
2
3 1 1
2 = ( ) dan 2 = { }
1
-1