Anda di halaman 1dari 3

1.

PENGERTIAN AKUNTANSI DANA

Pada organisasi sektor publik masalah utama yang dihadapi adalah


mencari dana serta alokasi dari dana yang telah diperoleh. Penggunaan dana dan
penganggaran sangat penting dalam organisasi sektor publik. Oleh sebab itu tiap
tiap dana yang telah dianggarankan harus ditempatkan secara terpisah sesuai
peruntukannya.

Pengertian dana berdasarkan GASB (1999 par . 208) adalah

a fiscal and accounting entity with a self-balancing set of accounts


recording cash and other financial resources, together with all related liabilities
and residual equities or balances, and changes therein, which are segregated for
the purpose of carrying on spesific activities or attaining certain obectives in
accordance with spesial regulation, restriction, and limitations.

Suatu organisasi dilihat sebagai suatu rangkaian dana (series of fund), maka
laporan keuangan organisasi tersebut merupakan penggabungan (konsolidasi) dari
laporan keuangan dana yang menjadi bagian organisasi.

2. PERSAMAAN DAN PERBEDAAN AKUNTANSI DANA DAN


KOMERSIL
Persamaan Akuntansi Dana dan Akuntansi Komersial

Akuntansi dana dan akuntansi komersial mempunyai beberapa persamaan,antara


lain:

o Sama-sama memberikan informasi mengenai posisi keuangan dan hasil


operasi.
o Mengikuti Prinsip dan Standar Akuntansi yang diterima umum antara lain
Prinsip konsistensi, Prinsip obyektivitas, Prinsip materialisasi dan Prinsip
pengungkapan yang memadai.
o Mengacu pada konsep dasar. Antara lain adalah Kesinambungan,
Periodesasi akuntansi, dan Pengukuran dalam nilai mata uang.

Perbedaan Akuntansi Dana dan Akuntansi Komersial

Akuntansi Dana

o Tujuan utama adalah untuk mengukur pelaksanaan anggaran yang telah


ditetapkan.
o Dapat terdiri dari lebih dari satu entitas (beberapa jenis dana).
o Transaksi pengeluaran/ penerimaan neraca (real account) dilaporkan
baik dalam laporan neraca maupun laporan aktivitas.
o Sangat dipengaruhi oleh peraturan atau ketentuan-ketentuan yang
berlaku, sehingga bersifat kurang fleksibel.

Akuntansi Komersial

o Tujuan utamanya untuk mengukur tingkat keuntungan.


o Hanya terdiri dari satu entitas akuntansi.
o Pengeluaran/penerimaan neraca (real account) tidak dilaporkan dalam
laporan aktivitas.
o Bersifat lebih fleksibel.

3. JENIS JENIS DANA

Terdapat dua jenis dana yang digunakan pada organisasi sektor publik,
yaitu :

Dana yang dapat dibelanjakan (expendable fund)


Digunakan untuk mencatat nilai aktiva, utang, perubahan aktiva
bersih, dan saldo dana yang dapat dibelanjakan untuk kegiatan
yang tidak bertujuan untuk mencari laba. Jenis akuntansi dana ini
digunakan pada organisasi pemerintahan untuk belanja operasional
/ pengurusan keperluan pemerintah sehari hari.

Pada sektor pemerintahan, jenis dana ini kemudian dibagi bagi


menjadi berapa bagian sesuai keperluan pemerintahan, yaitu :

Dana Umum ( General Fund )


Digunakan untuk keperluan umum pemerintah
Dana Proyek Modal ( Capital Project Fund )
Digunakan untuk membiayai proyek proyek
pembangunan
Dana Pelunasan Utang ( Debt Service Fund )
Digunakan untuk membiayai utang utang pemerintah

Dana yang tidak dapat dibelanjakan (nonexpendable fund)


Untuk mencatat pendapatan, biaya , utang, dan modal untuk
kegiatan yang bersifat bisnis. Jenis dana ini digunakan pada
organisasi bisnis (proprietary funds).

4. LAPORAN KEUANGAN AKUNTANSI DANA


Dalam akuntansi dana pada organisasi sektor publik, laporan keuangan
yang ditampilkan sebagai informasi keuangan bagi pihak pihak yang
membutuhkan adalah Laporan Posisi Keuangan dan Laporan Operasi.

Kemampuan Organisasi Sektor Publik untuk mengelola dana yang telah


diperoleh diinformasikan melalui laporan posisi keuangan. Dimana informasi
mengenai aktiva, kewajiban, aktiva bersih, dan informasi mengenai hubungan dari
unsur unsur tersebut akan ditampilkan pada laporan ini. Sedangkan pertanggung
jawaban pengelola organisasi tentang hasil pengelolaan dana akan terlihat dalam
laporan operasi, laporan ini menyajikan informasi perubahan aktiva bersih selama
periode tertentu

Anda mungkin juga menyukai