MARKA JALAN
Adanya buku-buku standar, baik mengenai Tata Cara Pelaksanaan, Spesifikasi, maupun Metoda
Pengujian, yang berkaitan dengan perencanaan, pelaksanaan, pengoperasian dan pemeliharaan
merupakan kebutuhan yang mendesak guna menuju ke pengelolaan jalan yang lebih baik, efisien
dan seragam.
Sambil menunggu terbitnya buku-buku standar dimaksud, buku Petunjuk Perencanaan Marka
Jalan ini dikeluarkan guna memenuhi kebutuhan intern di lingkungan Direktorat Pembinaan
Jalan Kota.
Menyadari akan belum sempurnanya buku ini, maka pendapat dan saran dari semua pihak
akan kami hargai guna penyempumaan di kemudian hari.
J a k a r t a, Januari 1990.
DJOKO ASMORO
i
DAFTAR ISI
Halaman
PRAKATA ..............................................................................................................................i
DAFTAR ISI ......................................................................................................................... ii
I. DESKRIPSI
1.1. Maksud dan Tujuan ............................................................................................ 1
1.2. Ruang Lingkup .................................................................................................... 1
1.3. Pengertian/definisi .............................................................................................. 1
ii
I. DESKRIPSI
1.3. Pengertian/definisi.
- Marka jalan adalah suatu tanda yang berupa garis, simbol, angka, hurup
atau tanda-tanda lainnya yang digambarkan.
- Marka jalan berfungsi sebagai penuntun/pengarah pengemudi selama per
jalanan.
- Warna marka jalan umumnya putih, terdiri dari :
x Marka garis;
x Marka hurup;
x Marka simbul;
x dan sebagainya.
- Pemakaian warna marka jalan selain warna putih harus sesuai petunjuk/ ijin
Pembina Jalan.
- Keputusan Menteri Perhubungan Nomor : KM.al/OT.002/Phb-80, Nomor :
KM.164/OT002/PHB-80 dan Nomor : KM.210/Hk601/Phb - 87 tentang
Organisasi dan Tata Kerja Departemen Perhubungan terlampir.
1
a. Jalan 2 jalur, 2 arah dengan lebar > 5,50 m.
2
2.1.2. Berfungsi hanya sebagai,garis sumbu pada jalan 2 jalur, 2 arah dengan lebar
lalu lintas 5 5,50 meter.
3
2.1.4. Berfungsi sebagai Garis Petunjuk Prioritas (Yield line), digunakan pada
persilangan sebidang.
Marka dipasang pada bagian jalan yang lebih kecil (Minor Road).
4
2.2.2 Berfungsi sebagai Garis Tepi.
a. Tepi perkerasan jalan;
b. Tepi perkerasan luar;
c. Garis pada jalur tepian (Marginal Strip).
5
2.2.4. Berfungsi sebagai Garis Dilarang pindah jalur.
Dipasang pada tempat tertentu atau pada daerah tikungan dengan jarak
pandang yang kurang memadai.
a. Dilarang pindah jalur atau menyiap kendaraan disebelah kiri dan kanan.
6
2.2.5. Garis Dilarang Menyiap di tikungan.
a. LENGKUNG HORISONTAL.
b. LENGKUNG VERTIKAL
7
2.2.6. Garis stop pada pertemuan jalan kurang utama (minor road) dengan
jalan utama (mayor road).
8
2.3. Tempat Penyeberangan (Zebra Cross)
Zebra cross selalu dibuat bersama-sama Garis Stop dengan daerah penempatan
terutama pada :
2.3.1. Persilangan Tegak Lurus.
9
2.3.2. Persilangan Serong
10
2.3.3. Pada jalan lurus didaerah pejalan kaki cukup banyak (daerah pertokoan,
sekolah, rumah sakit dan sebagainya).
11
2.4. Chevron
Marka Chevron dipasang di daerah sebelum dan atau sesudah adanya penghalang, yang
berfungsi sebagai pengarah lalu lintas. Tanda chevron (arah panah) digambar
menghadap arah lalu lintas.
12
2.5. Marka di aekitar pulau pada persimpangan.
Dipasang sebagai pengarah kendaraan yang berbelok sehingga tidak menggangu arus
lalu lintas lurus dan umumnya terdiri dari Marka Peringatan, Marka Pendekatan,
Garis tepi dan atau Marka Chevron.
13
2.6. Garis larangan berhenti
Garis larangan berhenti bisa dibuat sebagai :
2.6.1. Garis menerus di permukaan kereb.
14
TANDA PANAH
(TANDA PENGARAH JALUR)
skala 1 : 500
15
2.7. Marka Pengarah Jalur.
Marka Pengarah Jalur terutama dipakai pada pertemuan jalan dengan tanda
gambar adalah tanda panah yang terdiri dari Panah Awal dan Panah Akhir.
16
2.8. Marka Huruf dan Angka.
Marka Huruf dan Angka ini dipakai untuk mempertegas perintah/petunjuk dan
biasa dipasang bersama Marka lainnya.
Keterangan
a . Lihat standar pemisah halur.
b. Lihat standar garis pengarah.
c. Lihat standar garis stop.
d. Lihat standar zebra cross.
17
18
19
UKURAN DALAM METER
WARNA : PUTIH
20