Karena itu jaringan jalan perlu mendapat perhatian dan dijaga baik fungsi dan
perannya terutama dalam melancarkan pergerakan orang dan barang yang tertib,
efisien, selamat dan nyaman. Jalan sebagai suatu sistem jaringan jalan akan
menghubungkan pusat-pusat pertumbuhan yang berada dalam pengaruh pelayanannya
dalam suatu hubungan hirarkhi.
Untuk mencapai sistem jaringan jalan yang berwawasan lingkungan serta mampu
memberikan jaminan dalam aspek keselamatan dan kenyamanan, maka rekayasa
geometrik jalan merupakan hal yang sangat perlu untuk diperhatikan.
Sistem jaringan jalan Sekunder adalah sistem jaringan jalan dengan peranan
pelayanan jasa distribusi untuk masyarakat di dalam kota.
Gambar 1 Gambar 2
Gambar 1 Gambar 2
Gambar Tipikal Penganan Masalah Sistem Jaringan Jalan
Gambar Bottle Neck dan Bahu Jalan yang lebih rendah dari Badan Jalan
• Lebar jalan yang ada tidak konsisten dalam satu ruas jalan yang sama,
sehingga mengakibatkan hambatan fisik bagi lalu lintas (bottle neck).
• Kemiringan melintang jalan dan bahu jalan yang ada kurang memenuhi
ketentuan sehingga mengganggu kelancaran aliran air permukaan (run-off).
• Bahu jalan yang tersedia seringkali tidak efektif karena elevasinya berbeda
dari badan jalan (lebih tinggi atau lebih rendah).
4. Penampang Melintang Jalan
Gambar 1 Gambar 2
Gambar Pelebaran daerah bottle neck dan perbaikan kemiringan pada bahu jalan
• Penyesuaian lebar jalan sesuai dengan standar yang ada, seperti jalan
nasional lebar minimum 7,0 m dengan lebar lajur 3,5 m (Gambar 1).
Gambar 1 Gambar 2
Gambar 1 Gambar 2
Gambar 1 Gambar 2
Gambar Penanganan pada tikungan ganda dan lengkung berbalik yang mendadak
6. Kelandaian
Gambar Sudut pertemuan dan radius tikungan yang tidak memenuhi syarat
Penanganan yang dapat dilakukan yaitu :
• Apabila penempatan persimpangan tidak bisa dihindari maka harus
disediakan jarak pandang yang cukup atau fasilitas pengendali kecepatan
sebelum lokasi persimpangan serta pemantauan yang memadai.
• Sudut pertemuan jalan dipersimpangan antara 75 – 90 derajat
• Diusahakan jalan dengan lalu lintas utama lebih bebas bergerak dengan
alinyemen horisontal yang lebih baik.
• Gunakan radius minimum tikungan dipersimpangan sesuai dengan kelas
jalan.
• Sediakan jarak pandang yang cukup dipersimpangan sesuai yang
disyaratkan.
8. Persimpangan