Anda di halaman 1dari 11

SOP PENOLAKAN PENGOBATAN

No. Kode : SOP/UKP/IM/PU


No. Revisi
: 00
SOP
Tanggal Terbit : 14/4/2016
Halaman
: 1-1

Puskesmas Ingin Jaya


Kabupaten Aceh Besar dr. T. Fadhly
Nip. 19710401 200212 1 004
A. Pengertian a. Hak pasien dan keluarga mengambil keputusan menolak \ menghentikan rencana keputusan
dari penolakan \ penghentian pengobatan selama dalam perawatan di dalam puskesmas.

B. Tujuan Menjunjung tinggi hak pasien dan keluarga untuk memenuhi permintaan menolak
menghentikan rencana dan keperawatan dalam menolak \ penghentian pengobatan selama
perawatan.
C. Kebijakan SK Kepala puskesmas no tentang penolakan pengobatan
D. Referensi PERMENKES NO 75 TAHUN 2014
E. Prosedur inform consent
F. Langkah- Langkah 1 Dokter / perawat memberitahukan hak pasien dan keluarga untuk menolak / tidak melanjutkan
rencana keperawatan
2 dokter / perawat memberitahukan hak pasien dan keluarga tentang konsekuensi dari
keputusan tersebut
3 Dokter / perawat memberitahukan pasien & keluarga tentang tanggung jawab mereka terkait
dengan keputusan tersebut
4 Dokter / perawat memberitahukan pasien dan keluarga tersedianya alternatif pelayanan dan pengobatan

G Bagan Alir Penyampaian Informasi

Memberitahu hak pasien dan


keluarga untuk menolak rencana
keperawatan

Memberitahu pasien / keluarga


tentang konsekuensi dari
keputusan tersebut

Memberitahu tanggung jawab


pasien / keluarga terkait dengan
keputusan tersebut

Memberitahu tersedianya
alternatif pelayanan dan
pengobatan

I. Unit terkait UGD, Unit Rawat inap, poned

J. Dokumen terkait

K. Rekaman Historis perubahan

No Halaman Yang dirubah Perubahan Diberlakukan Tanggal


PENATALAKSANAAN PASIEN KUSTA
No. Kode : SOP/UKM/IJ/
No. Revisi
: 00
SOP
Tanggal Terbit : 11/24/2014
Halaman
: 1- 2

Puskesmas Ingin Jaya


dr. T. Fadhly
Nip. 19710401 200212 1 004
A. Pengertian a.

B. Tujuan Instruksi kerja ini bertujuan sebagai pedoman untuk penegakkan diagnosis dan
penatalaksanaan penyakit kusta secara komprehensif sehingga tercapai
pelayanan yang optimal di Puskesmas Ingin jaya.
C. Kebijakan SK Kepala Puskesmas No.004/2014 tentang Penatalaksanaan Kusta
D. Referensi Buku Pedoman ......................
E. Prosedur 1. Alat :
a.. Alat tulis
2. Bahan:
a. Kapas
b. Obat kusta type MB dan PB
F. Langkah- Langkah 1. Menerima rujukan dari poli
2. Petugas melakukan pemeriksaan fisik sesuai ketentuan yang berlaku dengan
gunakan alat sederhana seperti :
a. Pensil untuk memantau rasa nyeri.
b. Kapas memantau rasa raba.
3. Periksa POD (prevention of Disability).
4. Tentukan rencana therapy PB atau MB
5.
6. Buat laporan untuk Dinas Kesehatan Pemerintah Kabupaten Aceh Besar.

G. Bagan Alir
H. Hal-hal yang perlu Observasi pasien antara 5 sampai dengan 15 menit terhadap reaksi obat.
diperhatikan
I. Unit terkait 1. Klinik Umum
2. Klinik Gigi,
3. Rawat Inap,
4. Imunisasi,
5. Ruang KIA.KB
6. Puskesmas Pembantu
J. Dokumen terkait 1. Rekam Medis
2. Catatan tindakan.

K. Rekaman historis perubahan

No Halaman Yang dirubah Perubahan Diberlakukan Tanggal


SANITASI
No. Kode : SOP/UKM/IJ/
No. Revisi
: 00
SOP
Tanggal Terbit : 11/24/2014
Halaman
: 1- 2

Puskesmas Ingin Jaya


dr. T. Fadhly
Nip. 19710401 200212 1 004
A. Pengertian a.

B. Tujuan Instruksi kerja ini bertujuan untuk meningkatkan pengetahuan,kesadaran,


kemampuan dan perilaku masyarakat (pasien/ klien serta masyarakat) untuk
mewujudkan lingkungan dan perilaku hidup bersih dan sehat, mencegah dan
menanggulangi penyakit berbasis lingkungan serta menurunkan angka
penyakit berbasis lingkungan dan meningkatkan kondisi kesehatan lingkungan.

C. Kebijakan SK Kepala Puskesmas No.004/2014 tentang Surveilance


D. Referensi Buku Pedoman ......................
E. Prosedur 1. Alat :
a. Bak Instrumen Steril,
b. Alat tulis
2. Bahan:
a. Kapas alkohol
b. Obat injeksi
c. Spuit injeksi

F. Langkah- Langkah 1. Surveilance menerima laporan dari masyarakat dan tenaga kesehatan.
2. Membuat SPT
3. Melakukan penyelidikan Epidemiologi pada populasi yang terjangkit kasus
penyakit menular.
4. Menyelidiki terjadi peningkatan kasus atau tidak.
5. Bila iya membuat rekomendasi dan melapor kepengelola program
6. Buat laporan untuk Dinas Kesehatan Pemerintah Kabupaten Aceh Besar.

G. Bagan Alir
H. Hal-hal yang perlu Observasi pasien antara 5 sampai dengan 15 menit terhadap reaksi obat.
diperhatikan
I. Unit terkait 1. Klinik Umum
2. Klinik Gigi,
3. Rawat Inap,
4. Imunisasi,
5. Ruang KIA.KB
6. Puskesmas Pembantu
J. Dokumen terkait 1. Rekam Medis
2. Catatan tindakan.

K. Rekaman historis perubahan

No Halaman Yang dirubah Perubahan Diberlakukan Tanggal


INJEKSI INTRA MUSKULAIR
No. Kode : SPO/UKP/RJ/01
No. Revisi
: 00
SOP
Tanggal Terbit : 11/24/2014
Halaman
: 1- 2
Puskesmas dr. Nilawati
Dp
Krueng Barona Jaya Nip. 19780410 200904 2 002
A. Pengertian a. Injeksi intra muskular adalah: pemberian obat dengan cara memasukkan obat
ke dalam jaringan otot menggunakan spuit injeksi dilakukan pada otot pangkal
lengan atau otot paha bagian luar (yaitu 1/3 tengah paha sebelah luar)

B. Tujuan Memasukkan sejumlah obat pada jaringan otot agar cepat terserap oleh tubuh
C. Kebijakan SK Kepala Puskesmas No.004/2014 tentang pelayanan klinis
D. Referensi Buku Pedoman Perawatan dasar Depkes RI Tahun 2005.
E. Prosedur 1. Alat :
a. Bak Instrumen Steril,
b. Alat tulis
2. Bahan:
a. Kapas alkohol
b. Obat injeksi
c. Spuit injeksi

F. Langkah- Langkah 1. Petugas mencuci tangan,


2. Petugas menyiapkan alat alat dan
3. Petugas Memberi tahu maksud tindakan kepada pasien
4. Petugas melakukan aspirasi obat sesuai dosis dengan spuit injeksi
5. Petugas Mengatur posisi pasien
6. Petugas memilih area penusukan yang bebas dari lesi dan peradangan
7. Petugas membersihkan area penusukan menggunakan kapas alkohol
8. Petugas membuka tutup jarum
9. Petugas menusukkan jarum ke daerah penusukan dengan sudut 90 derajat,
kira kira sampai jaringan otot
10. Petugas meLakukan aspirasi spuit,
11. Petugas mengobservasi ada tidak darah dalam spuit
12. Jika ada darah tarik kembali jarum dari kulit,
13. Petugas menekan tempat penusukan dengan kapas alkohol
14. Petugas mengganti penusukan ke tempat lain
15. Jika tidak ada darah, masukkan obat perlahan lahan hingga habis
16. Petugas mencabut jarum
17. Petugas menekan tempat penusukan dengan kapas alkohol
18. Petugas memberitahu kepada pasien bahwa tindakan sudah selesai
19. Petugas membuang sampah medis pada tempatnya
20. Petugas mencatat tindakan dalam rekam medis,
21. Petugas merapikan alat dan bahan,
22. Petugas mencuci tangan.
G. Bagan Alir

H. Hal-hal yang perlu Observasi pasien antara 5 sampai dengan 15 menit terhadap reaksi obat.
diperhatikan
I. Unit terkait 1. Klinik Umum
2. Klinik Gigi,
3. Rawat Inap,
4. Imunisasi,
5. Ruang KIA.KB
6. Puskesmas Pembantu
J. Dokumen terkait 1. Rekam Medis
2. Catatan tindakan.

K. Rekaman historis perubahan

No Halaman Yang dirubah Perubahan Diberlakukan Tanggal


SURVAILANCE
No. Kode : SOP/UKM/SV/01
No. Revisi
: 00
SOP
Tanggal Terbit :
Halaman
: 1- 2

Ditetapkan Oleh Kepala


Puskesmas Ingin Jaya
Kabupaten Aceh Besar dr. T. Fadhly
Nip. 19710401 200212 1 004
A. Pengertian Suatu proses pengumpulan,pengolahan,analisis dan interprestasi data secara
sistematis, terus menerus dan penyebarluasan informasi kepada pihak terkait
untuk melakukan tindakan

B. Tujuan Instruksi kerja ini bertujuan untuk menentukan faktor resiko penyakit menular,
menyebabkan wabah, peningkatan kasus, wilayah, endemik.
C. Kebijakan
D. Referensi Buku Pedoman Surveilan Kemenkes Tahun 2012
E. Prosedur Alat :
Alat Tulis Kantor

F. Langkah- Langkah 1 Surveilance menerima laporan dari masyarakat dan tenaga kesehatan.
2 Membuat SPT.
3 Melakukan penyelidikan Epidemiologi pada populasi yang terjangkit kasus
penyakit menular.
4 Menyelidiki terjadi peningkatan kasus atau tidak.
5 Bila iya membuat rekomendasi dan melapor kepengelola program.
6 Buat laporan untuk Dinas Kesehatan Pemerintah Kabupaten Aceh Besar.

G. Bagan Alir

H. Hal-hal yang perlu


diperhatikan
I. Unit terkait 1
2
3
J. Dokumen terkait 1
2

K. Rekaman historis perubahan

No Halaman Yang dirubah Perubahan Diberlakukan Tanggal


Compatibility Report for SOP BCG excel.xls
Run on 5/13/2016 19:26

If the workbook is saved in an earlier file format or opened in an earlier version


of Microsoft Excel, the listed features will not be available.

Significant loss of functionality # of occurrences

You can no longer edit this object. 4


DBD'!A1:O55
SOP KUSTA'!A1:S65

Sanitasi'!A1:S68
Surveilan'!A1:O47
Version

Excel 97-2003
Excel 97-2003

Excel 97-2003
Excel 97-2003

Anda mungkin juga menyukai