1. Pengertian Penyampaian informasi kepada pasien dan keluarga yang dilakukan oleh
dokter/petugas medis mengenai efek samping dan resiko dari pengobatan
yang akan dilakukan baik pada saat pengobatan berlangsung atau setelah
pengobatan selesai
2. Tujuan Sebagai acuan penerapan langkah-langkah untuk petugas medis dalam
penyampaian informasi kepada pasien/keluarga tentang kemungkinan
terjadinya efek samping dan resiko pengobatan
3. Kebijakan Surat Keputusan Kepala UPTD Puskesmas Besuki No: 440/ /414/2016
tentang Layanan Klinis
4. Referensi Permenkes No.512/Menkes/Per/IV/2009
5. Prosedur 1. Petugas medis melakukan anamnesa,
2. Petugas medis melakukan pemeriksaan fisik,
3. Dokter menetapkan diagnosa pasien dan rencana asuhan pasien,
4. Dokter menjelaskan pada pasien tentang penyakit dan pengobatan
yang akan dilakukan,
5. Dokter menjelaskan mengenai efek samping dan risiko pengobatan
yang akan dilakukan,
6. Dokter memberi kesempatan untuk bertanya mengenai pengobatan
yang akan dilakukan,
7. Dokter menyiapkan form inform consent,
8. Dokter menjelaskan isi inform consent,
9. Dokter memberikan kesempatan kepada pasien untuk mengambil
keputusan mengenai persetujuan terhadap pengobatan yang akan
dilakukan,
10. Dokter meminta pasien untuk menandatangani inform consent,
11. Dokter menandatangani inform consent yang telah ditandatangani
pasien,
6. Diagram
Petugas klinis poli melakukan
Alir
anamnesa
Menatapkan diagnosa