SOP No. Revisi : 00 Tanggal Terbit : 20 Juni 2016 Halaman : 1/2 UPT PUSKESMAS ERLINA, SST. MM LARANGAN NIP. 19710501 199003 2 002 KAB. PAMEKASAN
1. Pengertian Informed consent adalah Persetujuan tindakan medis yang diberikan
oleh pasien atau keluarga terdekatnya setelah mendapatkan penjelasan secara lengkap mengenai tindakan medis yang akan dilakukan terhadap pasien tersebut
2. Tujuan Sebagai acuan penerapan langkah-langkah untuk informed consent
3. Kebijakan SK Kepala UPT Puskesmas Larangan Nomor : 440 /035 /
432.302.1.4/SK/2019 tentang Kebijakan Pelayanan Klinis di UPT Puskesmas Larangan
4. Referensi 1. Permenkes Nomor 290 Tahun 2008 tentang Persetujuan
Tindakan Kedokteran 2. Permenkes Nomor 43 Tahun 2019 tentang Puskesmas 3. Standart puskesmas tahun 2013
5. Persiapan Alat dan Bahan :
1. Format informed consent 2. Brosur/leaflet 3. Alat tulis
6. Prosedur/ 1. Petugas mengidentifikasi informasi kesehatan yang dibutuhkan
Langkah- pasien/keluarga. Langkah 2. Petugas menjelaskan diagnosis dan tata cara medis kepada pasien. 3. Petugas menjelaskan tujuan tindakan medis yang akan dilakukan. 4. Petugas menjelaskan alternatif tindakan lain dan resikonya. 5. Petugas menjelaskan komplikasi yang mungkin terjadi. 6. Petugas menjelaskan prognosis tindakan yang akan dilakukan. 7. Petugas menjelaskan hak pasien/keluarga untuk menyetujui dan menolak tindakan medis yang akan dilakukan. 8. Petugas memberikan format informed consent untuk ditandatangani. 9. Pasien/keluarga menandatangani format informed consent. 10. Petugas melampirkan informed consent dalam rekam medis.
2. Ruang KIA, KB dan Imunisasi 3. Ruang Kesehatan Gigi dan Mulut 4. Ruang Gawat Darurat 5. Ruang Persalinan 6. Ruang Laboratorium
10. Dokumen Terkait 11. Rekaman Historis
N Halaman Yang Diubah Perubahan Diberlakukan
o Tanggal INFORMED CONSENT No. Dokumen : SOPT/VII/17/2016 DAFTAR No. Revisi : 00 TILIK Tanggal Terbit : 20 Juni 2016 Halaman : 1/1 ERLINA, SST. MM UPT PUSKESMAS LARANGAN NIP. 19710501 199003 2 002 KAB. PAMEKASAN
No Langkah Kegiatan Ya Tidak Tidak Berlaku
1 Apakah Dokter/perawat mengidentifikasi informasi
kesehatan yang dibutuhkan pasien/keluarga? 2 Apakah Dokter/perawat menjelaskan diagnosis dan tata cara medis kepada pasien? 3 Apakah Dokter/perawat menjelaskan tujuan tindakan medis yang akan dilakukan? 4 Apakah Dokter/perawat menjelaskan alternatif tindakan lain dan resikonya? 5 Apakah Dokter/perawat menjelaskan komplikasi yang mungkin terjadi? 6 Apakah Dokter/perawat menjelaskan prognosis tindakan yang akan dilakukan? 7 Apakah Dokter/perawat menjelaskan hak pasien/keluarga untuk menyetujui dan menolak tindakan medis yang akan dilakukan? 8 Apakah Dokter/perawat memberikan format informed consent untuk ditandatangani? 9 Apakah Pasien/keluarga menandatangani format informed consent?