Anda di halaman 1dari 2

JENIS JENIS KOPI

1. ARABIKA
Kopi arabika merupakan kopi tradisional yang rasnaya dianggapa paling enak oleh
penikmat kopi, kopi ini menguasai 70% pemasokan di dunia. Tanaman kopi arabika
tumbuh di daerah dengan ketinggian 700-1700 mdpl, suhu 16-20oC. Yang perlu
diketahui dengan jenis kopi ini adalah aspek kepekaan terhadap jenis penyakit karat
daun atau HV (Hemileia Vastatrix).
ciri-cirinya:
- Bijinya lebih kecil dibandingkan biji kopi jenis robusta
- Kadungan kafein lebih rendah 1,2%
- Rasa dan aroma yang lebih nikmat
- Harganya lebih mahal
- Aromanya lebih wangi
- Hidup di daerah dingin dan sejuk
- Memiliki rasa sedikit asam
- Rasanya lebih kental di mulut
- Ada rasa pahit
-
Jenis kopi arabika di indonesia diantaranya:
a. Gayo (Aceh)
b. Mandaling (sumut)
c. Kintamani (bali)
d. Mengkuraja (Bengkulu)
e. Jawa
f. Kalosi (Toraja)
g. Blue Mounthain (Jamaika)
h. Solok Surian (Sumatera)
i. Lintong (Sumatera)
j. Manglayang (Jawa Barat)
k. Kayumas Estate (Jawa)
l. Blawan (Jawa)
m. Pancur angkrek (Jawa)
n. Sumbing Sindoro (Jawa)
o. Bajawa (Florest)
p. Papua Wamena (Papua)
2. LIBERIKA yang terbaik)
3. ROBUSTA
Kopi ini merupakan turunan beberapa spesies kopi terutama coffea canephora yang
tumbuh baik di ketinggian 400-700 meter diatas permukaan laut dengan temperatur
21-24oC. Dengan bulan kering 3-4 bulan secara berturut turut dan 3-4 kali hujan
kiriman. Kopi ini termasuk jenis kopi yang lebih banyak diperdagangkan di indonesia.
Namun pemasokannya di dunia sekitar 24%. Kualitas kopi robusta lebih rendah
dibandingkan dengan kopi arabika.
Ciri-ciri:
- Rasanya lebih menyerupai coklat
- Bau yang dihasilkan manis
- Teksturnya lebih kasar
- Warnanya bervariasi
- Jumlah biji kopi yang dihasilkan lebih tinggi
- Kandungan kafeinnya lebih tinggi, sekitar 2,2%
a. Kaba Mountain Robusta (Bengkulu)
b. Bangelan Estate (Jawa)
4. EXCELSA/ coffee dewevrei

Anda mungkin juga menyukai