Anda di halaman 1dari 9

BAB

V VISI, MISI, TUJUAN DAN


SASARAN

Visi dan misi merupakan gambaran otentik Kabupaten Rejang Labong dalam 5 (lima)
tahun mendatang pada kepemimpinan Bupati dan Wakil Bupati terpilih untuk periode RPJMD
Tahun 2016-2021. Gambaran nyata tentang visi dan misi dituangkan ke dalam tujuan dan
sasaran merujuk pada arah kebijakan RPJPD Kabupaten Rejang Lebong Tahun 2006-2025.
Tujuan dan sasaran juga mengalami pengayaan dengan mempertimbangkan berbagai isu
strategis dan kebijakan nasional.

5.1. Visi
Visi Kabupaten Rejang Lebong merupakan gambaran kondisi masa depan yang
dicita-citakan dapat terwujud dalam kurun waktu lima tahun yaitu Tahun 2016 - 2021.
Sebagai gambaran tentang apa yang ingin diwujudkan di akhir periode perencanaan,
maka visi tersebut dapat disebut sebagai Visi Kabupaten Rejang Lebong yang akan
diwujudkan pada akhir Tahun 2021 untuk menggambarkan tujuan utama
penyelenggaraan pemerintahan bersama pemerintah daerah, DPRD, dunia usaha, dan
masyarakat pada umumnya. Sesuai dengan visi Bupati dan Wakil Bupati terpilih, maka
Visi pembangunan daerah jangka menengah Kabuapten Rejang Lebong Tahun 2016 -
2021 adalah : Terwujudnya Masyarkat Rejang Lebong Sehat, Cerdas, Taqwa dan
Sejahtera
Visi Pembangunan Kabupaten Rejang Lebong ini diharapkan akan mewujudkan
keinginan dan amanat masyarakat Kabupaten Rejang Lebong dengan tetap mengacu
pada pencapaian tujuan nasional seperti diamanatkan dalam Pembukaan UUD 1945
khususnya bagi masyarakat Kabupaten Rejang Lebong, memperhatikan RPJMN, dan
RPJPD Kabupaten Rejang Lebong Tahun 2005-2025. Visi Pembangunan Kabupaten
Rejang Lebong tersebut harus dapat diukur keberhasilannya dalam rangka mewujudkan
Kabupaten Rejang Lebong Cerdas, Sehat Taqwa dan Sejahtera dengan dilandasi
semangat dan nilai nilai agama.
Makna yang terkandung dalam Visi tersebut dijabarkan sebagai berikut :
A. Masyarakat Sehat
Menurut Undang- Undang N0. 36 Tahun 2009, Kesehatan adalah keadaan
sehat, baik secara fisik, mental, spritual maupun sosial dan ekonomis. Pembangunan
kesehatan diselenggarakan dengan berasaskan perikemanusiaan, keseimbangan,

RPJMD Kabupaten Rejang Lebong Tahun 2016-2021 81


manfaat, pelindungan, penghormatan terhadap hak dan kewajiban, keadilan, gender
dan nondiskriminatif dan norma-norma agama.
Pembangunan kesehatan bertujuan untuk meningkatkan kesadaran, kemauan,
dan kemampuan hidup sehat bagi setiap orang agar terwujud derajat kesehatan
masyarakat yang setinggi-tingginya, sebagai investasi bagi pembangunan sumber
daya manusia yang produktif secara sosial dan ekonomis.
Pembangunan kesehatan mencakup 4 aspek, yakni: fisik (badan), mental
(jiwa), sosial, dan ekonomi. Batasan kesehatan tersebut diilhami oleh batasan
kesehatan menurut WHO yang paling baru. Pengertian kesehatan saat ini memang
lebih luas dan dinamis, dibandingkan dengan batasan sebelumnya. Hal ini berarti
bahwa kesehatan seseorang tidak hanya diukur dari aspek fisik, mental, dan sosial
saja, tetapi juga diukur dari produktivitasnya dalam arti mempunyai pekerjaan atau
menghasilkan sesuatu secara ekonomi.
Bagi yang belum memasuki dunia kerja, anak dan remaja, atau bagi yang
sudah tidak bekerja (pensiun) atau usia lanjut, berlaku arti produktif secara sosial.
Misalnya produktif secara sosial-ekonomi bagi siswa sekolah atau mahasiswa
adalah mencapai prestasi yang baik, sedang produktif secara sosial-ekonomi bagi
usia lanjut atau para pensiunan adalah mempunyai kegiatan sosial dan keagamaan
yang bermanfat, bukan saja bagi dirinya, tetapi juga bagi orang lain atau
masyarakat. Keempat dimensi kesehatan tersebut saling mempengaruhi dalam
mewujudkan tingkat kesehatan seseorang, kelompok atau masyarakat. Itulah
sebabnya, maka kesehatan bersifat menyeluruh mengandung keempat aspek.
Perwujudan dari masing-masing aspek tersebut dalam kesehatan seseorang antara
lain sebagai berikut :
1. Kesehatan fisik terwujud apabila sesorang tidak merasa dan mengeluh sakit
atau tidak adanya keluhan dan memang secara objektif tidak tampak sakit. Semua
organ tubuh berfungsi normal atau tidak mengalami gangguan.
2. Kesehatan mental (jiwa) mencakup 3 komponen, yakni pikiran, emosional, dan
spiritual.
Pikiran sehat tercermin dari cara berpikir atau jalan pikiran.
Emosional sehat tercermin dari kemampuan seseorang untuk
mengekspresikan emosinya, misalnya takut, gembira, kuatir, sedih dan
sebagainya.
Spiritual sehat tercermin dari cara seseorang dalam mengekspresikan rasa
syukur, pujian, kepercayaan dan sebagainya terhadap sesuatu di luar alam fana
ini, yakni
RPJMD Kabupaten Rejang Lebong Tahun 2016-2021 82
Tuhan Yang Maha Kuasa. Misalnya sehat spiritual dapat dilihat dari
praktik keagamaan seseorang.
Dengan perkataan lain, sehat spiritual adalah keadaan dimana seseorang
menjalankan ibadah dan semua aturan-aturan agama yang dianutnya.
3. Kesehatan sosial terwujud apabila seseorang mampu berhubungan dengan orang
lain atau kelompok lain secara baik, tanpa membedakan ras, suku, agama atau
kepercayan, status sosial, ekonomi, politik, dan sebagainya, serta saling toleran dan
menghargai
4. Kesehatan dari aspek ekonomi terlihat bila seseorang (dewasa) produktif, dalam
arti mempunyai kegiatan yang menghasilkan sesuatu yang dapat menyokong
terhadap hidupnya sendiri atau keluarganya secara finansial. Bagi mereka yang
belum dewasa (siswa atau mahasiswa) dan usia lanjut (pensiunan), dengan
sendirinya batasan ini tidak berlaku. Oleh sebab itu, bagi kelompok tersebut, yang
berlaku adalah produktif secara sosial, yakni mempunyai kegiatan yang berguna
bagi kehidupan mereka nanti, misalnya berprestasi bagi siswa atau mahasiswa, dan
kegiatan sosial, keagamaan, atau pelayanan kemasyarakatan lainnya bagi usia
lanjut.
B. Masyarakat Cerdas
Masyarakat cerdas adalah kelompok masyarakat yang mempunyai kebiasaan
atau tradisi, sikap, dan kemampuan untuk selalu belajar guna meningkatkan
pengetahuan dan intelektual.
C. Masyarakat Taqwa
Masyarakat Taqwa yaitu suatu masyarakat yang beriman terhadap tuhan
yang maha esa dan senantiasa mengerjakan nilai nilai ajaran agama dalam
kehidupan sehari hari secara konsisten sehingga terwujudnya keharmonisan dan
ketentraman antar penganut agama dimasyarakat
Masyarakat yang beriman mengandung pengertian bahwa masyarakat yang
relegius dan berbudi pekerti luhur, yakni masyarakat yang menghayati dan
mengamalkan nilai-nilai luhur agama, adat istiadat dan budaya serta taat kepada
norma-norma hukum dan kemasyarakatan sehingga sanggup mengantarkan setiap
warga masyarakat Kabupaten Rejang Lebong untuk menghadapi tantangan dunia
modern di era informasi dan globalisasi.
Ada pendapat lain yang memberikan pengertian bahwamasyarakat yang
beriman yaitu suatu kondidisi masyarakat yang bertakwa terhadap Tuhan Yang
Maha Esa dan senantiasa mengejakan nilai-nilai ajaran agama di dalam
prikehidupan sehari-hari secara konsisten sehingga terwujud keharmonisan dan
ketentraman antar penganut agama di masyarakat.
RPJMD Kabupaten Rejang Lebong Tahun 2016-2021 83
D. Masyarakat Sejahtera
Rejang Lebong Sejahtera merupakan suatu kondisi masyarakat yang
terpenuhi kebutuhan dasar seperti sandang, pangan, perumahan, air bersih,
kesehatan, pendidikan, pekerjaan, rasa aman dari perlakuan atau ancaman tindak
kekerasan fisik maupun non fisik, lingkungan hidup dan sumber daya alam,
berpartisipasi dalam kehidupan sosial dan politik, mempunyai akses terhadap
informasi serta hiburan; terciptanya hubungan antar Rakyat Rejang Lebong yang
dinamis, saling menghargai, bantu membantu, saling pengertian dan tepo seliro;
serta tersedia prasarana dan sarana publik terkait dengan infrastruktur pelayanan
publik, transportasi dan teknologi yang mencukupi, nyaman dan terpelihara dengan
baik.
Pemenuhan kebutuhan dasar rakyat bersifat dinamis, dari waktu ke waktu
akan mengalami perubahan sesuai dengan aspirasi dan tuntutan yang berkembang di
masyarakat. Untuk itu prasarana dan sarana infrastruktur dalam usaha untuk
memenuhi kebutuhan dasar rakyat baik secara fisik maupun non-fisik serta sosial
dan politik harus secara terus menerus mengikuti dinamika perubahan, serta dibuka
ruang yang seluas-luasnya untuk mencapai kemajuan dan perkembangan bagi
kehidupan yang lebih baik secara berkesinambungan dengan mewujudkan kondisi
lingkungan yang asri dan lestari.

5.2. Misi
Perwujudan visi pembangunan ditempuh melalui misi untuk memberikan arah
dan batasan proses pencapaian tujuan, maka ditetapkan 6 (enam) misi Pembangunan
Jangka Menengah Daerah Kabupaten Rejang Lebong Tahun 2016- 2021, sebagai berikut
1. Mewujudkan kualitas pendidikan yag merata dan berkeadilan.
2. Mewujudkan pelayanan kesehatan yang berkualitas adil dan merata
3. Mewujudkan ekonomi kerakyatan berbasis potensi lokal yang berdaya saing
4. Mewujudkan pelestarian nilai nilai agama dan budaya dalam melandasi pelaksanaan
pembangunan
5. Mewujudkan sistem pemerintahan yang bersih dan akuntabel
6. Mewujudkan Pembangunan yang Merata dan Bersinergi yang Berwawasan
Lingkungan.

RPJMD Kabupaten Rejang Lebong Tahun 2016-2021 84


5.3. Tujuan dan Sasaran
Tujuan dan sasaran pada hakekatnya merupakan arahan bagi pelaksanaan setiap
urusan pemerintahan daerah dalam mendukung pelaksanaan misi, untuk mewujudkan
visi pembangunan Kabupaten Rejang Lebong selama kurun waktu 2016-2021.
Tujuan dan sasaran pada masing-masing misi diuraikan sebagai berikut :
1. Mewujudkan kualitas pendidikan yang merata dan berkeadilan
Tujuan : Mewujudkan pemenuhan kebutuhan dasar bidang pendidikan masyarakat.
Sasaran : Meningkatnya jangkauan dan mutu layanan pendidikan yang merata dan
adil untuk semua lapisan masyarakat.
2. Mewujudkan kualitas pendidikan yang merata dan berkeadilan
Tujuan : Mewujudkan pemenuhan kebutuhan dasar bidang kesehatan masyarakat
Sasaran : Meningkatnya jangkauan dan mutu layanan kesehatan yang merata dan
adil untuk semua lapisan masyarakat
3. Mewujudkan ekonomi kerakyatan berbasis potensi lokal yang berdaya saing
Tujuan : Mewujudkan pertumbuhan ekonomi yang berkualitas dalam meningkatkan
pendapatan daerah
Sasaran :
1. Meningkatnya Pemberdayaan ekonomi rakyat berbasis keunggulan
lokal
2. Meningkatnya Peranan Usaha Kecil, Menengah dan Koperasi
(UKMK) dan Mengembangkan sektor Perdagangan sebagai roda
penggerak perekonomain masyarakat
3. Meningkatnya pemenuhan akses masyarakat terhadap infrastruktur
pertanian dan perkebunan
4. Meningkatnya investasi
5. Meningkatnya pemanfaatan dan pengelolaan sumber daya alam bagi
pembangunan
6. Meningkatnya kesempatan kerja yang adil dan transparan,
terutama bagi penurunan angka pengangguran di kalangan terdidik
melalui pendidikan dan pelatihan yang berorientasi pada pasar kerja.
4. Mewujudkan pelestarian nilai nilai agama dan budaya dalam melandasi
pelaksanaan pembangunan
Tujuan : Mewujudkan masyarakat yang beriman dan berbudaya.
Sasaran :
1. Terwujudnya kehidupan bergama dan budaya yang harmonis
2. Berkembanganya seni budaya daerah.

RPJMD Kabupaten Rejang Lebong Tahun 2016-2021 85


5. Mewujudkan sistem pemerintahan yang bersih dan akuntabel
Tujuan : Melaksanakan Reformasi Birokrasi untuk mewujudkan clean goverment
dan good governance
Sasaran :
1. Terwujudnya tata kelola pemerintahan yang baik dan bersih melalui
reformasi birokrasi
2. Meningkatnya kualitas pelayanan publik
3. Meningkatnya keselarasan antar dokumen perencanaan dan
penganggaran.
6. Mewujudkan Pembangunan yang Merata dan Bersinergi yang Berwawasan
Lingkungan
Tujuan : Meningkatkan ketersediaan infrastruktur dasar dan perhubungan yang
terintegrasi serta informasi yang berkualitas guna peningkatan
produktivitas ekonomi, dan pelayanan dasar.
Sasaran :
1. Meningkatnya pemenuhan akses masyarakat terhadap infrastruktur
dasar
2. Meningkatnya pelayanan transportasi perhubungan darat
3. Mengurangi resiko kerusakan lingkungan
4. Meningkatnya penyelenggaraan penanggulangan bencana
5. Meningkatnya perlindungan dan pelayanan sosial bagi masyarakat serta
perentasan desa tertinggal
6. Meningkatnya pemberdayaan kualitas kehidupan serta perlindungan
perempuan dan anak untuk menunjang ketahanan keluarga
7. Pengembangan kapasitas kepemudaan sebagai agen pembangunan
dan perubahan yang bertanggung jawab, berjiwa wirausaha dan
mandiri;

RPJMD Kabupaten Rejang Lebong Tahun 2016-2021 86

Anda mungkin juga menyukai