Anda di halaman 1dari 5

A.

JUDUL
MEMBUAT JADWAL PEMELIHARAAN 3 JENIS MESIN DI BENGKEL
FABRIKASI.

B. TUJUAN
1. Kompetensi
Terampil membuat jadwal pemeliharaan 3 jenis mesin di bengkel fabrikasi
harian, mingguan, dan bulanan dengan prosedur yang tepat dan benar.
2. Sub Kompetensi
a. Menentukan format kartu pemeliharaan mesin.
b. Memilih mesin yang harus ada kartu pemeliharaannya.
c. Menentukan kegiatan apa saja yang harus dilaksanakan daam merawat suatu
mesin.
d. Membuat perawatan harian, mingguan, dan bulanan.

C. DASAR TEORI

Pemeliharaan mesin adalah suatu usaha yang berupa tindakan untuk


mempertahankan atau mengembalikan suatu mesin pada kondisi yang dapat diterima.
Jadwal Perawatan dan pemeliharaan mesin ada dua yaitu:

1. Pemeliharaan Tidak Terencana (Unscheduled Maintenance)

Hanya ada satu jenis pemeliharaan tak terencana yaitu pemeliharaan darurat
atau breakdown/emergency. Dikenal sebagai jenis pemeliharaan yang paling tua.
Aktivitas pemeliharaan jenis ini adalah mudah untuk dipahami semua orang.
Jenis pemeliharaan ini mengijinkan peralatan-peralatan untuk beroperasi hingga
rusak total (fail). Kegiatan ini tidak bisa ditentukan / direncanakan sebelumnya,
maka aktivitas ini juga dikenal dengan sebutan unschedule maintenance. Ciri-ciri
jenis pemeliharaan ini adalah alat-alat mesin dioperasikan sampai rusak dan
ketika rusak barulah tenaga kerja dikerahkan untuk memperbaiki dengan cara
penggantian.

2. Pemeliharaan Terencana (Scheduled Maintenance)

Pemeliharaan Terencana adalah pemeliharaan yang diorganisasi dan


dilakukan dengan pemikiran kemasa depan, pengendalian dan pencatatan sesuai
rencana yng telah ditentukan

Pemeliharaan Terencana terdiri dari Pemeliharaan Pencegahan (Preventive


Maintenance) , Pemeliharaan Korektif (Corrective Maintenance) dan Predictive
Maintenance.
a) Preventive Maintenance

Preventive Maintenance (PM) adalah deteksi dan tindakan secara cepat pada
ketidaknormalan peralatan sebelum mengakibatkan kerusakan atau kerugian.
Dua aktivitas dasar pada PM adalah:

Pengecekan berkala pada peralatan.


Perbaikan secara terencana pada kerusakan

Preventive Maintenance adalah setiap kegiatan yang dilakukan untuk menjaga


setiap alat/komponen berjalan sesuai dengan kondisi yang diharapkan, melalui
pemeriksaan, deteksi dan pencegahan kerusakan total yang tiba-tiba
(breakdown).

b) Corrective Maintenance

Pemeliharaan Korektive adalah pemeliharaan yang dilakukan untuk


memperbaiki suatu bagian mesin (termasuk penyetelandan reparasi) yang telah
terhenti untuk memenuhi suatu kondisi yang bisa diterima. Kegiatan corrective
maintenance sendiri terbagi menjadi beberapa kegiatan diantaranya:

Reparasi minor, yaitu suatu kegiatan pemeliharaan berupa perbaikan-


perbaikan kecil pada suatu mesin atau peralatan terkaitnya (yang tidak
ditemukan ketika pemeriksaan), terutama untuk rencana jangka pendek
yang mungkin timbul diantara pemeriksaan,
Overhoul, yaitu kegiatan pemeliharaan berupa penggantian komponen
mesin secara serentak atau keseluruhan (juga overhaul terencana misalnya
overhaul tahunan atau dua tahuan, atau suatu perluasan kapasitas produksi)

c) Predictive Maintenance

Tipe pemeliharan jenis ini lebih maju dibanding dengan dua tipe sebelumnya.
Ditandai dengan menggunakan teknik-teknik mutakhir (advance scientific
techniques) termasuk statistik probabilitas untuk memaksimalkan waktu
operasi dan menghilangkan pekerjaan-pekerjaan yang tidak perlu. Predictive
Maintenance dipakai hanya pada sistem-sistem yang akan menimbulkan
masalah-masalah serius jika terjadi kerusakan pada mesin atau pada proses-
proses yang berbahaya.
D. DATA
1. Mesin Bubut
Harian.
Membersihkan mesin bubut
Menjaga tidak terkena matahari
Memastikan cairan pendingin di gunakan
Mengecek rumah pahat
Dua mingguan.
Mnegecek senter kepala lepas
Pemeriksaan kepala tetap
Mengecek pelumasan
Memeriksa eretan
Dua bulanan.
Mengganti oli
Mengecek motor utama
Mengecek kunci chuck
Mengganti cairan pendingin
NO

20
19
18
17
16
15
14
13
12
11
10
9
8
7
6
5
4
3
2
1
TANGGAL, BULAN, TAHUN

membersihkan mesin bubut

menjaga tidak terkena sinar matahari


HARIAN

memastikan cairan pendingin bisa di gunakan

pengecekan rumah pahat

pengecekan senter kepala lepas

pemeriksaan kepala tetap

mengecek pelumasan
2 MINGGUAN

memeriksa eretan

mengganti oli
PERAWATAN PADA MESIN BUBUT

mengecek motor utama

mengecek kunci chuck


2 BULANAN

mengganti cairan pendingin


1
2
PARAF
INSPEKSI

3
E. KESIMPULAN

Dari data tersebut, dapat disimpulkan bahwa membuat jadwal pemeliharaan


beberapa mesin tersebut sangat diperlukan untuk memelihara kondisi mesin secara
teratur agar mesin dapat selalu beroperasi dengan optimal dan juga untuk menambah
umur mesin.

Anda mungkin juga menyukai