02
Judul : PRAKTIK KEKEKALAN MOMENTUM
Tujuan : Melalui kegiatan praktikum, peserta diklat mampu menemukan hukum kekekalan
momentum
Percobaan/ Prosedur
a. Rakitlah alat-alat seperti pada gambar di atas. Tekanlah alat plunger, yang berupa per pada
kereta dinamika, sehingga kedua kereta dinamika menyangkut
b. Letakan kedua kereta dinamika itu secara berimpit dan berhadap-hadapan. Berilah
penghalang batas lintasan di sebelah kiri dan kanan kereta dinamika, dengan demikian
kalau per di pukul kedua kereta bergerak berlawanan arah dan akan menumbuk
penghalang tadi. Aturlah letak penghalang sehingga terjadi pada waktu yang bersama-sam,
jika bunyi telah bersamaan ukurlah jarak antara kereta dinamika dengan penghalang tadi.
Maka untuk jarak S adalah S1 = - v1 .t dan S2 = v2
1 1
=
2 2
F x t = m x v, untuk dapat memenuhi kekekalan momentum ini harus dipenuhi hubungan :
1 1
=
2 2
Akan berarti pula
1 1
=
2 2
atau
m1 . v1 = - (m2 . v2)
m1 . v1 + m2 . v2 = 0
c. Untuk meyakinkan hasil percobaan tersebut ulangilah percobaan di atas sebanyak empat
kali, kemudian tuliskan data yang anda peroleh pada kolom tabel yang tersedia di bawah
ini. Hukum Kekekalan momentum pada ledakan persamaannya sebagai berikut :
d.
m1 . v1 = m2 . v2
Tabel Pengamatan
S1 S2
V1 V2
No (Jarak Kereta (Jarak kereta ke
(kecepatan 1) (kecepatan 2)
Pertama) dua)
1
2
3
4
5
1. Buatlah beberapa benda pejal dengan alat bahan yang mudah diperoleh.
2. Silider kosong dan silinder pejal. Bahan pipa PVC diameter 2.5 inc. Panjang 10 cm, untuk silinder
pejal pips PVC diisi dengan plastisin.
3. Bola kosong dan pejal. Bahan bola pingpong. Untuk bola pejal lobangi bola pingpong, kemudian
isi dengan plastisin
4. Bidang miring. Bahan papan lebar 0,5 m dan panjang 1 meter.
Langkah Pengamatan:
Buatlah kesimpulan.
Berdasarkan hasil percobaan didapatkan data sebagai berikut
t diameter
No Nama Bahan panjang R2 massa momen inersia
(waktu) (m)
Prosedur
Siapkan alat-alat diatas meja dan kemudian rangkailah seperti pada gambar berikut.
Sambungkan pakai kabel output Audio Generator kepada input vibrator kemudian nyalakan
saklar Audio Generator hingga Vibrator bergetar.
Cobalah benang yang dikaitkan dengan beban pemberat berturut-turut, kemudian
ditambahkan beban satu persatu hingga tampak pada benangbentuk gelombang berdiri,
bila sudah tampak gelombang berdiri seperti pada gambar dibawah ini. Selanjutnya ukurlah
salah satu jarak dari simpul gelombang dengan penggaris (misal x = cm ) dan
catat pula berapa besar beban pemberat pada saat tersebut (misal gram) Untuk
beban pemberat yang berbeda isilah kolom pengamatan berikut.
No m (gr) x (cm)
1
2
3
4
5
Untuk masingmasing data pengamatan diatas, hitunglah panjang gelombang () dan kecepatan jalan
gelombang (V) benang bila frekwensi getar Vibrator 50 Hertz dan isikan dalam kolom berikut ini
No m. g x v
Newton (cm) (cm) (cm/detik)
1
2
3
4
5
Timbanglah benang sepanjang 2 meter, kemudian setelah itu tentukanlah massa persatuan panjang
benang = ....gram/cm
Kesimpulan :
Adapun data benang sepanjang 2 meter setelam ditimbang massanya adalah 0,1 gram sehingga massa persatuan
0,1 0,1
panjang nya = 2 = 0,05 / atau = 200 = 0,0005 /
Berdasarkan tabel diatas didapat grafik sebagai berikut:
12000
10000
8000
6000
4000
2000
0
0 50 100 150 200 250 300 350
(panjang gelombang cm)
Kesimpulan yang diperoleh adalah pada frekuensi tetap / tidak berubah , kecepatan gelombang bergantung pada
panjang gelombang yang dihasilkan.
Lembar Kerja E2.02
TABUNG RESONANSI
Tujuan : Peserta diklat dapat menentukan kecepatan rambat bunyi di udara dengan tabung
resonansi.
Alat dan Bahan :
Alat tabung resonansi
Percobaan/Prosedur
1. Siapkan alat-alat diatas meja dan kemudian rangkailah seperti pada gambar :
Kesimpulan :
LEMBAR KERJA E3.02
GAYA ELEKTROSTATIK
Tujuan Percobaan
a. Menunjukkan adanya muatan listrik pada suatu benda akibat yang timbul dari sifat muatan
b. Memperlihatkan adanya gaya elektrostatika dua buah benda bermuatan
Cara kerja
Lanjutkan kegiatan ke tujuh dengan mengganti-ganti kain penggosok seperti pada poin 7
Jika dilakukan pengukuran sudut yang terbentuk antar dua benang penggantung bola
pingpong pada setiap kejadian, besaran apa saja yang perlu di ukur sehingga kita tahu
berapa besar gaya reaksi yang terjadi?
Terdapat 4 benda yaitu: A, B, C, dan D. Jika A menarik B, B menarik C, C menarik D dan diketahui A
bermuatan negatif, maka muatan benda lainnya? (Interaksi muatan sejenis adalah tolak menolak dan
muatan berlawanan adalah tarik menarik
Dari tabel diatas menunjukkan bahwa sebuah benda netral dapat bermuatan listrik dengan cara digosok.
wool yang digosok dengan wol atau, wool dengan plastik pun penggaris mika yang digosok dengan kain
nilai, semuanya dapat menjadi bermuatan listrik, tetapi tidak antara nilon dengan wool.
Benda A menarik B, B menarik C, C menarik D dan A bermuatan negatif, maka Benda A (-), B (+), C (-),
dan D (+).