1.2 Tujuan
1.3 Manfaat
Penjelajahan adalah suatu kegiatan berjalan kaki yang disertai permainan atau petualangan.
Bentuk - bentuk penjelajahan, antara lain sebagai berikut :
- Penjelajahan alam bebas
- Penjelajahan pantai
- Penjelajahan sungai
1. Penjelajahan Masyarakat.
Kegiatan ini bertujuan untuk melakukan perjalanan sambil mengenal masyarakat disepenjang
rute-rute perjalanan.
2. Pengembaraan.
Remaja usia 14-16 tahun dapat melakukan perjalanan pengembaraan menurut arah yang
ditentukan sepanjang 10 km dari tempat memulai perjalanan.
3. Perjalanan Mempertahankan Hidup.
Suatu latihan yang disengaja dibuat berat untuk tujuan memiliki daya tahan, kemampuan
mental dan fisik, disiplin,percaya diri, sanggup menderita, kerja keras serta sehat jasmani dan
rohani.
B. Penjelajahan Pantai
Penjelajahan pantai adalah berpergian atau rekreasi ke tempat yang ada hubungannya
dengan kelautan. Pada buku ini yang dimaksud dengan penjelajahan pantai adalah melakukan
rekreasi ke pantai atau ke laut dengan memanfaatkan sarana dan prasarana yang ada di sekitar
pantai clan laut.
Contohnya : menjelajah laut anyer, laut salira indah, samudera. Dsb.
C. Penjelajahan Sungai
Penjelajahan sungai adalah berpergian atau rekreasi ke tempat yang ada hubungannya
dengan kesungaian. Pada buku ini yang dimaksud dengan penjelajahan sungai adalah
melakukan rekreasi ke sungai dengan memanfaatkan sarana dan prasarana yang ada di sekitar
sungai.
Contoh menjelajah sungai bengawan solo, sungai mahakam, Dsb.
Macam macam penjelajahan sungai :
Untuk mengikuti penjelajahan mengikuti aliran sungai kecil ,kita sediakan buku catatan
harian yang akan diisi pada saat penjelajahan.Catatlah tentang kelestarian alam sepanjang aliran
sungai ,catat pula tentang hewan yang hidup di sepanjang aliran,termasuk gerak-gerik tingkah
lakunya.
Rakit adalah alat transportasi di air yg terbuat dari bambu yang dijajar dan diikat.Sungai
yang dipilih bukanlah sungai besar ,berarus deras,atau terusan(irigasi) buatan melainkan,sungai
yang sedang besarnya.Sungai itu sebaiknya berliku-liku,berbatu-batu sebagian,aliran dapat
dilalui bervariasi kadang derasarusnya,kadang lambat.
Arung sungai menggunakan karet kegiatan ini cukup keras,karena tantangan medan yg
berat,para peserta harus bekerja keras,trampil,ulet,berani dan sabar.Perlu latihan fisik yg
berat,perlengkapan harus dipersiapkan sebagai berikut:
~perlengkapan perahu, seperti kayuh, dayung, galah, tali,dan pelampung
~ perlenkapan perkemahan
~perlengkapan perorangan,alat dan obat-obatan PPPK
~ bahan makanan
Penyelamatan adalah tindakan yang sangat diperlukan dalam penjelajahna di alam bebas.
Keterampilan Penyelamatan Diri
Untuk menghindari bahaya dalam diri seorang penjelajah diperlukan suatu tanggung jawab.
Penyelamatan Terhadap Orang Lain
Jika dalam penjelajahan alam bebas ada yang hilang, sebaiknya kita tidak perlu membuang-
buang waktu untuk melakukan pencarian.Perawatan untuk korban yang telah ditemukan adalah
dengan melakukan tindakan PPPK (Pertolongan Pertama Pada Kecelakaan).
Contoh masalah yang dialami korban adalah:
1.Korban Mengalami Gangguan Pernapasan
2.Korban Mengalami Gangguan Peredaran Darah
3.Korban Mengalami Gangguan Kesadaran
A. PERLENGKAPAN DASAR
Dalam memilih perlengkapan dasar, hal-hal yang harus diperhatikan adalah sebagai
berikut :
PERLENGKAPAN JALAN (UNTUK MEDAN GUNUNG HUTAN)
1. Sepatu
yang perlu diperhatikan :
oSesuai dengan perjalanan kita, sesuai dengan bentuk dan ukuran kaki, nyaman pada saat di
gunakan dan berjalan, kuat apabila digunakan di medan yang berat.
untuk medan gunung hutan diperlukan sepatu yang :
oMelindungi tapak kaki sampai mata kaki (melindungi sendi kaki dan ujung jari kaki), Kulit tebal,
bagian dalamnya lunak dan masih memberikan ruang gerak pada kaki,bagian depan sepatu keras,
bentuk sol bawahnya dapat menggigit ke segala arah dan cukup kaku, memiliki lubang ventilasi.
o Beberapa hal yang harus diperhatikan :
oSepatu tidak menyebabkan Lecet, selalu bersihkan kaos kaki, sepatu dan perlengkapan sepatu
lainya sesering mungkin, Jangan mengeringkan sepatu terlalu dekat pada panas yang ekstrim
(dekat tungku api/api unggun, sinar matahari yang terik).
oSemirlah sepatu sewaktu-waktu dan olesi dengan semacam lemak atau grease agar kulit tetap
lembut dan benangnya tidak cepat lapuk.
2. Kaos Kaki
yang perlu diperhatikan : dapat menyerap keringat.
Kegunaan :
- Melindungi kulit kaki dari pergeseran langsung dengan kulit sepatu atau bagian-bagian sepatu
yang dapat menimbulkan luka/lecet, menjaga agar telapak kaki tetap dapat bernafas, menjaga
kaki agar tetap hangat pada daerah-daerah yang dingin.
untuk keperluan di atas, bahan kaos kaki yang terbuat dari katun atau dicampur dengan wool
atau bahan asintetis lainnya cukup baik.
yang perlu diingat adalah kita harus selalu memakai kaos kaki yang kering .
3. Celana Lapangan
yang perlu diperhatikan :
- Kuat, lembut, ringan, tidak mengganggu gerakan kaki, artinya jahitannya cukup longgar,
praktis, terbuat dari bahan yang menyerap keringat dan mudah kering, bila basah tidak
menambah berat.
Untuk keperluan di atas, bahan celana yang terbuat dari katun cukup baik, tidak terlalu tebal,
tahan duri, mudah kering. Contoh yang baik untuk jenis ini adalah PDL militer atau celana
loreng tentara, tidak dianjurkan menggunakan bahan celana jeans.
4. Baju Lapangan
yang perlu diperhatikan :
- melindungi tubuh dari kondisi sekitar, kuat, ringan,tidak mengganggu pergerakkan, terbuat dari
bahan yang menyerap keringat, praktis dan mudah kering.
5. Topi Lapangan
yang harus diperhatikan :
- Melindungi kepala dari kemungkinan cedera akibat duri dapat melindungi bagian kepala dari
curahan hujan, terutama kepala bagian belakang dan topi yang dikenakan haruslah kuat dan tidak
mudah robek di anjurkan menggunakan topi rimba atau semacam topi jepang.
6. Sarung Tangan
yang harus diperhatikan :
- Sebaiknya terbuat dari kulit, di sesuaikan dengan bentuk tangan, tidak kaku dan dapat
melindungi tangan dari duri dan hawa dingin.
7. Ikat Pinggang
Pilihlah ikat pinggang yang terbuat dari bahan yang kuat, dengan kepala gesper yang
tidak terlalu besar tetapi kuat. Misalnya dari kulit yang tebal tetapi lembut atau dari bahan
sintetis lainnya. Kegunaan ikat pinggang, selain menjaga agar celana tidak melorot, juga untuk
meletakkan alat-alat yang perlu cepat dijangkau seperti pisau pinggang, tempat air minum,
tempat alat-alat P3K, dan lainnya.
8. Ransel
yang harus diperhatikan :
- Ringan, kuat, di sesuai dengan kebutuhan keadaan medan, memberikan nyaman pada saat
dipakai dan praktis.
9. Peralatan Navigasi
Kompas, peta, penggaris segitiga, busur derajat, pinsil, dll. Peralatan navigasi ini
merupakan peralatan sangat penting yang selalu harus dibawa. Bungkuslah selalu peta dengan
plastik agar tidak cepat basah dan rusak.
11. Pluit
Yang perlu diperhatikan :
- Pluit yang dianjurkan adalah jenis pluit whistle atau yang kita kenal dengan pluit pramuka
12. .Pisau
- Pisau saku serba guna (multi blade)
- Pisau pinggang
- Golok tebas
PERLENGKAPAN TIDUR
- Satu set pakaian tidur
- kaus kaki untuk tidur
- sleeping bag atau sarung bag
- Matras
- tenda/ponco/plastik untuk bivak
PERLENGKAPAN MASAK DAN MAKAN
- Alat masak lapangan/misting
- alat bantu makan lainnya (sendok, garpu dll)
- alat pembuat api (lilin, spiritus, paraffin dll)
- Kantung air/tempat air.
PERLENGKAPAN KHUSUS
1. Pendakian Tebing
- Tali : static, dynamic, Harness, helmet/crash hat, carabiner, sling : standard, prusik sling,
chock, piton, ascender, descender, hammer, stirrup dll (sesuai kebutuhan pendakian)
2. Peralatan ORAD (Olah Raga Arus Deras)
- Perahu/kano/kayak, dayung, Pelampung, helmet, tali pengaman, pompa dll.
PERLENGKAPAN TAMBAHAN
Perlengkapan ini walaupun bukanlah hal yang teramat penting, namun ada baiknya
dibawa, untuk lebih menambah kenyamanan perjalanan.
- Putis, Sarung anti pacet (gaiters), Second skin, Kelambu, Kupluk (balaclava), Semir sepatu,
Ikat leher/kacu segi tiga
- Perlengkapan pribadi lainnya.
Seperti : jarum, benang, kancing, tali sepatu cadangan, tali tubuh/webbing, handuk, sikat gigi,
odol, sabun, celana dalam, rokok, tembakau, kamera, obat-obatan pribadi.
PACKING
Sebelum melakukan pendakian kita biasanya menentukan dahulu peralatan dan perlengkapan
yang akan dibawa, jika telah siap semua inilah saatnya mempacking barang-barang tersebut ke
dalam Carier atau backpack. Packing yang baik menjadikan perjalanan anda nyaman karena
ringkas dan tidak menyulitkan.
-Matras tidur yang dimasukkan kedalam ransel dapat membantu mempertahankan bentuk ransel
dan mempermudah penyusunan barang kedalam ransel, sehingga menjadi padat, rapih an efisien.
- Pada saat backpack/ransel dipakai beban terberat harus jatuh ke pundak, Mengapa beban harus
jatuh kepundak, ini disebabkan dalam melakukan pendakian kedua kaki kita harus dalam
keadaan bebas bergerak, bayangkan jika salah mempacking barang dan beban terberat jatuh
kepinggul akibatnya adalah kaki tidak dapat bebas bergerak, dan anda menjadi cepat lelah karena
beban backpack/ransel anda menekan pinggul belakang.
Ingat : Letakkan barang yang berat pada bagian teratas dan terdekat dengan punggung dan
tempatkan barang yang ringan dipaling bawah.
- Membagi berat beban secara seimbang antara bagian kanan dan kiri pundak Tujuannya adalah
agar tidak menyiksa salah satu bagian pundak dan memudahkan anda menjaga keseimbangan
dalam menghadapi jalur berbahaya yang membutuhkan keseimbangan seperti : meniti jembatan
dari sebatang pohon, berjalan dibibir jurang, dan keadaan lainnya.
Pertimbangan lainnya adalah sebagai berikut :
- Kelompokkan barang sesuai kegunaannya lalu tempatkan dalam satu kantung untuk
mempermudah pengorganisasiannya. Misal : alat mandi ditaruh dalam satu kantung plastik.
- Maksimalkan tempat yang ada, misalkan Nesting (Panci Serbaguna) jangan dibiarkan
kosong bagian dalamnya saat dimasukkan ke dalam ransel, isikan bahan makanan kedalamnya,
misal : beras dan telur.
- Tempatkan barang yang sering digunakan pada tempat yang mudah dicapai pada saat
diperlukan, misalnya: rain coat/jas hujan pada kantong samping Keril/Ransel.
1.2 SARAN