Anda di halaman 1dari 2

Bahan Unduhan

Pendidikan Interprofesional sebagai Pemicu Kolaborasi


Interprofesional di Fasilitas Pelayanan Kesehatan

Dalam menghadapi masalah kesehatan, profesi kesehatan masih terbebani oleh berbagai
tantangan berikut ini :
Kompetensi tenaga kesehatan yang belum sesuai dengan kebutuhan individual pasien
maupun populasi;
Pelayanan kepada pasien yang hanya bersifat episodik bukan holistik yang berkelanjutan
(continuous care);
Arogansi profesi (tribalism of the professions) dalam bentuk elitisme bahkan kompetisi antar
profesi kesehatan;

Kerja sama antar profesi yang masih rendah.

Melalui Kolaborasi Interprofesional tenaga kesehatan akan mampu : 1) menghadapi tantangan


di atas; 2) memberdayakan sistem kesehatan; dan 3) akhirnya meningkatkan kesehatan
masyarakat.

Kolaborasi Interprofesional bukan hanya sekedar bersepakat dan berkomunikasi, tetapi lebih
merupakan sinergi dan kreasi. Kolaborasi Interprofesional terwujud bila 2 orang atau lebih dari
profesi yang berbeda berinteraksi untuk menghasilkan pemahaman bersama yang tidak akan
mungkin terjadi jika mereka bekerja sendiri-sendiri. Satu-satunya cara tenaga kesehatan
dapat menerapkan Kolaborasi Interprofesional adalah melalui Pendidikan
Interprofesional.

Pendidikan Interprofesional terjadi saat 2 atau lebih profesi saling belajar bersama dari satu
sama lain untuk meningkatkan kolaborasi dan mutu pelayanan kesehatan. Pendidikan
Interprofesional mencakup semua pembelajaran di lingkungan akademik dan lingkungan kerja
sejak sebelum sampai dengan setelah kualifikasi lulusan.

Pendidikan Interprofesional bukan merupakan :


Sekelompok pembelajar dari berbagai profesi yang duduk bersama dalam satu ruangan
mendengarkan kuliah yang sama; atau
Pembelajar dari sebuah profesi yang bertukar pengetahuan dengan satu atau lebih profesi lain
secara satu arah.

Pendidikan Interprofesional Kesehatan akan memicu Kolaborasi Interprofesional di fasilitas


pelayanan kesehatan sehingga pada akhirnya akan meningkatkan mutu pelayanan di masyarakat
sebagaimana terlihat pada Gambar di bawah.
Pendidikan Interprofesional sebagai Pemicu Kolaborasi Interprofesional
di Fasilitas Pelayanan Kesehatan

HEALTH AND EDUCATION SYSTEMS

LAM-PTKes memiliki peran strategis untuk menerapkan Pendidikan Interprofesional dalam


Sistem Akreditasi Pendidikan Tinggi Kesehatan dengan cara sebagai berikut :
1. Memfasilitasi penyusunan standar, kriteria dan metode asesmen Pendidikan Interprofesional
menurut kaidah profesi masing-masing;
2. Memfasilitasi integrasi Pendidikan Interprofesional ke dalam instrumen akreditasi
Pendidikan Tinggi Kesehatan.

Dalam rangka menumbuhkan Pendidikan Interprofesional, maka dirasakan perlu ditulis buku
dengan topik: Pendidikan Interprofesional sebagai Pemicu Kolaborasi Interprofesional di
Fasilitas Pelayanan Kesehatan. Buku ini rencananya akan diterbitkan oleh LAM-PTKes pada
tahun 2015 ini. (Badranaya, Februari 2015).

Anda mungkin juga menyukai