Anda di halaman 1dari 5

Campuran Beton 1:2:3 atau K-225?

Mungkin anda pernah mendengar bahwa campuran pondasi yang bagus adalah Mutu beton dengan
kualitas K-225, atau mungkin anda juga sering mendengar istilah perbandingan campuran beton yang
bagus adalah campuran semen,pasir dan batu dengan perbandingan 1:2:3.

Campuran beton untuk Pondasi rumah yang bagus dan kuat, mutu beton K-225atau
perbandingan 1:2:3, mana yang sebaiknya anda gunakan?

Sebenarnya untuk mendapatkan campuran beton pondasi rumah yang kuat dan bagus anda tak perlu
bingung, karena Beton K-225 memiliki kualitas yang hampir setara dengan memakai perbandingan 1:2:3.

Mutu Beton K-225


Mutu Beton K-225, maksudnya adalah Setiap 1m Beton menggunakan campuran sebagai berikut:

Semen sebanyak 371kg

Pasir sebanyak 698kg

Batu sebanyak 1.047kg

Air sebanyak 209kg

Total berat beton K-225 dalam 1m adalah 2325kg (Berat jenis beton segar= 2.325kg/m).

Campuran pondasi beton dengan perbandingan 1:2:3

Campuran pondasi beton dengan perbandingan 1:2:3 adalah 1 Bagian Semen, 2 bagian Pasir dan 3
bagian Batu split (kerikil), dan ditambah air sebanyak 0,5 bagian.
Jadi perbandingan beton menjadi: 1:2:3:0,5

Dari perbandingan diatas, dapat kita hitung berapa kilogram Semen, Pasir, batu dan air untuk
mendapatkan 1m Beton.

Total perbandingan beton tersebut adalah 1+2+3+0,5 = 6,5

Berat jenis Beton: sekitar 2.325kg/m

Jadi dapat dihitung berapa kilogram berat masing-masing material, semen, pasir dan batu yang
dibutuhkan untuk 1m Beton, yakni:
Semen (1/6,5 x 2325kg) = 357,69kg

Pasir= (2/6.5; x 2325kg) = 715,3kg

Batu kerikil= (3/6,5 x 2325kg) = 1073,07kg

Air= (0,5/6,5 x 2325kg) = 178,84kg

Dari penjelasan dan perhitungan diatas, kita dapat melihat bahwa campuran Beton K-225 dengan
campuran beton menggunakan perbandingan 1:2:3 hasilnya hampir setara.

Oleh karena itu anda tak perlu dibingungkan dengan mutu beton K-225, Untuk mempermudah anda
dalam menentukan perbandingan campuran beton dan untuk mendapatkan pondasi yang kuat, anda
dapat menggunakan perbandingan 1:2:3, karena campuran ini hampir setara dengan mutu beton K-225.

Lalu bagaimana menghitung kebuturan material semen, pasir dan batu kerikil untuk membuat
pondasi rumah?

Menghitung Kebutuhan Material untuk Pondasi Rumah

Sebenarnya untuk menghitung berapa banyak kebutuhan material semen, pasir dan batu kerikil yang
dibutuhkan untuk membuat pondasi rumah yang akan anda bangun, anda harus menentukan terlebih
dahulu Denah rumah, Ukuran rumah, Kedalaman Pondasi dan ketebalannya.

Berikut ini, kita coba berikan contoh perhitungan sederhananya.

Sebagai contoh:
Kita akan membangun rumah Tipe-36, dengan 2 kamar tidur, dengan denah sebagai berikut:
Pondasi Rumah Tipe-36

Dari gambar denah rumah tipe-36 diatas, kita dapat menghitung, volume pondasi rumah, dengan data
sebagai berikut:

Panjang seluruh pondasi rumah: (6m x 4)+(2,5m x 5)+1,5m = 38 Meter

Lebar pondasi : 25cm atau 0,25m

Tinggi atau ketebalan pondasi: 25cm atau 0,25m

Volume seluruh Pondasi Rumah tersebut, adalah:

Volume: 38m x 0,25m x 0,25m = 2,375m


Untuk menghitung kebutuhan Campuran Semen, Pasir, Batu pondasi dengan Volume 2,375m, terlebih
dahulu satuan Volume kita ubah kedalam satuan berat (kg) dengan rumus:

Berat Beton = Volume pondasi x Berat jenis Beton

(2,375m x 2.325kg/m = 5521,875kg)

Berat Beton dengan Volume 2,375m adalah: 5521,875kg

Setalah Berat beton seluruh pondasi kita hitung selanjutnya, menghitung berat masing-masing material,
dengan perbandingn campuran 1 semen, 2 pasir, 3 batu dan 0,5 Air.
Kebutuhan Material Semen, Pasir, Batu kerikil untuk membuat Pondasi rumah tipe-36, adalah:

Semen: (1/6,5 x 5521,875kg) = 849,5 kg

Pasir: (2/6,5 x 5521,875kg) = 1699 kg

Batu: (3/6,5 x 5521,875kg) = 2548,5 kg

Air: (0,5/6,5 x 5521,875kg) = 424,76 kg

Semen
Semen sebanyak 849,5 kg, berapa Zak?
Kita tinggal bagikan, jika semen yang dipakai adalah ukuran 50kg/zak, maka:
849,5kg / 50kg = 16,99 atau sekitar 17 Zak.

Pasir
Pasir biasanya dijual dalam satuan Meter Kubik, lalu berapa Kubik pasir dengan berat 1.699 kg?
Untuk mengubah satuan Kg menjadi m, maka kita harus mengetahui berat jenis pasir, dalam hal ini
pasir yang digunakan adalah Pasir Basah.
Berat Jenis Pasir: 1.400kg/m
Volume Pasir dengan berat 1.699kg (1.699kg/1.400kg/m) = 1,21 m

Batu Kerikil (Split)


Batu umumnya dijual dalam satuan Meter Kubik (m), lalu berapa Meterkubik Batu dengan berat
2.548,5kg?
Untuk mengubah satuan Kg menjadi m, maka kita harus mengetahui berat jenis Batu kerikil (Split)
Berat Jenis Batu Kerikil/Split/Koral: 1.800kg/m
Volume Pasir dengan berat 2.548,5kg (2.548,5kg/1.800kg/m) = 1,41 m
Dengan perhitungan ini, dapat digunakan untuk menghitung kebutuhan pondasi dengan berbagai
ukuran rumah sesuai dengan kebutuhan anda.

Anda mungkin juga menyukai