0 penilaian0% menganggap dokumen ini bermanfaat (0 suara)
63 tayangan3 halaman
Dokumen ini membahas prosedur komunikasi antara perawat dan petugas laboratorium untuk melaporkan hasil pemeriksaan laboratorium pasien secara lengkap dan akurat guna menghindari kesalahan diagnosis dan pengobatan serta meningkatkan keselamatan pasien. Prosedur tersebut meliputi identifikasi pasien, pengecekan identitas pasien, penghubungan telepon ke laboratorium, pencatatan hasil pemeriksaan, konfirmasi ulang hasil, dan penandatanganan
Dokumen ini membahas prosedur komunikasi antara perawat dan petugas laboratorium untuk melaporkan hasil pemeriksaan laboratorium pasien secara lengkap dan akurat guna menghindari kesalahan diagnosis dan pengobatan serta meningkatkan keselamatan pasien. Prosedur tersebut meliputi identifikasi pasien, pengecekan identitas pasien, penghubungan telepon ke laboratorium, pencatatan hasil pemeriksaan, konfirmasi ulang hasil, dan penandatanganan
Dokumen ini membahas prosedur komunikasi antara perawat dan petugas laboratorium untuk melaporkan hasil pemeriksaan laboratorium pasien secara lengkap dan akurat guna menghindari kesalahan diagnosis dan pengobatan serta meningkatkan keselamatan pasien. Prosedur tersebut meliputi identifikasi pasien, pengecekan identitas pasien, penghubungan telepon ke laboratorium, pencatatan hasil pemeriksaan, konfirmasi ulang hasil, dan penandatanganan
PETUGAS LABORATORIUM) No Dokumen No Revisi Halaman 1/2 Ditetapkan Direktur RSU El-Syifa
Tanggal Terbit SPO 01 Maret 2017
dr. Loudry Amsal Elfa Gustanar
NIK. 1111. RSES. 102 PENGERTIAN Komunikasi efektif melalui telepon yang dilakukan oleh perawat untuk menanyakan hasil pemeriksaan laboratorium pada petugas laboratorium dan dicatat oleh perawat secara lengkap , akurat dan jelas. TUJUAN 1. Sebagai acuan untuk melaporkan hasil pemeriksaan laboratorium klinis. 2. Terjalinnya kelancaran komunikasi antar perawat dan petugas laboratorium. 3. Mengurangi kesalahan / kekeliruan hasil pelaporan pemeriksaan laboratorium . 4. Mengurangi kesalahan / kekeliruan dalam pemberian terapi. 5. Meningkatkan keselamatan pasien. 6. Terpeliharanya mutu pelayanan. KEBIJAKAN Surat Keputusan Direktur Rumah Sakit Umum El-Syifanomor 134/Sk/Dir/Rses/09/2017 Tentang Kebijakan Sasaran Keselamatan Pasien PROSEDUR 1. Identifikasi pasien sebelum menelpon ruang laboratorium dengan mencocokkan kebenaran identitas pasien 2. Tanya nama pasien atau keluarga pasien, lihat gelang identifikasi, siapkan status pasien. 3. Bila antara pertanyaan, gelang identifikasi dan status pasien sudah sesuai hubungi no unit laboratorium. 4. Tekan nomor ekstensi ruang laboratorium. 5. Setelah terdengar nada sambung ucapkan salam. 6. Sebutkan identitas diri / ruangan perawatan. NO. DOKUMEN : NO. REVISI : HALAMAN : 01/ OK/ 03/ 2017 2/2
7. Siapkan lembar status pasien.
8. Sebutkan nama / nomor rekam medis / alamat pasien yang dimaksud. 9. Catat hasil pelaporan dari petugas laboratorium pada status pasien 10. Bacakan kembali hasil pelaporan secara lengkap, akurat dan jelas pada petugas laboratorium 11. Telpon ulang petugas laboratorium bila hasil laborat belum dikonfirmasikan ke petugas laborat. 12. Cantumkan nama lengkap dan tanda tangan pelapor pada form yang disediakan. 13. Cantumkan tandatangan saksi yang mendengarkan saat menanyakan hasil laborat (keluarga pasien, pasien atau perawat jaga ,dokter jaga, dokter yang merawat ) Ucapkan terima kasih dan salam. UNIT 1. UGD TERKAIT 2. Ruang Rawat Inap 3. Kamar Operasi/ Ruang OK 4. Intensive Care Unit 5. Unit Rawat Jalan 6. Instalasi Laboratorium