Anda di halaman 1dari 1

DAGOVIT

SOLUSI PERMASALAHAN
SISTEM KELISTRIKAN PULAU NESCO
Kurniawan Prasetya Nugroho Danang Choirul Abdillah Mahardhika Adjie Kurniya

Pendahuluan Identifikasi Masalah


Kriteria penyediaan listrik meliputi : Drah A Diversity Factor
25 MVA Beban puncak 8,05 MVA Beban puncak siang
Adequacy Beban rata-rata 4,03 MVA BR A + BR B + BP C
Mampu memenuhi total kebutuhan daya = 19,15 MVA
Drah B
Beban puncak malam
Quality Beban puncak 10,31 MVA
BP A + BP B + BR C
Kualitas level tegangan harus sesuai standard Beban rata-rata 4,12 MVA
= 26,60 MVA
Security Drah C
PLTU Nescoria Beban puncak 11 MVA
Komponen dalam kondisi yang baik dan aman
Beban rata-rata 8,25 MVA Melebihi kapasitas PLTU Nescoria

Metodologi Solusi
Pembangunan PLTP dan PLTS
Single Line Diagram
1 Membuat single line diagram
jaringan listrik existing Pulau VA
6M
Nesco menggunakan ETAP.
PLTS a l 13, Drah B
Tot

h A 2 ,25 MVA
Load Flow Analysis D r a

2 Melakukan load flow analysis


untuk kondisi beban puncak di Drah B
3,24 MVA
Pulau Nesco.
D
rah
C8
,1 M
Pembangkit Baru VA PLTP 3 MVA

3 Penambahan pembangkit baru


yang sesuai dengan potensi Total daya 13,6 MVA (setara 6,31 MW) yang dihasilkan
(2,55 MW)
Daya yang dibangkitkan PLTP dapat menutupi
kawasan yang ada. PLTS dapat menyuplai 30% dari beban puncak industri kebutuhan daya saat beban puncak di malam hari
dan 15% beban puncak rumah tangga

Perbaikan Alat Penggantian Trafo Perbaikan Kualitas Tegangan


4 Identifikasi peralatan listrik
yang mengalami kondisi over-
Tujuan penggantian trafo adalah memenuhi kriteria
Security karena beban puncak melebihi kapasitas
Tap Trafo
Tap trafo berfungsi untuk rekayasa
load. trafo. aliran daya reaktif pada sistem
sehingga nilai tegangan di Bus
bisa diatur dalam rentang 5%.

Perbaikan Tegangan 51 trafo di drah B Capacitor Bank

5 Identifikasi bus yang mengala-


mi undervoltage maupun over-
5 trafo di drah C Capacitor bank digunakan untuk
menyuplai daya reaktif sehingga
tegangan pada bus dapat dinaik-
voltage. kan sesuai dengan standard.

Break Event Point


Analisis Ekonomi Kesimpulan
Break Event Point
Rancangan Anggaran Biaya 250
Beban puncak malam hari Pulau Nesco
melebihi kapasitas PLTU Nescoria.
Pengeluaran 200
1. Pembangunan Pembangkit Baru Rp132.067.165.000,00 Pemenuhan kebutuhan beban puncak
Miliar Rupiah

150
2. Penggantian Trafo Rp4.348.970.000,00 dilakukan dengan penambahan PLTS 13,6
Biaya Investasi
3. Perbaikan Kualitas Tegangan Rp972.983.112,00 100
Pendapatan MVA dan PLTP 3 MVA.
Total Rp137.389.118.112,00 50

0 Penggantian trafo dilakukan pada drah


Pemasukan 0 200 400 600 800
B dan drah C karena beban puncak
1. Biaya per kWh PLTP Rp2.485,76 Jumlah hari
melebihi kapasitas trafo.
2. Biaya per kWh PLTS Rp4.097,40
Dalam satu hari, PLTP beroperasi selama 24 jam. Untuk meningkatkan kualitas tegangan
Total Pemasukan (t) = [(2485,76 x 2,55 x 24) + (4097 x 6,31 x 5)] x t Sementara itu, waktu operasi efektif PLTS dalam agar sesuai standard digunakan tap trafo
dengan t merupakan jumlah hari satu hari hanya 5 jam saja. Dengan kondisi dan capacitor bank.
tersebut, seluruh biaya investasi akan balik
modal setelah PLTP dan PLTS beroperasi selama Biaya investasi PLTS dan PLTP akan balik
489 hari. modal setelah 489 hari.

NESCO 2017

Anda mungkin juga menyukai