Anda di halaman 1dari 7

Jurnal Infolek UTP | Vol. 01, No.

01, Juli 2022 19

ANALISIS PERHITUNGAN KAPASITAS DAN PEMILIHAN


CIRCUIT BREAKER PADA CUBICLE SUTM 20 KV GH BKB
(CAPACITY CALCULATION ANALYSIS AND CIRCUIT
BREAKER SELECTION IN SUTM 20 KV GH BKB CUBICEL)
Sutri Insani1, Yuslan Basir2, Mukminatun Ardaisi3
Program Studi Teknik Elektro, Universitas Tridinanti
Email : sutriinsani@gmail.com, 2yuslan@univ-tridinanti.ac.id, dan 3mukminatun_ardaisi@univ-tridinanti.ac.id
1

Abstract— The BKB Substation is a disturbance and blackout gangguan hubung singkat yang terjadi pada jaringan distribusi
control center for Paddle feeders in the East City GIS. The 20 kV. Kapasitas pemutus tenaga sisi 20 kV, dapat ditentukan
problems that can be studied are to find out how big the capacity dengan cara menghitung nilai arus gangguan maksimum pada
of the circuit breaker is and to determine the appropriate jaringan sistem distribusi tersebut. Arus gangguan yang
selection to use. Determination of the CB (Circuit Breaker) dihitung yaitu pada gangguan hubung singkat tiga fasa, Jika
capacity can be determined based on the maximum value of the
pada hasil arus hubung singkat melebihi dari kapasitas saat ini
short circuit fault current, on the 20 kV medium voltage
overhead line network short circuit fault analysis is calculated, harus dilakukan penggantian CB. Untuk pemilihan CB dapat
namely the three phase short circuit fault. The results of the dilihat dari kapasitas yang bisa menahan terhadap kapasitas
calculation of the short circuit fault current are 1021.88 A and beban atau arus yang sesuai dengan spesifikasi CB. apabila
the PLN setting of 1103.79 A from the existing capacity of 1732 A ada penambahan Trafo baru pada Gas Insulated Substation
is obtained from the calculation results of 1196 A so that the (GIS) Kota Timur maka Spesifikasi dari CB masih memenuhi
capacity according to the market is chosen at 1200 A. standart dari CB tersebut.
Gardu Hubung BKB merupakan pusat kontrol gangguan
Abstrak— Gardu Hubung BKB merupakan merupakan pusat dan pemadaman untuk penyulang dayung yang mensupai
kontrol gangguan dan pemadaman untuk penyulang Dayung di listrik dari rayon BKB, jika terjadinya gangguan langsung
GIS Kota Timur. Adapun permasalahan yang dapat dikaji mentripkan circuit breaker di Gas Insulated Substation (GIS)
untuk mengetahui seberapa besar kapasitas circuit breaker dan Kota Timur.
untuk menentukan pemilihan yang layak dipakai. Penentuan
kapasitas CB (Circuit Breaker) dapat ditentukan berdasarkan
nilai maksimum dari arus gangguan hubung singkat, pada
II. TINJAUAN PUSTAKA
jaringan saluran udara tagangan menengah 20 kV analisa Cubicle
gangguan hubung singkat yang dihitung yaitu pada gangguan Kubikel 20 kV adalah seperangkat peralatan listrik yang
hubung singkat tiga fasa. Hasil perhitungan arus gangguan dipasang pada gardu distribusi yang berfungsi sebagai
hubung singkat ialah 1021,88 A dan setting PLN 1103,79 A dari pembagi, pemutus, penghubung pengontrol dan proteksi
kapasitas eksisting 1732 A didapat dari hasil hitung sebesar 1196 sistem penyaluran tenaga listrik tegangan 20 kV, kubikel 20
A sehingga dipilih kapasitas sesuai pasaran sebesar 1200 A. kv biasa terpasang pada gardu distribusi atau gardu hubung
yang berupa beton maupun kios. Di dalam kubikel terdapat
Kata Kunci— Circuit Breaker, Short Circuit Fault Current, bagian-bagian yang saling berhubungan dan interlock.
Medium Voltage Air Line. Circuit Breaker atau PMT
I. PENDAHULUAN Circuit Breaker (CB) atau PMT adalah suatu peralatan
Dalam ilmu kelistrikan (elektro), circuit breaker pemutus rangkaian listrik pada suatu sistem tenaga listrik,
mempunyai peranan vital dalam proses pengaman atau yang mampu untuk membuka dan menutup rangkaian listrik
proteksi pada suatu sistem kelistrikan. Circuit Breaker atau pada semua kondisi, termasuk arus hubung singkat, sesuai
Pemutus Tenaga (PMT) adalah alat yang paling penting dari dengan ratingnya. Juga pada kondisi tegangan yang normal
semua alat penghilang atau peredam dari gangguan tenaga. ataupun tidak normal[5].
Circuit breaker mempunyai 2 kemampuan untuk
menghilangkan arus hubung singkat yang sangat besar yang
melebihi nilai nominal dari arus beban yang melewati
konduktor maupun isolator.
Gangguan hubung singkat merupakan suatu hubungan
abnormal pada impedansi yang terjadi antara dua titik atau
lebih yang mempunyai potensial yang berbeda. Gangguan
hubung singkat adalah gangguan yang sering terjadi pada
penyaluran energi listrik, untuk meningkatkan keandalan
sistem pada sistem proteksi maka perlu menganalisis arus

Sutri Insani: Analisis Perhitungan Kapasitas Dan ...


20 Jurnal Infolek UTP| Vol. 01, No. 01, Juli 2022

MVASC  3  I SC  kV primer


.... ……………….(3)

Harga resistansi sumber diabaikan karena harganya jauh lebih


kecil harga reaktansi, maka harga reaktansinya dapat
dirumuskan :
2
kV base
X s1 X s 2 j 
MVAsc
············· ………………………. (4)
Keterangan :
Xs = impedansi sumber ( dalam hal ini pada sisi sumber
150 kV )
Gambar 1. circuit breaker gas SF6
Syarat syarat yang harus dipenuhi oleh suatu PMT agar kV = Tegangan dasar (kV)
dapat melakukan hal - hal diatas sebagai berikut:
a. Mampu menyalurkan arus maksismum sistem secara MVASC = Daya hubung singkat (MVA)
terus - menerus
b. Mampu memutuskan dan menutup jaringan dalam keadaan
berbeban maupun terhubung singkat tanpa menimbulkan Reaktansi Transformator
Nilai reaktansi transformator dapat diketahui jika nilai
kerusakan pada pemutus tenaga itu sendiri
c. Dapat memutuskan arus hubung singkat dengan kecepatan reaktansi urutan positif, urutan negatif, dan urutan nol telah
didapat. Untuk mengetahui nilai reaktansi urutan positif,
tinggi agar arus hubung singkat tidak sampai merusak perlatan
sistem, membuat sistem kehilangan kestabilan, dan merusak reaktansi urutan negatif, dan reaktansi urutan nol dalam ohm
maka hitung dahulu besar ohm pada 100 % nya. Besar nilai
pemutus tenaga itu sendiri. Setiap PMT dirancang sesuai
ohm pada 100 % adalah [2].
dengan tugas yang akan dipikulnya
Sistem Per Unit (p.u) kV 2
Sistem per unit adalah cara perhitungan besaran pada sistem Xt(100%) 
MVA(trafo)
tenaga listrik dengan metode ini tidak menggunakan dimensi
satuan listrik. Menyatakan daya, arus, tegangan, impedansi,
dan sebagainya dalam bentuk per unit (pu). dengan sistem ini MVA2 kV 22
perhitungan akan menjadi lebih sederhana dan mudah X T 1 X T 2 X T 
diselesaikan. Besaran per unit didefinisikan sebagai : MVA1 kV 11 ···· ………………………...(5)
Satuan per unit (pu) = Dimana :
Impedansi per unit untuk suatu komponen pada sistem
dinyatakan menurut dasar yang berbeda dengan dasar yang XT1 = Reaktansi Transformator baru (pu)
dipilih untuk bagian dari sistem komponen tersebut berada. XT2 = Reaktansi Transformator lama (pu)
Karena semua impedansi dalam sistem harus dinyatkan dalam
dasar impedansi yang sama, pada perhitungan perlu cara MVA2 = Daya dasar baru (MVA)
untuk dapat mengubah impedansi per unit dari suatu dasar ke
dasar lain[7]. MVA1 = Daya dasar lama (MVA)
Impedansi sumber KV2 = Tegangan dasar lama (KV)
[7]
Untuk menghitung impedansi sumber
KV2 = Tegangan dasar baru (KV)
2
kV Nilai reaktansi trafo tenaga :
Z base a. Reaktansi urutan positif dan negatif
MVA …………………………………..…….(1) Reaktansi urutan positif dan negatif (Xt1 = Xt2) dapat
dihitung dengan persamaan [7]
S
Untuk arus dasar I  XT = Impedansi Transformator (%) × XTransformator …..……(6)
V  3 .............. ……………(2) Xt = % yang diketahui × Xt (pada 100 %)
b. Reaktansi urutan nol
Untuk menghitung MVA short circuit dapat Reaktansi urutan nol ini didapat dengan memperhatikan
mempergunakan rumus sebagai berikut persamaan : data trafo tenaga itu sendiri yaitu dengan melihat kapasitas

Sutri Insani: Analisis Perhitungan Kapasitas Dan ...


Jurnal Infolek UTP | Vol. 01, No. 01, Juli 2022 21

belitan delta yang ada dalam trafo itu : Z0eq = hitungan Z0 trafo
1. Untuk trafo tenaga dengan hubungan belitan  /Y dimana
3 RN = tahanan pentanahan trafo
kapasitas belitan deta sama besar dengan kapasitas belitan Y,
maka Xt0 = Xt1, Untuk trafo tenaga dengan belitan Yyd Z0 penyulang tergantung dari lokasi gangguan
dimana kapasitas belitan delta (d) biasanya sepertiga dari
Arus Gangguan Hubung Singkat
kapasitas belitan Y (belitan yang dipakai untuk menyalurkan
daya, sedangkan belitan delta tetap ada di dalam tetapi tidak Untuk menghitung arus hubung singkat pada sistem 20
dikeluarkan kecuali satu terminal delta untuk ditanahkan), kV pada penyulang dayung di GH BKB, dapat ditentukan
maka [7] menggunakan rumus dasar dan dengan arus gangguan hibung
singkat 3 fasa, gangguan hubung singkat 2 fasa, gangguan
Xt0 =3Xt1 ························· ………………………..(7) hubung singkat 1 fasa ketanah. Rumus dasar yang digunakan
untuk menghitung arus gangguan adalah hukum ohm [7]
2. Untuk trafo tenaga dengan hubungan YY dan tidak
mempunyai belitan delta di dalamnya, maka besarnya Xt0
berkisar antara 9 s/d 14 Xt1. E
I sc 
Impedansi Penyulang Z eki ····································· ………………... (12)
Menghitung impedansi penyulang, impedansi penyulang
ini dihitung tergantung dari besarnya impedansi per meter Keterangan :
penyulang yang bersangkutan, dimana besar nilainya Isc =Arus gangguan hubung singkat
ditentukan dari konsfigurasi tiang yang digunakan untuk
jaringan SUTM atau dari jenis kabel tanah untuk jaringan E = Tegangan Sumber (Volt)
SKTM. Dalam perhitungan disini diambil dengan impedansi
[1] Zeki = Impedansi dari sumber ke titik gangguan
(impedansi ekivalen)  /km
…………………...
Z = (R + jX)  /km ······················ (8)
a) Arus Gangguan Hubung Singkat 3 Fasa
Dengan demikian nilai impedansi penyulang untuk
lokasi gangguan yang didalam perhitungan ini Gangguan ini ialah gangguan hubung singkat tiga fasa,
disimulasikan terjadi pada lokasi dengan jarak, 0%, 25%, dimana merupakan tipe gangguan yang parah karena pada saat
50%, 75% dan 100% panjang penyulang. Impedansi setiap saluran arus gangguan sama besarnya. Gambar 2.4
penyulang dalam satuan per unit adalah menunjukkan generator sinkron tiga fasa dengan netral
diketanahkan melalui impedansi Zn generator menyuplai
Z penyulang
Z p ( pu) ················ …………………...(9) beban tiga fasa seimbang.
Z base
Z1 ekivalen dan Z2 ekivalen
Z1 eki dan Z2 eki dapat langsung dihitung sesuai dengan
lokasi gangguan dengan menjumlahkan ZS + ZT + % ZL[7]
Z1 eki = Z2 eki = ZIS + ZIT + Z1penyulang ……………(10)
ZIS = hitungan impedansi sumber
ZIT = hitungan impedansi trafo
Z1 penyulang = tergantung dari lokasi gangguan
2.10 Z0 ekivalen Gambar 2. Rangkaian ekivalen sumber dan impedans tiga fasa seimbang

Hitungan pada sistem pentanahan netral sistem pasokan dari Dapat dihitung besarnya arus gangguan hubung singkat 3
GI.[7] fasa dengan menggunakan rumus

Z 0eqZ t 0(3  40) Z 0 penyulang …………………. I sc 3 


Ea
Ampere
··· (11)
Z eq1 ………………...
······················ (13)
Keterangan :

Sutri Insani: Analisis Perhitungan Kapasitas Dan ...


22 Jurnal Infolek UTP| Vol. 01, No. 01, Juli 2022

Ea = tegangan fasa-netral sistem (V)


Pemilihan circuit breaker
b) Arus Gangguan Hubung Singkat 2 Fasa
Rata - rata pemilihan CB menurut perhitungan dari persamaan
Generator memperlihatkan tiga fasa dengan gangguan [1]
melalui sebuah impedansi ZF diantara fasa b dan c
I nomHVtrafo
I SC Max
%Z sc ····················
………………….
(16)
Dimana :
Inom HV trafo= arus nominal high voltage
%Zsc = Impedansi short circuit

III. METODELOGI PENELITIAN

Di kota Palembang terdapat gardu dengan jenis Gas Insulated


Switchgear (GIS) 150 kV di Kota Barat dan Kota Timur untuk mendukung
Gambar 3. gangguan hubung singkat fasa b dan fasa c kebutuhan listrik di kota Palembang, pada saat pemeriksaan di GIS 150 KV
gardu induk membutuhkan perhitungan yang tepat pada masing-masing
Dapat menghitung besarnya arus gangguan hubung singkat 2 peralatannya dan sesuai dengan standar, Gas Insulated Substation (GIS)
fasa merupakan sistem penghubung atau koneksi dan pemutus jaringan listrik yang
dikemas dalam tabung nonferrous dengan menggunakan gas SF6 bertekanan
3 E a
I sc 2  Ampere sebagai material (media) isolasi elektrik dan pemadaman busur api. GIS
Z eq1 Z eq 2  Z eq 0 …………………. mempunyai keunggulan dibandingkan dengan GI konvensional yaitu dari segi
····· (14)
estetika dan arsitektural, karena GIS bisa didesain sesuai kondisi disekitarnya
c) Arus Gangguan Hubung Singkat 1 Fasa Ketanah serta mampu menghasilkan kapasitas daya (power capacity) sebesar 3 x 60
MVA bahkan bisa ditingkatkan sampai 3 × 100 MVA. Sehingga penyaluran
sistem tenaga listrik dapat optimal.
Adapun blok diagram yang akan digunakan dalam penelitian ini :

Gambar 4.. gangguan saluran ke netral pada fasa a

Dapat dihitung besarnya arus gangguan hubung singkat 1 fasa


ketanah
Karena Z1eq = Z2eq, maka

3 E ph
I sc1 
Z 1eq  Z 2eq  Z 0eq ………………...
··············· (15)
Z1eq = Impedansi urutan positif (Ω)
Z0eq = Impedansi urutan nol (Ω) Gambar 5. Diagram Blok Kerja

Sutri Insani: Analisis Perhitungan Kapasitas Dan ...


Jurnal Infolek UTP | Vol. 01, No. 01, Juli 2022 23

MVA. Berdasarkan SPLN64:1985 maka nilai yang di dapat


TABEL I dari persamaan (1)
DATA SALURAN MVAbase = 60 MVA
kVbase = 20 kV
Penyul Panjang Jenis Z Saluran (Ω/km)
ang Saluran Penghan kV 2
(terpanja tar Z base
ng) (km) (mm2) MVA
Z1=Z2 Z0
20 2
Z base
60
AAAC 2,0161+j0,40
2,1641 Z base 6,67
0,18 +j1,69 Untuk arus dasar dengan persamaan (2)
Dayun 16 36 300
11
g /5 S
0,7932 I
0,59
AAAC 0,6452+j0,36
+j1,65 V 3
50 78
53 60 MVA
I
AAAC 0,2162+j0,33
0,3631 20V  3
1,67
150 05
+j1,61
80
I  1732 Ampere
0,275 MVA hubung singkat dengan (ISC) sisi 150 kV sebesar
XLPE 16 kA berdasarkan Spesifikasi Circuit Breaker pada tabel 3.1,
4,14 0,125+j0,097 +j0,02
240 dengan menggunakan persamaan (3) maka nilai yang di
9
0,356
dapat :
XLPE
0,27
150
0,206+j0,104 +j0,31 MVASC  3  I SC  kV primer
2

AAACS 0,2162+j0,33
0,3631 MVASC  3  16kA  150 kV
2,55 +j1,61
150 05 MVASC = 4152 MVA
80
Setelah diperoleh nilai (MVASC) maka nilai impedansi sumber
sisi 20 kV dapat dihitung menggunakan persamaan (4)
dibawah ini:
2
kV base
X s1 X s 2 j 
MVAsc
2
20 base
X s1 X s 2 j 
4152 sc
X s1 X s 2 j 0,096
0,096
X s1 X s 2 j 
6,67
X s1 X s 2 j 0,014 pu
Perhitungan Reaktansi Transformator
1. Reaktansi Transformator Urutan Positif dan Negatif
Besarnya reaktansi urutan positif dan negatif transformator
daya adalah j 0,0298 pu pada daya 60 MVA di GH BKB nilai
Gambar 6 single line diagram reaktansi urutan positif dan negatif transformator daya dengan
menggunakan persamaan (5)
IV. HASIL DAN PEMBAHASAN MVA2 kV 22
Perhitungan impedansi sumber pada sisi 20 kV pada X T 1 X T 2 X T 
penyulang Dayung, untuk sisi 20 kV dengan kapasitas 60 MVA1 kV 11

Sutri Insani: Analisis Perhitungan Kapasitas Dan ...


24 Jurnal Infolek UTP| Vol. 01, No. 01, Juli 2022

Dengan menggunakan metode perhitungan diatas, maka


60 20 2
X T 1 X T 2 12,5%  2 diperoleh impedansi ekivalen penyulang dengan lokasi
60 20 gangguan diasumsikan terjadi 25%, 50%, 75%, 100% panjang
X T1 X T 2 0,125 pu penyulang, maka (Zeq1 = Zeq2) dapat dihitung dari persamaan
(11)
Karena XT1 =XT2, di dapat dari persamaan(6) Impedansi urutan nol pada penyulang Dayung sebagai
XT1 = Impedansi Transformator (%) × XTransformator berikut :
= 12,5% × 6,67 Ω
= 0,834 Ω
Z eq 0 X T 0(3  40)  Z 0 penyulang
2. Reaktansi transformator urutan nol Z eq0 0,00592  (3  40)  Z 0 penyulang
Karena transformator daya 60 MVA di GIS Kota Timur
dengan belitan YNyn0+d tidak mempunyai belitan delta di j 0,00592  120
dalamnya, maka di dapat nilai dengan persamaan (7) Z eq0
Xt0 = 3Xt1
6,67
XT0 = 3 × 0,834 Z eq 0  j 0,00088  17,99  Z 0 penyulang
= j 2,502 pu

Perhitungan Impedansi Penyulang Perhitungan Arus Gangguan Hubung Singkat


Impedansi penyulang yang akan di hitung tergantung Untuk menghitung arus hubung singkat pada sisten 20
dari besarnya impedansi per km (ohm/km) dari penyulang kV GIS Kota Timur, dapat ditentukan dengan menggunakan
Dayung yang dihitung, dimana nilainya di tentukan dari jenis rumus dasar, impedansi ekivalen, dimana yang dimasukkan ke
penghantardengan panjang saluran yang berbeda. Untuk dalam rumus dasar tersebut adalah jenis gangguan hubung
mencari impedansi penghantar (pada tabel 1) dengan singkat 3 fasa, 2 fasa dan 1 fasa ke tanah.
menggunakan persamaan (8) Arus Hubung Singkat 3 Fasa
Jadi impedansi total dari urutan positif negative dan nol Setelah memperoleh impedansi ekivalen sesuai lokasi
penyulang Dayung adalah : gangguan, dan diasumsi sumber (Ea) sebesar 1,0 pu, sehingga
Z1 = Z2 = ( 0,36 + j 0,55 ) + ( 0,38 + j 0,21 ) + ( 0,362 + j arus gangguan hubung singkat fasa ke tanah dapat dihitung
0,072 ) + ( 0,517 + j 0,401 ) + ( 0,055 + j 0,028 ) + ( 0,55131 dalam satuan per unit (pu) dengan uraian, Perhitungan arus
+ j 0,8427 ) Ω/km= 2,225 + j 2,1037 Ω/km gangguan 3 fasa dengan nilai arus gangguan pada lokasi yang
Z0 = ( 0,606 + j 2,702 ) + ( 0,467 + j 0,976 ) + ( 0,389 + j berbeda, yaitu dengan persamaan (13)
0,304 ) + ( 1,138 + j 0,120 ) + ( 0,096 + j 0,084 ) + ( 0,925 + j Gangguan pada 0% panjang penyulang Dayung
4,1259 ) Ω/km = 3,621 + j 8,3119 j Ω/km Ea
Maka diperoleh impedansi total penyulang pada transformator I 3  pu
dengan dari persamaan (9) Z eq1
Z penyulang 1
Z p I 3 
Z dasar
( pu)
 j 0,014  0,125   0,33  j 0,315   0%
2,225  j 2,1037 1
Z 1Z 2  0,33  j 0,315 pu I 3 
6,67 j 0,014 2 0,125 2
3,621  j8,3119 I 3  7,95pu
Z 0  0,542  j1,24 pu
6,67 I sc 3  I I 3
Perhitungan Impedansi Ekuivalen I sc 3  1732  7,95 pu
Menghitung impedansi ekivalen sebagai berikut dari
persamaan (10) I sc 3  13769 ,90 A
Z eq1 Z eq 2 X s1 X T 1 Z 1 penyulang
Analisa Hasil Perhitungan
Z eq1 Z eq 2  j 0,096  0,834  Z 1 penyulang
Zeq1 dan Zeq2 dalam pu
j 0,096  0,834
Z eq1Z eq 2
6,67
Z eq1 Z eq 2  j 6,766  0,125  Z 1 penyulang

Sutri Insani: Analisis Perhitungan Kapasitas Dan ...


Jurnal Infolek UTP | Vol. 01, No. 01, Juli 2022 25

penyulang dayung yang terpasang (existing) masih layak


ARUS GANGGUAN HUBUNG
digunakan.
SINGKAT
15000
DAFTAR PUSTAKA

[1] Ch, ferari, dkk, “Analisa Perhitungan Kapasitas dan


Arus Gangguan

10000 Pemilihan Circuit Breaker (CB) Pada Penyulang Gardu


If3 Fasa Induk Paniki Sistem Minahasa”. Vol.7 No. 1 ( 2018),
ISSN : 2301-8402. Manado, 2017.
5000 If2 Fasa [2]Hendra, dkk. “Studi Penentuan Kapasitas Pemutus Tenaga
If1 Fasa Sisi 20 KV Pada Gardu Induk Sekayu”, Mikrotiga Vol 2,
No. 1, Januari 2015.
0 [3]Perusahaan Umum Listrik Negara. SPLN 64 : 1985
25% 50% 75% 100% Impedansi Kawat Penghantar, Jakarta. PLN, 1985.
panjang saluran (km) [4] Perusahaan Umum Listrik Negara.SPLN 606.K/DIR/2010
Gambar 7. Arus Hubung Singkat StandarKonstruksi Menengah Tenaga Listrik, Jakarta.
PLN, 09 Desember 2010
[5] Perusahaan Umum Listrik Negara. SPLN No. 0520-
2.K/DIR/2014 Buku Pedoman Pemutus Tenaga, Jakarta.
PLN, 2014.
[6] Sarimun, Wahyudi. Proteksi Sistem Distribusi Tenaga
listrik. Garamond. Depok. 2004.
[7] Stevenson, Jr, W.D. “Analisis Sistem Tenaga Listrik”,
Edisi ke (4) empat, Erlangga, Jakarta, 1983.

Gambar 8. Impedansi Ekivalen

Berdasarkan hasil perhitungan arus gangguan hubung


singkat pada penyulang di GIS Kota Timur yang telah
diuraikan diatas. maka dipilih dari pasaran 1200 A, ini
dilakukan karena gas SF6 mempunyai kekuatan dielektrik
yang tinggi dibandingkan media lainnya serta dapat
mengembalikan kekuatan dielektrik dengan cepat dan tidak
meninggalkan karbon selama pemutusan kontak.

V. KESIMPULAN
Arus Hubung Singkat dapat mempengaruhi dalam
pemilihan kapasitas circuit breaker dengan menghitung arus
gangguan hubung singkat yang paling maksimum yaitu
arus hubung singkat 3 fasa. Eksisting kapasitas pada circuit
breaker sebesar 1732 A dengan beban 630 A untuk kapasitas
kemampuan circuit breaker (CB) sebesar 3150 A. Berdasarkan
perhitungan arus hubung singkat 3 fasa, kapasitas circuit
breaker 20 kV sebesar 1021,88 A dan perhitungan untuk
pemilihan didapat sebesar 1196 A. Maka untuk pemilihan
circuit breaker yang tersedia dipasaran dan sesuai standart
PLN sebesar 1200 A. Pemilihan kapasitas circuit breaker
berdasarkan perhitungan didapat lebih kecil terhadap hasil
kapasitas yang terpasang (existing) circuit breaker, sehingga
dapat disimpulkan bahwa circuit breaker pada 20 kV dan

Sutri Insani: Analisis Perhitungan Kapasitas Dan ...

Anda mungkin juga menyukai