ASESMEN RISIKO RS .

DAMPAK PROBABILITAS SKOR RANKING

NO KATEGORI RISIKO Sgt Ringan Ringan Sedang Berat Sgt Berat Sgt Jarang Jarang Kadang Sering Sgt Sering RISIKO RISIKO (utk
1 2 3 4 5 1 2 3 4 5 1 25 Tindakan)
I PELAYANAN (Patient care related risk)
1 Insiden kesalahan identifikasi pasien 4
2 Insiden kesalahan peresepan obat 4
3 Insiden kesalahan persiapan obat 2
4 Insiden kesalahan pemberian obat dari farmasi 8
5 Insiden kesalahan pasien dalam pemberian obat 4
6 Insiden kesalahan dosis obat 6
7 Insiden kesalahan formulasi/pressentasi 4
8 Insiden kesalahan rute pemberian obat 4
9 Insiden kesalahan jumlah pemberian obat 3
10 Insiden kesalahan dispensing label/instruksi 4
11 Kontraindikasi obat 4
12 Obat kadaluarsa 3
13 Reaksi efek samping obat 3
14 Insiden kesalahan pengambilan sampel untuk transfusi 3
15 Insiden kesalahan pemesanan darah/produk darah 2
16 Insiden kesalahan pasien transfusi 8
17 Insiden kesalahan darah/produk darah 3
18 Insiden kesalahan dosis dalam transfusi
19 Reaksi transfusi 4
20 Insiden kesalahan permintaan diet 1
21 Insiden kesalahan persiapan/proses memasak 1
22 Insiden kesalahan dispensing/alokasi 2
23 Insiden kesalahan pemberian diet 2
25 Insiden kesalahan pasien dalam pemberian diet 2
26 Insiden kesalahan jumlah pemberian diet 2
27 Insiden kesalahan frekuensi pemberian diet
28 Insiden kesalahan konsistensi pemberian diet 2
29 Insiden kesalahan pasien dalam pemberian oksigen 3
30 Insiden kesalahan gas 3
31 Insiden kesalahan rate/flow/konsentrasi gas 2
33 Pasien sengaja menciderai diri sendiri/bunuh diri 4
34 Pasien jatuh 8
35 Insiden kesalahan lokasi operasi 4
36 Insiden kesalahan prosedur operasi 3
37 Insiden kesalahan pasien operasi 4
38 Terjadi penularan penyakit (nosokomial) 6
39 Insiden kesalahan advis 3
40 Insiden kesalahan komunikasi dalam serah terima pasien 6
41 Tersengat Listrik 4
42 Tidak steril/kontaminasi 3
Insiden kesulitan mengevakuasi pasien di lantai II dan III saat
44 4
terjadi bencana
45 Insiden tidak siapnya petugas penanggulangan bencana 4
46 Alat penanggulangan bencana / kedaruratan tidak tersedia 3
47 Alat medis tidak siap digunakan 2
49 Keresediaan alat terbatas 4
50 Kesalahan operasional alat 6
51 Petugas tidak bisa mengoperasikan alat 2
52 Insiden kesalahan setting ventilator 3
53 Resiko infeksi akibat pemakaian ventilator > 2 minggu 4
54 Risiko aspirasi pada pasien yang di suction 3

II ASET (Property-related risk)

1 Berkas RM rusak karena tempat penyimpanan bocor 2
Terjadi kehilangan atau pasien kabur karena banyak
2 6
pintu penghubung
Kebakaran karena penyimpanan gas LPG, Kortsleting
3 4
Listrik, AC Bocor, penyimpanan bahan mudah terbakar
4 Bahan makanan tidak beku dan rusak 1
Ruangan lembab dan tumbuh jamur karena sirkulasi
5 1
udara kurang baik
6 Bahan makanan terkontaminasi / kotor karena banyak debu 1
7 Kerusakan barang dan terkontaminasi karena tikus dan kecoa 4
8 Persediaan barang kosong 6
Kehilangan barang/rusak karena ruangan yang mudah
9 2
dimasuki/bocor
10 Inventarisasi tidak up date 4
11 Adanya barang Farmasi kadaluwarsa 4
12 Insiden kesalahan penyimpanan obat 2
13 Insiden kesalahan penyimpanan darah/produk darah 2
14 Darah kadaluarsa 2
16 Kehilangan data SDM (File) 6
17 Komputer tidak dapat masuk jaringan 6
18 Mesin server mati dan SIRS error 3
19 Server semakin berat / penuh 4
Kehilangan data dari server bila terjadi kebakaran
20 4
/korslet listrik
21 Alat pemeriksaan di laboratorium error 4
22 Lingkungan kerja di laboratorium tidak sehat 4
23 Specimen / hasil rusak karena tetesan air 2
Alat cepat rusak karena listrik sering mati, UPS tak
24 2
berfungsi
Banjir/Air menggenang/Becek karena infrastruktur yang
25 3
kurang baik
26 Kaca pecah karena bening tanpa peringatan / cedera 2
27 Insiden kesalahan penyimpanan gas 3
28 Insiden kesalahan pengantaran gas 3
29 Listrik Padam 2
30 Pencemaran Air 3
31 Penurunan kualitas air 3
32 Kebisingan akibat pemakaian genset 1
33 Peningkatan suhu udara karena kurang ventilasi 6
34 Kebocoran septic tank 3

III MEDIS (Medical staff-related risk)

1 Pengelolaan bukan oleh Komite Medis 4
2 Tidak memberikan informed consent 4
3 Tidak mencatat tindakan di rekam medis 3
4 Tertunda mencatat rekam medis 6
5 Insiden kesalahan mencatat rekam medis 3
6 Tidak mentandatangani rekam medis 6

IV KARYAWAN (Employe-related risk)

1 Kejadian terpeleset dan jatuh 6
Luka bakar pada petugas karena penggunaan alat listrik,
2 2
kabel/stop kontak yang tidak sesuai ketentuan
3 Terpapar obat kemoterapi 6
 Petugas terkena aliran listrik (kesetrum), jatuh karena
4 3
terkait kabel yang tidak rapih
Tertusuk benda tajam / terkena cairan tubuh pasien
5 karena prosedur APD atau penempatan sampah medis 8
tidak pada tempatnya

Gangguan muskulo skeletal / HNP akibat posisi saat

6 4
bekerja
Kelelahan / dehidrasi karena suhu ruangan tempat kerja
7 1
yang panas
Iritasi pada kulit, mata dan edema paru akibat terhirup
8 4
bahan bahan kimia
9 Tertimpa barang yang ditumpuk digudang 3
10 Terpapar / terkontaminasi bahan berbahaya 3
11 Terjadi paparan dari limbah medis 3
12 Tidak tertanganinya bahan dan limbah B3 dengan baik 3
13 Bahaya radiasi penggunaan komputer 2
14 Terpapar preparat kuman di laboratorium 3
15 Kepala terantuk tembok / pembatas tangga yang rendah 3
Pengunjung / karyawan cedera karena kontur halaman
16 2
yang tidak rata.
Tangan cedera / lecet karena keramik/tembok kamar
17 2
mandi yang pecah
18 Pasien tidak kooperatif 2
19 Pasien berisiko/berbahaya 2
20 agresi verbal pasien 1
21 Terjadi penularan penyakit 2
22 Insiden tidak siapnya petugas penanggulangan bencana 2
23 Alat penanggulangan bencana / kedaruratan tidak tersedia 4
24 Stress Kerja 4
25 Tidak tersedianya APD di tiap unit kerja 2
26 Tidak tepatnya pemakaian APD 4
27 Kerusakan alat sterilisasi 6
28 Kesalahan dalam melakukan desinfeksi alat medis 3
29 Perawatan luka post op tidak menggunakan teknik aseptic 3
30 Tidak melaksanakan persiapan pre operasi 3
31 Instrumen operasi tidak steril 4
32 Tidak melaksanakan time out 3
 Tidak memberikan edukasi terhadap pasien post op saat pulang
33 2
34 Ketidak patuhan petugas cuci tangan 9

V KEUANGAN (Financial Risk)

1 Membayar konfirmasi pemeriksaan penunjang ke luar RS 2
2 Tuntutan dari pasien 3
3 Tagihan ke pasien yang tidak terbayar 4
4 Mengganti billing yang tidak terbayar termasuk biaya perbaikan pada pasien akibat kesalahan pihak RS 6
5 Penundaan pembayaran pasien 2

VI LAIN - LAIN (Other risk)

1 Tuntutan hukum 8
Tidak teradopsinya kepentingan RS dalam pembuatan
2 3
PKS
3 Wan prestasi / ingkar janji dari PKS 3
4 PKS tidak seimbang antara vendor dan RS 2
Laporan keuangan melampaui batas waktu karena
5 4
keterlambatan pengolahan data

VII KOMPLAIN
Pendaftaran lama, Judes, kurang ramah dan penulisan
1 1
nama yang salah
2 Fasilitas kurang memadai / perlu perbaikan 4
Staf Medis datang tidak tepat waktu, penjelasan kurang,
3 3
tindakan medis dilakukan oleh perawat
Pelayanan Farmasi lama, petugas judes dan tidak ramah,
4 4
penghitungan harga resep lama
Pelayanan penyediaan alat bedah berbelit, prosedur
5 1
UGD perlu diperbaiki.
Penyelesaian rekening / Administrasi lama, informasi
6 biaya tak jelas, prosedur pembayaran bolak-balik, 4
pembayaran di kasir lama.
7 Pemeriksaan CT- scan/MRI terlalu lama 2
Petugas /perawat kurang ramah, sok tegas, yang
8 4
senior/tua judes
KETIDAKPATUHAN PETUGAS CUCI TANGAN MAN
MONEY
MATERIAL
METHODE
MARKET
MACHINE

PASIEN JATUH MAN

MONEY
MATERIAL
METHODE
MARKET
MACHINE

TUNTUTAN HUKUM MAN

MONEY
MATERIAL
METHODE
MARKET
MACHINE

Insiden kesalahan pemberian obat dari farmasi MAN

MONEY
MATERIAL
METHODE
MARKET
MACHINE

Tertusuk benda tajam / terkena cairan tubuh MAN

pasien karena prosedur APD atau penempatan MONEY
sampah medis tidak pada tempatnya MATERIAL
METHODE
MARKET
MACHINE
komitmen sebagai tim PPI kurang
anggaran handrub untuk pemenuhan di setiap tt pasien terlalu besar
fasilitas cuci tangan/handrub masih minim
minim surveillance/monitoring, minim sosialisasi berkala kepada petugas
edukasi kepada petugas tidak secara berkala dilakukan, sering digunakan tidak untuk keperluan tindakan
westafel seringkali belum tersedia sabun tangan
edukasi kepada petugas tidak secara berkala dilakukan, sering digunakan tidak untuk keperluan tindakan

kurangnya pengetahuan petugas tentang asesmen dan prosedur pencegahan pasien jatuh
belum ada anggaran perbaikan secara menyeluruh
gelang identitas pasien risiko belum diimplementasikan
asesmen pasien jatuh & tata laksana pasien risiko jatuh belum optimal
edukasi kepada pasien dan keluarga tentang risiko jatuh belum optimal
fasilitas handle di kamar mandi kurang sesuai

kurangnya kedisiplinan petugas terhadap prosedur pelayanan kesehatan

ketidaklengkapan kebijakan umum & khusus di rumah sakit

sosialisasi dan refreshment tentang kebijakan dan SPO belum optimal
tuntutan masyarakat dalam menerima pelayanan kesehatan semakin tinggi
informasi tentang pemberian pelayanan kesehatan terlalu terbuka sehingga berpotensi terjadi asimetris informasi antara petug

kurangnya koordinasi dan komunikasi efektif antar petugas

ketidakpatuhan petugas memilah sampah berdasarkan jenisnya

sosialisasi dan monitoring belum dilakukan secara berkala

edukasi kepada petugas belum optimal
 penyesuaian sistem cuci tangan dengan menyediakan handrub untuk setiap petugas ketika melakukan tindakan

melengkapi dan mengimplentasikan prosedur dan tata laksana pasien risiko jatuh

simetris informasi antara petugas dan masyarakat