2. Nama : Rihhadatulaisy NIM : 171041020043 3. Nama : Fauzul alamsyah NIM : 171041020013
UNIVERSITAS UBUDIYAH INDONESIA
2017/2018 BAB 1 PENDAHULUAN 1. Latar belakang
Akhlak dalam islam sangatlah berperan penting, baik bagi diri
sendiri maupun orang lain, sebab kuat dan lemahnya seorang muslim tergantung bagaimana akhlaknya dalam kehidupannya. Jika akhlaknya baik maka baik pula agamanya, namun juga sebaliknya. Seseorang yang berakhlak baik senantiasa melakukan kewajibannya dalam islam, tidak akan menyimpang, dan selalu berkelakuan baik. Agama islam sangat menganjurkan umatnya untuK berakhlak mulia dalam hidupnya.
Namun di era globalisasi ini banyak anak muda yang kurang
paham peranan akhlak dalam kehidupannya, pemuda muslim bahkan banyak yang tidak tahu bagaimana kedudukan akhlak dalam ajaran agamanya.
2. Tujuan
Adapun tujuan penulisan makalah ini adalah agar mahasiswa
atau teman-teman sekalian dapat paham bagaimana kedudukan akhlak dalam Islam dan apa yang harus dilakukan pemuda jaman sekarang agar dapat di golongkan dalam berakhlah baik. BAB 2 PEMBAHASAN 1. Pengertian akhlak
Akhlak menurut arti bahasa adalah dapat disamakan dengan
adab, sopan santun, budi pekerti atau juga etika. Dalam suatu ayat di jelaskan yang artinya :
Akhlak adalah daya yang telah bersemi dalam jiwa seseorang
sehingga dapat menimbulkan perbuatan-perbuatan yang mudah tanpa dipikir dan direnungkan
Menurut pengertian para ilmu akhlak, akhlak adalah suatu
keadaan jiwa seseorang yang menimbulkan terjadinya perbuatan- perbuatan seseorang dengan cepat dan mudah.
Dapat di simpulkan bila perbuatan sesorang itu baik maka dapat
dipastikan akhlaknya juga baik, namun bila perbuatan seseorang itu buruk dapat juga dipastikan akhlaknya juga buruk. Oleh sebab itu perbuatan adalah cerminan akhlak seseorang.
2. Pengertian Islam
Islam berasal dari kata Aslama-Islaaman yang artinya mematuhi,
menyerahkan diri. Sedangkan menurut istilah Islam adalah agama yang membawa kedamaian bagi umat manusia selama mereka menyerahkan diri kepada tuhan dan pasrah atas kehendakNya.
Perhatian ajaran Islam terhadap pembinaan akhlak dapat
dilihat dari kandungan Alquran yang banyak sekali berkaitan dengan perintah untuk melakukan kebaikan, berbuat adil, menyuruh berbuat baik dan mencegah berbuat kejahatan dan kemungkaran. Sebagaimana firman Allah Q.S. al-Nahl: 89 yang artinya Sesungguhnya Allah menyuruh (kamu) berlaku adil dan berbuat kebaikan, memberi lepada kaum kerabat, dan Allah melarang berbuat keji, kemungkaran dan permusuhan. Dia memberi pengajaran kepadamu agar kamu dapat mengambil pelajaran
Dalam Islam, akhlak menempati posisi sentral, bahkan dapat
dinyatakan bahwa Inti ajaran Islam adalah akhlak. Pembuktian ini didasarkan pada pengakuan Nabi Muhammad Saw bahwa misi kerasulannya adalah untuk menyempurnakan akhlak yang mulia. Ini bermakna bahwa Islam yang didakwahkan oleh rasul adalah suatu sistem syariah yang hubungan seorang muslim dengan Allah Swt, dengan diri sendiri, sesama Marusia dan alam semesta.
Akhlak dalam Islam berkaitan erat dengan akidah agama.
Secara umum, akhlak dipahami sebagai perilaku yang baik, sementara perilaku yang buruk disebut tidak berakhlak. Meskipun dalam kajiannya, akhlak bisa berarti baik dan juga bisa berarti buruk. Artinya ada akhlak yang baik dan ada akhlak yang buruk.
Islam menempatkan akhlak sebagai hal yang sangat penting
dalam kehidupan manusia, karena merupakan standar penilaian terhadap kualitas seseorang umat.
Adapun kepentingan akhlak ialah sebagai berikut :
1. Akhlak mencorak tingkah laku
Akhlak memainkan peranan yang penting dalam mencorakkan tingkah laku dan kehidupan seseorang. Setiap tingkah laku yang lahir daripada manusia sebenarnya adalah cernaan daripada apa yang tersemat di dalam dirinya. 2. Akhlak mencerminkan keimanan Akhlak adalah cermin keimanan seseorang. Dengan arti kata lain, iman yang sempurna akan memprodukkan akhlak yang mulia atau dengan perumpamaan yang mudah, ibarat pohon yang semata-mata bergantung kepada keelokan akarnya. Sabda Rasulullah S.A.W : Maksudnya : "Di kalangan mu'minin yang paling sempurna imannya ialah yang terbaik akhlaknya
3. Akhlak sebagai simbol tamadun manusia
Tamadun sesuatu umat adalah terletak kepada sejauh mana penghayatannya dan kemurnian sumber peradaban akhlaknya. BAB 3 PENUTUP 1. Kesimpulan
Dapat dinyatakan bahwa inti ajaran agama Islam adalah akhlak,
ini dinyatakan langsung oleh hadist Rasuullah SAW yang berbunyi Sesungguhnya aku diutus ke dunia ini hanyalah untuk menyempurnakan akhlak Tak hanya itu, akhlak juga merupakan standar penilaian terhadap kualitas manusia.
Islam sangat menganjurkan umatnya untuk memperbaiki
akhlak sebagaimana mestinya. Umat yang baik adalah umat yang berakhlak baik. Sebaliknya, umat yang buruk adalah umat yang berakhlak buruk.
Oleh karena itu jelas bahwa akhlak merupakan sumber
kekuatan yang dapat mengangkat derjat manusia ke tahap yang mulia. Ini kerena seseorang insan itu bukan dilihat berdasarkan tubuh badannya tetapi dilihat dari segi perlakuan akhlaknya. BAB 4 DAFTAR PUSTAKA - Paduan praktis muslim - Kerangka dasar ajaran islam - Biah solehah PMRAM - Akhlak dalam islam - Q.S. al-Nahl: 89 terjemahan