Anda di halaman 1dari 6

Prosiding Seminar Nasional Aplikasi Teknologi Prasarana Wilayah (ATPW),

Surabaya, 18 Juni 2014, ISSN 2301-6752

PROBABILITAS PENGGUNA MOBIL PRIBADI BERALIH


KE TREM SURABAYA (SUROTRAM)

Adhi Muhtadi dan Sapto Budi Wasono


Program Studi S1 Teknik Sipil Universitas Narotama, Surabaya
E-mail: adhimuhtadi1974@gmail.com

Abstrak
Jalan raya sepanjang koridor utara selatan Surabaya mempunyai V/C ratio
yang melebihi 1. Oleh karena itu, Pemkot dan Dishub Kota Surabaya berencana
mengoperasikan Trem Surabaya (Surotram) pada koridor utara selatan
tersebut untuk mengurangi beban jalan raya. Pada penelitian ini pengguna
mobil pribadi yang setiap hari melewati koridor utara selatan Surabaya akan
dijadikan obyek penelitian. Kuesioner yang disebarkan kepada 100 responden.
Terdapat 8 skenario kuesioner stated preference WTP (Willingness to Pay)
Surotram. Skenario waktu tempuh dalam kuesioner adalah 40 dan 45 menit,
sedangkan skenario tarif Surotram sebesar Rp. 7000,-, Rp. 8.000,-, Rp. 9.000,-
dan Rp. 10.000,-. Teknik pengolahan data yang digunakan adalah teknik regresi
logistik. Output penelitian ini adalah model regresi logistik dan besaran
probabilitas pengguna mobil pribadi untuk beralih menggunakan Surotram.
Hasil model regresi logistik untuk pengguna mobil pribadi adalah:
e (20.627 0.278 x waktu 0.001 x tarif)
P=
1 + e (20.627 0.278 x waktu 0.001 x tarif)
Probabilitas terbesar pengguna mobil pribadi beralih ke Surotram adalah
skenario pertanyaan dengan waktu tempuh sebesar 40 menit dan tarif Rp.
7.000,- yakni sebesar 92,46%. Sedangkan probabilitas pengguna mobil pribadi
beralih ke Surotram terendah apabila Surotram dioperasikan dengan waktu
tempuh 45 menit dan tarif Rp. 10.000,- yakni hanya sebesar 13,20%.
Kata kunci: pengguna mobil pribadi, Stated Preference, Willingness to Pay,
regresi logistik, probabilitas, dan surotram.

1. Pendahuluan internasional dan nasional dimana


Sebagai Kota Perdagangan dan terdapat Bandara Juanda Internasional,
Jasa Internasional, Surabaya meme- Pelabuhan Tanjung Perak, Terminal
gang peranan penting sebagai hub pem- Bus Purabaya, dan Stasiun KA Pasar
bangunan kawasan Indonesia Timur. Turi yang memenuhi kebutuhan mobile-
Sedangkan disisi regional, Surabaya tas orang dan barang. Namun demikian,
merupakan pintu gerbang masuknya ketersediaan infrastruktur tersebut be-
investasi ke propinsi Jawa Timur. Hal lum didukung oleh sarana transportasi
ini tentu saja didukung oleh ketersedia- yang terpadu.
an prasarana transportasi dengan kelas

Manajemen dan Rekayasa Transportasi B - 153


Prosiding Seminar Nasional Aplikasi Teknologi Prasarana Wilayah (ATPW),
Surabaya, 18 Juni 2014, ISSN 2301-6752

Sampai saat ini, sarana transportasi maka dibutuhkan upaya penyediaan


yang melayani kebutuhan perpindahan angkutan umum massal yang merupa-
orang di dalam Kota Surabaya dan kan sarana transportasi berkelanjutan.
sekitarnya terbatas pada mikrolet/lyn, Di sisi lain, ketersediaan Angkutan
bus kota, komuter, dan kereta api. Yang Umum Massal Cepat yang mampu
menjadi permasalahan adalah ketidak- menghubungkan prasarana transportasi
tersediaan layanan angkutan umum utama di Kota Surabaya diharapkan
yang aman, nyaman, cepat, dan terpadu mampu meningkatkan mobilitas orang
menyebabkan masyarakat lebih memilih secara efisien terhadap wilayah
untuk menggunakan pendaraan pribadi Surabaya dan sekitarnya sehingga dapat
dibandingkan dengan angkutan umum. menarik investasi yang lebih besar.
Hal inilah yang melatarbelakangi me- Pemkot Surabaya dan Dinas Perhu-
ningkatnya penggunaan kendaraan pri- bungan telah memilih Trem Surabaya
badi di Kota Surabaya terutama yang sebagai Angkutan Massal Cepat (AMC)
berokupansi rendah. Peningkatan peng- pada koridor utara selatan (Jl.
gunaan kendaraan pribadi menambah Rajawali Terminal Joyoboyo). Akan
volume kendaraan yang melintasi jalan- tetapi hingga saat ini belum dapat
jalan di Kota Surabaya dan tentu saja diprediksi besaran waktu tempuh dan
menimbulkan permasalahan kemacetan tarif yang diinginkan oleh pengguna
terutama di saat peak hour. Sampai saat mobil pribadi yang notabene sering
ini, upaya yang dilakukan untuk menga- terjebak kemacetan pada koridor terse-
tasi permasalahan kemacetan tersebut but. Oleh karena itu dalam penelitian ini
adalah dengan menambah kapasitas dan akan diprediksi besaran waktu tempuh
panjang jalan pada ruas-ruas yang dan tarif yang diinginkan pengguna
menghubungkan CBD (Central Bus- mobil pribadi agar dapat beralih ke
iness Disctrict) maupun pusat-pusat Trem Surabaya (Surotram).
kegiatan lainnya. Namun demikian hal
ini bukan merupakan solusi jangka 2. Penelitian yang berkaitan dengan
panjang mengingat issue keterbatasan Trem Surabaya
lahan untuk memenuhi kebutuhan Prediksi Waktu Tempuh yang
pembangunan jalan. Di sisi lain, Diinginkan Pengguna Sepeda Motor
meningkatnya penggunaan kendaraan untuk Menggunakan Trem Surabaya
pribadi juga menimbulkan masalah pada Koridor Terminal Joyoboyo
lanjutan yaitu meningkatnya polusi Jl. Rajawali Surabaya oleh Adhi
udara dan efek gas rumah kaca. Muhtadi (Prodi S1 Teknik Sipil
Dalam upaya mengatasi permasala- Universitas Narotama Surabaya)
han yang telah dideskripsikan diatas dan Hera Widyastuti (Program Studi
diantaranya yaitu kemacetan, keterbata- Pasca Sarjana Manajemen dan
san lahan untuk pembangunan jalan, Rekayasa Transportasi ITS Suraba-
perjalanan penumpang yang tidak ya)
efisien, dan meningkatnya polusi udara Kajian Aljabar Max-Plus Pada Pe-
atas penggunaan kendaraan pribadi modelan Dan Penjadwalan Monorel

Manajemen dan Rekayasa Transportasi B - 154


Prosiding Seminar Nasional Aplikasi Teknologi Prasarana Wilayah (ATPW),
Surabaya, 18 Juni 2014, ISSN 2301-6752

dan Trem yang Terintegrasi di Kota Dapat naik dengan elevasi hingga
Surabaya (Fatma Ayu Nuning Fari- 12%, sedangkan HRT maximum
da Afiatna, Subchan dan Subiono) 1%. Oleh sebab itu stasiun LRT
Jurusan MIPA ITS Surabaya, sering berada di atas jembatan
Kebijakan Transportasi Publik da- laying,
lam Perspektif Green Politics (Studi Biaya pembangunan dan operasi
Tentang Rencana Pembangunan sangat murah dibandingkan dengan
Monorel-Trem Surabaya) oleh De- HRT.
frina Sukma Satiti (S1 Ilmu Poli-
tik Universitas Airlangga Surabaya), 4. Stated Preference
Penerimaan Pelaku Perjalanan Ter- Metode atau teknik stated preference
hadap Rencana Pengembangan (SP) adalah suatu metode yang diguna-
Angkutan Trem Kota Surabaya oleh kan untuk mengukur preferensi masya-
Argasadha Retapradana dan Iwan rakat atau konsumen apabila kepada
Pratoyo Kusumantoro (Prodi Peren- mereka diberikan alternatif atau pilihan.
canaan Wilayah dan Kota ITB Teknik Stated Preference merupakan
Bandung). teknik pengumpulan data yang mengacu
pada pendekatan terhadap pendapat
3. Trem Kota (Light Rail Transit) responden dalam menghadapi berbagai
Trem atau lengkapnya trem kota pilihan alternatif. Teknik ini mengguna-
merupakan alternatif dalam menang- kan desain eksperimental untuk mem-
gulangi kemacetan kota. Kendaraan ini buat sejumlah alternatif situasi imaginer
biasanya hanya terdiri atas satu set (dua (Pearce, et.al, 2002). Langkah yang
gerbong), karena harus menyesuaikan dilakukan untuk mengindikasi bagaima-
dengan keadaan lingkungan jalan kota na responden menanggapi jika situasi
yang tidak boleh terlalu panjang, karena imaginer tersebut benar-benar ada da-
berbaur dengan lalu lintas kota lainnya. lam realita adalah dengan cara mena-
Namun bisa saja dua set atau 4 kereta nyakan langsung kepada responden
(HRT - Heavy Rail Transit - satu set tersebut. Kemudian peneliti dapat
adalah 4 kereta). melakukan kontrol terhadap semua
Berbagai keunggulan LRT adalah: faktor yang dibuat dalam alternatif pili-
Mempunyai bobot kendaraan ringan han yang ditawarkan. Pendapat respon-
dan dapat dibuat oleh pabrik den tersebut bisa dinyatakan dalam
karoseri bus, rangking, rating maupun pilihan.
Dapat berbaur dengan lalu-lintas
kota, 5. Willingness to Pay
Dapat berbelok dengan radius kecil Wilingness to pay adalah kesediaan
atau tajam (sekitar 15 meter, sehing- pengguna untuk mengeluarkan imbalan
ga dapat menyelusuri bangunan tua atas jasa yang diperolehnya atau besa-
pusat kota, sedangkan HRT mini- ran rupiah rata-rata yang masyarakat
mum dengan radius 150 meter), mau mengeluarkan sebagai pembayaran
satu unit pelayanan angkutan umum

Manajemen dan Rekayasa Transportasi B - 155


Prosiding Seminar Nasional Aplikasi Teknologi Prasarana Wilayah (ATPW),
Surabaya, 18 Juni 2014, ISSN 2301-6752

yang dinikmatinya. Untuk permasala- Besaran p = P(Y=1) kerap kali juga


han transportasi, WTP dipengaruhi oleh dinyatakan sebagai peluang atau proba-
beberapa faktor diantaranya: produksi bilitas peristiwa/kasus yang ditentukan
jasa angkutan yang disediakan oleh oleh skor Y=1, jika sebuah/seorang
pengusaha, utilitas pengguna terhadap individu dipilih secara random dari
angkutan tersebut, penghasilan penggu- populasi tertentu. Dengan memperhati-
na, kondisi sosial budaya masyarakat. kan model regresi logistik tersebut,
maka kita akan berbicara tentang
6. Regresi Logistik peluang p = P(Y=1) yang tergantung
Berdasarkan data bivariat (X,Y), pada skor/nilai variabel bebas.
dimana X adalah variabel numerik atau
variabel satu-nol dan Y adalah variabel 7. Hasil Penelitian
respon satu-nol, dapat diperlihatkan Persamaan regresi logistik yang
model regresi logistik dengan bentuk dihasilkan dalam penelitian ini degan
umum sebagai berikut (Washington, 100 responden pengendara mobil
et.al, 2003): pribadi adalah sebagai berikut:

Sehingga tabel probabilitas pengguna


dimana p = P(Y=1) menyatakan mobil pribadi untuk beralih ke Trem
proporsi skor/nilai Y=1 didalam Surabaya adalah sbb:
populasi diantara semua skor/nilai satu-
nol yang mungkin.
Tabel 1. Faktor yang Digunakan untuk menentukan WTP Angkutan Kota
Faktor Penentu Variabel
Ukuran rumah tangga Jumlah anggota keluarga
Penghasilan keluarga Rata-rata penghasilan yang diterima keluarga per bulan
Kebutuhan transportasi Jumlah perjalanan yang dilakukan per hari
Total biaya transportasi Rata-rata prosentase penghasilan untuk biaya transportasi
Panjang perjalanan Rata-rata panjang perjalanan harian
Sumber: Wicaksono (2006:33)
Tabel 2. Probabilitas Pengguna Mobil Pribadi Beralih ke Trem Surabaya
AMC Trem Surabaya Peluang Memilih Trem
Skenario
Waktu tempuh (menit) Biaya (Rp)
1 40 7000 0.92463
2 40 8000 0.81862
3 40 9000 0.62410
4 40 10000 0.37919
5 45 7000 0.75343
6 45 8000 0.52922
7 45 9000 0.29256
8 45 10000 0.13204
Sumber: Hasil Perhitungan Tim Peneliti

Manajemen dan Rekayasa Transportasi B - 156


Prosiding Seminar Nasional Aplikasi Teknologi Prasarana Wilayah (ATPW),
Surabaya, 18 Juni 2014, ISSN 2301-6752

Ucapan Terima Kasih and Econometric Methods for


Penulis mengucapkan terima kasih Transportation Data Analysis,
kepada Direktorat Penelitian dan Pe- Chapman & Hall USA.
ngabdian kepada Masyarakat, DITLI-
TABMAS dan Kopertis Wilayah VII
yang telah memberikan bantuan untuk
menyelesaikan Penelitian Dosen Pemu-
la. Selain itu, ucapan terima kasih juga
ditujukan kepada Program Pasca Sarja-
na Manajemen dan Rekayasa Transpor-
tasi ITS Surabaya yang telah memberi-
kan berbagai studi literatur dalam
pelaksanaan penelitian ini.

Daftar Pustaka
Al-Ghamdi, A.S., (2002), Using Logis-
tic Regression to Estimate The
Influence of Accident Factors on
Accident Severity, Accident Analy-
sis and Prevention 34, pp.729-741.
Badan Pusat Statistik, (2012), Surabaya
Dalam Angka Tahun 2012, Bab 8
Perhubungan dan Pariwisata, Sura-
baya.
bappeko.surabaya.go.id, Surabaya Mo-
norail & Tram Project, diakses
tanggal 26 Juni 2013.
Bruton, M.J. (1985), Introduction to
Transportation Planning, London:
Hutchinson & Co. Ltd.
Pearce, David and Ozdemiroglu, Ece,
(2002), Economic Valuation with
Stated Preference Technice, Sum-
mary Guide, Department for Trans-
port, Local Government and The
Region, March 2002.
smart.surabaya.go.id (24 Juni 2013),
Walikota Surabaya, Ir. Tri Risma-
harini, MT Memperkenalkan MRT,
diakses tanggal 2 Januari 2014.
Washington, S.P., Karlaftis, M.G.,
Mannering, F.l., (2003), Statistical

Manajemen dan Rekayasa Transportasi B - 157


Prosiding Seminar Nasional Aplikasi Teknologi Prasarana Wilayah (ATPW),
Surabaya, 18 Juni 2014, ISSN 2301-6752

Halaman ini sengaja dikosongkan

Manajemen dan Rekayasa Transportasi B - 158

Anda mungkin juga menyukai