Anda di halaman 1dari 2

A.

Dataran Rendah Salah satu bentuk muka bumi adalah dataran rendah yang merupakan
hamparan luas tanah, bagian dari permukaan bumi dengan letak ketinggian 0-200 m dpal.
Di Indonesia, aktivitas penduduk di daerah dataran rendah yang dominan adalah
permukiman dan pertanian. Di Pulau Jawa, lahan dataran rendah dimanfaatkan oleh
penduduk untuk bercocok tanam padi sehingga Jawa menjadi pulau penghasil padi
terbesar di Indonesia.

Sumber: http://ipsgampang.blogspot.co.id/2014/08/bentuk-muka-bumi-dan-aktivitas-
penduduk.html
B. Bukit dan Perbukitan Bentuk lain dari muka bumi adalah Bukit yang merupakan bagian
dari permukaan bumi yang lebih tinggi jika dibandingkan dengan daerah di sekelilingnya,
dengan ketinggian kurang dari 600 m dpal. Bukit tidak tampak curam seperti gunung.

Sumber: http://ipsgampang.blogspot.co.id/2014/08/bentuk-muka-bumi-dan-aktivitas-
penduduk.html Di daerah perbukitan, aktivitas permukiman penduduk tidak seperti di
dataran rendah. Permukiman tersebar pada daerah-daerah tertentu atau membentuk
kelompok-kelompok kecil. Penduduk biasanya memanfaatkan lahan datar yang luasnya
terbatas di antara perbukitan. Permukiman umumnya dibangun di kaki-kaki perbukitan
atau lembah perbukitan karena biasanya di tempat tersebut ditemukan mata air atau
sungai sebagai sumber air untuk aktivitas penduduk.

Sumber: http://ipsgampang.blogspot.co.id/2014/08/bentuk-muka-bumi-dan-aktivitas-
penduduk.html
C. C. Dataran Tinggi Dataran tinggi adalah salah satu bentuk muka bumi yang merupakan
daerah datar yang tingginya lebih dari 400 meter dpal. Daerah ini memungkinkan
mobilitas penduduk berlangsung lancar seperti di dataran rendah. Oleh sebab itu,
beberapa dataran tinggi di Indonesia berkembang menjadi pusat ekonomi penduduk.
Aktivitas penduduk di dataran tinggi pada bidang ekonomi, khususnya pertanian,
dilakukan dengan memanfaatkan lahan-lahan dengan kemiringan lereng tertentu. Agar
mudah menanam, penduduk menggunakan teknik sengkedan dengan memotong bagian
lereng tertentu agar menjadi datar. Teknik ini kemudian juga bermanfaat mengurangi
erosi (pengikisan oleh air). Bentuk Muka Bumi dan Aktivitas Penduduk Indonesia
Aktivitas penduduk di dataran tinggi dalam bidang pertanian juga berkembang dengan
baik. Di daerah ini, sebagian penduduk menanam padi dan beberapa jenis sayuran. Suhu
yang tidak terlalu panas memungkinkan penduduk menanam beberapa jenis sayuran
seperti tomat dan cabe. Sejumlah dataran tinggi juga menjadi daerah tujuan wisata.
Udaranya yang sejuk dan pemandangan alamnya yang indah menjadi daya tarik
wisatawan untuk datang ke daerah dataran tinggi. Beberapa dataran tinggi di Indonesia
menjadi daerah tujuan wisata, misalnya Bandung dan Dieng.

Sumber: http://ipsgampang.blogspot.co.id/2014/08/bentuk-muka-bumi-dan-aktivitas-
penduduk.html
D. Gunung merupakan bagian dari permukaan bumi yang menjulang lebih tinggi
dibandingkan dengan daerah sekelilingnya. Biasanya bagian yang menjulang tersebut
dalam bentuk puncak-puncak gunung dengan ketinggian 600 meter dpal atau lebih.
Sedangkan pegunungan merupakan bagian dari daratan yang merupakan kawasan yang
terdiri atas deretan gunung-gunung dengan ketinggian lebih dari 600 meter
dpal.Penduduk yang tinggal di gunung atau pegunungan memanfaatkan lahan yang
terbatas untuk pertanian. Lahan-lahan dengan kemiringan yang cukup besar masih
dimanfaatkan penduduk. Komoditas yang dibudidayakan di pegunungan biasanya adalah
sayuran dan buah-buahan. Sebagian penduduk memanfaatkan lahan yang miring dengan
menanam beberapa jenis kayu untuk dijual.

Sumber: http://ipsgampang.blogspot.co.id/2014/08/bentuk-muka-bumi-dan-aktivitas-
penduduk.html
E. Proses Pembentukan Permukaan Bumi
F. Permukaan bumi memiliki dua tenaga utama yang menjadi penggerak dan penyebab
perubahan pada muka bumi. Proses pembentukan oleh kedua tenaga ini dapat terjadi
secara cepat, atau terjadi dengan proses yang lama dan panjang. Kedua tenaga pembentuk
muka bumi ini adalah tenaga eksogen dan tenaga endogen. Di setiap proses pembentukan
permukaan bumi, tenaga endogen adalah pembentuk muka bumi yang paling awal.
Selanjutnya pembentukan bumi dengan tenaga eksogen mengubah bentuk bumi yang
telah di buat oleh tenaga endogen. Proses pembentukan muka bumi oleh tenaga endogen
berbeda dengan tenaga eksogen.
G. Peta adalah gambaran sebagian atau seluruh wilayah di permukaan bumi dengan berbagai
kenampakannya pada bidang datar yang diperkecil dengan menggunakan skala
tertentu.Atlas adalah kumpulan peta-peta yang dirancang untuk disimpan dalam bentuk
jilid (buku) atau dalam keadaan lepas-lepas, tetapi dikumpulkan menjadi satu, atau untuk
memudahkan Atlas adalah peta yang dibukukan. Atlas dapat dibedakan berdasarkan
wilayah, tujuan, dan isinya.Globe adalah model tiruan bola bumi yang memberikan
gambaran tentang bentuk bumi sehingga mendekati bentuk yang sebenarnya.

Selengkapnya : http://www.kompasiana.com/didno76/pengertian-peta-atlas-dan-
globe_569cf21fb19273ea0f141ccf

Proses sosial adalah cara-cara berhubungan yang dilihat apabila orang-perorangan dan
kelompok-kelompok sosial saling bertemu dan menentukan sistem serta bentu-bentuk
hubungan tersebut atau apa yang akan terjadi apabila ada perubahan-perubahan yang
menyebabkan goyahnya pola-pola kehidupan yang terlah ada. Proses sosial dapat diartikan
sebagai pengaruh timbale-balik antara pelbagai segi kehidupan bersama, misalnya pengaruh-
mempengaruhi antara sosial dengan politik, politik dengan ekonomi, ekonomi dengan hukum,
dst.

Interaksi sosial merupakan kunci dari semua kehidupan sosial, karena tanpa interkasi sosial tak
akan mungkin ada kehidupan bersama.

Anda mungkin juga menyukai