Anda di halaman 1dari 54

KUMPULAN SOAL-SOAL

MAHASISWA KELAS 3A D4 KEPERAWATAN

1. Data apakah yang dipakai dalam mengumpulkan data inti saat pengkajian
komunitas?
a. Data demografi, data penunjang, riwayat perkembangan komunitas
b. Vital statistic, vital sign, status kesehatan komunitas
c. Vital sign, data demografi, status kesehatan komunitas
d. Data demografi, vital statistik, status kesehatan komunitas
e. Status kesehatan komunitas, vital sign, data penunjang.
2. Data yang dipakai dalam mengumpulkan data lingkungkan fisik saat pengkajian
komunitas adalah....
a. Vital statistik, kebersihan, penerangan.
b. Vital statistik, pengelolaan air limbah, luas bangunan.
c. Lantai, atap rumah, penerangan
d. Keamanan lingkungan, atap rumah, penerangan
e. Vital statistik, keamanan lingkungan, dinding rumah.
3. Strategi pelaksanaan keperawatan komunitas yang dapat digunakan dalam perawatan
kesehatan masyarakat adalah, kecuali
a. Kemandirian
b. Pendidikan kesehatan.
c. Proses kelompok
d. Kerjasama atau kemitraan
e. pemberdayaan
4. sasaran dari perawatan kesehatan komunitas yaitu
a. kelompok tak berdaya
b. kelompok khusus
c. komunitas
d. individu
e. keluarga
5. apa saja prinsip umum yang digunakan dalam pelaksanaan atau implementasi
keperawatan komunitas?
a. Inovatif, kreatif, dan unggul.
b. Mandiri, rasional, integrated
c. Rasional, kreatif dan mandiri
d. Unggul, rasional, inovatif
e. Integrated, unggul, kreatif
6. Apa saja kriteria dalam merumuskan tujuan intervensi keperawatan komunitas?
a. Mandiri, berfokus pada masyarakat.
b. Jelas dan singkat, ada target, mandiri
c. Ada target waktu, kreasi dan dapat di observasi
d. Realistik, dapat diukr dan berkreasi
e. Ada target waaktu, berfokus pada masyarakat, realistik.
7. Yang harus diperlukan dalam pelaksanaan asuhan keperawatan komunitas adalah,
kecuali
a. Keterpadan antara biaya, tenaga
b. Tindakan keperawatan yang dilakukan dicatat dan didokumentasikan
c. Adanya pelanggaran sistem timbal balik dari masyarakat
d. Keterlibatan petugas kesehatan lain
e. Adanya penyelenggaraan sistem rujukan kesehatan maupun medis
8. Melihat fasislitas yang dimiliki oleh komunitas seperti sarana olahragar, sarana
hiburan, termasuk kedalam....
a. Pengkajian
b. Diagnosa
c. Implementasi
d. Intervensi
e. Evaluasi
9. Perawat kesehatan komunitas harus mempunyai wawasan luas dan mampu
menyesuaikan diri dengan perkembangan ilmu pengetahuan dan teknologi dan
berdasar pada iman dan takwa, merupakan deskripsi tentang salah prinsip
implementasi keperawatan komunitas, yaitu ....
a. Rasional
b. Mampu mandiri
c. Integrated
d. Ugem
e. Inovatif
10. Apa saja tujuan analisa data :
a. Menetapkan kebutuhan komunity
b. Menetapkan kreativitas komuniti
c. Menetapkan kekuatan
d. Mengidentifikasi pola respon komunity
e. Mengidentifikasi pola kecenderungan penggunaan pelayanan kesehatan
11. Data yang dipakai dalam mengumpulkan data lingkungkan fisik saat pengkajian
komunitas adalah....
a. Vital statistik, kebersihan, penerangan.
b. Vital statistik, pengelolaan air limbah, luas bangunan.
c. Keamanan lingkungan, atap rumah, penerangan
d. Vital statistik, keamanan lingkungan, dinding rumah
e. Lantai, atap rumah, penerangan
12. Yang harus diperlukan dalam pelaksanaan asuhan keperawatan komunitas adalah,
kecuali
a. Adanya pelanggaran sistem timbal balik dari masyarakat
b. Keterpadan antara biaya, tenaga
c. Tindakan keperawatan yang dilakukan dicatat dan didokumentasikan
d. Keterlibatan petugas kesehatan lain
e. Adanya penyelenggaraan sistem rujukan kesehatan maupun medis
13. sasaran dari perawatan kesehatan komunitas yaitu
a. kelompok khusus
b. kelompok tak berdaya
c. komunitas
d. individu
e. keluarga
14. apa saja prinsip umum yang digunakan dalam pelaksanaan atau implementasi
keperawatan komunitas?
a. Inovatif, kreatif, dan unggul.
b. Rasional, kreatif dan mandiri
c. Unggul, rasional, inovatif
d. Integrated, unggul, kreatif
e. Mandiri, rasional, integrated
15. Data apakah yang dipakai dalam mengumpulkan data inti saat pengkajian
komunitas?
a. Data demografi, vital statistik, status kesehatan komunitas
b. Data demografi, data penunjang, riwayat perkembangan komunitas
c. Vital statistic, vital sign, status kesehatan komunitas
d. Vital sign, data demografi, status kesehatan komunitas
e. Status kesehatan komunitas, vital sign, data penunjang.
16. Semua ibu hamil diharapkan mendapatkan perawatan kehamilan oleh tenaga
kesehatan. Untuk deteksi dini faktor resiko maka pada semua ibu hamil perlu
dilakukan skrining antenatal. Untuk itu periksa hamil paling sedikit 4 kali selama
kehamilan, yaitu
a. 1xdalam triwulan I (K1), 1xdalam triwulan II, dan 2xdalam triwulan III
(K4)
b. 2xdalam triwulan I (K1), 1xdalam triwulan II, dan 2xdalam triwulan III (K4)
c. 1xdalam triwulan I (K1), 2xdalam triwulan II, dan 2xdalam triwulan III (K4)
d. 1xdalam triwulan I (K1), 2xdalam triwulan II, dan 1xdalam triwulan III (K4)
e. 2xdalam triwulan I (K1), 1xdalam triwulan II, dan 1xdalam triwulan III (K4)
17. Meningkatkan pemanfaatan fasilitas kesehatan dengan efesien dan efektif biaya, ada
jaminan ibu gawat darurat obstetri di rujuk ke RS untuk mendapatkan penanganan
adekuat spesialistik, dengan pencegahan Rujukan Estafet serta rujukan terlambat.
Pendekatan Resiko pada ibu hamil diatas merupakan pengertian dari pendekatan
a. Metode
b. Strategi
c. Alat manajerial
d. Bahan
e. Tujuan
18. Mengingat sebagian besar kematian ibu sesungguhnya dapat dicegah, maka
diupayakan untuk mencegah 4 terlambat yang meyebabkan kematian ibu, yaitu
kecuali
a. Mencegah terlambat mengenali tanda bahaya resiko tinggi
b. Mencegah terlambat mengambil keputusan dalam keluarga
c. Mencegah terlambat memperoleh transportasi dalam rujukan
d. Mencegah terlambat memperoleh penanganan gawat daruruat secara Memadai
e. Mencegah terlambat memperoleh transportasi dan evakuasi
19. Pemecahan masalah / pertolongan yang dapat di berikan oleh ibu ibu PKK, Kader
Posyandu dan masyarakat dengan masalah kurang darah/anemia kecuali:

a. Membantu menemukan dini adanya anemia pada ibu hamil, segera merujuk ke
bidan terdekat
b. Memberikan KIE perawatan kehamian yang teratur ke Bidan di desa 4 kali ( 1-1-
2 kali )
c. Memberikan KIE untuk melakukan kerja ringan, memberikan anjuran
makan makanan mengandung protein ( tahu, tempe dll ), sayuran hijau.
d. Melakukan rujukan kehamilan kepada Bidan di desa dan ke Dokter Puskesmas,
Ibu hamil sangat membutuhkan tablet zat besi dan pengobatan untuk penyakit ibu
yang menyebabkan anemia.
e. Membuat perencanaan persalinan aman dengan bidan di desa dan ibu hamil,
suami, keluarga untuk melahirkan di Puskesmas
20. Pemecahan masalah / pertolongan yang dapat di berikan oleh ibu ibu PKK, Kader
Posyandu dan masyarakat dengan masalah bayi kembar kecuali :

a. Membantu menemukan sedini mungkin adanya dugaan kehamilan kembar, yang


di sertai dengan tanda perut membesar dengan cepat tidak sesuai dengan umur
kehamilan
b. Bila ada dugaan hamil kembar, ibu PKK memberi KIE :
c. Memeriksaan kehamilan kepada Bidan di desa atau Dokter untuk menentukan
apakah memang bayi kembar
d. Pada kehamilan kembar agar periksa kehamilan, paling sedikit 4 kali : 1-1-2 kali
pada tiap tribulan, ibu mendapatkan 5 T : Tablet zat besi, imunisasi TT, Timbang
berat badan, ukur tekanan darah, ukur tinggi fundus uteri, adanya anemia dan
preeklamsi
e. Rujukan setelah ada tanda tanda keracunan kehamilan dan kurang darah
21. Meninggalnya pasangan hidup, teman dekat, atau bahkan hewan kesayangan dapat
meruntuhkan pertahanan jiwa yang telah rapuh pada lansia. Hal tersebut dapat
memicu terjadinya gangguan fisik dan kesehatan yang merupakan kesehatan
psikososial pada lansia yaitu

a. Duka cita (Bereavement)


b. Kepastian
c. Gangguan
d. Cemas
e. Depresi
22. Upaya perlindungan kesehatan bagi lansia adalah sebagai berikut kecuali
a. Mengurangi cedera, di lakukan dengan tujuan mengurangi kejadian jatuh,
mengurangi bahaya kebakaran dalam rumah, meningkatkan penggunaan alat
pengaman dan mengurangi kejadian keracunan makanan atau zat kimia.
b. Meningkatkan keamanan di tempat kerja yang bertujuan untuk mengurangi
terpapar dengan bahan-bahan kimia dan meningkatkan pengunaan sistem
keamanan kerja.
c. Meningkatkan perlindungan dari kualitas udara yang buruk, bertujuan untuk
mengurangi pengunaan semprotan bahan-bahan kimia, mengurangi radiasi di
rumah, meningkatkan pengolahan rumah tangga terhadap bahan berbahaya, serta
mengurangi kontaminasi makanan dan obat-obatan.
d. Meningkatkan perhatian terhadap kebutuhan gigi dan mutu yang bertujuan untuk
mengurangi karies gigi serta memelihara kebersihan gigi dan mulut.
e. Mengurangi perlindungan dari kualitas udara yang buruk, bertujuan untuk
mengurangi pengunaan semprotan bahan-bahan kimia, mengurangi radiasi
di rumah, meningkatkan pengolahan rumah tangga terhadap bahan
berbahaya, serta mengurangi kontaminasi makanan dan obat-obatan.
23. Elaborasi Freud pada teori Karl Abraham tentang proses berkabung menghasilkan
pendapat bahwa hilangnya objek cinta diintrojeksikan ke dalam individu tersebut
sehingga menyatu atau merupakan bagian dari individu itu merupakan teori lansia
yaitu
a. Teori psikodinamik
b. Teori neurobiology
c. Teori biologi
d. Teori newton
e. Teori fisik
24. Pada usia lanjut depresi yang berdiri sendiri maupun yang bersamaan dengan
penyakit lain hendaknya ditangani dengan sungguh-sungguh karena bila tidak
diobati dapat memperburuk perjalanan penyakit dan memperburuk prognosis. Pada
depresi dapat dijumpai hal-hal seperti di bawah ini (Mudjaddid, 2003 yaitu
kecuali
a. Depresi dapat meningkatkan angka kematian pada pasien dengan penyakit
kardiovaskuler
b. Pada depresi timbul ketidakseimbangan hormonal yang dapat memperburuk
penyakit kardiovaskular. (Misal: peningkatan hormon adrenokortikotropin akan
meningkatkan kadar kortisol).
c. Universitas Sumatera Utara
d. Metabolisme serotonin yang terganggu pada depresi akan menimbulkan efek
trombogenesis.
e. Suasana hati (mood) berhubungan dengan gangguan respons imunitas
termasuk perubahan fungsi limfosit dan penurunan jumlah limfosit.
25. Dalam Gallo & Gonzales (2001) disebutkan gejala-gejala depresi lain pada lanjut
usia kecuali
a. Kecemasan dan kekhawatiran
b. Keputusasaan dan keadaan tidak berdaya
c. Masalah-masalah somatik yang tidak dapat dijelaskan
d. Iritabilitas
e. Kepatuhan yang tinggi terhadap terapi medis atau diet
26. Skrining kesehatan yang digunakan pada pekerja informal adalah
a. Pemeriksaan fisik Head to Toe
b. Pemeriksaan kepala
c. Pemeriksaan leher
d. Pemeriksaan ekstemitas atas
e. Pemeriksaan ektremitas bawah
27. Tujuan pemeriksaan pada mata adalah
a. Mengetahui bentuk dan fungsi mata
b. Mengetahui keadaan telinga luar, saluran telinga, gendang telinga
c. Menentukan kesimetrisan struktur dan adanya inflamasi atau infeksi
d. Mengetahui bentuk dan fungsi hidung
e. Mengetahui bentuk kelainan mulut
28. Posisi klien pada saat pemeriksaan abdomen adalah
a. Posisi berdiri
b. Posisi berbaring
c. Posisi jongkok
d. Posisi tengkurap
e. Posisi lari
29. Pemeriksaan ekstermitas bawah meliputi
a. panggul, lutut, pergelangan kaki dan telapak kaki
b. Mata, telinga, hidung
c. Mata, mulut, gigi
d. Gigi, tangan, siku
e. Tangan, kaki, hidung
30. Tujuan pemeriksaan fisik dada adalah kecuali...
a. Mengetahui bentuk, kesimetrisas, ekspansi, keadaan kulit, dan dinding
dada
b. Mengetahui frekuensi, sifat, irama pernafasan,
c. Mengetahui adanya nyeri tekan, masa, peradangan
d. Mengetahui adanya traktil premitus
e. Mengetahui adanya kerusakan pada hati
31. Di bawah ini pengertian dokumentasi kepeawatan komunitas secara umum yang
benar adalah
a. Dokumentasi merupakan bagian dari pelaksanaan asuhan keperawatan komunitas
yang tidak menggunakan proses keperawatan yang tidak memiliki suatu nilai
hukum yangtidak sangat penting
b. Dokumentasi merupakan pedoman bagi perawat untuk melakukan tindakan yang
berdasarkan hokum
c. Dokumentasi merupakan bagian dari pelaksanaan Asuhan keperawatan
komunitas yang menggunakan proses keperawatan yang memiliki suatu
nilai hukum yang sangat penting
d. Dokumentasi merupakan suatu hal yang sangat pasti yang dimiliki seorang
perawat
e. Dokumntasi merupakan suatu catatan seorang perawat yang bersifat hukum
32. Dokumentasi keperawatan dapat dikatakan sebagai pegangan untuk para perawat
dalam mempertanggung jawabkan dan membuktikan pekerjaannya atau tindakan
yang perawat lakukan itu menurut
a. Setiyarini, 2010
b. Betty Neuman 1972
c. Neuman, 1994
d. partner2000
e. Potter 2001
33. Menurut teori keperawatan berkaitan dengan kesehatan masyarakat menjadi acuan
dalam mengembangankan model keperawatan itu menurut?
a. Partner 2000
b. Betty Neuman 1972
c. Potter 2001
d. Neuman 1994
e. Setiyarini 2010
34. Menurut Neuman 1994 model Neuman memandang klien sebagai?
a. Seorang yang harus ditolong dengan tulus iklas
b. Seorang yang harus di tolong dengan cepat dan tepat
c. Seoang yang membutuhkan pertolongan
d. Seorang pasien yang sangat membutuhkan penangan yang tepat
e. sistem yang terdiri dari berbagai elemen meliputi sebuah struktur dasar,
garis kekebalan, garis pertahanan normal, dan garis pertahanan fleksibel.
35. Suatu yang melibatkan kemampuan masyarakat untuk bertahan dan beradaptasi
terhadap stressor yang masuk dalam garis pertahannan diri masyarakat. Itu
dikembangkan oleh?
a. Neuman
b. Septiana
c. Merry
d. Betty
e. Potter
36. Menurut Clark,1999 kesehatan masuarakat di tentukan oleh?
a. Keluarga
b. kemampuan masyarakat dalam menghadapi stressor, intervensi
keperawatan dilakukan masyarakat apabila masyarakat tidak mampu
beradaptasi terhadap stressor yang masuk kedalam garis pertahanan
c. Diri sendiri
d. Keluarga
e. Pasien dan keluaga
37. Dalam dokumentasi keperawatan komunitas sikap perawat dalam menjalankan peran
tersebut adalah..
a. Tidak peduli
b. Menghormati pasien
c. Berssikap Bertanggung jawab dan displin dalam menjalankan tugasnya
d. sopan santun
e. ramah
38. Dalam menjalankan Dokumentasi perawat komunitas yang berperan di dalamnya
adalah
a. Perawat dan pasien
b. Pegawai
c. Lansia
d. pasien saja
e. Semua benar
39. Jika seoang perawat melanggar suatu aturan dalam mendokumentasikan catatan
pasien dalam rumah sakit, berakti perawat telah melangga hukum dalam?
a. Aturan UUD
b. Aturan Rumah sakit
c. Aturan dalam Dokumentasi keperwatan
d. Aturan Dokter
e. Aturan kepala ruangan
40. Dalam suatu rumah sakit Dokumentasi kepeawatan sangat penting karena?
a. Karena dokumentasi kepeawatan bersifat kekal
b. Karena dokumentasi keperawatan besifat fleksibel
c. Karena dokumentasi keperwatan besifat hokum
d. Karena tanpa dokumentasi keperawatan maka semua implementasi
keperawatan yang dilaksanakan oleh perawat tidak mempunyai makna
dalam hal tanggung jawab dan tanggung gugat.
e. Karena dokumentasi bersifat netral
41. Dasar pemikiran dalam keperawatan komunitas adalah komunitas adalah sebuah
sistem yang pertama menggunakan model?
a. Community as partner
b. Community usa
c. Community center
d. Community
e. Community as client

42. Yang dimaksud dengan Pengkajian core/inti adalah


a. Pengkajian yang dilakukan dengan cara tatap muka
b. komunitas, sejarah/riwayat, data demografi, jenis rumah tangga, vital
statistik, value, belief, religion dan status pernikahan.
c. Pengakajian inti
d. Pengkajian primer
e. Pengkajiana sekunder
43. Model comunity as partner menekankan pada?
a. Terjadinya stressor yang dapat mengganggu keseimbangan sistem:
pertahanan fleksibel, normal dan resisten.
b. Terjadinya kerjasama yang baik antara kelompok
c. Mempunyai sifat fleksibel
d. Mempunyai partisipasi yang kuat
e. Mempunyai rasa saling percaya yang kuat
44. Ada tiga model pengorganisasian masyarakat, yaitu sebagai berikut: diantaranya
a. Sopan, santun, displin
b. Jujur, adil dan bijaksana.
c. Bertanggungjawab, displin , sopan
d. Locality development. Social planning, Sosialaction
e. Sosialaction, jujur, adil
45. Yang dimaksud dengan model sosialaction adalah.
a. Model ini berfokus pada suatu kejujuran
b. Model ini berfokus pada kedisiplinan
c. Model ini berfokus pada suatu dokumentasi
d. Model ini berfokus pada hokum
e. Model ini berfokus mengubah komunitas pada polarisasi/pemusatan isu
yang ada di komunitas dengan menggunakan konflik/konfrontasi antara
penduduk dan pengambil keputusan/kebijakan. Penekanan pada proses
atau tujuan.
46. Bagaimanakah penjelasan mengenai status kesehatan seseorang dengan kedudukan
sedang?
a. mereka memperhatikan kesehatan walaupun tidak melakukannya secara
berkala, seperti tidak melakukan check up. Namun jika mereka sakit,
mereka menuju ke pelayanan kesehatan.
b. mereka berpendapat mereka dikatakan sakit jika mereka benar-benar tidak dapat
bangun dari tempat tidur
c. ketika mereka sakit mereka akan datang kepada dukun, orang pintar, dan lain-
lain. Mereka tidak akan datang ke pelayanan kesehatan
d. Mereka melakukan pemeriksaan secara berkala. Seperti melakukan pemeriksaan
kesehatan selama enam bulan sekali
e. mereka selalu memikirkan material untuk memenuhi kebutuhan sehari-hari
daripada kesehatan.
47. Meningkatnya status kesehatan ditinjau dari faktor sosial adalah
a. berbanding terbalik antara meningkatnya derajat pendidikan pengetahuan dan
teknologi
b. sejalan dengan meningkatnya derajat pendidikan pengetahuan dan
teknologi
c. berbanding lurus antara meningkatnya derajat pendidikan pengetahuan dan
teknologi
d. sejalan dengan meningkatnya gaya hidup dan kemajuan media sosial
e. berbanding terbalik antara gaya hidup dan teknologi
48. Satu unsur kausalitas yang diperlukan disebut
a. kecukupan (sufficient)
b. kekurangan (limited)
c. keberadaan (necessary)
d. kecukupan (necessary)
e. keberadaan (sufficient)
49. Berikut 5 kriteria kausalitas, kecuali
a. konsistensi
b. kekuatan
c. hubungan waktu
d. keberadaan
e. kongruensi
50. Model yang menekankan bahwa suatu penyakit saling berkaitan satu sama lain
merupakan konsep sehat sakit menurut teori
a. sebab akibat masalah kesehatan
b. triangle epidemiologi
c. HL Bloom
d. epidemiologi
e. sarang laba-laba
51. Bagaimana cara utuk mengehentikan suatu penyakit yang saling berkaitan menurut
teori sarang laba-laba?
a. dengan memutus salah satu rantai
b. dengan mengganti agen salah satu rantai
c. memindahkan agen salah satu rantai
d. dengan membuat mata rantai baru
e. dengan tidak memutuskan salah satu rantai
52. Menurut teori triangle epidemiologi yang menjadi faktor penyebab penyakit ialah
a. host, agen, dan manusia
b. host, agen, dan lingkungan
c. jaring, agen, dan lingkungan
d. host, cabang, dan lingkungan
e. cabang, jaring, dan lingkungan
53. Apa yang dimaksud dengan host atau penjamu dalam teori triangle epidemiologi?
a. berbagai unsur seperti unsur biologis yang dikarenakan oleh mikro organisme
(virus, bakteri, jamur, parasit, protzoa, metazoa, dll), unsur nutrisi karena bahan
makanan yang tidak memenuhi standar gizi yang ditentukan
b. faktor yang ketiga sebagai penunjang terjadinya penyakit,
c. keadaan manusia yang sedemikan rupa sehingga menjadi faktor risiko
untuk terjadinya suatu penyakit
d. unsur kimiawi yang disebabkan karena bahan dari luar tubuh maupun dari dalam
tubuh sendiri (karbon monoksid, obat-obatan, arsen, pestisida, dll),
e. kebiasaan hidup (rokok, alcohol, dll)
54. Untuk menciptakan kondisi sehat seperti ini diperlukan suatu hal dalam menjaga
kesehatan tubuh menurut teori HL Bloom, ialah
a. keberadaan
b. kebersamaan
c. keberagaman
d. keharmonisan
e. kesejahteraan
55. H.L Bloom menjelaskan ada empat faktor utama yang mempengaruhi derajat
kesehatan masyarakat, yaitu kecuali
a. faktor perilaku/gaya hidup (lifestyle),
b. faktor lingkungan (sosial, ekonomi, politik, budaya),
c. faktor pelayanan kesehatan (jenis cakupan dan kualitasnya)
d. faktor genetik (keturunan)
e. faktor biologis (biologi)
56. Bagaimanakah yang dimaksud dengan status kesehatan?
a. suatu keadaan kedudukan orang dalam tingkatan sehat atau sakit
b. suatu keadaan dimana orang dalam keadaan sehat dan sakit
c. mencakup pengukuran fungsi, penyakit fisik, dan kesejahteraan mental
d. ditinjau dari faktor sosial adalah sejalan dengan meningkatnya derajat pendidikan
pengetahuan dan teknologi
e. pemikiran mengenai keadaan tingkatan suatu kesehatan
57. Dua unsur kausalitas yang ada menurut teori sebab akibat masalah kesehatan ialah
a. kecukupan (necessary) dan kenyamanan (pleasure)
b. kekurangan (limited) dan keberadaan (sufficient)
c. keberadaan (necessary) dan kecukupan (sufficient)
d. keberadaan (necessary) dan kecukupan (necessary)
e. kekurangan (limited) dan keberadaan (necessary)
58. Hakikat konsep jaring laba -laba adalah efek yang terjadi tidak tergantung kepada
penyebab-penyebab yang terpisah secara mandiri, tetapi lebih merupakan
a. berkembang menjadi sebuah rantai penyebab
b. hubungan itu sendiri hasil dari silsilah (geneologi) yang mendahuluinya dan yang
kompleks (complex geneology of antecenden).
c. pengehentian pada salah satu rantai
d. perkembangan sebagai suatu akibat dari suatu rangkaian sebab-akibat
e. penjalinan kembali satu rantai dengan rantai lain
59. Menurut teori triangle epidemiologi penyakit ialah
a. sesuatu hal akibat suatu jaringan yang terus berkembang
b. interaksi kompleks (ketidak seimbangan) antara tiga faktor, yaitu agen, host
(induk semang) dan lingkungan
c. sehat secara holistik bukan saja kondisi sehat secara fisik melainkan juga spiritual
dan sosial dalam bermasyarakat.
d. keadaan yang ditimbulkan karena bakteri, dan lingkungan yang tidak steril
e. interaksi kompleks (ketidak seimbangan)
60. Yang bukan merupakan faktor determinan timbulnya masalah kesehatan adalah
a. faktor perilaku/gaya hidup (lifestyle),
b. faktor lingkungan (sosial, ekonomi, politik, budaya),
c. faktor pelayanan kesehatan (jenis cakupan dan kualitasnya)
d. faktor genetik (keturunan)
e. faktor biologis (biologi)
61. Bagaimanakah penjelasan mengenai status kesehatan seseorang dengan kedudukan
sedang?
a. mereka memperhatikan kesehatan walaupun tidak melakukannya secara
berkala, seperti tidak melakukan check up. Namun jika mereka sakit,
mereka menuju ke pelayanan kesehatan.
b. mereka berpendapat mereka dikatakan sakit jika mereka benar-benar tidak dapat
bangun dari tempat tidur
c. ketika mereka sakit mereka akan datang kepada dukun, orang pintar, dan lain-
lain. Mereka tidak akan datang ke pelayanan kesehatan
d. Mereka melakukan pemeriksaan secara berkala. Seperti melakukan pemeriksaan
kesehatan selama enam bulan sekali
e. mereka selalu memikirkan material untuk memenuhi kebutuhan sehari-hari
daripada kesehatan.
62. Meningkatnya status kesehatan ditinjau dari faktor sosial adalah
a. berbanding terbalik antara meningkatnya derajat pendidikan pengetahuan dan
teknologi
b. sejalan dengan meningkatnya derajat pendidikan pengetahuan dan
teknologi
c. berbanding lurus antara meningkatnya derajat pendidikan pengetahuan dan
teknologi
d. sejalan dengan meningkatnya gaya hidup dan kemajuan media social
e. berbanding terbalik antara gaya hidup dan teknologi
63. Satu unsur kausalitas yang diperlukan disebut
a. kecukupan (sufficient)
b. kekurangan (limited)
c. keberadaan (necessary)
d. kecukupan (necessary)
e. keberadaan (sufficient)
64. Berikut 5 kriteria kausalitas, kecuali
a. konsistensi
b. kekuatan
c. hubungan waktu
d. keberadaan
e. kongruensi
65. Model yang menekankan bahwa suatu penyakit saling berkaitan satu sama lain
merupakan konsep sehat sakit menurut teori
a sebab akibat masalah kesehatan
b triangle epidemiologi
c HL Bloom
d epidemiologi
e sarang laba-laba
66. Bagaimana cara utuk mengehentikan suatu penyakit yang saling berkaitan menurut
teori sarang laba-laba?
a. dengan memutus salah satu rantai
b. dengan mengganti agen salah satu rantai
c. memindahkan agen salah satu rantai
d. dengan membuat mata rantai baru
e. dengan tidak memutuskan salah satu rantai
67. Menurut teori triangle epidemiologi yang menjadi faktor penyebab penyakit ialah
a host, agen, dan manusia
b host, agen, dan lingkungan
c jaring, agen, dan lingkungan
d host, cabang, dan lingkungan
e cabang, jaring, dan lingkungan
68. Apa yang dimaksud dengan host atau penjamu dalam teori triangle epidemiologi?
a berbagai unsur seperti unsur biologis yang dikarenakan oleh mikro organisme
(virus, bakteri, jamur, parasit, protzoa, metazoa, dll), unsur nutrisi karena bahan
makanan yang tidak memenuhi standar gizi yang ditentukan
b faktor yang ketiga sebagai penunjang terjadinya penyakit,
c keadaan manusia yang sedemikan rupa sehingga menjadi faktor risiko
untuk terjadinya suatu penyakit
d unsur kimiawi yang disebabkan karena bahan dari luar tubuh maupun dari dalam
tubuh sendiri (karbon monoksid, obat-obatan, arsen, pestisida, dll),
e kebiasaan hidup (rokok, alcohol, dll)
69. Untuk menciptakan kondisi sehat seperti ini diperlukan suatu hal dalam menjaga
kesehatan tubuh menurut teori HL Bloom, ialah
a Keberadaan
b Kebersamaan
c Keberagaman
d Keharmonisan
e kesejahteraan
70. H.L Bloom menjelaskan ada empat faktor utama yang mempengaruhi derajat
kesehatan masyarakat, yaitu kecuali
a faktor perilaku/gaya hidup (lifestyle),
b faktor lingkungan (sosial, ekonomi, politik, budaya),
c faktor pelayanan kesehatan (jenis cakupan dan kualitasnya)
d faktor genetik (keturunan)
e faktor biologis (biologi)
71. Bagaimanakah yang dimaksud dengan status kesehatan?
a suatu keadaan kedudukan orang dalam tingkatan sehat atau sakit
b suatu keadaan dimana orang dalam keadaan sehat dan sakit
c mencakup pengukuran fungsi, penyakit fisik, dan kesejahteraan mental
d ditinjau dari faktor sosial adalah sejalan dengan meningkatnya derajat pendidikan
pengetahuan dan teknologi
e pemikiran mengenai keadaan tingkatan suatu kesehatan
72. Dua unsur kausalitas yang ada menurut teori sebab akibat masalah kesehatan ialah
a kecukupan (necessary) dan kenyamanan (pleasure)
b kekurangan (limited) dan keberadaan (sufficient)
c keberadaan (necessary) dan kecukupan (sufficient)
d keberadaan (necessary) dan kecukupan (necessary)
e kekurangan (limited) dan keberadaan (necessary)
73. Hakikat konsep jaring laba -laba adalah efek yang terjadi tidak tergantung kepada
penyebab-penyebab yang terpisah secara mandiri, tetapi lebih merupakan
a. berkembang menjadi sebuah rantai penyebab
b. hubungan itu sendiri hasil dari silsilah (geneologi) yang mendahuluinya dan yang
kompleks (complex geneology of antecenden).
c. pengehentian pada salah satu rantai
d. perkembangan sebagai suatu akibat dari suatu rangkaian sebab-akibat
e. penjalinan kembali satu rantai dengan rantai lain
74. Menurut teori triangle epidemiologi penyakit ialah
a. sesuatu hal akibat suatu jaringan yang terus berkembang
b. interaksi kompleks (ketidak seimbangan) antara tiga faktor, yaitu agen, host
(induk semang) dan lingkungan
c. sehat secara holistik bukan saja kondisi sehat secara fisik melainkan juga spiritual
dan sosial dalam bermasyarakat.
d. keadaan yang ditimbulkan karena bakteri, dan lingkungan yang tidak steril
e. interaksi kompleks (ketidak seimbangan)
75. Yang bukan merupakan faktor determinan timbulnya masalah kesehatan adalah
a faktor perilaku/gaya hidup (lifestyle),
b faktor lingkungan (sosial, ekonomi, politik, budaya),
c faktor pelayanan kesehatan (jenis cakupan dan kualitasnya)
d faktor genetik (keturunan)
e faktor biologis (biologi)
76. Menurut WHO pengertian skrining adalah....
a. Upaya pengenalan penyakit atau kelainan yang belum diketahui dengan
menggunakan tes, secara cepat membedakan orang yang tampak sehat
benar-benar sehat dengan orang yang tampak sehat tetapi sesungguhnya
menderita kelainan.
b. Pemeriksaan orang-orang asimptometik untuk mengklasifikasikan mereka dalam
kategori yang diperkirakan mengidap atau diperkirakan tidak mengidap penyakit
yang menjadi objek skrining
c. Suatu usaha mendeteksi atau menemukan penderita penyakit tertentu yang tanpa
gejala (tidak tampak) dalam suatu masyarakat atau penduduk tertentu melalui tes
atau pemeriksaan secara singkat.
d. Mencegah penyakit atau akibat penyakit dengan mengidentifikasi individu-
individu pada suatu titik dalam riwayat alamiah ketika proses penyakit dapat
diubah melalui intervensi.
e. Suatu proses promosi kesehatan.
77. Berikut merupakan tujuan dari dilakukannya skrining kesehatan menurut Bustan
(2006), kecuali....
a. Mendapatkan mereka yang menderita sedini mungkin sehingga dapat dengan
segera memperoleh pengobatan.
b. Mencegah meluasnya penyakit dalam masyarakat.
c. Mendidik dan membiasakan masyarakat untuk memeriksakan diri sedini
mungkin,
d. Mendidik dan memberikan gambaran kepada petugas kesehatan tentang sifat
penyakit dan selalu waspada melakukan pengamatan terhadap gejala dini.
e. Untuk dapat sesegera mungkin memberikan vaksinasi terhadap seseorang
yang sudah terlihat mengalami tanda gejala suatu penyakit.
78. Macam macam skrining dibagi berdasarkan sasaran atau populasi yang akan di
skrining salah satunya, yaitu Selective screening, Selective screening yang
dimaksudkan adalah...
a. Skrining yang dilakukan pada seluruh populasi.
b. Skrining dengan target populasi berdasarkan pada risiko tertentu
c. Skrining yang hanya dilakukan untuk satu penyakit
d. Pemeriksaan skrining untuk beberapa penyakit pada satu kunjungan waktu
tertentu
e. Skrining yang dilakukan pada penderita yang datang dengan keluhan diare
kemudian dilakukan pemeriksaan terhadap mamografi atau rongen torax
79. Single disease screening adalah ........
a. Skrining yang dilakukan pada seluruh populasi.
b. Skrining dengan target populasi berdasarkan pada risiko tertentu.
c. Skrining yang hanya dilakukan untuk satu penyakit.
d. Pemeriksaan skrining untuk beberapa penyakit pada satu kunjungan waktu
tertentu
e. Skrining yang dilakukan pada penderita yang datang dengan keluhan diare
kemudian dilakukan pemeriksaan terhadap mamografi atau rongen torax
80. Case finding screening adalah ..
a. Skrining yang dilakukan pada seluruh populasi
b. Skrining dengan target populasi berdasarkan pada risiko tertentu
c. Skrining yang hanya dilakukan untuk satu penyakit
d. Pemeriksaan skrining untuk beberapa penyakit pada satu kunjungan waktu
tertentu
e. Skrining yang dilakukan pada penderita yang datang dengan keluhan
diare kemudian dilakukan pemeriksaan terhadap mamografi atau rongen
torax
81. Mass screening adalah
a. Skrining yang dilakukan pada seluruh populasi
b. Skrining dengan target populasi berdasarkan pada risiko tertentu
c. Skrining yang hanya dilakukan untuk satu penyakit
d. Pemeriksaan skrining untuk beberapa penyakit pada satu kunjungan waktu
tertentu
e. Skrining yang dilakukan pada penderita yang datang dengan keluhan diare
kemudian dilakukan pemeriksaan terhadap mamografi atau rongen torax
82. Berikut ini yang bukan merupakan syarat-syarat skrining menurut Noor (2008).....
a. Sifat perjalanan penyakit yang akan dilakukan tes harus diketahui dengan pasti,
b. Adanya suatu nilai standar yang telah disepakati bersama tentang mereka yang
dinyatakan menderita penyakit tersebut,
c. Biaya yang digunakan dalam melaksanakan tes penyaringan sampai pada titik
akhir pemeriksaan harus seimbang dengan resiko biaya bila tanpa melakukan tes
tersebut,
d. Tidak perlu untuk diadakan pemantauan (follow up) terhadap penyakit
tersebut serta penemuan penderita secara berkesinambungan,
e. Penyakit yang dituju harus merupakan masalah kesehatan yang berarti dalam
masyarakat dan dapat mengancam derajat kesehatan masyarakat tersebut,
83. Wilson dan Junger menganjurkan untuk memperhatikan persyaratan untuk
keberhasilan skrining seperti :
a. Fasilitas pengobatan dan diagnosis harus tersedia, mengenal kelainan yang
timbul tahap dini suatu penyakit, harus ada tes atau pemeriksaan yang
sesuai, tes atau pemeriksaan harus diterima masyarakat
b. Riwayat alamiah yang di skrining harus dimengerti secara baik, mengobati bila
pasien positif terkena penyakit, biaya harus seimbang secara keseluruhan
c. Penemuan kasus harus merupakan proses berkelanjutan, tidak hanya berdasarkan
proyek, test cukup sensitif dan tidak spesifik, penyakit atau masalah yang akan di
skrining merupakan masalah yang cukup serius, prevalensinya tinggi, merupakan
masalah kesehatan masyarakat
d. Kebijakan intervensi atau pengobatan yang akan dilakukan setelah
dilaksanakannya skrining harus jelas, test cukup sensitif dan tidak perlu spesifik
e. Kebijakan intervensi atau pengobatan yang akan dilakukan setelah
dilaksanakannya skrining harus jelas, riwayat alamiah yang di skrining harus
dimengerti secara baik, mengobati bila pasien positif terkena penyakit, biaya
harus seimbang secara keseluruhan
84. Komponen validitas ada 2 yakni sensitivitas dan spesifisitas. Perbedaan antara
sensitivitas dan spesifisitas yakni.....
a. Sensitivitas merupakan kemampuan yang dimiliki oleh alat ukur untuk
menunjukan secara tepat individu-individu yang menderita penyakit
sedangkan spesifisitas adalah kemampuan yang dimiliki oleh alat ukur
untuk menunjukan secara tepat individu-individu yang tidak menderita
sakit.
b. Spesifisitas merupakan kemampuan yang dimiliki oleh alat ukur untuk
menunjukan secara tepat individu-individu yang menderita penyakit sedangkan
sensitivitas adalah kemampuan yang dimiliki oleh alat ukur untuk menunjukan
secara tepat individu-individu yang tidak menderita sakit.
c. Spesifisitas merupakan kemampuan yang dimiliki oleh alat ukur untuk
menunjukan secara tepat individu-individu yang menderita penyakit menular
sedangkan sensitivitas adalah kemampuan yang dimiliki oleh alat ukur untuk
menunjukan secara tepat individu-individu yang tidak menderita sakit.
d. Spesifisitas merupakan kemampuan yang dimiliki oleh alat ukur untuk
menunjukan secara tepat individu-individu yang menderita penyakit menular
sedangkan sensitivitas adalah kemampuan yang dimiliki oleh alat ukur untuk
menunjukan secara tepat individu-individu yang tidak menderita sakit menular.
e. Spesifisitas merupakan kemampuan yang dimiliki oleh alat ukur untuk
menunjukan secara tepat individu-individu yang menderita penyakit tidak mnular
sedangkan sensitivitas adalah kemampuan yang dimiliki oleh alat ukur untuk
menunjukan secara tepat individu-individu yang tidak menderita sakit.
85. Ada beberapa kriteria evaluasi skrining yakni melalui test berikut kecuali, :....
a. Validitas test, reliabilitas test, dan yield.
b. Sensitifitas test, reliabilitas test, dan yield.
c. Reliabilitas test dan yield.
d. Sensitifitas test dan yield.
e. Semua salah
86. Tujuan dari skrining pada anak sekolah ....
a. Mencegah penyakit penularan penyakit menular
b. Untuk meningkatkan derajat kesehatan peserta didik secara optimal
c. Memberikan segera pengobatan
d. Terdeteksi secara dini masalah peserta didik
e. Tertanganinya masalah peserta didik
87. Pelaksanaan skrining kesehatan pada anak sekolah dilaksanakan berdasarkan
skema ....
a. Riwayat kesehatan pemeriksaan fisik pemeriksaan penunjang (LAB)
b. Kuisioner kesehatan pemeriksaan riwayat keehatan pemeriksaan penunjang
(LAB)
c. Riwayat penyakit keturunan pemeriksaan fisik pemeriksaan penunjang (LAB)
d. Kuisioner kesehatan pemeriksaan fisik pemeriksaan penunjang (LAB)
e. Kuisioner kesehatan pemeriksaan fisik pemeriksaan DL
88. Hal yang tidak dikaji dalam kuesioner kesehatan pada skrining anak sekolah, yaitu

a. Keadaan kesehatan umum
b. Kesehatan intelegensia
c. Kesehatan mental
d. Bahan edukasi dan konseling
e. Kebugaran jasmani
89. Dalam langkah-langkah pelaksanaan penjaringan kesehatan pada anak sekolah,
Dinas Kesehatan Kabupaten melaksanakan koordinasi dengan Lintas Sektor terkait
(Dinas pendidikan) untuk memberikan informasi ke sekolah - sekolah mengenai
penjaringan kesehatan seperti berikut, kecuali:
a. Kesepakatan penjarkes anak sekolah
b. Identifikasi kebutuhan operasional menganai tenaga kesehatan
c. Identifikasi kebutuhan operasional mengenai sarana dan dana
d. Evaluasi mengenai hasil penjarkes yang telah didapat
e. Persiapan pelaksanaan: jumlah sekolah, jumlah Peserta Didik
90. Adapun skrining yang di lakukan pada masa puberitas yaitu pemeriksaan payudara
sendiri (SADARI) dengan beberapa cara, yakni :
a. Dengan melihat perubahan di hadapan cermin.
b. Melihat perubahan bentuk payudara dengan cara berbaring.
c. Melihat perubahan bentuk payudara dengan cara berdiri
d. Melihat perubahan bentuk payudara dengan cara membungkuk
e. a dan b benar
91. Studi statistik dan matematik terhadap besaran, komposisi, sebaran, serta perubahan-
perubahannya yang terjadi dari waktu ke waktu pada populasi manusia melalui
berlangsungnya lima proses: fertilitas, mortalitas, perkawinan, migrasi, dan
mobilitas sosial disebut sebagai
a. Statistik kependudukan
b. Statistik kesehatan
c. Prevalence
d. Pengukuran kesehatan masyarakat
e. Derajat kesehatan masyarakat
92. Apa yang dimaksud dengan sex ratio = 100?
a. Jumlah penduduk laki-laki lebih kecil daripada jumlah penduduk perempuan
b. Jumlah penduduk laki-laki lebih besar daripada jumlah penduduk perempuan
c. Jumlah penduduk laki-laki seimbang dengan jumlah penduduk perempuan
d. Jumlah penduduk laki-laki tidak sama dengan jumlah penduduk perempuan
e. Tidak ada penduduk laki-laki dalam wilayah tersebut
93. Rata-rata jumlah tahun (umur) yang diharapkan dilalui oleh seseorang sejak ia lahir,
apabila ia hidup dalam lingkungan dengan pola kematian spesifik yang terjadi pada
saat itu disebut dengan
a. Angka kematian
b. Angka harapan hidup
c. Jumlah penduduk
d. Jumlah penduduk wanita
e. Jumlah penduduk laki-laki
94. Perkiraan penduduk antar sensus atau segera setelah sensus disebut dengan
a. Estimasi penduduk
b. Estimasi angka harapan hidup
c. Estimasi tingkat derajat kesehatan masyarakat
d. Estimasi angka kematian
e. Estimasi banyaknya penduduk laki-laki dalam suatu wilayah
95. Suatu cabang dari statistik yang berurusan dengan cara-cara pengumpulan,
kompilasi, pengolahan dan interpretasi fakta-fakta numerik sehubungan dengan
sehat dan sakit, kelahiran, kematian, dan faktor-faktor yang berhubungan dengan itu
pada populasi manusia disebut dengan
a. Statistik kependudukan
b. Statistik kesehatan
c. Statistik penduduk wanita
d. Statistik angka kematian ibu
e. Statistik angka kematian anak
96. Yang termasuk lima proses dalam pengukuran statistik kependudukan, kecuali
a. Fertilitas
b. Mortalitas
c. Kesehatan
d. Perkawinan
e. Migrasi
97. Berikut ini adalah data yang penting dalam perencanaan di bidang kesehatan, yaitu
kecuali
a. Data demografi
b. Data kesehatan
c. Data kebersihan dan sanitasi lingkungan
d. Data fertilitas
e. Data fasilitas kesehatan
98. Yang termasuk ke dalam manfaat dan peranan dari statistik, yaitu
a. Pengkajian
b. Diagnosa
c. Perencanaan
d. Data focus
e. Analisa
99. Memonitor seluruh kekuatan dan kelemahan program yang menyangkut berbagai
variabel yang berbentuk data ringkasan adalah peran statistik sebagai...
a. Bahan perencanaan
b. Bahan monitoring
c. Bahan evaluasi
d. Bahan analisa
e. Bahan diagnosa
100.Apa saja indikator dalam mengukur derajat kesehatan masyarakat, kecuali
a. Angka kematian bayi
b. Angka kematian ibu
c. Status gizi
d. Umur harapan hidup
e. Jumlah masyarakat
101.Variabel untuk mengukur suatu perubahan baik langsung maupun tidak langsung
merupakan pengertian dari indikator yang dikemukakan oleh
a. WHO
b. Dinas Kesehatan
c. Dinas Kependudukan
d. Menteri Kesehatan
e. Presiden
102.Apa saja karakteristik dari indikator?
a. Valid, kesehatan, justice, beneficience, specific
b. Valid, reliable, sensitive, specific, relevant
c. Valid, justice, specific, relevant, beneficience
d. Valid, specific, relevant, kesehatan, reliable
e. Valid, justice, sensitive, relevant, kesehatan
103.Berapa umur harapan hidup masyarakat Indonesia pada tahun 1980?
a. 50 tahun
b. 60 tahun
c. 70 tahun
d. 55 tahun
e. 59 tahun
104.Apa yang dimaksud dengan morbiditas?
a. Angka kematian
b. Angka kelahiran
c. Angka kemiskinan
d. Angka kesakitan
e. Angka kesembuhan
105.Gambaran tentang frekwensi penderita baru suatu penyakit yang ditemukan pada
suatu waktu tertentu di satu kelompok masyarakat adalah pengertian dari
a. Insiden
b. Prevalence
c. Derajat kesehatan
d. Derajat kesakitan
e. Angka kematian
106.Secara etimologis pemberdayaan berasal dari kata dasar daya yang berarti..
a. Kekuatan
b. Listrik
c. Pemanfaatan
d. Pemeliharaan
e. Penggunaan
107.Inti dari pemberdayaan yaitu
a. Penguatan, penyokongan, kemandirian
b. Pengembangan, penguatan, kemandirian
c. Pemberian, pendukungan, penguatan
d. Penyeimbangan, pengadaan, pengembangan
e. Pengembangan, penguatan, pengadaan
108.Membentuk individu dan masyarakat menjadi mandiri merupakan ...
a. Pengertian pemberdayaan masyarakat
b. Manfaat pemberdayaan masyarakat
c. Tujuan pemberdayaan masyarakat
d. Strategi pemberdayaan masyarakat
e. Langkah-langkah pemberdayaan masyarakat
109.Model pemberdayaan yang menggunakan metode lima meja yaitu
a. Pos bumil
b. Posyandu
c. Polindes
d. Poskesdes
e. Puskesmas
110. Urutan langkah-lanngkah pemberdayaan yaitu
a. Sosialisasi pemberdayaan- seleksi lokasi proses pemberdayaan masarakat
memantau proses dan hasil kegiatan pemandirian masyarakat menerapkan
rencana kegiatan kelompok
b. Seleksi lokasi - sosialisasi pemberdayaan masyarakat proses
pemberdayaan masyarakat menerapkan rencana kegiatan kelompok
memantau proses dan hasil kegiatan pemandirian masyarakat.
c. pemandirian masyarakat - Seleksi lokasi - sosialisasi pemberdayaan masyarakat -
menerapkan rencana kegiatan kelompok - proses pemberdayaan masyarakat -
memantau proses dan hasil kegiatan.
d. Seleksi lokasi - sosialisasi pemberdayaan masyarakat - memantau proses dan
hasil kegiatan - menerapkan rencana kegiatan kelompok - pemandirian
masyarakat - proses pemberdayaan masyarakat
e. proses pemberdayaan masyarakat - Seleksi lokasi - menerapkan rencana kegiatan
kelompok - pemandirian masyarakat - sosialisasi pemberdayaan masyarakat -
memantau proses dan hasil kegiatan
111. Proses pemilihan tempat disebut dengan
a. Proses pemberdayaan masyarakat
b. Sosialisasi pemberdayaan masyarakat
c. Seleksi lokasi
d. Sosialisasi pemberdayaan
e. Pemandirian masyarakat
112. Upaya mengkomunikasikan kegiatan untuk menciptakan dialog dengan masyarakat
disebut
a. Seleksi lokasi
b. Sosialisasi pemberdayaan masyarakat
c. Penerapan rencana kegiatan kelompok
d. Proses pemberdayaan masyarakat
e. Pemandirian masyarakat
113. Pemantauan pelaksanaan dan kemajuan kegiatan dilakukan pada tahap
a. Pemandirian masyarakat
b. Sosialisasi pemberdayaan masyarakat
c. Seleksi lokasi
d. Penerapan rencana kegiatan kelompok
e. Proses pemberdayaan kelompok
114. Inti dari pemberdayaan yaitu
a. Penguatan, penyokongan, kemandirian
b. Pengembangan, penguatan, kemandirian
c. Pemberian, pendukungan, penguatan
d. Penyeimbangan, pengadaan, pengembangan
e. Pengembangan, penguatan, pengadaan
115. Membentuk individu dan masyarakat menjadi mandiri merupakan ...
a. Pengertian pemberdayaan masyarakat
b. Manfaat pemberdayaan masyarakat
c. Tujuan pemberdayaan masyarakat
d. Strategi pemberdayaan masyarakat
e. Langkah-langkah pemberdayaan masyarakat
116. Model pemberdayaan yang menggunakan metode lima meja yaitu
a. Pos bumil
b. Posyandu
c. Polindes
d. Poskesdes
e. Puskesmas
117. Urutan langkah-lanngkah pemberdayaan yaitu
a. Sosialisasi pemberdayaan- seleksi lokasi proses pemberdayaan masarakat
memantau proses dan hasil kegiatan pemandirian masyarakat menerapkan
rencana kegiatan kelompok
b. Seleksi lokasi - sosialisasi pemberdayaan masyarakat proses
pemberdayaan masyarakat menerapkan rencana kegiatan kelompok
memantau proses dan hasil kegiatan pemandirian masyarakat.
c. pemandirian masyarakat - Seleksi lokasi - sosialisasi pemberdayaan masyarakat -
menerapkan rencana kegiatan kelompok - proses pemberdayaan masyarakat -
memantau proses dan hasil kegiatan.
d. Seleksi lokasi - sosialisasi pemberdayaan masyarakat - memantau proses dan
hasil kegiatan - menerapkan rencana kegiatan kelompok - pemandirian
masyarakat - proses pemberdayaan masyarakat
e. proses pemberdayaan masyarakat - Seleksi lokasi - menerapkan rencana kegiatan
kelompok - pemandirian masyarakat - sosialisasi pemberdayaan masyarakat -
memantau proses dan hasil kegiatan
118. Proses pemilihan tempat disebut dengan
a. Proses pemberdayaan masyarakat
b. Sosialisasi pemberdayaan masyarakat
c. Seleksi lokasi
d. Sosialisasi pemberdayaan
e. Pemandirian masyarakat
119. Upaya mengkomunikasikan kegiatan untuk menciptakan dialog dengan masyarakat
disebut
a. Seleksi lokasi
b. Sosialisasi pemberdayaan masyarakat
c. Penerapan rencana kegiatan kelompok
d. Proses pemberdayaan masyarakat
e. Pemandirian masyarakat
120.Pemantauan pelaksanaan dan kemajuan kegiatan dilakukan pada tahap
a. Pemandirian masyarakat
b. Sosialisasi pemberdayaan masyarakat
c. Seleksi lokasi
d. Penerapan rencana kegiatan kelompok
e. Proses pemberdayaan kelompok
121.Remaja memerlukan kebutuhan-kebutuhan tertentu yang sesuai dengan
perkembangan emosinya. Dibawah ini mana yang termasuk kebutuhan yang
diinginkan oleh seorang remaja? Kecuali
a. Kebutuhan akan pengendalian diri
b. Kebutuhan akan rasa kekeluargaan.
c. Kebutuhan akan penerimaan sosial
d. Kebutuhan akan agama dan nilai-nilai
e. Kebutuhan akan social dan ekonomi
122.Ada beberapa usaha yang dilakukan dalam penyelenggaraan pendidikan sehubungan
dengan minat dan kemampuan remaja, yaitu :
a. Memberikan pelatihan praktis yang berorientasi pada kondisi
lingkungannya.
b. Penyususnan kurikulum sesuai dengan daerah yang melaksanakan pendidikan
c. Memberikan pelatihan sesuai hobi yang dimiliki oleh siswa
d. Meningkatkan fasilitas belajar siswa
e. Memotivasi siswa dengan pemberian penghargaan pada siswa yang berprestasi

123.Dibawah ini merupakan salah satu metode pembelajar yang efektif diberikan bagi
remaja. Kecuali !
a. Model debat
b. Metode pemecahan masalah
c. Problem solfinges
d. Metode diskusi kelompok
e. Tanya jawab
124.Aktifitas yang dapat menyalurkan potensi remaja. Manakah kegiatan remaja yang
menunjang remaja tersebut jika ingin menjadi perawat dan mempunyai potensi rasa
peduli terhadap orang lain tinggi
a. Pramuka
b. PMR
c. Bahasa Inggris
d. Tari
e. Organisasi Bakti social
125.Adapun faktor yang mempengaruhi perkembangan pendidikan bagi remaja yang
menyembabkan terjadinya problematika dalam pendidikan remaja salah satunya
lingkungan yang terlalu bising karena dekat dengan jalan raya, adalah faktor
a. Faktor social
b. Faktor ekonomi
c. Faktor organisasi luar
d. Faktor tetangga
e. Faktor lingkungan
126.Mereka yang berusia 40-45 tahun (menjelang usia lanjut/masa virilitas) memerlukan
informasi pengetahuan sebagai berikut;
a. Mengetahui pentingnya pemeriksaan kesehatan secara berkala.
b. Meningkatkan kreativitas dimasyarakat
c. Meningkatkan rasa kepedulian antar keluarga
d. Meningkatkan pengetahuan mengenai berbagai penyakit bedah
e. Meningkatkan pengetahuan mengenai bahaya lingkungan yang ada di
pegunungan dan daerah pantai

127.Program pemeliharaan kesehatan pada lanjut usia bertujuan untuk kesejahteran dan
kemandirian meraka, salah satu kegiatan yang mendukung program pemeliharan
kesehatan pada lanjut usia adalah
a. Olahraga secara teratur
b. Olahraga 15 menit sekali
c. Diet
d. Vegitarian
e. Meningkatkan konsumsi kalsium
128.Menurut Siti Maryam (2009) tugas perkembangan pada lansia, yaitu sebagai
berikut : kecuali!
a. Mempersiapan diri untuk kondisi yang semakin sehat dan fit
b. Mempersiapakan diri untuk pensiun
c. Membentuk hubungan yang baik dengan orang seusianya
d. Mempersiapkan kehidupan baru
e. Melakukan penyesuaikan terhadap kehidupan sosial/ masyarakat secara santai
129.Fungsi alat-alat tertentu pada lanjut usia sangat berbeda, misalnya proses enzim,
fungsi pencernaan, ginjal dan lain-lain, sehingga mengunakan obat juga sangat
berbeda dibandingkan orang muda. Maka perlu diperhatikan hal-hal sebagai berikut
yaitu: kecuali!
a. Efek dari obat yang diberikan.
b. Selalu memakai dosis terendah namun efektif.
c. Usahakan mencegah penyakit
d. Berikan obat jangka pendek
e. Berikan dosis minim
130.Secara umum, tindakan-tindakan pencegahan praktis yang kiranya dapat dijalankan
oleh lansia adalah sebagai berikut: kecuali!
a. Hindari berat badan yang telalu berat (obesitas atau overweight).
b. Kurangi makanan dan pilihan makanan yang sesuai.
c. Olahraga yang ringan dan teratur harus dilakukan.
d. Menghindari timbulnya kecelakaan-kecelakaan.
e. Tindakan-tindakan mengisi kehidupan yang keras
131.Dalam undang-undang tentang sistem pendidikan nasional dinyatakan bahwa
pendidikan anak usia dini (PAUD) adalah
a. suatu upaya pembinaan yang ditujukan kepada anak sejak lahir sampai
dengan usia enam tahun yang dilakukan melalui pemberian rangsangan
pendidikan untuk membantu pertumbuhan dan perkembangan jasmani dan
rohani
b. suatu upaya pengajaran yang ditujukan kepada anak sejak dalam kandungan
sampai dengan usia enam tahun yang dilakukan melalui pemberian rangsangan
pendidikan untuk membantu pertumbuhan dan perkembangan jasmani dan rohani
c. suatu upaya pengajaran yang ditujukan kepada anak sejak lahir sampai dengan
usia 12 tahun yang dilakukan melalui pemberian rangsangan pendidikan untuk
membantu pertumbuhan dan perkembangan jasmani dan rohani
d. suatu upaya pembinaan yang ditujukan kepada anak sejak ldalam kandungan
sampai dengan usia 12 tahun yang dilakukan melalui pemberian rangsangan
pendidikan untuk membantu pertumbuhan dan perkembangan jasmani dan rohani
e. suatu upaya pembinaan yang ditujukan kepada anak sejak lahir sampai dengan
usia 12 tahun yang dilakukan melalui pemberian rangsangan pendidikan untuk
membantu pertumbuhan dan perkembangan jasmani dan rohani
132.Secara khusus kegiatan pendidikan anak usia dini memiliki tujuan, yaitu sebagai
berikut :
a. Anak mampu menggunakan bahasa untuk pemahaman bahasa pasif dan
dapat berkomunikasi secara efektif yang bermanfaat untuk berpikir dan
belajar
b. Anak mampu melakukan komunikasi yang terarah
c. Anak mampu mengenal lingkungan alam
d. Anak memiliki kepekan terhadap teman sebaya dan lingkungan sekitar
e. Anak mampu menghargai satu sama lain dengan cara membrikan sapaan
133.Beberapa fungsi pendidikan bagi anak usia dini yaitu sebagai berikut : kecuali!
a. Untuk mengembangkan seluruh kemampuan yang dimiliki anak melebihi
dari proses pertumbuhan dan perkembangannya
b. Mengenalkan anak dengan dunia sekitar
c. Mengembangkan sosialisasi anak
d. Mengenalkan peraturan dan menanamkan disiplin pada anak
e. Memberikan kesempatan pada anak untuk menikmati masa bermainnya

134.Menurut Direktorat PAUD (2000), fungsi lainnya yang perlu diperhatikan dalam
pendidikan anak usia dini, yaitu sebagai berikut : kecuali!
a. Penyiapan bahan perumusan kebijakan dibidang pendidikan anak usia dini
b. Penyiapan bahan perumusan standar
c. Kriteria, pedoman, dan prosedur di bidang pendidikan anak usia dini
d. Pemberiaan bimbingan teknis dan evaluasi di bidang pendidikan anak usia dini
e. Pemberian pendampingan pada anak usia dini yang belum mampu untuk
mengikuti perkembangan yang seharusnya
135.Catron dan Allen (1999:23-26) menyebutkan bahwa terdapat 6 aspek perkembangan
konsep dan aplikasi edukasi anak usia dini, yaitu sebagai berikut salah satunya yaitu
a. Ketegangan
b. Ketrampilan
c. Potensi yang dimiliki anak
d. Kesadaran Personal
e. Kepedulian terhadap orang lain
136.Pendidikan nonformal diselenggarakan bagi warga masyarakat yang memerlukan
layanan pendidikan yang berfungsi sebagai pengganti, penambah, dan atau
pelengkap pendidikan formal dalam rangka mendukung pendidikan sepanjang hayat.
Disebutkan dalam UU No.
a. Dalam UU No.20 Tahun 2003 tentang Sisdiknas pasal 26 (1)
b. Dalam UU No.20 Tahun 2002 tentang Sisdiknas pasal 26 (1)
c. Dalam UU No.17 Tahun 2004 tentang Sisdiknas pasal 26 (2)
d. Dalam UU No.21 Tahun 2003 tentang Sisdiknas pasal 26 (1)
e. Dalam UU No.20 Tahun 2005 tentang Sisdiknas pasal 26 (1)
137.pembelajaran yang bertujuan untuk mengembangkan potensi diri pada perserta didik
dan mewujudkan proses pembelajaran yang lebih baik. Merupakan pengertian dari

a. Edukasi
b. Kesehatan
c. Pemerintahan
d. Educator
e. Semua benar
138.Sebagai layanan pendidikan yang diperuntukan bagi masyarakat tanpa melihat
perbedaan tingkat pendidikan, usia, status sosial, ekonomi, agama, suku dan kondisi
mental fisiknya, yang mempunyai keinginan untuk menambah dan atau
meningkatkan kompetensi untuk meningkatkan kesejahteraan hidupnya. Merupakan
pengertian dari
a. Pendidikan Masyarakat
b. Kesehatan social
c. Kesehatan masyarakat
d. Pengabdian Masyarakat
e. Semua benar
139.Melayani warga belajar supaya dapat tumbuh dan berkembang sedini mungkin dan
sepanjang hayatnya, guna meningkatkan martabat dan kehidupannya. Merupakan
salah satu jalur dalam sistem pendidikan nasional, pendidikan non formal
mempunyai tujuan seperti ditegaskan dalam peraturan pemerintah nomor
a. Nomor 73 tahun 1991
b. Nomor 73 tahun 1993
c. Nomor 74 tahun 1991
d. Nomor 75 tahun 1995
e. Semua salah
140.Dalam tujuan edukasi ,salah satu jalur dalam sistem pendidikan nasional, pendidikan
non formal mempunyai tujuan seperti ditegaskan dalam peraturan pemerintah nomor
73 tahun 1991 memiliki beberapa tujuan yaitu
a. 3
b. 4
c. 5
d. 6
e. 7
141.Sebagai rencana umum tindakan yang dapat mencakup beberapa aktivitas dan
mempertimbangkan karakteristik populasi target. Merupakan pengertian dari
a. Strategi
b. Pendidikan
c. Edukasi
d. Pemberantasan
e. Semua benar
142.Strategi kebijakan atau penegakan menghasilkan kebijakan yang dapat dilaksanakan
melalui pengaturan legislatif, lembaga peraturan, ataupun pengaturan organisasi.
Kebijakan itu dirancang untuk mendukung perbaikan lingkungan rumah, sekolah,
maupun lingkungan kerja. Merupakan katagori dari
a. Strategi Promosi Kesehatan
b. Strategi pendidikan
c. Strategi pengetahuan
d. Promosi kesehatan
e. Strategi komunikasi
143.Ada berapakah factor yang dapat mempengaruhi prilaku .
a. 2
b. 1
c. 3
d. 4
e. 5
144.Tingkah laku manusia adalah corak kegiatan yang sangat dipengaruhi oleh faktor
yang ada dalam dirinya. Faktor-faktor intern yang dimaksud antara lain jenis
ras/keturunan, jenis kelamin, sifat fisik, kepribadian, bakat, dan intelegensia.
Merupakan pengertian dari
a. Factor interna
b. Factor eksterna
c. Factor predisposisi
d. Factor luar
e. Semua salah
145.Adalah suatu kondisi pada seseorang yang memungkinkannya dengan suatu latihan
khusus mencapai suatu kecakapan, pengetahuan dan keterampilan khusus, misalnya
berupa kemampuan memainkan musik, melukis, olah raga, dan sebagainya
merupaan pengertian dari
a. Bakat
b. Keperibadian
c. Intelegensia
d. Kebudayaan
e. Hobi
146.Sebagai kesenian, adat istiadat atau peradaban manusia. Tingkah laku seseorang
dalam kebudayaan tertentu akan berbeda dengan orang yang hidup pada kebudayaan
lainnya, misalnya tingkah laku orang Jawa dengan tingkah laku orang Papua
merupakan pengertian dari
a. Kebudayaan
b. Lingkungan social
c. Lingkungan
d. Keperibadian
e. Pemerdayaan
147.adalah kegiatan pelayanan kesehatan yang lebih mengutamakan kegiatan yang
bersifat promosi kesehatan. Merupakan pengertian dari
a. Kesehatan Promotif
b. Preventif
c. Rehabiitatif
d. Kontruktif
e. Semua benar
148.Memberikan suatu penyuluhan tentang pentingkanya kesehatan. Misalnya
memberikan penyuluhan tentang penanganan penyakit Hipertensi. Merupakan
contoh dari pelayanan kesehatan di bidang
a. Promotif
b. Kontuktif
c. Rehabilitative
d. Preventif
e. Semua benar
149.Suatu kegiatan pencegahan terhadap suatu masalah kesehatan atau penyakit.
Merupakan pengertian dari
a. Preventif
b. Promotif
c. Rehabilitative
d. A dan C benar
e. Semua salah
150.kegiatan untuk mengembalikan bekas penderita ke dalam masyarakat sehingga dapat
berfungsi lagi sebagai anggota masyarakat yang berguna untuk dirinya dan
masyarakat semaksimal mungkin sesuai dengan kemampuannya. Merupakan
pengertian dari
a. Rehabilitative
b. Promotif
c. Kontuktif
d. Kuratif
e. Semua benar
151.Ilmu dan seni memelihara, melindungi dan meningkatkan kesehatan masyarakat
melalui usaha-usaha pengorganisasian masyarakat disebut.
a. Kesehatan Masyarakat
b. Kesehatan Individu
c. Kesehatan kelompok
d. Pendidikan kesehatan
e. Penyuluhan kesehatan
152.Sekelompok masyarakat atau individu yang karena keadaan fisik, mental maupun
sosial budaya dan ekonominya perlu mendapatkan bantuan, bimbingan dan
pelayanan kesehatan dan asuhan keperawatan, karena ketidakmampuan dan
ketidaktahuan mereka dalam memelihara kesehatan dan keperawatan terhadap
dirinya sendiri disebut.
a. Kelompok khusus
b. Kelompok risiko tinggi
c. Kelompok sebaya
d. Kelompok pertemanan
e. Kelompok perhimpunan
153.Lembaga lembaga sosial kemasyarakatan yang menyelenggarakan pemeliharaan
dan pembinaan kelompok kelompok khusus tertentu, diantaranya.
a. Panti jompo
b. Panti asuhan
c. Lapas
d. LSM
e. Panti yatim
154.Sasaran pembinaan kelompok khusus, salah satunya adalah
a. Pembantu
b. Supir
c. Pemilik rumah/penghuni
d. Pembimbing
e. Guru

155.Kelompok khusus dapat diklasifikasikan berdasarkan permasalahan dan kebutuhan


yang mereka hadapi, dibagi menjadi
a. 2
b. 3
c. 4
d. 5
e. 6
156.Kelompok khusus dengan kebutuhan khusus yang memerlukan pengawasan akibat
pertumbuhan dan perkembangannya misal, kecuali
a. Kelp. Usia lanjut
b. Kelp. Bayi dan anak balita
c. Kelp. Anak usia sekolah
d. Kelp. Keluarga berpenghasilan tinggi
e. Kelp. Ibu nifas
157.Kegiatan perawatan kelompok khusus mencakup upaya upaya berikut kecuali
a. Promotif
b. Preventif
c. Pendayagunaan
d. Kuratif
e. Resosialitatif
158.Yang menjadi prinsip dasar dalam perawatan kelompok khusus adalah :
a. Meningkatkan kemampuan dan kemandirian kelompok khusus dalam
meningkatkan kesehatan mereka sendiri
b. Menghalangi dan memutus gerak masyarakat dalam hal mengembangkan
potensi masyarakat tersebut
c. Dilakukan diinstitusi pelayanan yang menyelenggarakan pelayanan kesehatan
kelompok khusus dimasyarakat terhadap kelompok khusus yang mempunyai
masalah yang sama
d. Melibatkan peran serta aktif petugas panti, kader kesehatan dan kelompok
sebagai subyek maupun obyek pelayanan
e. Pendekatan yang menyeluruh menggunakan proses keperawatan secara konsisten
dan berkesinambungan

159.Tahap tahap perawatan kelompok khusus secara berturut meliputi


a. Tahap persiapan tahan perencanaan tahap pelaksanaan
b. Tahap perencanaan tahap persiapan tahap pelaksanaan
c. Tahap pelaksanaan tahap persiapan tahap perencanaan
d. Tahap perencanaan tahap pelaksanaan tahap persiapan
e. Tahap pelaksanaan tahap perencanaan tahap persiapan
160.Contoh kelompok khusus yang Kelompok khusus yang mempunyai resiko terserang
penyakit adalah
a. Wanita pekerja tuna susila
b. Sekumpulan club sepeda ontel
c. Kumpulan pencinta seni
d. Sekumpulan geng motor
e. Kumpulan anak anak penderita kanker
161.Ilmu dan seni memelihara, melindungi dan meningkatkan kesehatan masyarakat
melalui usaha-usaha pengorganisasian masyarakat disebut.
a. Kesehatan Masyarakat
b. Kesehatan Individu
c. Kesehatan kelompok
d. Pendidikan kesehatan
e. Penyuluhan kesehatan
162.Sekelompok masyarakat atau individu yang karena keadaan fisik, mental maupun
sosial budaya dan ekonominya perlu mendapatkan bantuan, bimbingan dan
pelayanan kesehatan dan asuhan keperawatan, karena ketidakmampuan dan
ketidaktahuan mereka dalam memelihara kesehatan dan keperawatan terhadap
dirinya sendiri disebut.
a. Kelompok khusus
b. Kelompok risiko tinggi
c. Kelompok sebaya
d. Kelompok pertemanan
e. Kelompok perhimpunan
163.Lembaga lembaga sosial kemasyarakatan yang menyelenggarakan pemeliharaan
dan pembinaan kelompok kelompok khusus tertentu, diantaranya.
a. Panti jompo
b. Panti asuhan
c. Lapas
d. LSM
e. Panti yatim
164.Kelompok khusus dengan kebutuhan khusus yang memerlukan pengawasan akibat
pertumbuhan dan perkembangannya misal, kecuali
a. Kelp. Usia lanjut
b. Kelp. Bayi dan anak balita
c. Kelp. Anak usia sekolah
d. Kelp. Keluarga berpenghasilan tinggi
e. Kelp. Ibu nifas
165.Kegiatan perawatan kelompok khusus mencakup upaya upaya berikut kecuali
a. Promotif
b. Preventif
c. Pendayagunaan
d. Kuratif
e. Resosialitatif
166.Tindakan pencegahan sebelum sakit atau disfungsi dan diaplikasikan ke populasi
sehat pada umumnya, mencakup pada kegiatan kesehatan secara umum dan
perlindungan khusus terhadap suatu penyakit merupakan bagian dari..
a. Pencegahan primer
b. Pencegahan sekunder
c. Pencegahan dini
d. Pencegahan tersier
e. Pencegahan terpadu
167.Perawat kesehatan masyarakat diharapkan dapat mengelola berbagai kegiatan
pelayanan kesehatan puskesmas dan masyarakat sesuai dengan beban tugas dan
tanggung jawab yang diberikan kepadanya,merupakan peran perawat sebagai..
a. Konselor
b. Manajer kasus
c. Advokat
d. Caregiver
e. Role model
168.Melaksankan monitoring terhadap perubahan-perubahan yang terjadi pada
individu,keluarga,kelompok, dan masyarakat yang menyangkut masalah-masalah
kesehatan dan keperawatan yang timbul serta berdampak terhadap status kesehatan
dan kesehatan melalui kunjungan rumah,pertemuan-pertemuan, observasi dan
pengumpulan data merupakan peran perawat sebagai..
a. Penemu kasus (case finder)
b. Care giver
c. Advokat
d. Role model
e. Manajer kasus
169.Model intervensi keperawatan yang melibatkan kemampuan masyarakat untuk
bertahan atau beradaptasi terhadap stressor yang masuk kedalam garis pertahanan
diri masyarakat merupakan model konsep yang dikemukakan oleh..
a. Betty Neuman
b. Virginia Handerson
c. Clark
d. McFarlane
e. Maslow
170.Berikut ini merupakan contoh pencegahan primer,kecuali..
a. kegiatan penyuluhan gizi
b. imunisasi
c. Stimulasi kesehatan keluarga
d. bimbingan dini dalam kesehatan keluarga
e. mengkaji tumbuh kembang bayi sampai balita
171.Pada tahap pengkajian komunitas adapun hal-hal yang harus dikaji, apakah yang
harus dikaji menurutt model Betty Neuman, kecuali ?
a. Demografi, populasi, nilai keyakinan dan riwayat kesehatan individu yang
dipengaruhi oleh sub system komunitas yang terdiri dari lingkungan fisik,
b. Perumahan, pendidikan,
c. Keselamatan dan transportasi, politik pemerintahan,
d. Kesehatan, pelayanan sosial, komunikasi, ekonomi dan rekreasi
e. Tumbuh kembang bayi sampai balita
172.Peran perawat ditujukan kepada individu, keluarga, kelompok, dan masyarakat
berupa asuhan keperawatan masyarakat yang utuh (holistic), merupakan peran
perawat sebagai?
a. Pemberi Asuhan Keperawatan (Care provider)
b. Peran Sebagai Konselor (Counselor)
c. Peran sebagai Panutan (Role Model)
d. Peran Sebagai Pembela (Advocate)
e. Peran sebagai Manajer Kasus ( Case Manager )
173.Perawat memberikan pendidikan kesehatan kepada individu, keluarga, kelompok,
dan masyarakat baik di rumah, puskesmas, dan di masyarakat secara terorganisir
dalam rangka menanamkan perilaku sehat, sehingga terjadi perubahan perilaku
seperti yang diharapkan dalam encapai derajat kesehatan yang optimal, merupakan
peran perawat sebagai?
a. Pemberi Asuhan Keperawatan (Care provider)
b. Peran sebagai Panutan (Role Model)
c. Peran Sebagai Pembela (Advocate)
d. Peran sebagai Manajer Kasus ( Case Manager)
e. Peran Sebagai Pendidik (Educator)
174.Perawat dapat menjalankan fungsinya melalui pelayanan social yang ada dalam
masyarakat, merupakan peran perawat sebagai?
a. Pemberi Asuhan Keperawatan (Care provider)
b. Peran sebagai Panutan (Role Model)
c. Peran Sebagai Pembela (Advocate)
d. Peran sebagai Manajer Kasus ( Case Manager)
e. Peran Sebagai Pendidik (Educator)
175.Perawat kesehatan masyarakat diharapkan dapat mengelola berbagai kegiatan
pelayanan kesehatan puskesmas dan masyarakat sesuai dengan beban tugas dan
tanggung jawab yang diberikan kepadanya, merupakan peran perawat sebagai?
a. Peran sebagai Manajer Kasus ( Case Manager)
b. Pemberi Asuhan Keperawatan (Care provider)
c. Peran sebagai Panutan (Role Model)
d. Peran Sebagai Pembela (Advocate)
e. Peran Sebagai Pendidik (Educator)
176.Perawat bekerjasama dengan tim kesehatan lain,baik dengan dokter,ahli gizi,ahli
radiologi dan lain-lain dalam kaitannya membantu mempercepat proses
penyembuhan klien, merupakan peran perawat sebagai?
a. Pemberi Asuhan Keperawatan (Care provider)
b. Peran sebagai Panutan (Role Model)
c. Peran Sebagai Pembela (Advocate)
d. Peran Sebagai Kolaborator
e. Peran Sebagai Pendidik (Educator)
177.Melaksankan monitoring terhadap perubahan-perubahan yang terjadi pada
individu,keluarga,kelompok, dan masyarakat yang menyangkut masalah-masalah
kesehatan dan keperawatan, merupakan peran perawat sebagai?
a. Pemberi Asuhan Keperawatan (Care provider)
b. Peran sebagai Panutan (Role Model)
c. Peran Sebagai Pembela (Advocate)
d. Peran Sebagai Pendidik (Educator)
e. Peran Sebagai Penemu Kasus (Case Finder)
178.Pada tahun berapakah model comunity as client disempurnakan?
a. 2000
b. 2001
c. 2002
d. 2003
e. 2004
179.Model comunity as partner mempunyai makna sesuai dengan filosofi PHC, yaitu?
a. Fokus pada pemberdayaan masyarakat
b. Fokus pada masyarakat
c. Fokus pada kader-kader masyarakat
d. Fokus pada kepala desa
e. Fokus pada kepala desa dan masyarakat
180.Model comunity as partner menekankan pada terjadinya stressor yang dapat
mengganggu keseimbangan sistem: pertahanan fleksibel, normal dan resisten.
Tehnik pengumpulan data dalam model comunity as partner adalah melalui?
a. Pengamatan langsung ke masyarakat dengan berkeliling wilayah dan
menggunakan semua panca indra),
b. Hasil wawancara,
c. Kuesioner
d. Data sekunder(data statistik, laporan puskesmas, laporan kelurahan dan lain-lain).
e. Laporan pribadi
181.Bagaimana sifat keselamatan kerja .....
a. Bersifat individual, sasarannya masing-masing orang
b. Bersifat intoleransi, sasarannya perusahaan
c. Bersifat teknik, sasarannya lingkungan kerja
d. Bersifat kekeluargaan, sasarannya lingkungan masyarakat
e. A,B,C, dan D benar
182.Bagaimana sifat kesehatan kerja .....
a. Sasarannya adalah manusia, bersifat medis
b. Sasarannya lingkungan kerja, bersifat teknik
c. Sasarannya lingkungan masyarakat, bersifat kekeluargaan
d. Sasarannya masing-masing orang, bersifat individual
e. Sasarannya rumah sakit, bersifat kesehatan
183.Penetapan kebijakan K3, perencanaan K3, penerapan K3, pengukuran, pemantauan
dan evaluasi kinerja K3, peninjauan secara teratur untuk meningkatkan kinerja K3
secara berkesinambungan merupakan ..... dari K3
a. Faktor risiko dari K3
b. Faktor pencetus dari K3
c. Ruang lingkup dari K3
d. Prinsip dari K3
e. Standar dari K3
184.Meliputi apa saja ruang lingkup dari kesehatan kerja .....
a. Berbagai upaya keselamatan antara pekerja dengan pekerjaan dan masyarakat
b. Berbagai upaya kesehatan antara pekerja dengan masyarakat
c. Berbagai upaya mencegah timbulnya gangguan kesehatan
d. Berbagai upaya memelihara dan meningkatkan derajat kesehatan
e. Berbagai Upaya penyerasian antara pekerja dengan pekerjaan dan
lingkungan pekerja dengan pekerjaan dan lingkungan kerja baik fisik
maupun psikis, dalam hal cara atau metode, proses dan kondisi pekerjaan
185.Apa tujuan K3 .....
a. Menjamin keselamatan setiap orang lain yang berada di tempat kerja,
mencegah terjadinya kecelakaan kerja dan penyakit
b. Mencegah terjadinya konflik
c. Mencegah terjadinya keuntungan sebelah pihak
d. Mencegah korupsi di masyarakat
e. A, B, C, dan D benar
186.APD, penyediaan peralatan K3, pelatihan K3, asuransi, fasilitas dan sarana
kesehatan, merupakan ..... K3
a. Prinsip K3
b. Contoh K3
c. Dasar Hukum K3
d. Ruang Lingkup K3
e. Standar K3
187.Setiap pekerja/buruh mempunyai hak untuk memperoleh perlindungan atas :
a. Keselamatan dan kesehatan kerja
b. Moral kesusilaan
c. Perlakuan yang sesuai dengan harkat dan martabat manusia serta nilai-nilai
agama.
d. Untuk melindungi keselamatan kerja/buruh guna mewujudkan produktivitas kerja
yang optimal diselenggarakan upaya Keselamatan dan Kesehatan Kerja.
188.Perlindungan sebagaimana dimaksud pada ayat (1) dan ayat (2) dilaksanakan sesuai
dengan peraturan perundang-undangan yang berlaku.
Hal diatas merupakan .. K3
a. Prinsp K3
b. Ruang lingkup K3
c. Contoh K3
d. Standar K3
e. Dasar hukum K3
189.Setiap pekerja/buruh mempunyai hak untuk memperoleh perlindungan atas :
a. Keselamatan dan kesehatan kerja
b. Moral kesusilaan
c. Perlakuan yang sesuai dengan harkat dan martabat manusia serta nilai-nilai
agama.
d. Untuk melindungi keselamatan kerja/buruh guna mewujudkan produktivitas kerja
yang optimal diselenggarakan upaya Keselamatan dan Kesehatan Kerja.
190.Perlindungan sebagaimana dimaksud pada ayat (1) dan ayat (2) dilaksanakan sesuai
dengan peraturan perundang-undangan yang berlaku.
Hal diatas diatur dalam UU No ..
a. No. 39 Tahun 2006 Tentang Ketenagakerjaan Pasal 72
b. No. 13 Tahun 2003 Tentang Ketenagakerjaan Pasal 86
c. No. 25 Tahun 2008 Tentang Ketenagakerjaan Pasal 18
d. No. 19 Tahun 2003 Tentang Ketenagakerjaan Pasal 79
e. No. 30 Tahun 2006 Tentang Ketenagakerjaan Pasal 45
191.Kejadian yang terduga dan tidak diharapkan yang terjadi pada waktu bekerja pada
perusahaan merupakan pengertian dari ..
a. Kesehatan kerja
b. Prinsip kerja
c. Kecelakaan kerja
d. Ruang Lingkup kerja
e. Keuntungan kerja
192.Penyebab umum dari kecelakaan kerja ..
a. Penyebab internal dan eksternal
b. Penyebab dasar dan langsung
c. Penyebab langsung dan tak langsung
d. Penyebab dasar dan umum
e. Penyebab dalam dan luar
193.Faktor manusia atau pribadi dan tekstur kerja atau lingkungan merupakan ..
kecelakaan kerja
a. Penyebab internal
b. Penyebab langsung
c. Penyebab eksternal
d. Penyebab umum
e. Penyebab dasar
194.Kondisi berbahaya dan tindakan berbahaya merupakan .. kecelakaan kerja
a. Penyebab internal
b. Penyebab langsung
c. Penyebab eksternal
d. Penyebab umum
e. Penyebab dasar
195.Macam macam kerja menurut jenis apakah terjatuh, tertimpa benda, tertumbuk
benda benda, terjepit oleh benda,pengaruh suru tinggi, terkena arus listrik, kontak
bahan bahan berbahaya atau radiasi
Hal diatas merupakan .....
a. Penyebab
b. Kelainan
c. Faktor
d. Kecelakaan
e. Ruang Lingkup
196.Kerusakan, kekacauan organisasi, keluhan dan kesedihan, kelainan dan cacat,
kematian merupakan .. disebabkan akibat kecelakaan kerja
a. Kerugian
b. Keselamatan
c. Faktor
d. Aktivitas
e. Keuntungan
197.Standar K3 dikategorikan menjadi ..
a. 10
b. 5
c. 2
d. 3
e. 7
198.Apakah pengertian dari Anak usia dini
a. Kelompok anak yang berada dalam proses pertumbuhan dan
perkembangan yang bersifat unik, dalam arti memiliki pola pertumbuhan
dan perkembangan, intelegensi, sosial emosional, bahasa dan komunikasi
yang khusus sesuai dengan tingkat pertumbuhan dan perkembangan anak.
b. Sekumpulan orang yang saling berinteraksi sesuai dengan pola yang telah mapan,
sedangkan di dalam kelompok tersebut ada rasa solidaritas karena adanya nilai
bersama dan adanya tanggung jawab bersama.
c. Sebuah kelompok sosial dari beberapa organisme yang berbagi lingkungan,
umumnya memiliki ketertarikan dan habitat yang sama.
d. Tahap akhir perkembangan pada daur kehidupan manusia dan ditandai oleh
gagalnya seorang untuk mempertahankan kesetimbangan kesehatan dan kondisi
stres fisiologis nya.
e. Suatu periode transisi dari masa awal anak anak hingga masa awal dewasa, yang
dimasuki pada usia kira kira 10 hingga 12 tahun dan berakhir pada usia 18 tahun
hingga 22 tahun
199.Berdasarkan keunikan dalam pertumbuhan dan perkembangannya, anak usia dini
terbagi dalam beberapa tahapan, yaitu kecuali
a. Masa bayi baru lahir sampai 12 bulan
b. Masa toddler (batita) usia 1-3 tahun
c. Masa prasekolah usia 3-6 tahun
d. Masa kelas awal SD 6-8 tahun.
e. Masa sekolah SD 8-10 tahun
200.Apakah pengertian dari PAUD
a. Proses pembinaan tumbuh kembang anak dari usia lahir sampai dengan
usia 6 tahun secara menyuluruh, yang mencakup aspek fisik dan non-fisik,
dengan memberikan rangsangan bagi perkembangan jasmani, rohani
(moral dan spiritual), motorik, akal pikir, emosional, dan sosial yang tepat
agar anak dapat tumbuh dan berkembang secara optimal.
b. Proses pembinaan tumbuh kembang anak dari usia lahir sampai dengan usia 7
tahun secara menyuluruh, yang mencakup aspek fisik dan non-fisik, dengan
memberikan rangsangan bagi perkembangan jasmani, rohani (moral dan
spiritual), motorik, akal pikir, emosional, dan sosial yang tepat agar anak dapat
tumbuh dan berkembang secara optimal.
c. Proses pembinaan tumbuh kembang anak dari usia lahir sampai dengan usia 8
tahun secara menyuluruh, yang mencakup aspek fisik dan non-fisik, dengan
memberikan rangsangan bagi perkembangan jasmani, rohani (moral dan
spiritual), motorik, akal pikir, emosional, dan sosial yang tepat agar anak dapat
tumbuh dan berkembang secara optimal.
d. Proses pembinaan tumbuh kembang anak dari usia lahir sampai dengan usia 9
tahun secara menyuluruh, yang mencakup aspek fisik dan non-fisik, dengan
memberikan rangsangan bagi perkembangan jasmani, rohani (moral dan
spiritual), motorik, akal pikir, emosional, dan sosial yang tepat agar anak dapat
tumbuh dan berkembang secara optimal.
e. Proses pembinaan tumbuh kembang anak dari usia lahir sampai dengan usia 10
tahun secara menyuluruh, yang mencakup aspek fisik dan non-fisik, dengan
memberikan rangsangan bagi perkembangan jasmani, rohani (moral dan
spiritual), motorik, akal pikir, emosional, dan sosial yang tepat agar anak dapat
tumbuh dan berkembang secara optimal.
201.Tujuan khusus kegiatan pendidikan anak usia dini memiliki tujuan, kecuali
a. Anak mampu melakukan ibadah
b. Anak mampu melakukan pekerjaan
c. Anak mampu mengelola keterampilan
d. Anak mampu menggunakan Bahasa
e. Anak mampu berpikir logis
202.Fungsi pendidikan bagi anak usia dini yaitu, kecuali
a. Untuk mengembangkan seluruh kemampuan yang dimiliki anak sesuai dengan
tahapan perkembangannya.
b. Untuk mengenalkan anak dengan dunia sekitar.
c. Untuk mengembangkan sosialisasi anak.
d. Untuk mengelola keterampilan tubuh
e. Untuk mengenalkan peraturan dan menanamkan disiplin pada anak.
203.Menurut Direktorat PAUD (2000), fungsi lainnya yang perlu diperhatikan dalam
pendidikan anak usia dini, yaitu sebagai berikut
a. Penyiapan bahan perumusan kebijakan dibidang pendidikan anak usia dini
b. Penyiapan bahan perumusan standar
c. Kriteria, pedoman, dan prosedur di bidang pendidikan anak usia dini
d. Pemberiaan bimbingan teknis dan evaluasi di bidang pendidikan anak usia dini
e. Semua benar
204.Berdasarkan tujuan pendidikan anak usia dini dapat ditelaah beberapa fungsi
program stimulasi edukasi, yaitu
a. Fungsi Adaptasi
b. Fungsi Sosialisasi,
c. Fungsi Spiritual,
d. Fungsi Pengembangan,
e. Fungsi Bermain,
205.Definisi lansi menurut UU RI No. 13 TH 1998 adalah.
a. Seseorang yang berusia 60 th ke atas
b. Seseorang yang berusia 17 th
c. Seseorang yang berusia 60 th
d. Seseorang yang berusia 44 th
e. Seseorang yang berusia 55 th
206.Lansia yang tidak berdaya mencari nafkah sehingga hidupnya bergantung pada
orang lain merupatakan.
a. Lansia tidak potensial
b. Lansia
c. Lansia risiko tinggi
d. Lansia potensial
e. Pralansia
207.Individu yang berusai antara 45-59 tahun disebut.
a. Lansia tidak potensial
b. Lansia
c. Lansia risiko tinggi
d. Lansia potensial
e. Pralansia
208.Yaitu lansia yang memiliki banyak pengalaman, dapat menyesuaikan diri dengan
perubahan zaman, mempunyai kesibukan, bersikap ramah, rendah hati, sederhana,
dermawan, dan dapat menjadi panutan disebut.
a. Tipe Arif Bijaksana
b. Tipe Mandiri
c. Tipe Tidak Puas
d. Tipe Pasrah
e. Tipe Bingung
209.Menurut Siti Maryam (2009) tugas perkembangan pada lansia adalah, kecuali
a. Mempersiapan diri untuk kondisi yang menurun
b. Mempersiapakan diri untuk pension
c. Membentuk hubungan yang baik dengan orang seusianya
d. Mempersiapkan kehidupan lama
e. Melakukan penyesuaikan terhadap kehidupan sosial/ masyarakat secara santai
210.Masalah nutrisi yang dapat muncul pada lansia adalah
a. Nutrisi
b. Malnutrisi dan masalah gizi lansia
c. Merokok
d. Narkoba
e. Kegemukan
211. Cakupan pola hidup sehat pada lansia antara lain, kecuali .
a. Merokok
b. Mengurangi Berat Badan
c. Berhenti Minum Alkohol
d. Diet Rendah Garam
e. Diet Tinggi Serat
212.Tujuan diet garam pada lansia adalah.
a. Menjaga kesehatan jantung
b. Menaikan berat badan
c. Menurunkan berat badan
d. Mengurangi stress
e. Membuat mata cemerlang
213.Masalah yang terjadi pada ibu hamil primi tua adalah
a. Ada kemungkinan lebih besar ibu hamil mendapatkan bayi dengan cacat
kelahiran
b. Rahim ibu masih belum masak
c. Adanya kemungkinan terjadinya kesulitan dan komplikasi dalam persalinan
d. Dikhawatirkan keselamatan, kesehatan dan pertumbuhan janin dalam kandungan
e. Jalan lahir ibu sudah bertambah kaku, seolah oah seperti melahirkan pertama
lagi
214.Salah satu pemecahan masalah yang dapat diberikan kader posyandu pada ibu
dengan masalah tinggi badan dibawah 145 cm atau kurang adalah
a. Ibu suami keluarga sepakat melahirkan di RS, ada kesiapan mental, biaya,
transportasi
b. Memberikan Informasi Edukasi / KIE kepada ibu hamil suami keluarga
agar melakukan perawatan kehamilan secara teratur, paling sedikit 4 kali :
1-1-2 kali pada tiap tribulan sampai dekat akan menjelang melahirkan
c. Rujukan kehamilan : ibu diperiksa di Rumah Sakit oleh Dokter Spsialis
Kebidanan untuk mencari penyebab dari kegagalan kehamilan yang lalu
d. Ibu suami keluarga sepakat melahirkan di RS, ada kesiapan mental, biaya,
transportasi
e. Memberikan KIE banyak istirahat dan kerja ringan, memberikan anjuran makan
makanan mengandung protein ( tahu, tempe dll ), sayuran hijau.
215.Klasifikasi pralansia aalah sebagai berikut..
a. Berusia 60 tahun
b. Seorang yang 70 tahun
c. Seorang yang berusia 60 tahun atau lebih dengan masalah kesehatan
d. Berusia antara 45-59 tahun
e. Semua salah
216.Yang termasuk upaya pelayanan kesehatan adalah sebagai berikut kecuali
a. Upaya promotif
b. Upaya preventif
c. Diagnosa dini dan pengobatan
d. Pencegahan kecacatan
e. Upaya pelembagaan lansia
217.Jenis-jenis skrining sederhana dapat digolongkan sebagai berikut
a. Pengkajian faktor lingkungan
b. Skrining fisik
c. Test baca Koran
d. Skrining kejiwaan
e. Skrining ADL
218.Yang termasuk dalam upaya mengatasi kesehatan pada lansia adalah.....
a. Upaya pembinaan
b. Upaya pembelajaran
c. Upaya pendidikan
d. Upaya manajemen stress
e. Upaya kecemasan
219.Kegiatan skrining perlu mempertimbangkan hal-hal berikut, kecuali....
a. Diarahkan untuk mengurangi morbiditas
b. Diarahkan untuk mengurangi mortalitas
c. Harus cukup efektif dengan pengertian harus cukup akurat, baik dalam hal
sensitivitas maupun spesifitas
d. Bersifat cost-effective
e. Bersifat memaksa
220.Di negara maju maupun negara berkembang skrining kesehata umumnya ditujukan
pada penyakit, kecuali ....
a. Hipertensi
b. Diabetes Melitus
c. Penyakit Jantung
d. Batuk Berdahak
e. Gagal Ginjal
221.Jenis-jenis skrining secara sederhana dapat digolongkan dalam beberapa aspek,
kecuali....
a. Pengkajian faktor lingkungan (dapat dilakukan oleh petugas sosiomedis).
b. Skrining fisik (dapat dilakukan oleh dokter maupun perawat)
c. Skrining ketahanan kondisi (dapat dilakukan oleh dokter ataupun perawat)
d. Skrining kejiwaan (dapat dilakukan oleh dokter/perawat)
e. Skrining ADL (dapat dilakukan oleh dokter/perawat)
222.Dalam melakukan skrining kesehatan pada ibu hamil dibagi menjadi beberapa
bagian sesuai dengan periode, risiko, maupun penyakit kehamilan. Disetiap skrining
periode, risiko maupun penyakit memiliki tujuan khusus dalam melakukan skrining
kesehatan.
1) Ibu dalam kondisi selamat selama kehamilan, persalinan, dan nifas tanpa
trauma fisik maupun mental yang merugikan.
2) Bayi dilahirkan sehat, baik fisik maupun mental.
3) Ibu sanggup merawat dan memberi ASI kepada bayinya.
4) Suami-istri telah ada kesiapan dan kesanggupan untuk mengikuti keluarga
berencana setelah kelahiran bayinya
Pernyataan diatas merupakan tujuan dari skrining kesehatan ibu hamil pada....
a. Primi muda
b. Antenatal
c. Primi tua
d. Pre eklamsi
e. Ibu hamil anemia
223.Berikut adalah pemecahan masalah / pertolongan yang dapat di berikan oleh ibu
ibu PKK, Kader Posyandu dan masyarakat dalam skrining ibu hamil kecuali...
a. Komunikasi Informasi Edukasi / KIE kepada ibu hamil suami keluarga
b. Rujukan kehamilan ibu primimuda kepada bidan di desa atau Bidan / Dokter
Puskesmas
c. Pengenalan dini adanya masalah lain
d. Merencanakan tempat dan penolong untuk persalinan aman oleh bidan di desa
bersama ibu hamil, suami dan keluarga
e. Semua benar
224.Mengingat sebagian besar kematian ibu sesungguhnya dapat dicegah, maka
diupayakan untuk mencegah 4 terlambat yang meyebabkan kematian ibu. Berikut
adalah 4 upaya untuk mencegah keterlambatan tsb kecuali...
a. Mencegah terlambat mengenali tanda bahaya resiko tinggi
b. Mencegah terlambat mengambil keputusan dalam keluarga
c. Mencegah terlambat memperoleh jaminan kesehatan berkaitan dengan
sistem rujukan
d. Mencegah terlambat memperoleh transportasi dalam rujukan
e. Mencegah terlambat memperoleh penanganan gawat darurat secara memadai
225.Berikut adalah hal-hal yang perlu dilakukan dalam kegiatan skrining...
a. Harus cukup efektif dalam hal sensitivitas maupun spesifitas
b. Diarahkan khusus untuk mengurangi morbiditas
c. Diarahkan khusus untuk mengurangi morbiditas
d. Diarahkan untuk meningkatkan mortalitas
e. Diarahkan untuk meningkatkan morbiditas
226.Berikut adalah skrining yang tidak dilakukan pada pekerja informal
a. Pemeriksaan fisik lengkap
b. Pengkajian ADL
c. Kesegaran jasmani
d. Rontgen paru
e. Laboratorium rutin
227.Golongan yang dikatagorikanu resiko tinggi dalam skrining lansia adalah sebagai
berikut, kecuali...
a. Lansia jompo (diatas 50 tahun)
a. Laki-laki, duda
b. Tinggal sendiri
c. Baru keluar dari perawatan rumah sakit
d. Baru saja mengalami duka cita yang mendalam
228. Secara etimologis pemberdayaan berasal dari kata dasar daya yang berarti..
a. Kekuatan
b. Listrik
c. Pemanfaatan
d. Pemeliharaan
e. Penggunaan
229.Inti dari pemberdayaan yaitu
a. Penguatan, penyokongan, kemandirian
b. Pengembangan, penguatan, kemandirian
c. Pemberian, pendukungan, penguatan
d. Penyeimbangan, pengadaan, pengembangan
e. Pengembangan, penguatan, pengadaan
230. Membentuk individu dan masyarakat menjadi mandiri merupakan ...
a. Pengertian pemberdayaan masyarakat
b. Manfaat pemberdayaan masyarakat
c. Tujuan pemberdayaan masyarakat
d. Strategi pemberdayaan masyarakat
e. Langkah-langkah pemberdayaan masyarakat
231.Model pemberdayaan yang menggunakan metode lima meja yaitu
a. Pos bumil
b. Posyandu
c. Polindes
d. Poskesdes
e. Puskesmas
232.Urutan langkah-lanngkah pemberdayaan yaitu
a. Sosialisasi pemberdayaan- seleksi lokasi proses pemberdayaan masarakat
memantau proses dan hasil kegiatan pemandirian masyarakat menerapkan
rencana kegiatan kelompok
b. Seleksi lokasi - sosialisasi pemberdayaan masyarakat proses
pemberdayaan masyarakat menerapkan rencana kegiatan kelompok
memantau proses dan hasil kegiatan pemandirian masyarakat.
c. pemandirian masyarakat - Seleksi lokasi - sosialisasi pemberdayaan masyarakat -
menerapkan rencana kegiatan kelompok - proses pemberdayaan masyarakat -
memantau proses dan hasil kegiatan.
d. Seleksi lokasi - sosialisasi pemberdayaan masyarakat - memantau proses dan
hasil kegiatan - menerapkan rencana kegiatan kelompok - pemandirian
masyarakat - proses pemberdayaan masyarakat
e. proses pemberdayaan masyarakat - Seleksi lokasi - menerapkan rencana kegiatan
kelompok - pemandirian masyarakat - sosialisasi pemberdayaan masyarakat -
memantau proses dan hasil kegiatan
233. Proses pemilihan tempat disebut dengan
a. Proses pemberdayaan masyarakat
b. Sosialisasi pemberdayaan masyarakat
c. Seleksi lokasi
d. Sosialisasi pemberdayaan
e. Pemandirian masyarakat
234.Upaya mengkomunikasikan kegiatan untuk menciptakan dialog dengan masyarakat
disebut
a. Seleksi lokasi
b. Sosialisasi pemberdayaan masyarakat
c. Penerapan rencana kegiatan kelompok
d. Proses pemberdayaan masyarakat
e. Pemandirian masyarakat
235.Pemantauan pelaksanaan dan kemajuan kegiatan dilakukan pada tahap
a. Pemandirian masyarakat
b. Sosialisasi pemberdayaan masyarakat
c. Seleksi lokasi
d. Penerapan rencana kegiatan kelompok
e. Proses pemberdayaan kelompok
236.Inti dari pemberdayaan yaitu
a. Penguatan, penyokongan, kemandirian
b. Pengembangan, penguatan, kemandirian
c. Pemberian, pendukungan, penguatan
d. Penyeimbangan, pengadaan, pengembangan
e. Pengembangan, penguatan, pengadaan
237. Membentuk individu dan masyarakat menjadi mandiri merupakan ...
a. Pengertian pemberdayaan masyarakat
b. Manfaat pemberdayaan masyarakat
c. Tujuan pemberdayaan masyarakat
d. Strategi pemberdayaan masyarakat
e. Langkah-langkah pemberdayaan masyarakat
238.Model pemberdayaan yang menggunakan metode lima meja yaitu
a. Pos bumil
b. Posyandu
c. Polindes
d. Poskesdes
e. Puskesmas
239.Urutan langkah-lanngkah pemberdayaan yaitu
a. Sosialisasi pemberdayaan- seleksi lokasi proses pemberdayaan masarakat
memantau proses dan hasil kegiatan pemandirian masyarakat menerapkan
rencana kegiatan kelompok
b. Seleksi lokasi - sosialisasi pemberdayaan masyarakat proses
pemberdayaan masyarakat menerapkan rencana kegiatan kelompok
memantau proses dan hasil kegiatan pemandirian masyarakat.
c. pemandirian masyarakat - Seleksi lokasi - sosialisasi pemberdayaan masyarakat -
menerapkan rencana kegiatan kelompok - proses pemberdayaan masyarakat -
memantau proses dan hasil kegiatan.
d. Seleksi lokasi - sosialisasi pemberdayaan masyarakat - memantau proses dan
hasil kegiatan - menerapkan rencana kegiatan kelompok - pemandirian
masyarakat - proses pemberdayaan masyarakat
e. proses pemberdayaan masyarakat - Seleksi lokasi - menerapkan rencana kegiatan
kelompok - pemandirian masyarakat - sosialisasi pemberdayaan masyarakat -
memantau proses dan hasil kegiatan
240.Proses pemilihan tempat disebut dengan
a. Proses pemberdayaan masyarakat
b. Sosialisasi pemberdayaan masyarakat
c. Seleksi lokasi
d. Sosialisasi pemberdayaan
e. Pemandirian masyarakat
241.Upaya mengkomunikasikan kegiatan untuk menciptakan dialog dengan masyarakat
disebut
a. Seleksi lokasi
b. Sosialisasi pemberdayaan masyarakat
c. Penerapan rencana kegiatan kelompok
d. Proses pemberdayaan masyarakat
e. Pemandirian masyarakat
242.Pemantauan pelaksanaan dan kemajuan kegiatan dilakukan pada tahap
a. Pemandirian masyarakat
b. Sosialisasi pemberdayaan masyarakat
c. Seleksi lokasi
d. Penerapan rencana kegiatan kelompok
e. Proses pemberdayaan kelompok
243.kerja sama yang dilakukan antara beberapa program dalam bidang yang sama untuk
mencapai tujuan yang sama. Kerja sama lintas program yang diterapkan di
puskesmas berarti melibatkan beberapa program terkait yang ada di puskesmas.
Pernyataan diatas merupakan pengertian dari ...
a. Kerjasama lintas program
b. Kerjasama lintas sektoral
c. Kerjasama kemitraan
d. Kerjasama perusahaan
e. Kerjasama tim kesehatan
244.Unit fungsional pelayanan kesehatan terdepan sebagai unit pelaksana teknis dinas
kesehatan kota atau kabupaten yang melaksanakan upaya penyuluhan, pencegahan
dan penanganan kasus-kasus penyakit di wilayah kerjanya, secara terpadu dan
terkoordinasi.
Pernyataan diatas adalah pengertian dari....
a. Puskesmas
b. Poskesdes
c. Posyandu
d. Perkesmas
e. Desa siaga
245.Untuk menggalang kerja sama dalam tim dan selanjutnya menggalang kerja sama
lintas sektoral adalah tujuan khusus dari ....
a. Kerjasama lintas program
b. Kerjasama kemitraan
c. Kerjasama lintas sektoral
d. Kerjasama tim
e. Kerjasama keusahaan
246.Selain memilili tujuan khusus, kerjasama lintas program memiliki beberapa tujuan
umum dimana terdapat 5 tujuan umum. Dibawah ini yang merupakan tujuan umum
dari kerjasama lintas program adalah ....
a. Adanya kerjasama antar profesi lainnya seperti gizi, kesling, dan kebidanan
yang baik
b. Adanya sistem manajemen sederhana dengan cara kerjasama antar staff
c. Terciptanya semangat kerjasama dalam satu tim
d. Adanya pembagian tugas yang terpadu dan menentukan daerah binaan /pelayanan
terpadu dan menentukan daerah binaan
e. Tersusunnya rencana kerja harian untuk bulan yang akan datang
247.Kerjasama lintas program yang paling sering dijumpai adalah kerjasama lintas
program di puskemas. Dalam kerjasama lintas program di puskesma tentunya
memiliki tujuan agar tercapai hasil yang masksimal. Tujuan umum dari kerjasama
lintas program di puskesma adalah ....
a. Meningkatkan fungsi Puskesmas melalui penggerakan pelaksanaan
Puskesmas, bekerjasama dalam tim dan membina kerja sama lintas
program serta lintas sektoral.
b. Tergalangnya kerjasama dalam tim antar tenaga Puskesmas
c. Tergalangnya kerjasama lintas sektoral dalam rangka pembinaan dan
pengembangan peran serta masyarakat secara terpadu.
d. Terselenggaranya lokakarya tribulanan lintas sektoral dalam ranngka mengkaji
kegiatan kerjasama lintas sektoral dan tersusunnya rencana kerja tribulan
berikutnya.
e. Terselenggaranya lokakarya bulanan antar tenaga Puskesmas dalam rangka
pemantauan hasil kerja tenaga Puskesmas dengan cara membandingkan rencana
kerja bulan lalu dari setiap petugas dengan hasil kegiatannya dan membandingkan
cakupan kegiatan dari daerah binaan dengan targetnya serta teersusunnya rencana
kerja bulan berikutnya.
248.Terselenggaranya lokakarya tribulanan lintas sektoral dalam rangka mengkaji
kegiatan kerjasama lintas sektoral dan tersusunnya rencana kerja tribulan berikutnya.
Pernyataan diatas merupakan tujuan dari ....
a. Kerjasama lintas program di puskesmas
b. Kerjasama lintas sektoral di puskesmas
c. Kerjasama lintas program
d. Kerjasama lintas sektoral
e. Kerjasama kemitraan
249.Dalam melaksanakan kerjasama lintas program di puskesmas ataupun disebuha
organisasi, tentunya ada uraian tugas yang harus dikerjakan. Di dalam kerjasama
lintas program puskesmas terdapat ..... uraian tugas.
a. 8
b. 6
c. 5
d. 9
e. 7
250.Dibawah ini terdapat beberapa uraian :
a. Menggalang kerja sama dengan unit program lainnya
b. Menggalang kerja sama dengan pihak Dinas Kesehatan
c. Melakukan koordinasi dengan Penangggung jawab dan Kepala puskesmas
d. Melakukan koordinasi dengan dokter umum di puskesmas
e. Melakukan koordinasi dengan kader
251.Uraian diatas adalah beberapa dari uraian tugas dari ....
a. Uraian tugas kerjasama lintas program di puskesmas
b. Uraian tugas kerjasama lintas program di masyarakat
c. Uraian tugas kerjasama lintas sektoral dimasyarakat
d. Uraian tugas kerjasama lintas sektoral di puskesmas
e. Uraian tugas kerjasama kemitraan di puskesmas
252.KIA, imunisasi, P2, kesehatan lingkungan dan gizi merupakan contoh dari
a. Tujuan kerjasama lintas program
b. Manfaat kerjasama lintas program
c. Bentuk implementasi kerjasama lintas program
d. Kendala dari kerjasama lintas program
e. Manfaat dan tujuan kerjasama lintas program
253.Contoh dari bentuk keterpaduan kerjasama lintas program dalam penyelenggaraan
kesehatan adalah sebagai berikut, kecuali
a. Konseling remaja
b. MTBS
c. UKS
d. Puskesmas keliling
e. Posyandu
254.Berikut adalah manfaat dari kerjasama lintas program, kecuali
a. Dapat memberikan perijinan dalam rujukan
b. Dapat memberikan kontribusi, fasilitas, sarana dan dana
c. Meningkatkan pelayanan yang berkesinambungan dalam memberikan pelayanan
kesehatan.
d. Melakukan koordinasi dengan kader
e. Menciptakan semangat kerjasama dalam satu tim
255.Berikut adalah tujuan dari kerjasama lintas program, kecuali
a. Menggalang kerja sama dengan unit program lainnya demi terselenggarranya
kelancaran program kegiatan di puskesmas.
b. Mempermudah pencapaian keberhasilan rancangan kegiatan
c. Menggalang kerja sama dengan pihak Dinas Kesehatan.
d. Melakukan koordinasi dengan penangggung jawab dan kepala puskesmas
e. Melakukan koordinasi dengan dokter umum di puskesmas.
256.Tujuan khusus dari kerjasama lintas program adalah
a. Menggalang kerja sama dalam tim dan selanjutnya menggalang kerja sama
lintas sektoral
b. Melakukan koordinasi bersama lembaga swadaya masyarakat
c. Melakukan control manajemen guna tercapainya pelayanan yang
berkesinambungan
d. Mengadakan pertemuan berkala dengan dinas kesehatan
e. Melakukan kerjasama hanya untuk, dari dan oleh masyarakat
257.Suatu kemitraan di tingkat puskesmas harus disosialisasikan kepada pengelola
program lainnya seperti contohnya adalah sebagai berikut
a. Pelaksanaan desa siaga
b. Pelaksanaan desa bersih
c. Pelaksanaan lomba UKS
d. Pelaksaan gotong royong
e. Pelaksanaan lomba balita sehat
258.Dalam koordinasi program kesehatan dimasyarakat berikut adalah tokoh yang
merupakan mitra dalam kerjasama lintas program, kecuali
a. Dinas Kesehatan
b. Dokter umum dipuskesmas
c. Lembaga swadaya masyarakat
d. Penanggung jawab dan kepala puskesmas
e. Kader kesehatan
259.Sistem penyelenggaraan pelayanan kesehatan yang melaksanakan pelimpahan
tanggung jawab timbal balik terhadap satu kasus penyakit atau masalah kesehatan
secara vertikal adalah
a. Sistem Kesehatan
b. Sistem Pelayanan
c. Sistem Rujukan
d. Manajemen Kesehatan
e. Model Sistem Pelayanan
260.Berikut merupakan tujuan dari system rujukan, kecuali
a. Agar setiap penderita mendapat perawatan dan pertolongan sebaik-baiknya.
b. Menjalin kerja sama dengan cara pengiriman penderita atau bahan laboratorium
dari unit yang kurang lengkap ke unit yang lebih lengkap fasilitasnya.
c. Menjalin perubahan pengetahuan dan ketrampilan melalui pendidikan dan latihan
antara pusat pendidikan dan daerah perifer
d. Menghasilkan upaya pelayanan kesehatan klinik yang bersifat kuratif dan
rehabilitatif secara berhasil guna dan berdaya guna.
e. Mengelola kesehatan agar berlangsung dengan baik dan sesuai dengan
rencana
261.Manfaat rujukan yang akan diperoleh dari sudut pandang pemerintah sebagai
penentu kebijakan adalah
a. Membantu penghematan dana, karena tidak perlu menyediakan berbagai
macam peralatan kedokteran pada setiap sarana kesehatan
b. Meringankan biaya pengobatan
c. Mempermudah masyarakat dalam mendapatkan pelayanan
d. Memperjelas jenjang karir tenaga kesehatan dengan berbagai akibat positif
lainnya seperti semangat kerja, ketekunan, dan dedikasi
e. Membantu peningkatan pengetahuan dan keterampilan yakni melalui kerjasama
yang terjalin
262. Manfaat rujukan yang akan diperoleh dari sudut pandang masyarakat sebagai
pemakai jasa pelayanan adalah
a. Membantu penghematan dana, karena tidak perlu menyediakan berbagai
macam peralatan kedokteran pada setiap sarana kesehatan
b. Memperjelas sistem pelayanan kesehatan
c. Mempermudah masyarakat dalam mendapatkan pelayanan
d. Memperjelas jenjang karir tenaga kesehatan dengan berbagai akibat positif
lainnya seperti semangat kerja, ketekunan, dan dedikasi
e. Membantu peningkatan pengetahuan dan keterampilan yakni melalui
kerjasama yang terjalin
263.Manfaat rujukan yang akan diperoleh dari sudut pandang kalangan kesehatan
sebagai penyelenggara pelayanan kesehatan adalah
a. Membantu penghematan dana, karena tidak perlu menyediakan berbagai macam
peralatan kedokteran pada setiap sarana kesehatan
b. Memperjelas sistem pelayanan kesehatan
c. Mempermudah masyarakat dalam mendapatkan pelayanan
d. Memperjelas jenjang karir tenaga kesehatan dengan berbagai akibat positif
lainnya seperti semangat kerja, ketekunan, dan dedikasi
e. Meringankan biaya pengobatan
264.Peminjaman peralatan fogging, peminjaman alat laboratorium kesehatan,
peminjaman alat audio visual, bantuan obat, vaksin, dan bahan bahan habis pakai
dan bahan makanan adalah
a. Rujukan kasus
b. Rujukan tenaga
c. Rujukan bahan pemeriksaan
d. Rujukan ilmu pengetahuan
e. Rujukan sarana
265.Mendatangkan tenaga yang lebih kompeten atau melakukan bimbingan
tenaga puskesmas dan atau menyelenggarakan pelayanan spesialis di
puskesmas adalah
a. Rujukan kasus
b. Rujukan tenaga
c. Rujukan bahan pemeriksaan
d. Rujukan ilmu pengetahuan
e. Rujukan sarana
266.Menyerahkan sepenuhnya kewenangan dan tanggungjawab penyelesaian
masalah kesehatan masyarakat (antara lain usaha kesehatan sekolah, usaha
kesehatan kerja, usaha kesehatan jiwa, pemeriksaan contoh air bersih) kepada
dinas kesehatan kabupaten / kota adalah
a. Rujukan operasional
b. Rujukan tenaga
c. Rujukan bahan pemeriksaan
d. Rujukan ilmu pengetahuan
e. Rujukan sarana
267.Yang termasuk dalam rujukan kesehatan adalah
a. Rujukan sarana, rujukan operasional, dan rujukan bahan pemeriksaan
b. Rujukan ilmu pengetahuan, rujukan sarana, dan rujukan operasional
c. Rujukan sarana, rujukan operasional, dan rujukan teknologi
d. Rujukan kasus, rujukan bahan pemeriksaan, dan rujukan ilmu pengetahuan
e. Rujukan operasional, rujukan kasus, dan rujukan bahan pemeriksaan
268.Yang termasuk dalam rujukan medic adalah
a. Rujukan sarana, rujukan operasional, dan rujukan bahan pemeriksaan
b. Rujukan ilmu pengetahuan, rujukan sarana, dan rujukan operasional
c. Rujukan sarana, rujukan operasional, dan rujukan teknologi
d. Rujukan kasus, rujukan bahan pemeriksaan, dan rujukan ilmu
pengetahuan
e. Rujukan operasional, rujukan kasus, dan rujukan bahan pemeriksaan
269.Dukungan tenaga ahli untuk penyidikan kejadian luar biasa, bantuan
penyelesaian masalah hokum kesehatan, penanggulangan gangguan kesehatan
karena bencana alam adalah
a. Rujukan operasional
b. Rujukan tenaga
c. Rujukan bahan pemeriksaan
d. Rujukan ilmu pengetahuan
e. Rujukan sarana
270.Manfaat rujukan yang akan diperoleh dari sudut pandang masyarakat sebagai
pemakai jasa pelayanan adalah
a. Membantu penghematan dana, karena tidak perlu menyediakan berbagai macam
peralatan kedokteran pada setiap sarana kesehatan.
b. Memperjelas sistem pelayanan kesehatan.
c. Mempermudah masyarakat dalam mendapatkan pelayanan.
d. Memperjelas jenjang karir tenaga kesehatan dengan berbagai akibat positif
lainnya seperti semangat kerja, ketekunan, dan dedikasi.
e. Membantu peningkatan pengetahuan dan keterampilan yakni melalui kerjasama
yang terjalin
271.Berikut merupakan tujuan dari system rujukan, kecuali
a. Agar setiap penderita mendapat perawatan dan pertolongan sebaik-baiknya.
b. Menjalin kerja sama dengan cara pengiriman penderita atau bahan laboratorium
dari unit yang kurang lengkap ke unit yang lebih lengkap fasilitasnya.
c. Menjalin perubahan pengetahuan dan ketrampilan melalui pendidikan dan latihan
antara pusat pendidikan dan daerah perifer
d. Menghasilkan upaya pelayanan kesehatan klinik yang bersifat kuratif dan
rehabilitatif secara berhasil guna dan berdaya guna.
e. Mengelola kesehatan agar berlangsung dengan baik dan sesuai dengan
rencana
272.Peminjaman peralatan fogging, peminjaman alat laboratorium kesehatan,
peminjaman alat audio visual, bantuan obat, vaksin, dan bahan bahan habis pakai
dan bahan makanan adalah
a. Rujukan kasus
b. Rujukan tenaga
c. Rujukan bahan pemeriksaan
d. Rujukan ilmu pengetahuan
e. Rujukan sarana
273.Ada beberapa manfaat rujukan yang diperoleh dari pembentuk pelayanan kesehatan
menurut Azwar adalah
a. Sudut pandang pemerintah sebagai penentu kebijakan.
b. Sudut pandang masyarakat sebagai pemakai jasa pelayanan.
c. Sudut pandang kalangan kesehatan sebagai penyelenggara pelayanan kesehatan.
d. Sudut pandang individu sebagai masyarakat
e. Semua benar kecuali d
274.Dalam langkah-langkah rujukan apa saja yang harus dipersiapkan telebih dahulu,
kecuali...
a. Perisapan rujukan
b. Persiapan kendaraan
c. Persiapan konsumsi
d. Persiapan uang
e. Persiapan donor darah
275.Apa manfaat rujukan jika dilihat dari sudut pandang kalangan kesehatan sebagai
penyelenggara pelayanan kesehatan?
a. membantu penghematan dana
b. memperjelas sistem pelayanan kesehatan
c. meringankan biaya pengobatan
d. mempermudah masyarakat dalam mendapatkan pelayanan
e. membantu peningkatan pengetahuan dan keterampilan yakni melalui
kerjasama yang terjalin
276.apa manfaat rujukan bila jika dilihat dari Sudut pandang pemerintah sebagai penentu
kebijakan
a. meringankan biaya pengobatan
b. memperjelas sistem pelayanan kesehatan
c. mempermudah masyarakat dalam mendapatkan pelayanan
d. membantu peningkatan pengetahuan dan keterampilan yakni melalui kerjasama
yang terjalin
e. memudahkan dan atau meringankan beban tugas
277.apa manfaat rujukan bila jika dilihat dari sudut pandang masyarakat sebagai pemakai
jasa pelayanan?
a. Mempermudah masyarakat dalam mendapatkan pelayanan.
b. Memperjelas sistem pelayanan kesehatan
c. Membantu peningkatan pengetahuan dan keterampilan yakni melalui kerjasama
yang terjalin
d. Membantu penghematan dana.
e. Memudahkan pekerjaan administrasi
278.Pasien yang akan dirujuk harus sudah di periksa dan layak untuk dirujuk, dengan
memenuhi syarat sebagai berikut, kecuali....
a. Hasil pemeriksaan fisik sudah dapat dipastikan tidak mampu di atasi.
b. Hasil pemeriksaaan fisik dengna pemeriksaan penunjang medis ternyata tidak
mampu diatasi.
c. Memerlukan pemeriksaan pennjang medis yang lebih lengkap, tetapi pemeriksaan
harus disertai pasien bersangkutan
d. Kondisi kemungkinan terjadi kecacatan sedikit bila tidak ditangani.
e. Apabila terlah di obati dan dirawat ternyata memerluka pemeriksaan, pengobatan,
dan perawatan di sarana kesehatan yang lebih mampu.
279.Rujukan yang terjadi antar unit-unit dalam jenjang playanan kesehatan, baik
horizontal (dari puskesmas rawat jalan ke puskesmas rawat inap) maupun vertikal
(dari puskesmas ke rumah sakit umum daerah). Merupakan rujukan jenis......
a. Rujukan internal
b. Rujukan eskternal
c. Rujukan medik
d. Rujukan kesehatan
e. Rujukan umum.
280.Apa yang di maksud dengan rujukan eksternal...
a. Rujukan horisontal yang terjadi antar unit pelayanan di dalam institusi tbst
b. Rujukan pelayanan yang terutama meliputi upaya penyembuhan & pemulihan.
c. Hubungan dalam pengiriman & pemeriksaan bahan ke fasilitas yang lebih mampu
& lengkap.
d. Rujukan yang terjadi antar unit-unti dalam jenjang pelayanan kesehatan
baik horizontal maupun vertikal.
e. Rujukan informasi medis membahas secara lengkap data-data medis penderita
yang dikirim.
281.Meringankan biaya pengobatan, karena dapat dihindari pemeriksaan yang sama
secara berulang-ulang dan mempermudah dalam mendapatkan pelayanan, karena
diketahui dengan jelas fungsi dan wewenang sarana pelayanan kesehatan merupakan
manfaat rujukan dari sudut pandang...
a. Masyarakat
b. pelayan kesehatan
c. pemerintah
d. orang tua
e. keluarga
282.Rujukan pelayanan yang terutama meliputi upaya penyembuhan (kuratif) dan
pemulihan (rehabilitatif) misalnya, merujuk pasien puskesmas dengan penyakit
kronis (jantung koroner, hipertensi, diabetes mellitus) ke rumah sakit umum daerah
merupakan jenis rujukan...
a. Rujukan medik
b. Rujukan kesehatan
c. Rujukan umum
d. rujukan internal
e. rujukan eksternal
283.memperjelas jenjang karir tenaga kesehatan dengan berbagai akibat positif lainnya
seperti semangat kerja, ketekunan, dan dedikasi; membantu peningkatan
pengetahuan dan keterampilan yakni melalui kerjasama yang terjalin; memudahkan
dan atau meringankan beban tugas, karena setiap sarana kesehatan mempunyai tugas
dan kewajiban tertentu merupakan manfaat rujukan dari sudut pandang...
a. masyarakat
b. kalangan kesehatan
c. pemerintah
d. orang tua
e. keluarga
284.Rujukan horizontal yang terjadi antar unit pelayanan di dalam institusi ,msalnya dari
jejaring puskesmas (puskesmas pembantu) ke puskesmas induk merupakan jenis
rujukan...
a. Rujukan medik
b. Rujukan kesehatan
c. Rujukan umum
d. rujukan internal
e. rujukan eksternal
285.Pasien yang akan dirujuk harus sudah diperiksa dan layak untuk dirujuk, dengan
memenuhi syarat yaitu :
a. Hasil pemeriksaan fisik sudah dapat diatasi
b. Hasil pemeriksaan fisik dengan pemeriksaan penunjang sudah mampu diatasi
c. Hasil memeriksaan fisik tidak mampu diatasi
d. Apabila diobati dan dirawat tidak perlu memeriksaan yang lebih lanjut
e. Tidak Memerlukan pemeriksaan penunjang medis yang lebih lengkap, tetapi
pemeriksaan harus disertai pasien bersangkutan
286.Berikut ini yang bukan merupakan Persiapan rujukan adalah
a. Persiapan tenaga kesehatan, pastikan pasien dan keluarga didampingi oleh
minimal 2 tenaga kesehatan sepeti dokter dan/atau perawat yang kompeten
b. Persiapan keluarga, memberitahukan keluarga pasien tentang kondisi pasien
terakhir serta alasan dirujuk, anggota keluarga yang lain harus ikut mengantar
pasien
c. Persiapan surat, memberi surat pengantar ke tempat rujukan berisi identitas
pasien, alasan rujukan, tindakan dan obat-obatan yang telah diberikan pada pasien
d. Persiapan alat, dengan membawa perlengkapan alat dan bahan yang diperlukan.
Persiapan obat, dengan membawa obat-obatan esensial yang diperlukan selama
perjalanan
e. Persiapan keluarga dan seluruh anggota keluarga untuk persiapan ke
tempat rujukan sebagai pendamping pasien
287.Yang bukan merupakan bagian dari persiapan rujukan adalah
a. Persiapan tenaga kesehatan, pastikan pasien dan keluarga didampingi oleh
minimal 2 tenaga kesehatan sepeti dokter dan/atau perawat yang kompeten
b. Persiapan keluarga, memberitahukan keluarga pasien tentang kondisi pasien
terakhir serta alasan dirujuk, anggota keluarga yang lain harus ikut mengantar
pasien
c. Persiapan surat, memberi surat pengantar ke tempat rujukan berisi identitas
pasien, alasan rujukan, tindakan dan obat-obatan yang telah diberikan pada pasien
d. Persiapan alat, dengan membawa perlengkapan alat dan bahan yang diperlukan.
Persiapan obat, dengan membawa obat-obatan esensial yang diperlukan selama
perjalanan
e. Persiapan uang untuk mengingatkan keluarga untuk membawa uang dalam
jumlah cukup untuk membeli obat-obatan dan bahan kesehatan diperlukan
288.Yang merupakan tahap awal dari tata cara pelaksanaan sistem rujukan adalah
a. Persiapan rujukan, persiapan tenaga kesehatan, pastikan pasien dan keluarga
didampingi oleh minimal 2 tenaga kesehatan sepeti dokter dan/atau perawat yang
kompeten.
b. Persiapan kendaraan, dengan mempersiapkan kendaraan yang cukup baik, yang
memungkinkan pasien berada dalam kondisi yang nyaman dan dapat mencapai
tempat rujukan secepatnya, kelengkapan ambulan
c. Persiapan uang untuk mengingatkan keluarga untuk membawa uang dalam
jumlah cukup untuk membeli obat-obatan dan bahan kesehatan diperlukan
d. Pasien yang akan dirujuk harus sudah diperiksa dan layak untuk dirujuk,
dengan memenuhi syarat : Hasil pemeriksaan fisik sudah dapat dipastikan
tidak mampu diatasi
e. Persiapan donor darah dan disiapkan kantung darah

Anda mungkin juga menyukai