1. Data apakah yang dipakai dalam mengumpulkan data inti saat pengkajian
komunitas?
a. Data demografi, data penunjang, riwayat perkembangan komunitas
b. Vital statistic, vital sign, status kesehatan komunitas
c. Vital sign, data demografi, status kesehatan komunitas
d. Data demografi, vital statistik, status kesehatan komunitas
e. Status kesehatan komunitas, vital sign, data penunjang.
2. Data yang dipakai dalam mengumpulkan data lingkungkan fisik saat pengkajian
komunitas adalah....
a. Vital statistik, kebersihan, penerangan.
b. Vital statistik, pengelolaan air limbah, luas bangunan.
c. Lantai, atap rumah, penerangan
d. Keamanan lingkungan, atap rumah, penerangan
e. Vital statistik, keamanan lingkungan, dinding rumah.
3. Strategi pelaksanaan keperawatan komunitas yang dapat digunakan dalam perawatan
kesehatan masyarakat adalah, kecuali
a. Kemandirian
b. Pendidikan kesehatan.
c. Proses kelompok
d. Kerjasama atau kemitraan
e. pemberdayaan
4. sasaran dari perawatan kesehatan komunitas yaitu
a. kelompok tak berdaya
b. kelompok khusus
c. komunitas
d. individu
e. keluarga
5. apa saja prinsip umum yang digunakan dalam pelaksanaan atau implementasi
keperawatan komunitas?
a. Inovatif, kreatif, dan unggul.
b. Mandiri, rasional, integrated
c. Rasional, kreatif dan mandiri
d. Unggul, rasional, inovatif
e. Integrated, unggul, kreatif
6. Apa saja kriteria dalam merumuskan tujuan intervensi keperawatan komunitas?
a. Mandiri, berfokus pada masyarakat.
b. Jelas dan singkat, ada target, mandiri
c. Ada target waktu, kreasi dan dapat di observasi
d. Realistik, dapat diukr dan berkreasi
e. Ada target waaktu, berfokus pada masyarakat, realistik.
7. Yang harus diperlukan dalam pelaksanaan asuhan keperawatan komunitas adalah,
kecuali
a. Keterpadan antara biaya, tenaga
b. Tindakan keperawatan yang dilakukan dicatat dan didokumentasikan
c. Adanya pelanggaran sistem timbal balik dari masyarakat
d. Keterlibatan petugas kesehatan lain
e. Adanya penyelenggaraan sistem rujukan kesehatan maupun medis
8. Melihat fasislitas yang dimiliki oleh komunitas seperti sarana olahragar, sarana
hiburan, termasuk kedalam....
a. Pengkajian
b. Diagnosa
c. Implementasi
d. Intervensi
e. Evaluasi
9. Perawat kesehatan komunitas harus mempunyai wawasan luas dan mampu
menyesuaikan diri dengan perkembangan ilmu pengetahuan dan teknologi dan
berdasar pada iman dan takwa, merupakan deskripsi tentang salah prinsip
implementasi keperawatan komunitas, yaitu ....
a. Rasional
b. Mampu mandiri
c. Integrated
d. Ugem
e. Inovatif
10. Apa saja tujuan analisa data :
a. Menetapkan kebutuhan komunity
b. Menetapkan kreativitas komuniti
c. Menetapkan kekuatan
d. Mengidentifikasi pola respon komunity
e. Mengidentifikasi pola kecenderungan penggunaan pelayanan kesehatan
11. Data yang dipakai dalam mengumpulkan data lingkungkan fisik saat pengkajian
komunitas adalah....
a. Vital statistik, kebersihan, penerangan.
b. Vital statistik, pengelolaan air limbah, luas bangunan.
c. Keamanan lingkungan, atap rumah, penerangan
d. Vital statistik, keamanan lingkungan, dinding rumah
e. Lantai, atap rumah, penerangan
12. Yang harus diperlukan dalam pelaksanaan asuhan keperawatan komunitas adalah,
kecuali
a. Adanya pelanggaran sistem timbal balik dari masyarakat
b. Keterpadan antara biaya, tenaga
c. Tindakan keperawatan yang dilakukan dicatat dan didokumentasikan
d. Keterlibatan petugas kesehatan lain
e. Adanya penyelenggaraan sistem rujukan kesehatan maupun medis
13. sasaran dari perawatan kesehatan komunitas yaitu
a. kelompok khusus
b. kelompok tak berdaya
c. komunitas
d. individu
e. keluarga
14. apa saja prinsip umum yang digunakan dalam pelaksanaan atau implementasi
keperawatan komunitas?
a. Inovatif, kreatif, dan unggul.
b. Rasional, kreatif dan mandiri
c. Unggul, rasional, inovatif
d. Integrated, unggul, kreatif
e. Mandiri, rasional, integrated
15. Data apakah yang dipakai dalam mengumpulkan data inti saat pengkajian
komunitas?
a. Data demografi, vital statistik, status kesehatan komunitas
b. Data demografi, data penunjang, riwayat perkembangan komunitas
c. Vital statistic, vital sign, status kesehatan komunitas
d. Vital sign, data demografi, status kesehatan komunitas
e. Status kesehatan komunitas, vital sign, data penunjang.
16. Semua ibu hamil diharapkan mendapatkan perawatan kehamilan oleh tenaga
kesehatan. Untuk deteksi dini faktor resiko maka pada semua ibu hamil perlu
dilakukan skrining antenatal. Untuk itu periksa hamil paling sedikit 4 kali selama
kehamilan, yaitu
a. 1xdalam triwulan I (K1), 1xdalam triwulan II, dan 2xdalam triwulan III
(K4)
b. 2xdalam triwulan I (K1), 1xdalam triwulan II, dan 2xdalam triwulan III (K4)
c. 1xdalam triwulan I (K1), 2xdalam triwulan II, dan 2xdalam triwulan III (K4)
d. 1xdalam triwulan I (K1), 2xdalam triwulan II, dan 1xdalam triwulan III (K4)
e. 2xdalam triwulan I (K1), 1xdalam triwulan II, dan 1xdalam triwulan III (K4)
17. Meningkatkan pemanfaatan fasilitas kesehatan dengan efesien dan efektif biaya, ada
jaminan ibu gawat darurat obstetri di rujuk ke RS untuk mendapatkan penanganan
adekuat spesialistik, dengan pencegahan Rujukan Estafet serta rujukan terlambat.
Pendekatan Resiko pada ibu hamil diatas merupakan pengertian dari pendekatan
a. Metode
b. Strategi
c. Alat manajerial
d. Bahan
e. Tujuan
18. Mengingat sebagian besar kematian ibu sesungguhnya dapat dicegah, maka
diupayakan untuk mencegah 4 terlambat yang meyebabkan kematian ibu, yaitu
kecuali
a. Mencegah terlambat mengenali tanda bahaya resiko tinggi
b. Mencegah terlambat mengambil keputusan dalam keluarga
c. Mencegah terlambat memperoleh transportasi dalam rujukan
d. Mencegah terlambat memperoleh penanganan gawat daruruat secara Memadai
e. Mencegah terlambat memperoleh transportasi dan evakuasi
19. Pemecahan masalah / pertolongan yang dapat di berikan oleh ibu ibu PKK, Kader
Posyandu dan masyarakat dengan masalah kurang darah/anemia kecuali:
a. Membantu menemukan dini adanya anemia pada ibu hamil, segera merujuk ke
bidan terdekat
b. Memberikan KIE perawatan kehamian yang teratur ke Bidan di desa 4 kali ( 1-1-
2 kali )
c. Memberikan KIE untuk melakukan kerja ringan, memberikan anjuran
makan makanan mengandung protein ( tahu, tempe dll ), sayuran hijau.
d. Melakukan rujukan kehamilan kepada Bidan di desa dan ke Dokter Puskesmas,
Ibu hamil sangat membutuhkan tablet zat besi dan pengobatan untuk penyakit ibu
yang menyebabkan anemia.
e. Membuat perencanaan persalinan aman dengan bidan di desa dan ibu hamil,
suami, keluarga untuk melahirkan di Puskesmas
20. Pemecahan masalah / pertolongan yang dapat di berikan oleh ibu ibu PKK, Kader
Posyandu dan masyarakat dengan masalah bayi kembar kecuali :
123.Dibawah ini merupakan salah satu metode pembelajar yang efektif diberikan bagi
remaja. Kecuali !
a. Model debat
b. Metode pemecahan masalah
c. Problem solfinges
d. Metode diskusi kelompok
e. Tanya jawab
124.Aktifitas yang dapat menyalurkan potensi remaja. Manakah kegiatan remaja yang
menunjang remaja tersebut jika ingin menjadi perawat dan mempunyai potensi rasa
peduli terhadap orang lain tinggi
a. Pramuka
b. PMR
c. Bahasa Inggris
d. Tari
e. Organisasi Bakti social
125.Adapun faktor yang mempengaruhi perkembangan pendidikan bagi remaja yang
menyembabkan terjadinya problematika dalam pendidikan remaja salah satunya
lingkungan yang terlalu bising karena dekat dengan jalan raya, adalah faktor
a. Faktor social
b. Faktor ekonomi
c. Faktor organisasi luar
d. Faktor tetangga
e. Faktor lingkungan
126.Mereka yang berusia 40-45 tahun (menjelang usia lanjut/masa virilitas) memerlukan
informasi pengetahuan sebagai berikut;
a. Mengetahui pentingnya pemeriksaan kesehatan secara berkala.
b. Meningkatkan kreativitas dimasyarakat
c. Meningkatkan rasa kepedulian antar keluarga
d. Meningkatkan pengetahuan mengenai berbagai penyakit bedah
e. Meningkatkan pengetahuan mengenai bahaya lingkungan yang ada di
pegunungan dan daerah pantai
127.Program pemeliharaan kesehatan pada lanjut usia bertujuan untuk kesejahteran dan
kemandirian meraka, salah satu kegiatan yang mendukung program pemeliharan
kesehatan pada lanjut usia adalah
a. Olahraga secara teratur
b. Olahraga 15 menit sekali
c. Diet
d. Vegitarian
e. Meningkatkan konsumsi kalsium
128.Menurut Siti Maryam (2009) tugas perkembangan pada lansia, yaitu sebagai
berikut : kecuali!
a. Mempersiapan diri untuk kondisi yang semakin sehat dan fit
b. Mempersiapakan diri untuk pensiun
c. Membentuk hubungan yang baik dengan orang seusianya
d. Mempersiapkan kehidupan baru
e. Melakukan penyesuaikan terhadap kehidupan sosial/ masyarakat secara santai
129.Fungsi alat-alat tertentu pada lanjut usia sangat berbeda, misalnya proses enzim,
fungsi pencernaan, ginjal dan lain-lain, sehingga mengunakan obat juga sangat
berbeda dibandingkan orang muda. Maka perlu diperhatikan hal-hal sebagai berikut
yaitu: kecuali!
a. Efek dari obat yang diberikan.
b. Selalu memakai dosis terendah namun efektif.
c. Usahakan mencegah penyakit
d. Berikan obat jangka pendek
e. Berikan dosis minim
130.Secara umum, tindakan-tindakan pencegahan praktis yang kiranya dapat dijalankan
oleh lansia adalah sebagai berikut: kecuali!
a. Hindari berat badan yang telalu berat (obesitas atau overweight).
b. Kurangi makanan dan pilihan makanan yang sesuai.
c. Olahraga yang ringan dan teratur harus dilakukan.
d. Menghindari timbulnya kecelakaan-kecelakaan.
e. Tindakan-tindakan mengisi kehidupan yang keras
131.Dalam undang-undang tentang sistem pendidikan nasional dinyatakan bahwa
pendidikan anak usia dini (PAUD) adalah
a. suatu upaya pembinaan yang ditujukan kepada anak sejak lahir sampai
dengan usia enam tahun yang dilakukan melalui pemberian rangsangan
pendidikan untuk membantu pertumbuhan dan perkembangan jasmani dan
rohani
b. suatu upaya pengajaran yang ditujukan kepada anak sejak dalam kandungan
sampai dengan usia enam tahun yang dilakukan melalui pemberian rangsangan
pendidikan untuk membantu pertumbuhan dan perkembangan jasmani dan rohani
c. suatu upaya pengajaran yang ditujukan kepada anak sejak lahir sampai dengan
usia 12 tahun yang dilakukan melalui pemberian rangsangan pendidikan untuk
membantu pertumbuhan dan perkembangan jasmani dan rohani
d. suatu upaya pembinaan yang ditujukan kepada anak sejak ldalam kandungan
sampai dengan usia 12 tahun yang dilakukan melalui pemberian rangsangan
pendidikan untuk membantu pertumbuhan dan perkembangan jasmani dan rohani
e. suatu upaya pembinaan yang ditujukan kepada anak sejak lahir sampai dengan
usia 12 tahun yang dilakukan melalui pemberian rangsangan pendidikan untuk
membantu pertumbuhan dan perkembangan jasmani dan rohani
132.Secara khusus kegiatan pendidikan anak usia dini memiliki tujuan, yaitu sebagai
berikut :
a. Anak mampu menggunakan bahasa untuk pemahaman bahasa pasif dan
dapat berkomunikasi secara efektif yang bermanfaat untuk berpikir dan
belajar
b. Anak mampu melakukan komunikasi yang terarah
c. Anak mampu mengenal lingkungan alam
d. Anak memiliki kepekan terhadap teman sebaya dan lingkungan sekitar
e. Anak mampu menghargai satu sama lain dengan cara membrikan sapaan
133.Beberapa fungsi pendidikan bagi anak usia dini yaitu sebagai berikut : kecuali!
a. Untuk mengembangkan seluruh kemampuan yang dimiliki anak melebihi
dari proses pertumbuhan dan perkembangannya
b. Mengenalkan anak dengan dunia sekitar
c. Mengembangkan sosialisasi anak
d. Mengenalkan peraturan dan menanamkan disiplin pada anak
e. Memberikan kesempatan pada anak untuk menikmati masa bermainnya
134.Menurut Direktorat PAUD (2000), fungsi lainnya yang perlu diperhatikan dalam
pendidikan anak usia dini, yaitu sebagai berikut : kecuali!
a. Penyiapan bahan perumusan kebijakan dibidang pendidikan anak usia dini
b. Penyiapan bahan perumusan standar
c. Kriteria, pedoman, dan prosedur di bidang pendidikan anak usia dini
d. Pemberiaan bimbingan teknis dan evaluasi di bidang pendidikan anak usia dini
e. Pemberian pendampingan pada anak usia dini yang belum mampu untuk
mengikuti perkembangan yang seharusnya
135.Catron dan Allen (1999:23-26) menyebutkan bahwa terdapat 6 aspek perkembangan
konsep dan aplikasi edukasi anak usia dini, yaitu sebagai berikut salah satunya yaitu
a. Ketegangan
b. Ketrampilan
c. Potensi yang dimiliki anak
d. Kesadaran Personal
e. Kepedulian terhadap orang lain
136.Pendidikan nonformal diselenggarakan bagi warga masyarakat yang memerlukan
layanan pendidikan yang berfungsi sebagai pengganti, penambah, dan atau
pelengkap pendidikan formal dalam rangka mendukung pendidikan sepanjang hayat.
Disebutkan dalam UU No.
a. Dalam UU No.20 Tahun 2003 tentang Sisdiknas pasal 26 (1)
b. Dalam UU No.20 Tahun 2002 tentang Sisdiknas pasal 26 (1)
c. Dalam UU No.17 Tahun 2004 tentang Sisdiknas pasal 26 (2)
d. Dalam UU No.21 Tahun 2003 tentang Sisdiknas pasal 26 (1)
e. Dalam UU No.20 Tahun 2005 tentang Sisdiknas pasal 26 (1)
137.pembelajaran yang bertujuan untuk mengembangkan potensi diri pada perserta didik
dan mewujudkan proses pembelajaran yang lebih baik. Merupakan pengertian dari
a. Edukasi
b. Kesehatan
c. Pemerintahan
d. Educator
e. Semua benar
138.Sebagai layanan pendidikan yang diperuntukan bagi masyarakat tanpa melihat
perbedaan tingkat pendidikan, usia, status sosial, ekonomi, agama, suku dan kondisi
mental fisiknya, yang mempunyai keinginan untuk menambah dan atau
meningkatkan kompetensi untuk meningkatkan kesejahteraan hidupnya. Merupakan
pengertian dari
a. Pendidikan Masyarakat
b. Kesehatan social
c. Kesehatan masyarakat
d. Pengabdian Masyarakat
e. Semua benar
139.Melayani warga belajar supaya dapat tumbuh dan berkembang sedini mungkin dan
sepanjang hayatnya, guna meningkatkan martabat dan kehidupannya. Merupakan
salah satu jalur dalam sistem pendidikan nasional, pendidikan non formal
mempunyai tujuan seperti ditegaskan dalam peraturan pemerintah nomor
a. Nomor 73 tahun 1991
b. Nomor 73 tahun 1993
c. Nomor 74 tahun 1991
d. Nomor 75 tahun 1995
e. Semua salah
140.Dalam tujuan edukasi ,salah satu jalur dalam sistem pendidikan nasional, pendidikan
non formal mempunyai tujuan seperti ditegaskan dalam peraturan pemerintah nomor
73 tahun 1991 memiliki beberapa tujuan yaitu
a. 3
b. 4
c. 5
d. 6
e. 7
141.Sebagai rencana umum tindakan yang dapat mencakup beberapa aktivitas dan
mempertimbangkan karakteristik populasi target. Merupakan pengertian dari
a. Strategi
b. Pendidikan
c. Edukasi
d. Pemberantasan
e. Semua benar
142.Strategi kebijakan atau penegakan menghasilkan kebijakan yang dapat dilaksanakan
melalui pengaturan legislatif, lembaga peraturan, ataupun pengaturan organisasi.
Kebijakan itu dirancang untuk mendukung perbaikan lingkungan rumah, sekolah,
maupun lingkungan kerja. Merupakan katagori dari
a. Strategi Promosi Kesehatan
b. Strategi pendidikan
c. Strategi pengetahuan
d. Promosi kesehatan
e. Strategi komunikasi
143.Ada berapakah factor yang dapat mempengaruhi prilaku .
a. 2
b. 1
c. 3
d. 4
e. 5
144.Tingkah laku manusia adalah corak kegiatan yang sangat dipengaruhi oleh faktor
yang ada dalam dirinya. Faktor-faktor intern yang dimaksud antara lain jenis
ras/keturunan, jenis kelamin, sifat fisik, kepribadian, bakat, dan intelegensia.
Merupakan pengertian dari
a. Factor interna
b. Factor eksterna
c. Factor predisposisi
d. Factor luar
e. Semua salah
145.Adalah suatu kondisi pada seseorang yang memungkinkannya dengan suatu latihan
khusus mencapai suatu kecakapan, pengetahuan dan keterampilan khusus, misalnya
berupa kemampuan memainkan musik, melukis, olah raga, dan sebagainya
merupaan pengertian dari
a. Bakat
b. Keperibadian
c. Intelegensia
d. Kebudayaan
e. Hobi
146.Sebagai kesenian, adat istiadat atau peradaban manusia. Tingkah laku seseorang
dalam kebudayaan tertentu akan berbeda dengan orang yang hidup pada kebudayaan
lainnya, misalnya tingkah laku orang Jawa dengan tingkah laku orang Papua
merupakan pengertian dari
a. Kebudayaan
b. Lingkungan social
c. Lingkungan
d. Keperibadian
e. Pemerdayaan
147.adalah kegiatan pelayanan kesehatan yang lebih mengutamakan kegiatan yang
bersifat promosi kesehatan. Merupakan pengertian dari
a. Kesehatan Promotif
b. Preventif
c. Rehabiitatif
d. Kontruktif
e. Semua benar
148.Memberikan suatu penyuluhan tentang pentingkanya kesehatan. Misalnya
memberikan penyuluhan tentang penanganan penyakit Hipertensi. Merupakan
contoh dari pelayanan kesehatan di bidang
a. Promotif
b. Kontuktif
c. Rehabilitative
d. Preventif
e. Semua benar
149.Suatu kegiatan pencegahan terhadap suatu masalah kesehatan atau penyakit.
Merupakan pengertian dari
a. Preventif
b. Promotif
c. Rehabilitative
d. A dan C benar
e. Semua salah
150.kegiatan untuk mengembalikan bekas penderita ke dalam masyarakat sehingga dapat
berfungsi lagi sebagai anggota masyarakat yang berguna untuk dirinya dan
masyarakat semaksimal mungkin sesuai dengan kemampuannya. Merupakan
pengertian dari
a. Rehabilitative
b. Promotif
c. Kontuktif
d. Kuratif
e. Semua benar
151.Ilmu dan seni memelihara, melindungi dan meningkatkan kesehatan masyarakat
melalui usaha-usaha pengorganisasian masyarakat disebut.
a. Kesehatan Masyarakat
b. Kesehatan Individu
c. Kesehatan kelompok
d. Pendidikan kesehatan
e. Penyuluhan kesehatan
152.Sekelompok masyarakat atau individu yang karena keadaan fisik, mental maupun
sosial budaya dan ekonominya perlu mendapatkan bantuan, bimbingan dan
pelayanan kesehatan dan asuhan keperawatan, karena ketidakmampuan dan
ketidaktahuan mereka dalam memelihara kesehatan dan keperawatan terhadap
dirinya sendiri disebut.
a. Kelompok khusus
b. Kelompok risiko tinggi
c. Kelompok sebaya
d. Kelompok pertemanan
e. Kelompok perhimpunan
153.Lembaga lembaga sosial kemasyarakatan yang menyelenggarakan pemeliharaan
dan pembinaan kelompok kelompok khusus tertentu, diantaranya.
a. Panti jompo
b. Panti asuhan
c. Lapas
d. LSM
e. Panti yatim
154.Sasaran pembinaan kelompok khusus, salah satunya adalah
a. Pembantu
b. Supir
c. Pemilik rumah/penghuni
d. Pembimbing
e. Guru