I. PENDAHULUAN
Pisang adalah tanaman buah berupa herba yang berasal dari kawasan di
Asia Tenggara termasuk Indonesia). Tanaman ini kemudian menyebar ke
Afrika (Madagaskar), Amerika Selatan dan Tengah. Di Jawa Barat, pisang disebut
dengan Cau, di Jawa Tengah dan Jawa Timur dinamakan gedang. Pisang merupakan
tanaman buah , sumber vitamin, mineral dan karbohidrat. Di Indonesia pisang yang ditanam baik dalam
skala rumah tangga ataupun kebun pemeliharaannya kurang intensif. Sehingga, produksi pisang
Indonesia rendah, dan tidak mampu bersaing di pasar internasional.
2.1. Iklim
a. Iklim tropis basah, lembab dan panas mendukung pertumbuhan pisang. Namun demikian pisang
masih dapat tumbuh di daerah subtropis.
2.3.Ketinggian Tempat
Dataran rendah sampai pegunungan setinggi 2.000 m dpl. Pisang ambon, nangka dan tanduk tumbuh
baik sampai ketinggian 1.000 m dpl
3.1. Pembibitan
- Perbanyakan dengan cara vegetatif berupa tunas (anakan).
- Buat sengkedan terutama pada tanah miring dan buat juga saluran pengeluaran air.
- Dianjurkan menanam tanaman legum seperti lamtoro di batas sengkedan.
- Ukuran lubang adalah 50 x 50 x 50 cm pada tanah berat dan 30 x 30 x 30 cm pada tanah gembur.
- Jarak tanam 3 x 3 m untuk tanah sedang dan 3,3 x 3,3 m untuk tanah berat.
Pupuk Kandang
25.5pt; mso-border-alt: solid windowtext .5pt; mso-border-left-alt: solid windowtext .5pt; mso-
border-top-alt: solid windowtext .5pt; padding: 0in 5.4pt 0in 5.4pt; width: 94.5pt;" valign="top"
width="126">
0,8-10 (kg/ha)
Pupuk dasar, campur dengan tanah galian bagian atas
Dolomit
200 (kg/ha)
Pupuk dasar, campur dengan tanah galian bagian atas
POC NASA
20 (botol/ha)
Disiramkan 3 bulan sekali
SUPERNASA
10 (botol/ha)
4 bulan sekali
HORMONIK
10 (botol/ha)
Dicampur POC NASA disiram 3 bulan sekali
3.6. Pemeliharaan Tanaman
- Satu rumpun hanya 3 - 4 batang.
- Pemotongan anak dilakukan sedemikian rupa sehingga dalam satu rumpun terdapat anakan yang
masing-masing berbeda umur (fase pertumbuhan).
- Penyiangan dilakukan bersamaan dengan penggemburan dan penimbunan dapuran dengan tanah.
- Potong jantung pisang yang telah berjarak 25 cm dari sisir buah terakhir.
- Setelah sisir pisang mengembang sempurna, tandan pisang dibungkus kantung plastik bening polietilen
tebal 0,5 mm, diberi lubang diameter 1,25 cm. Jarak tiap lubang 7,5 cm. Usahakan kantung menutupi 15
-45 cm di atas pangkal sisir teratas dan 25 cm di bawah ujung buah dari sisir terbawah.
- Batang tanaman disangga dengan bambu yang dibenamkan sedalam 30 cm ke dalam tanah.
3.8.1. Hama
Menyerang daun. Gejala: daun menggulung seperti selubung dan sobek hingga tulang daun.
Menyerang kelopak daun, batang. Gejala: lorong-lorong ke atas/bawah dalam kelopak daun, batang
pisang penuh lorong. Pengendalian: sanitasi rumpun pisang, bersihkan rumpun dari sisa batang pisang,
gunakan PESTONA.
Menyerang akar. Gejala : tanaman kelihatan merana, terbentuk rongga atau bintik kecil di dalam akar,
akar bengkak. Pengendalian: gunakan bibit yang tahan, tingkatkan humus tanah dan gunakan lahan
dengan kadar lempung kecil.
d. Ulat bunga dan buah (Nacoleila octasema.)
Menyerang bunga dan buah. Gejala: pertumbuhan buah abnormal, kulit buah berkudis. Adanya ulat
sedikitnya 70 ekor di tandan pisang.
3.8.2. Penyakit
a. Penyakit darah
Penyebab : Xanthomonas celebensis (bakteri). Menyerang jaringan tanaman bagian dalam. Gejala:
jaringan menjadi kemerah-merahan seperti berdarah. Pengendalian: Pemberian Natural GLIO sebelum
tanam, dan membongkar dan membakar tanaman yang sakit.
b. Panama
Penyebab: jamur Fusarium oxysporum. Menyerang daun. Gejala : daun layu dan putus, mula-mula daun
luar lalu bagian dalam, pelepah daun membelah membujur, keluarnya pembuluh getah berwarna hitam.
Pengendalian : Pemberian Natural GLIO sebelum tanam, membongkar dan membakar tanaman yang
sakit.
c. Bintik daun
Penyebab: jamur Cercospora musae. Menyerang daun dengan gejala bintik sawo matang yang makin
meluas. Pengendalian: : Pemberian Natural GLIO sebelum tanam.
d. Layu
Penyebab : bakteri Bacillus sp. menyerang akar. Gejala: tanaman layu dan mati. Pengendalian :
membongkar dan membakar tanaman yang sakit, Natural GLIO diawal tanaman
e. Daun pucuk
Penyebab : virus dengan perantara kutu daun Pentalonia nigronervosa. Menyerang daun pucuk. Gejala:
daun pucuk tumbuh tegak lurus secara berkelompok. Pengendalian: Mengendalikan kutu duan dengan
Natural BVR, membongkar dan membakar tanaman yang sakit.
3.9. Panen
- Ciri khas panen adalah mengeringnya daun bendera. Buah 80 - 100 hari dengan siku-siku buah yang
masih jelas sampai hampir bulat.
- Buah pisang dipanen bersama-sama dengan tandannya. Panjang tandan yang diambil adalah 30 cm
dari pangkal sisir paling atas. Gunakan pisau yang tajam dan bersih waktu memotong tandan.
- Tandan pisang disimpan dalam posisi terbalik supaya getah dari bekas potongan menetes ke bawah
tanpa mengotori buah.
- Setelah itu batang pisang dipotong hingga umbi batangnya dihilangkan sama sekali.
- Pada perkebunan pisang yang cukup luas, panen dapat dilakukan 3 - 10 hari sekali tergantung
pengaturan jumlah tanaman produktif.
Peluang Usaha
Perkebunan pisang yang permanen (diusahakan terus menerus) dengan mudah dapat
ditemukan di Meksiko, Jamaika, Amerika Tengah, Panama, Kolombia, Ekuador dan
Filipina. Di negara tersebut, budidaya pisang sudah merupakan suatu industri yang
didukung oleh kultur teknis yang prima dan stasiun pengepakan yang modern dan
pengepakan yang memenuhi standard internasional. Hal tersebut menunjukkan bahwa
pisang memang komoditas perdagangan yang sangat tidak mungkin diabaikan.
Permintaan pisang dunia memang sangat besar terutama jenis pisang Cavendish yang
meliputi 80% dari permintaan total dunia. Selain berpeluang dalam ekspor pisang utuh,
saat ini ekspor pure pisang juga memberikan peluang yang baik. Pure pisang biasanya
dibuat dari pisang cavendish dengan kadar gula 21-26 % atau dari pisang lainnya
dengan kadar gula < 21%. Di Indonesia pisang hanya ditanam dalam skala rumah
tangga atau kebun yang sangat kecil. Standard internasional perkebunan pisang kecil
adalah 10-30 ha. Angka ini belum dicapai di Indonesia. Tanah dan iklim kita sangat
mendukung
penanaman pisang, karena itu secara teknis pendirian perkebunan pisang
mungkin dilakukan.
Perkiraan analisis budidaya pisang dengan luasan 1 ha di daerah Jawa Barat pada
tahun 1999.
1) Biaya produksi 1 ha pisang dari tahun ke-1 sampai ke-4 adalah:
1. Tahun ke-1 Rp. 5.338.000,-2. Tahun ke-2 Rp. 4.235.000,-3. Tahun ke-3 Rp.
4.518.000,-4. Tahun ke-4 Rp. 4.545.300,-
2) Penerimaan tahun ke I sampai IV *)
3) Keuntungan
1. Keuntungan selama 4 tahun penanaman Rp. 23.363.700,-
2. Keuntungan/tahun Rp. 5.840.925,-
,.,KISAH NYATA ,
Aslamu alaikum wr wb..Allahu Akbar, Allahu akbar, Allahu akbar
Bismillahirrahamaninrahim,,senang sekali saya bisa menulis dan berbagi kepada teman2 melalui
room ini, sebelumnya dulu saya adalah seorang pengusaha dibidang property rumah tangga dan
mencapai kesuksesan yang luar biasa, mobil rumah dan fasilitas lain sudah saya miliki, namun
namanya cobaan saya sangat percaya kepada semua orang, hingga suaatu saat saya ditipu dengan
teman saya sendiri dan membawa semua yng saya punya, akhirnya saya menaggung utang ke
pelanggan saya totalnya 470 juta dan di bank totalnya 800 juta , saya stress dan hamper bunuh
diri anak saya 2 orng masih sekolah di smp dan sma, istri saya pergi entah kemana dan
meninggalkan saya dan anakanaknya ditengah tagihan utang yg menumpuk, demi makan sehari
hari saya terpaksa jual nasi bungkus keliling dan kue, ditengah himpitan ekonomi seperti ini saya
bertemu dengan seorang teman dan bercerita kepadanya, Alhamdulilah beliau memberikan saran
kepada saya, dulu katanya dia juga seperti saya. Tapi setelah di bantu HABIB IDRUS hidupnya
kembali sukses, awalnya saya ragu dan tidak percaya tapi selama satu minggu saya berpikir dan
melihat langsung hasilnya, saya akhirnya bergabung dan menghubungi HABIB IDRUS. Untuk
Konfirmasi Lebih Jelasnya: >>>>>>>>KLIK SOLUSI TEPAT DISINI<<<<<<<<< .Semua
petunjuk Beliau saya ikuti dan hanya Dalam waktu 2 hari, Astagfirullahallazim, Alhamdulilah
Demi AllAH dan anak saya, akhirnya 5M yang saya minta benar benar ada di tangan saya,
semua utang saya lunas dan sisanya buat modal usaha, kini saya kembali sukses terimaksih
HABIB IDRUS saya tidak akan melupakan jasa HABIB IDRUS. JIKA TEMAN TEMAN
BERMINAT, YAKIN DAN PERCAYA INSYA ALLAH, SAYA SUDAH BUKTIKAN DEMI
ALLAH.(BUKAN PESUGIHAN ATAUPUN PENGGANDAAN UANG).