Anda di halaman 1dari 7

SATUAN ACARA PENYULUHAN

(SAP)
Pokok Bahasan : Asuhan pada ibu hamil
Sub Pokok Bahasan : Tanda-Tanda Persalinan dan Persiapan Persalinan
Sasaran : Ibu Hamil di Jorong Batang Buo
Penyaji :Vedjia Medhina S.ST
Waktu :30 menit
Hari :

A. TIU (Tujuan Instruksional Umum )


Setelah mendapatkan penyuluhan, diharapkan kepada para masyarakat pada umumnya
khususnya ibu hamil dapat memahami tanda-tanda yang akan terjadi pada saat masa itu akan
terjadi pada dirinya, serta diharapkan, para ibu hamil dapat memahami kondisi yang akan mereka
alami.
B. TIK (Tujuan Instruksional Khusus)
Setelah mendapatkan penyuluhan mengenai Persiapan Persalinan dan kelahiran bayi
diharapkan para remaja dan anak anak yang menginjak usia remaja mampu :
a. Mengerti apa yang menjadi Persiapan Persalinan dan kelahiran bayi
b. Mengetahui tanda-tanda yang akan terjadi pada saat persalinan
c. Para ibu hamil mampu mengatasi masalah yang akan timbul pada saat masa persalinan.

D. Metode :Ceramah,Diskusi dan tanya jawab


E. Media:Leaflet
F. Kegiatan
No. Tahap Waktu Kegiatan Penyuluhan Kegiatan Peserta
1. Pembukaan 5 menit - megucapkan salam
- mennyampaikan topic dan
tujuan yang akan dicapai
- menjawab salam
- mendengarkan
atau
memperhatikan
2. Penyajian 20 menit - menanyakan pendapat
peserta tentang mitos ibu
hamil
- memberi reward pada
peserta
- menjelaskan pengertian
mitos ibu hamil
- menjelaskan tujuan dari
pengertian ibu hamil
- memberi kesempatan
kepada peserta untuk
bertanya
- memberi reward positif
- memberikan kesempatan
pada peserta untuk bertanya
- Memberi kesempatan
kepada ibu untuk dapat
menjelaskan sendiri dari apa
-menjawab/
merespon
- merespon
-Mendengar/
memperhatikan
- mendengar
-merespon
- memperhatikan
- Merespon /
Bertanya
Mendengar /
Memperhatikan
- merespon
yang di fahaminya tentang
mitos ibu hamil
- Memberi reward
3. Penutup 5 menit - merangkum materi yang
dijelaskan bersama peserta
- memberikan reward
- menutup dengan
mengucapkan terima kasih
- memberi salam
-merangkum
materi bersama
penyuluh
- bertanya
- merespon
Membalas salam
PERSIAPAN PERSALINAN
DAN KELAHIRAN BAYI
A. Pengertian
Persiapan persalinan yaitu rencana tindakan yang dibuat oleh ibu, anggota
keluarga dan bidan untuk menghadapi persalinan dan mengantisipasi
kemungkinan-keungkinan terburuk yang akan terjadi ketika mengahadapi
persalinan.
B. Komponen rencana persalinan.
1. Membuat rencana persalinan
berupa tempat bersalin, tenaga kesehatan yang terlatih, bagaimana
berhubungan dengan tenaga kesehatan, yransportasi, teman dalam
persalinan, serta biaya untuk persalinan. Tempat melahirkan hendaknya
disesuaikan dengan jarak tempuh dari rumah untuk memperkirakan waktu
sampai ke rumah sakit.
Perhatikan kepadatan lalu lintas pada jam-jam tertentu sehingga anda
dapat mempersiapkan jalur alternatif untuk sampai ke rumah sakit.
Prosedur masuk, fasilitas yang ada, biaya persalinan.
Lokasi kamar bersalin, agar dalam keadaan darurat mempercepat sampai ke
tempat tujuan. Tempat plasenta (ari-ari) harus sudah direncanakan di mana
plasenta akan diurus, apakah di rumah atau di tempat bersalin. Biasanya
sudah disiapkan di tempat bersalin.
2. Rencana pembuat keputusan
Disini dibicarakan siapa yang bertindak sebagai pengambil keputusan
utama, pembuat keputusan jika pembuat keputusan utama tidak ada
3. Mempersiapkan sistem transpor
Dimana tempat bersalin, cara menjangkau tingkatan asuhan lebih
lanjut,fasilitas kesehatan untuk merujuk, mendapatkan dana, dan persiapan
donor darah.
Persiapan kebutuhan untuk persalinan
1. Perkirakan jarak antara rumah dan rumah sakit serta lalu lintas
yang harus dilalui jika akan bersalin.
2. Perkirakan kapan waktu persalinan untuk mengatur jadwal
bepergian jauh.
4. Membuat rencana atau pola menabung
Anjurkan keluarga menabung, sehinggan jika diperlukanb dapat
diambilb langsung, bidan bekerjan sama dengan masyarakat dan tokoh
masyarakat ataun mengadakanb tabulin (tabunganibubersalin)
5. Mempersiapkanbarang-baranguntukpersalinan
a) Persiapanperalatan yang harusdibawaUntukIbuselamapersalinan
:Alas tahan air (waterproof) untuk di mobil selama perjalanan
kerumah sakit.
b) Minyak untuk memijit, untuk mengurangi rasa sakit
c) Alat-alatmann disepertisabun, tutupkepala, handuk, dll.
d) Lipbalm, sikatgigi dan odol, sisir, ikatrambut.
e) Bajuganti (gunakan baju yang nyaman dan menyerapkeringat)
f) Bantaldarirumah.
UntukAyah :
a. Jamtangan
b. Kartu atau kunjungan pemeriksaan kehamilan, KTP (suami - istri,
beserta foto kopinya)
c. Alatmandi :sikatgigi, odol, sisir, dll.
d. Makanankecil.
e. Bajugantiatausweater.
f. Kertas, pensil, buku, majalahuntukmembaca.
g. No. telpsaudaraatau teman.
Untuk Ibu, setelah melahirkan :
a. Baju atau gaun yang dapat dibuka dari depan (berkancing di depan) agar
dapat menyusui.
b. Kosmetik
c. Bra yang sesuai
d. Makanan ringan yang disukai
e. Baju untuk pulang, perlu diingat badan ibu akan terlihat seperti hamil 5
6 bulan, jadi siapkan baju yang sesuai.
Untuk Bayi :
a. Kain flannel beberapa buah (3 4 buah)
b. Pakaian bayi, 2 pasang (siapkan 2 ukuran)
c. Popok, dapat menggunakan popok kain atau popok sekali pakai.
d. Sarung tangan, sarung kaki, topi (penutup kepala)
e. Bedak, minyak angin.
f. Selimut untuk membungkus bayi selama di perjalanan pulang.
MenyiapkanKelahiran (Trimester III)
Banyakaktivitas yang dilakukanuntukmenyambutkelahiran, misalnya
baca buku, melihat film, mengikutikelas-kelaspendidikanmenjadiorangtua dan
berdiskusidenganwanitalain, mencaritahu cara perawatan yang memungkinkan
(patersonetal 1990)
Pada multiparamerekatelahmempunyairiwayatsendiritentangmelahirkan
yang mempengaruhipersiapanpersalinan. Cemas bisa timbal karena perhatian
tentang jalan lahir yang aman selama proses persalinan (mercer, rubin 1975).
Rasa cemas Madang-kadang tidak diperlihatkan tetapi bidan perla tahu syarat
tersebut.
Kebersihan Diri dan Aktivitas Yang Dapat Dilakukan Menjelang
Persalinan
Sangat disarankan untuk menjaga kebersihan diri menjelang persalinan,
manfaatnya antara lain :
a. Dengan mandi dan membersihkan badan, ibu akan mengurangi
kemungkinan adanya kuman yang masuk selama persalinan. Hal ini
mengyrangi terjadinya infeksi sesudah melahirkan.
b. Ibu akan merasa nyaman selama menjalani proses persalinan.
Saat ini, ibu yang akan melahirkan, tidak di-huknah untuk mengeluarkan
tinja.Bulu kemaluan tidak dicukur seluruhnya, hanya bagian yang dekat
anus yang akan dibersihkan, karena hal tersebut akan mempermudah
penjahitan jika ibu ternyata diepisiotomi.
Selama menunggu persalinan tiba, ibu diperbolehkan untuk berjalan-jalan di
sekitar kamar bersalin.
Ibu boleh minum dan makan makanan ringan selama menunggu persalinan,
disarankan untuk tidak mengkonsumsi makanan yang berbau menyengat seperti
petai atau jengkol.
Hindari kepanikan dan ketakutan
Siapkan diri ibu, ingat bahwa setelah semua ini ibu akan mendapatkan buah
hati yang didambakan.Simpan tenaga anda untuk melahirkan, tenaga anda akan
terkuras jika berteriak-teriak dan bersikap gelisah.
Dengan bersikap tenang, ibu dapat melalui saat persalinan dengan baik dan
lebih siap.
Dukungan dari orang-orang terdekat, perhatian dan kasih sayang tentu akan
membantu memberikan semangat untuk ibu yang akan melahirkan.
Ibu perlu diberikan pendidikan bagaimana perilaku yang benar selama
persalinan.
Persiapan terbaik untuk melahirkan menurut Laderman, 1984 adalah :
a. menyadari kenyaaan secara sehat tentang nyeri
b. menyeimbangkan resiko dengan rasa senang
c. keinginan tentang hadiah akhir berupa bayi

Anda mungkin juga menyukai