Anda di halaman 1dari 2

6 PASTI LANGKAH BHD,RJP,CPR

1. Pastikan pasien tidak sadar


2. Passrikan pasien tidak bernafas
3. Pastikan bantuan
4. Pastikan kompresi berkualitas
5. Pastikan Defibrilasi sesuai kondisi
6. Pastikan posisi dan transfortasi aman

1. Pastikan pasien tidak sadar


Pastikan pasien tidak sadar dengan cara membangunkannya.membangunkanya dengan suara
dan gerakan menepuk anggota badannya.lakukan : Pak../Bu./Adik. Bangun
Sembari menepuk badannya,lakukan sebanyak 3x.waktu membangunkan hanya 10-15 detik
Dan kita harus memstikan 3 aman : aman Diri , aman lingkungan , dan aman pasien.
- Aman diri atau aman penolong : gunakan alat pelindung diri, seperti masker,sarung
tangan dan kaca mata
- Aman lingkungan : pastikan paien pingsan oleh sebab jantung bukan pingsan karena
gigitan ular atau serangan listrik/gas/racun.
Pastikan senjata tajam dan senjata berbahaya lainnya tidak ada disekitar pasien
- Aman Pasien : buka ikat pinggang pasien,longgarkan baju yang ketat, buka kancing celana
dan baju pasien.

2. Pastikan pasien tidak bernafas


Pastikan pasien tidak bernafas dengan cara mengecek nadi carotis ( dewasa ) dan nadi
brachialis/pergelangan tangan ( bayi ) dengan mengingat bahwa henti jantung berarti henti
nafas. Dengan memperhatikan adakah sumbatan pada jalan nafas bila tidak ada posisikan
pasien.
Jadi ketika henti jantung sudah pasti tidak bernafas.lakukan kompresi ? tunggu dulu, anda
tidak mau dianggap telah membunuh seseorang bukan ? cari bantuan dulu

3. Pastikan bantuan
Cara meminta bantuan saat berada disekitar lingkungan rumah sakit / diluar lingkungan
rumah sakit,katakana dengan suara keras Toloongtoloong.ada Bapak/Ibu tidak sadarkan
diri,tolong bawa bantuan dan ambulance ke.gedung/jalan.segeraLakukan BHD,RJP,CPR
sampai bantuan datang
Ketika anda meminta bantuan dan menghubungi dokter /rumah sakit menggunakan telpon
jangan lupa menyebutkan nomor telpon dan nama anda

4. Pastikan Kompresi berkualitas


Saat BHD,RJP,CPR dimana kita melakukan kompresi atau penekanan pada dada pasien
- Untuk pasien Pria remaja hingga dewasa lakukan kompresi dengan cara menumpuk
kedua tangan anda dan meletakkannya ditengah dada sejajar putting susu
- Untuk pasien Wanita remaja hingga dewasa letakkan kedua tangan anda pada sepertiga
bawah tulang tengah dada.
- Untuk pasien Bayi dan Batita lakukan kompresi dengan kedua ibu jari
- Untuk pasien Anak-Anak lakukan kompresi cukup menggunakan satu tangan saja

NB :
- Posisi badan penolong saat BHD,RJP,CPR : posisikan lutut kita sejajar pundak pasien dan
kedua lutut dibuka selebar bahu kita.
- Saat melakukan kompresi jangan lupa memeriksa nadi setiap 5 menit

Syarat-syarat kompresi yang berkualitas :

- Minimal interupsi : 10detik adalah toleransi pemeriksaan nadi


- Maksimal kedalaman 4-6 cm
- Maksimal kecepatan,paling tidak 100 x/menit
- Maksimal ventilasi : rasio kompresi dan nafas buatan 30 : 2 ( 30 kompresi 2x bantuan
nafas)

Komplikasi BHD,RJP,CPR :

- Patah pada tulang rusuk


- Pendarahan paru, jantung, lambung ,hati, usus
- Meninggal dunia

Kapan menghentikan BHD, RJP, CPR :

- Ketika penolong kelelahan


- Ketika keluarga meminta
- Ketika ada tanda mati batang otak : dilatasi maksimal retina,reflek cahaya tidak ada
- Ketika ada tanda lebam mayat

5. Pastikan Defebrilasi sesuai indikasi


Defebrilasi adalah terapi listrik jantung .Defebrilasi hanya dilakukan oleh orang terlatih dan
dilakukan sesuai indikasi

6. Pastikan Posisi dan Transportasi Aman


Posisi aman diberikan ketika nadi pasien teraba ,nafas sudah paten,posisi nyaman itu
dinamakan posisi Mantap dengan cara :
- Berdiri disebelah kanan pasien
- Lipat tangan kanan membentuk sudut 90 derajat
- Taruh tangan kiri pasien di pipi dengan telapak tangan bagian luar bersentuhan dengan
pipi
- Tarik kaki pasien menggunakan tangan kanan seperti akan membentuk sudut dan tangan
kiri memegang pundak pasien
- Gulingkan badan pasien kearah penolong
- Atur posisi kaki bersebrangan jangan sampaimenumpuk

Anda mungkin juga menyukai